Anda di halaman 1dari 2

Kanker vagina

Kanker vagina merupakan kanker yang jarang ditemukan, 1-3% dari kanker ginekologik. Insidensi kanker
ini 1 kasus di antara 100.000 perempuan. Bila kanker ini ditemukan biasanya pada sepertiga proksimal
vagina, dan jenisnya karsinoma epitel. Kejadian kanker vagina pada usia 35 tahun dan 90 tahun dan
lebih 50% terjadi pada usia antara 70 dan 90 tahun.

Faktor resiko

Infeksi virus papilloma humanis (hPV), radiasi, usia lanjut, dan juga pada adenokarsinoma vagina terjadi
akibat pemberian dietilstilbestrol pada saat kehidupan inutero.

Gejala, Tanda, dan Diagnosis

Pada pasien dengan stadium awal, biasanya tanpa keluhan. Pada stadium lanjut akan timbul keluhan
perdarahan, massa tumor, keputihan yang berbau, dan nyeri daerah panggul.

Dilakukan anamnesis terhadap keluhan yang dideritanya kemudian dilanjutkan pemeriksaan fisik
lengkap, pemeriksaan foto paru-paru untuk menyingkirkan metastasis jauh, sistoskopi dan proktoskopi
untuk menyingkirkan metastasis kandung kemih atau rectum.

Pemeriksaan pielografi intravena dan CT-scan diperlukan utnuk mengetahui perluasan penyakit ke organ
retroperitoneum dan intraabdominal.

Diagnosis dipastikan dengan biopsy/biopsy dengan bimbingan kolposkopi atau reseksi mukosa vagina.

Histopatologi

Kira-kira 85% kanker vagina primer berjenis karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma 6%, melanoma
3%. Jenis lain termasuk karsinoma verukosa dan karsinoma sel jernih.

Penatalaksanaan

Pada stadium 0 (karsinoma in situ) diberikan radiasi intrakaviter bagi pasien yang tidak mampu
mengalami tindakan pembedahan. Pembedahan vaginektomi partialis atau total merupakan pilihan
pengobatan kanker vagina bila dicurigai berinvasi atau usia pasien lebih dari 45 tahun. Pasien dengan
resiko rendah terhadap invasi (di bawah 45 tahun), dapat dilakukan terapi ablasi dengan cavitronic
ultrasound surgical aspirator (CUSA) atau laser CO2 sampai sedalam 2 mm.

Pengobatan topical dengan 5-florouracil 1,5 gram krim intravagina untuk 1 malam tiap minggu, selama
10 minggu. Ulangi pengobatan sampai karsinoma insitu menghilang. Pada pengobatan topical ini, vulva
harus dilindungi oleh jelly untuk mencegah iritasi dari 5-FU.
Pada stadium I-IV, terapi radiasi whole pelvis yang dilanjutkan dengan tandem dan ovoid (brakiterapi)
dalam satu atau dua aplikasi. Bila tumor berada di sepertiga proksimal vagina, tindakan pembedahan
dapat dilakukan yakni histerektomi radikal dan limfadenektomi dan vaginektomi partialis/komplet.

Pada kondisi locally advanced karsinoma vulvo vagina, dapat dilakukan pembedahan eksenterasi.
Alternative lain selain pembedahan eksenterasi adalah kemoradiasi pada daerah pelvis dan vagina, dan
bagian luar dilakukan vulvektomi radikal dan lemfadenektomi inguinal bilateral.

Radiasi dapat diberikan pada pasien dengan penyakit residif setelah pembedahan. Pada pasien stadium
IV yang terpilih dapat dilakukan pembedahan eksenterasi.

Anda mungkin juga menyukai