Oeh :
Sasih Gumilang
M011201058
Kehutanan B
DEPARTEMEN KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dan persekutuan
alam lingkungan. Hutan sebagai kekayaan alam harus dikelola secara
lestari. Pengelolaan hutan lestari perlu dilaksanakan agar perubahan hutan
yang terjadi secara terus menerus dapat berlangsung tanpa mengurangi
nilai kelestariannya. Pengelolaan hutan secara lestari dengan mewujudkan
asas kelestarian, baik itu kelestarian hasil hutan maupun kelestarian
perusahaan.
Kawasan hutan produksi seluas kurang lebih 82,4 juta ha merupakan
potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan aspek
ekonomi, sosial budaya dan lingkungan secara seimbang untuk mendukung
pembangunan kehutanan berkelanjutan, yang diarahkan bagi sebesar besarnya
kemakmuran rakyat. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2007 jo Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008.
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) memiliki peran penting
dalam menjaga kelangsungan hutan di Indonesia. Hutan bisa tetap produktif
dan lestari. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan hutan
sangat melimpah. Pemerintah melalui UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan menyebutkan bahwa hutan mempunyai 3 kategori utama, yakni
hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi. Dari tiga kategori
tersebut, hutan produksi merupakan jenis hutan yang sumber daya alam di
dalamnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan ekonomi.
UU Kehutanan memperbolehkan masyarakat, baik perorangan atau
perusahaan, melakukan pemanfaatan hutan produksi. Hanya saja, proses
pemanfaatan tersebut harus disertai dengan adanya izin dari pemerintah. Izin
usaha tersebut bisa berupa pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil
hutan kayu dan bukan kayu, serta pemungutan hasil hutan kayu dan bukan
kayu. Pemberian izin pemanfaatan hutan harus disertai penerapan asas keadilan
pemerataan dan kelestarian hutan. Oleh karena itu, pemerintah mensyaratkan
sertifikasi pengelolaan hutan produksi lestari (PHPL) dalam proses
pengajuannya. Syarat ini berlaku untuk berbagai jenis izin pemanfaatan hutan.
Pengelolaan hutan produksi secara lestari yang dimaksudkan dalam
makalah ini adalah suatu upaya pengelolaan hutan yang dapat rnemproduksi
hasil hutan, baik kayu maupun non kayu, secara berkelanjutan dengan tidak
mengganggu fungsi-fungsi ekosistem hutan serta menjarnin keberlangsungan
fungsi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat di sekitarnya. Dengan
demikian, pengertian lestari dalam pengelolaan hutan produksi rnencakup
aspek-aspek ekonomi, ekologi (lingkungan) serta sosial-budaya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan hutan produksi lestari
2. Apa saja aspek pokok dalam pengelolaan hutan produksi lestari
3. Bagaimana konsep pengelolaan hutan produksi lestari
4. Bagaimana prinsip-prinsip pengelolaan hutan produksi lestari
5. Apa saja permasalahan pengelolaan hutan produksi lestari
6. Apa manfaat dan fungsi pengelolaan hutan produksi lestari
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu :
1. Untuk mengetahui apa itu pengelolaan hutan produksi lestari
2. Untuk mengetahui aspek pokok dalam pengelolaan hutan produksi lestari
3. Untuk mengetahui konsep pengelolaan hutan produksi lestari
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengelolaan hutan produksi lestari
5. Untuk mengetahui permasalahan pengelolaan hutan produksi lestari
6. Untuk mengetahui manfaat dan fungsi pengelolaan hutan produksi lestari
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) merupakan proses
pengelolaan lahan hutan untuk mencapai tujuan produksi tanpa mengurangi
proses pembangunan berkelanjutan dan tidak menimbulkan dampak
lingkungan baik fisik maupun sosial. Untuk mencapai tujuan Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari (PHPL), maka persoalan seperti masalah sosial,
ekonomi, dan ekologi harus bergabung menjadi satu kesatuan yang tidak dapat
terpisahkan. Persoalan ekologi merupakan peroalan bagaimana dalam menjaga
fungsi ekosistem alam itu sendiri, persoalan ekonomi adalah bagaimana
meningkatkan dan memelihara standar kehidupan bagi manusia, serta
persoalan sosial yaitu bagaimana dalam menjaga proses sosial manusia.
Dengan Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) ini dapat menjaga
ekosistem hutan tetap terjaga tanpa mempengaruhi tingkat produksi
pengelolaan dan pengusahaan hutan. Pengelolaan Hutan Produksi Lestari juga
berpengaruh terhadap perubahan iklim.. Oleh karena itu untuk menjaga
lingkungan tetap seimbang, maka lindungi hutan untuk kelangsungan
kehidupan pada masa yang akan datang.
B. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan makalah saya,
meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita
mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan
makalah saya, saya harap bisa bermanfaat untuk kita semua dan saya juga
butuh saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih
baik daripada masa sebelumnya. Semoga dengan makalah yang ini dapat
bermafaat bagi kita semua, serta dapat memberikan informasi tentang
pengelolaan hutan produksi lestari.
DAFTAR PUSTAKA