Anda di halaman 1dari 88

LAPORAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017
KELOMPOK B116
Dusun Genteran, Desa Jati, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang
Provinsi Jawa Tengah

Dosen Pembimbing Lapangan


Yuwono Indro Hatmojo, M.Eng.

Disusun Oleh:

Nama : Ahmadulloh
NIM : 16812147013
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Jur/Prodi : Program Kelanjutan Studi Akuntansi

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
ii
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Hasil Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Masyarakat di Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang dapat
diselesaikan. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini merupakan tugas akhir Mata Kuliah
Kuliah Kerja Nyata. Laporan KKN ini merupakan bentuk pertanggung jawaban
tertulis yang memuat realisasi program kerja yang telah diimplementasikan dalam
Kuliah Kerja Nyata di Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang.

Terselesainya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh sebab itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan hidup,


2. Orang Tua saya Hadi Suyitno dan Waridah yang telah mendidik dan
memberikan support baik moril maupun materiel,
3. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta jajarannya,
4. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat beserta
staf-stafnya,
5. Tim KKN LPPM UNY yang telah memberikan pembekalan KKN kepada
Mahasiswa,
6. Yuwono Indro Hatmojo, M.Eng. selaku dosen pembimbing Kuliah Kerja
Nyata,
7. Agustinus Suanto selaku Lurah Desa Jati, Sawangan, Magelang,
8. Ibu Sami selaku Kepala dukuh dusun Genteran, Jati, Sawangan,
Magelang,
9. Bapak Wahyudi, ketua RT 01 dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang,
10. Bapak Darno, ketua RT 02 dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang,
11. Bapak Ali, ketua RT 03 dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang,
12. Teman-teman kelompok B 1 1 6 KKN UNY 2 0 1 7 yang telah
bekerjasama dalam pelaksanaan program kerja KKN,
iv

13. Pemuda- Pemudi dusun Genteran yang telah berpartisipasi dan membantu
selama proses pelaksanaan KKN.
14. Teman-teman PKS Akuntansi 2016 yang telah melaksanakan kegiatan
KKN.
15. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu
terselesaikannya pelaksanaan program kerja.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan . Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penyusun
harapkan demi penyempurnaan laporan KKN. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca.
Magelang, 09 September 2017
Penulis,

Ahmadulloh
NIM 16812147013
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................ Error! Bookmark not defined.


LEMBAR PENGESAHANKATA PENGANTAR............ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI......................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... v
LAPORAN KELOMPOK KKN ......................................... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I .................................................................................................................................. 9
PENDAHULUAN ................................................................ Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang ....................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Analisis Situasi....................................................... Error! Bookmark not defined.
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah.................................................................. 10
2. Keadaan Pemerintahan...................................................................................... 10
3. Kondisi Alam dan Potensi Fisik......................... Error! Bookmark not defined.
4. Keadaan Penduduk Dusun Botokenceng RT 04, RT 05, dan RT 07 ......... Error!
Bookmark not defined.
C. Perumusan Program Kerja ..................................... Error! Bookmark not defined.
1. Program Kelompok ............................................ Error! Bookmark not defined.
2. Program Individu ............................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not defined.
A. Pelaksanaan Program ............................................. Error! Bookmark not defined.
1. Pelaksanaan Program Kerja KKN...................... Error! Bookmark not defined.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................ Error! Bookmark not defined.
B. Penjabaran Program KKN ..................................... Error! Bookmark not defined.
1. Program Kerja Kelompok Utama ...................... Error! Bookmark not defined.
2. Program Kerja Penunjang Kelompok ................ Error! Bookmark not defined.
3. Program Kerja Tambahan Kelompok ................ Error! Bookmark not defined.
4. Program Kerja Insidental ................................... Error! Bookmark not defined.
vi

5. Program Kerja Individu ..................................... Error! Bookmark not defined.


C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan ....................... Error! Bookmark not defined.
1. Program Kerja Kelompok Utama ...................... Error! Bookmark not defined.
2. Program Kerja Penunjang Kelompok ................ Error! Bookmark not defined.
3. Program Kerja Tambahan Kelompok ................ Error! Bookmark not defined.
4. Pembahasan Program Kerja Insidental .............. Error! Bookmark not defined.
5. Pembahasan Program Kerja Individu ................ Error! Bookmark not defined.
BAB III.................................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENUTUP............................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ............................................................ Error! Bookmark not defined.
B. Saran ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
vii

LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Rencana dan Pelaksanaan Program Kerja Individu

Lampiran 2. Catatan Harian Individu

Lampiran 3. Rekapitulasi Penggunaan Dana KKN

Lampiran 4. Dokumentasi Program Kerja


8

ABSTRAK

Disusun oleh:

Ahmadulloh 16812147013

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui


berbagai kegiatan langsung di tengah –tengah masyarakat, mahasiswa berupaya untuk menjadi
kreatif dan aktif dalam setiap kegiatan di Masyarakat. Salah satu tujuan untuk memberdayakan
masyarakat agar masyarakat berjalan ke keadaan yang lebih baik dan sebagai salah satu wujud
pengabdian dari mahasiswa melalui pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan,
pendampingan dan untuk menggali potensi yang mungkin dapat dikembangkan oleh
masyarakat. Berdasarkan tujuan tersebut, penerjunan mahasiswa KKN diharapkan dapat
membantu warga Dusun Gentean, Jati, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Selain itu kegiatan
KKN merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan isi tridharma
perguruan tinggi bahwa mahasiswa ketika sudah lulus nantinya dapat bermanfaat bagi
masyarakat.

Dusun Genteran memiliki wilayah yang cukup luas dengan lahan yang dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk. Di Dusun Genteran terdapat banyak anak-
anak usia Sekolah Dasar yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki. Setelah sekolah, anak-anak tersebut biasa mengisi hari-harinya dengan bermain di
sekeliling dusun Berdasarkan analisis situasi dan observasi lapangan, maka program kerja
individu yang disusun antara lain Pelatihan Akting dasar dan Edukasi Film sejarah dengan
program penunjang meliputi literasi keuangan untuk anak, sosialisasi perawatan kendaraan,
servis hemat, sosialisasi rambu-rmbu lalu lintas, pemetaan Dusun Genteran, dan edukasi
lingkungan.

Program individu ini secara keseluruhan terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan
perencanaan dan pelaksanaan atas hasil kerja kerjasama antara warga Dusun Genteran dengan
mahasiswa. Dengan keberhasilan program kerja ini, diharapkan anak-anak Dusun Genteran
dapat melanjutkan program-program dengan cara berlatih mandiri agar menjadi anak yang
lebih bermental dan percaya diri.

Kata kunci : Kuliah Kerja Nyata ( KKN) , Program Kelompok, Dusun Genteran
9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah


satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan
memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan lingkungan dan
masyarakat. Peran serta tersebut bukan hanya dilakukan oleh mahasiswaya saja, melainkan
masyarakat di sekitar kampus. Bagi mahasiswa, diharapkan KKN dapat menjadi suatu
pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran
hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan
fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus
dapat bertindak sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan. Salah satu
bentuk peran serta aktif dari KKN tersebut adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) UNY dan dilaksanakan oleh mahasiswa UNY.

KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu
bentuk pengabdian warga dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar untuk
mahasiswa dan lembaga.

Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa melakukan observasi ke lokasi KKN untuk


keperluan pembuatan rencana program kerja yang terprogram dan terarah. Dari hasil
observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja dengan
mempertimbangkan prinsip feasible (praktis), acceptable (dapat diterima), sustainable
(berkelanjutan) dan partisipatif sehingga program kerja yang dilaksanakan bermanfaat bagi
masyarakat.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka mahasiswa dapat menentukan program
kerja KKN kelompok yang akan dilaksanakan, meliputi program utama (program
unggulan, program fisik dan program non fisik), program penunjang dan program
insidental. Adapun yang terdapat dalam laporan ini adalah laporan program kelompok dan
program kerja individu.
10

B. Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta pada semester khusus
periode 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017 untuk KKN UNY kelompok B116 di
dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan observasi dilakukan
sebelum dan sesudah. penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN, diantaranya dengan
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan
masyarakat, serta berdasarkan wawancara. Dari kegiatan observasi diperoleh gambaran
mengenai deskripsi wilayah dari Dusun Genteran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Desa Jati terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa


Tengah. Desa jati terdiri dari 14 Dusun dan salah satu Dusun yang menjadi lokasi
KKN adalah Dusun Genteran yang merupakan lokasi KKN kelompok B116. Dari
kegiatan observasi diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah dari Dusun
Genteran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Letak Geografis Desa Jati
Desa Jati memiliki batas wilayah dengan desa-desa berikut ini:
Batas sebelah Utara : Desa Soronalan
Batas sebelah Timur : Desa Soronalan
Batas sebelah Selatan : Desa Gantang
Batas sebelah Barat : Desa Butuh
b. Letak Geografis Dusun Genteran
Dusun Genteran merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Jati
yang dijadikan sebagai lokasi KKN. Dusun Genteran terletak pada wilayah
tertinggi di Desa Jati apabila dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain.
Dusun Genteran memiliki batas-batas wilayah seperti berikut ini:
Utara : Dusun Pending
Timur : Dusun Pending
Selatan : Dusun Gumuk
Barat : Dusun Gumuk
2. Kependudukan
Jumlah penduduk di Dusun Genteran terdiri dari 73 kepala keluarga.
3. Kondisi Fisik dan Potensi Wilayah
a. Kondisi Alam
11

Dusun Genteran merupakan bagian wilayah dari Desa Jati yang terletak
di dataran tinggi dengan luas lahan ±15 hektar. Lahan tersebut dimanfaatkan
sebagai pemukiman warga masyarakat dan juga sebagai lahan pertanian.
Warga memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam berbagai macam
sayuran karena kondisi alam yang dingin sangat mendukung keberlangsungan
tanaman tersebut. Sayuran yang biasa ditanam di Dusun Genteran antara lain
sawi, kobis, cabai, tomat, wortel, dan sebagainya.
b. Potensi Wilayah
Dusun Genteran memiliki berbagai macam potensi yang dapat
dikembangkan di antaranya adalah di bidang pertanian, peternakan, dan
kerajinan. Lokasi Dusun yang berada di dataran tinggi berpotensi untuk
dijadikan sebagai lahan pertanian sayuran seperti sawi, kobis, cabai, tomat,
wortel, dan sebagainya. Selain itu banyaknya tumbuhan yang tumbuh di Dusun
Genteran juga berpotensi bagi warga masyarakatnya untuk beternak hewan
besar seperti sapi dan kambing. Kemudian pohon bambu yang tumbuh di
Dusun Genteran dimanfaatkan oleh warga sebagai bahan pembuatan keranjang
sayur (dodok )yang nantinya dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan
warga.
4. Keadaan Pemerintahan
Dusun Genteran, Jati, Sawangan, Magelang dipimpin oleh seorang Kepala
Dusun yang bernama Ibu Sami, Dusun Genteran sendiri terdiri dari satu Rukun
Warga dan tiga Rukun Tetangga yaitu RT 01, RT 02, RT 03.
5. Keadaan Penduduk Dusun Genteran
1) Kondisi Sosial
a. Pemerintahan, kelembagaan, dan organisasi
Dusun Genteran terbagi menjadi tiga wilayah administrasi yaitu RT
01, RT 02, dan RT 03. Dusun Genteran dipimpin oleh seorang kepala
dusun yang bernama Ibu Sami. Selain itu, terdapat tokoh-tokoh
masyarakat yang berpengaruh dan disegani di Dusun Genteran, seperti
tokoh agama, ketua RT, dan lain lain. Organisasi yang terdapat di Dusun
Genteran antara lain:
a) Karang Taruna Dusun Genteran
Dusun Genteran memiliki organisasi Karang Taruna yang
anggotanya terdiri dari pemuda dan pemudi. Organisasi Karang
12

Taruna tersebut bernama Organisasi Pemuda Pemudi Genteran atau


disingkat dengan OPIG. Jumlah anggota Karang Taruna terdiri dari
50 remaja dengan usia di antara 15 hingga 25 tahun.
b) Kelompok Tani
Dusun Genteran memiliki organisasi Kelompok Tani yang
mewadahi kegiatan petani-petani di Dusun genteran. Kelompok tani
ini bernama Sahabat Tani yang terdiri dari kurang lebih 50 anggota.
Saat ini kelompok tani tersebut sedang tidak melakukan kegiatan.
b. Keagamaan
Warga masyarakat Dusun Genteran mayoritas memeluk agama
Islam. Terdapat masjid Nurul Imamm yang merupakan tempat ibadah bagi
masyarakat umum, letaknya pada dusun bagian timur. Masjid dikelola
oleh warga masyarakat dan juga takmir masjid yang bernama Bapak Gito.
Kegiatan keagamaan yang biasa berlangsung di masjid adalah sholat
berjamaah, sholat Jumat, dan kegiatan TPA untuk anak-anak yang rutin
dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa sedangkan untuk Yasinan pada
malam Jumat selalu bergilir dari rumah warga ke warga.
c. Keolahragaan
Dusun Genteran memiliki lapangan voli yang biasa digunakan
untuk berolahraga warganya. Para pemuda Dusun melakukan kegiatan
voli setiap sore hari atau setelah pulang kerja. Lapangan voli yang terletak
di dekat masjid pada sebelah barat dusun .
2) Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat Dusun Genteran sebagian besar bekerja sebagai petani
sayuran. Banyaknya sayuran yang dipanen, membutuhkan suatu tempat yang
dapat digunakan untuk meletakkan sayuran dan biasanya mereka
menggunakan keranjang sayur. Hal ini dimanfaatkan oleh ibu-ibu sebagai
pekerjaan sampingan dengan membuat keranjang sayur. Selain itu juga
terdapat beberapa warga yang merantau ke luar kota dan bahkan keluar pulau.
Kondisi lahan yang subur juga turut serta dalam menyediakan pakan ternak
sehingga sebagian besar warga masyarakatnya juga beternak hewan besar
seperti sapi dan kambing.
3) Kondisi Sosial Budaya
13

Dusun Genteran merupakan suatu Dusun yang masih tergolong


tradisional dan masih menjunjung tinggi nilai-nilai para leluhur.
Masyarakatnya memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat dan sikap
ramah tamah yang tinggi. Setiap terdapat kegiatan, masyarakat selalu
melaksanakannya dengan cara gotong-royong . Selain itu masyarakat Dusun
Genteran juga masih percaya adanya tahayul dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu kebudayaan yang dilestarikan di Dusun ini adalah Cakar Lele yang
merupakan salah satu kesenian yang dimainkan secara berkelompok.
6. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang terdapat di Dusun Genteran antara lain masjid, lapangan
voli, jalan dusun, dan makam. Masjid yang terdapat di Dusun Genteran bernama
Masjid Nurul Imamm yang kondisinya kurang terawat. Tempat wudlu dan kamar
mandi yang terdapat di sebelah masjid juga pada saat ini masih rusak dan
memerlukan adanya perbaikan. Kamar mandi dan tempat wudhu juga merupakan
iinventaris dari kelompok KKN IAIN. Lapangan voli yang terdapat pada Dusun
Genteran baru beberapa bulan diperbaiki setelah sebelumnya megalami kerusakan,
letaknya pada sebelah barat dusun dan berdekatan dengan masjid. Jalan yang
terdapat di Dusun genteran belum berupa jalan aspal tetapi masih berupa jalan cor.
Area pemakaman terletak di bagian barat Dusun.
7. Kegiatan Kemasyarakatan
Kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di Dusun Genteran adalah sebagai
berikut :
Tabel 1. Kegiatan Kemasyarakatan Padukuhan Tegalsari
No. Kegiatan Kemasyarakatan
1. TPA
2. PKK
3. Posyandu
4. Yasinan
5. Perkumpulan Pemuda Pemudi Genteran

8. Transportasi dan Komunikasi


Transportasi yang biasa digunakan masyarakat Dusun Genteran adalah sepeda
motor dan mobil pick up. Sepeda motor biasa digunakan untuk aktivitas keluar
14

Dusun seperti mengantarkan anak berangkat sekolah, bekerja, dan sebagainya


sedangkan mobil biasa digunakan untuk mengangkut sayuran ke pasar. Alat
komunikasi yang sudah dikenal masyarakat adalah handphone yang
penggunaannnya sering terhambat karena koneksi sinyal yang kurang baik. Disana
sinyal yang baik adalah sinyal Indosat, akan tetapi jika sedang susah dalam koneksi
maka bisa turun ke bawah ke daerah kaping (balai desa). Dalam hal pemberitahuan
informasi, warga terbiasa memanfaatkan speaker dan Kentongan masjid.

B. Identifikasi Masalah
Dusun Genteran terletak di sudut barat daya Desa Jati dan merupakan salah satu
dusun yang relatif sulit dijangkau karena lokasinya berada pada tempat yang paling atas
dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain. Terdapat satu akses jalan yang dapat
dilalui untuk menuju Dusun Genteran dengan kondisi jalan yang berupa tanjakan,
turunan, dan berliku karena dusun ini berada di wilayah pegunungan. Sepanjang jalan
yang dilewati untuk menuju Dusun Genteran, terdapat lahan pertanian sayur atau yang
masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan wono serta perkebunan. Jalan yang
dilalui untuk menuju Dusun Genteran belum berupa aspal tetapi masih berupa cor beton
dan relatif sempit. Jadi jalan hanya bisa dilewati oleh 1 mobil + 1 motor.

Masyarakat Dusun Genteran tergolong pada masyarakat yang masih


memerlukan perhatian khusus baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya
manusia. Dari segi infrastruktur, fasilitas-fasilitas umum yang ada membutuhkan
adanya perbaikan seperti tempat wudlu dan kamar mandi masjid Nurul Imamm yang
kurang memadai dan kondisi masjid yang kurang terawat dengan baik. Kemudian
pasokan Air bersih yang masih sangat susah dicari karena saluran PDAM juga belum
mampu masuk ke dusun Genteran. Dari segi sumber daya manusia, masyarakatnya
memerlukan bimbingan untuk dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pendidikan bagi anak-anaknya. Tingkat pendidikan di Dusun Genteran masih tergolong
rendah dengan sebagain besar masyarakatnya yang masih berijazah Sekolah Dasar.
Latar belakang pendidikan ini tentunya berpengaruh terhadap pekerjaan
masyarakatnya.

Mayoritas warga bermata pencaharian sebagai petani sayur, pedagang sayur dan
juga buruh. Banyak ibu-ibu Dusun Genteran yang mengisi waktu luangnya untuk
membuat kerajinan keranjang sayur yang kemudian dijadikan sebagai pekerjaan
15

sampingan. Kemudian, anak-anak Dusun Genteran selain bersekolah juga memerlukan


adanya bimbingan untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya. Belajar dengan baik
dan juga pelatihan-pelatihan mereka perlukan untuk menambah keterampilan yang
dimilikinya sehingga setelah dewasa anak-anak tersebut tidak hanya berketerampilan
dalam membuat keranjang sayur. Tetapi juga keterampilan lain.

Tingkat pendidikan juga menjadi masalah besar karena sampai sekarang belum
ada warga sana yang mengenyam pendidikan tinggi di perguruan tinggi. Wajib belajar
9 tahun sepertinya tidak berlaku disana . hampir semua warga hanya lulusan SD.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, kelompok KKN UNY B116 dan juga
masing-masing anggota kelompok dapat mencanangkan berbagai macam program
kegiatan untuk mengatasi masalah yang terjadi.

C. Rumusan Program Kerja Kegiatan KKN


1. Perumusan Program Kerja
Berdasarkan hasil analisis situasi serta wawancara dan observasi di Dusun
Genteran yang dilakukan dengan tokoh masyarakat, ditemukan beberapa hal yang
perlu diadakan di lokasi KKN. Dasar penyusunan program didapatkan dari hasil
observasi yang kemudian diseleksi menurut skala prioritas dan juga disesuaikan
dengan kemampuan mahasiswa serta tingkat kepentingan dan kebutuhan
masyarakat. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program
antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaatnya bagi masyarakat
2. Kemampuan mahasiswa
3. Dukungan dari masyarakat dan instansi
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
6. Persetujuan antara mahasiswa dan tokoh masyarakat mengenai program yang
akan dilaksanakan.
Berdasarkan hasil observasi dan beberapa pertimbangan di atas maka
disusun program kerja KKN yang meliputi program kerja kelompok dan program
kerja individu yang terdiri dari program kerja utama, penunjang, tambahan, dan
insidental.
1. Program Kelompok
16

Program kelompok merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh


keseluruhan mahasiswa yang berada di lokasi KKN atau separuh anggota
kelompok . Berikut ini merupakan program kerja dari kelompok KKN B116
KKN UNY 2017:

1) Program utama

a. Pendampingan PKK

b. Sosialisasi Penanganan Cidera

c. Perbaikan Lampu Jalan

d. Pendampingan Posyandu

e. Senam Kesehatan Jasmani

f. Tirakatan Malam 17 Agustus

g. Perlombaan 17 Agustus

h. Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

i. Peringatan Hari Raya Idul Adha.

2) Program Penunjang

a. Sosialisasi KKN

b. Kerja Bakti

c. Pendampingan TPA

d. Bimbingan Belajar

e. Yasinan

f. Perpisahan KKN.

3) Program Insidental

a. Mujadahan

b. Pendampingan lomba tumpeng

2. Program Individu

1) Program Utama
17

a. Pelatihan Akting Dasar

b. Film Edukasi Sejarah

2) Program Penunjang

a. Literasi Keuangan untuk Anak

b. Sosialisasi Perawatan Kendaraan

c. Servis Hemat

d. Sosialisasi Rambu-rambu Lalu lintas

e. Pemetaan Dusun Genteran

f. Edukasi Lingkungan

2. Rancangan Kegiatan KKN


Perencanaan program KKN B116 di Dusun Genteran, Jati, Sawangan,
Magelang direcanakan kurang lebih satu bulan terhitung dari tanggal 22 Juli 2017
sampai 8 September 2017. Sebelum melaksanakan KKN, mahasiswa melakukan
beberapa tahap sebagai berikut :

a. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN diselenggarakan oleh pihak universitas dengan tujuan
untuk memberikan bekal bagi para mahasiswa agar melaksanakan tugas dan
kewajiban KKN dengan baik. Selain itu, dari kegiatan pembekalan KKN ini
mahasiswa mendapatkan informasi tentang kemungkinan-kemungkinan yang
akan atau bisa saja terjadi di lokasi KKN, dan lain-lain. Pembekalan dilakukan
pada tanggal 3 Juli 2017. Pembekalan dilaksanakan di gedung LPPMP dan
semua mahasiswa dikumpulkan disana.

b. Observasi Dusun
Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mahasiswa supaya melihat
kondisi lokasi KKN dari segi fasilitas, kegiatan, dan lain-lain. Selain itu
mahasiswa KKN juga mendapatkan informasi terkait hambatan maupun
kekurangan dari lokasi KKN tersebut. Hasil observasi dapat digunakan oleh
mahasiswa untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi
KKN. Observasi dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu tanggal 8 Juli, 22 Juli, 29
Juli, dan 7 Agustus 2017. Mahasiswa banyak menjalin komunikasi dengan
18

warga, tokoh masyarakat setempat, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


dalam menyusun program kerja.
c. Pembuatan Matrik KKN
Setelah melaksanakan berbagai rapat koordinasi dengan anggota KKN
maupun dengan dusun Genteran, kami mulai merancang matrik dengan acuan
hasil observasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat dusun Genteran dan
koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN. Dasar-dasar
yang menjadi acuan dalam penyusunan matrik KKN kelompok B116 adalah
kebutuhan masyarakat dan permasalahan yang ada di dusun Genteran.
d. Penyusunan Laporan
Mahasiswa wajib membuat laporan secara kelompok dan individu
sebagai wujud pertanggungjawaban atas telaksananya kegiatan KKN.
19

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Program Kerja

Beberapa persiapan yang dilakukan mahasiswa sebelum pelaksanaan KKN


antara lain sebagai berikut:

1. Pembekalan KKN
Pembekalan dilakukan oleh LPPM kepada seluruh mahasiswa yang akan
diterjunkan ke lokasi KKN. LPPM memberikan gambaran kepada mahasiswa
mengenai kehidupan yang terdapat dalam masyarakat yang secara nyata berbeda
dengan situasi yang dihadapi mahasiswa di bangku kuliah. Dalam pembekalan ini,
mahasiswa juga diberikan materi tentang kondisi wilayah yang akan menjadi lokasi
KKN sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan lebih awal mengenai
daerah yang akan ditempatinya selama KKN dan mengetahui bagaimana cara
bersosialisasi dengan masyarakat.
2. Kegiatan Observasi
Observasi bertujuan untuk memperoleh data dengan cara mengamati segala
sesuatu yang ada di masyarakat dan lokasi KKN baik yang bersifat fisik maupun
non fisik. Data yang diperoleh dalam kegiatan observasi dapat dijadikan panduan
untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan sehingga program tersebut
dapat bermanfaat bagi masyarakat.
3. Penerjunan
Penerjunan menandakan dimulainya kegiatan KKN di lokasi yang telah
ditentukan. Pada KKN semester khusus periode 2017, penerjunan dilaksanakan
pada tanggal 9 Agustus 2017. Pelaksanaan kegiatan KKN pada kelompok B di
lokasi KKN dimulai pada tanggal 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017.
Adanya penerjunan yang secara resmi diadakan oleh pihak Universitas Negeri
Yogyakarta menandakan bahwa mahasiswa menjadi bagian dari masyarakat yang
menjadi lokasi KKN.
B. Pelaksanaan Program Kerja
Program kerja KKN dilaksanakan berdasarkan rencana program kerja dan
matrik rencana pelaksanaan program kerja. Program kerja KKN telah dilaksanakan dari
20

program kegiatan berjalan mulai 9 Agustus sampai dengan 9 September 2017. Selama
melaksanakan kegiatan KKN,mahasiswa mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari
dosen pembimbing lapangan agar semua yang telah direncanakan sebelumnya dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana serta tujuan yang diharapkan bisa dicapai.

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu
Kegiatan KKN dilaksanakan mulai dari tanggal 9 Agustus sampai dengan 9
September 2017.

b. Tempat
Kegiatan KKN UNY B116 tahun 2017 dilaksanakan di Dusun Genteran, Jati,
Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

2. Pelaksanaan Program Kerja

Dalam pelaksanaannya, semua program-program telah terlaksana dengan


beberapa tambahan kegiatan insidental seperti mujadahan dan pendampingan
lomba tumpeng. Penjelasan mengenai pelaksanaan program KKN adalah sebagai
berikut:

1. Program Kelompok

1) Program utama :
a. Pendampingan PKK
Pendampingan PKK dilaksanakan setiap seminggu sekali. Kegiatan
ini biasa diisi oleh anggota KKN B116 dengan memberikan berbagai
macam pelatihan.

Deskripsi Keterangan
Tujuan Memberikan pendampingan kepada ibu-ibu PKK
dalam mengembangkan potensi di dusun Genteran,
baik potensi sumber daya manusia maupun sumber
daya alamnya.
21

Manfaat  Pengetahuan ibu-ibu PKK Genteran tentang


beberapa teknik memasak dan pemanfaatan
barang bekas menjadi bertambah.
 Meningkatkan intensitas bersosialisasi ibu-ibu
PKK Genteran antar RT.
 Meningkatkan semangat ibu-ibu PKK Genteran
dalam membuat suatu produk makanan dan
kerajinan tangan dari barang bekas.
Perencanaan  Minggu, 20 Agustus 2017
 Minggu, 27 Agustus 2017
 Minggu, 3 September 2017
Jumlah Jam 6 Jam
Pelaksanaan  Minggu, 20 Agustus 2017
 Senin, 21 Agustus 2017
 Minggu, 27 Agustus 2017
 Minggu, 3 September 2017
Jumlah Jam 10
Sasaran Ibu-ibu dan ibu-ibu lansia dusun Genteran
Jumlah Peserta 20-30orang
Biaya Rp 375.000,00
Sumber Dana Iuran kelompok
Hambatan  Pendampingan PKK dilaksanakan bersamaan
dengan jadwal kegiatan rutin kerja bakti di
dusun Genteran, jadi ibu-ibu yang telah
mengikuti kerja bakti terkadang tidak bisa
mengikuti kegiatan PKK dikarenakan lelah.
 Kurangnya semangat ingin tahu dari beberapa
ibu-ibu dusun Genteran
 Keterbatasan alat yang tersedia berimbas pada
keterbatasan materi yang disampaikan.
22

Solusi  Pendampingan PKK dilaksanakan lebih sore


supaya ibu-ibu tetap dapat mengikuti kegiatan
PKK.
 Disetiap kegiatan pendampingan PKK Genteran
disampaikan motivasi-motivasi untuk ibu-ibu
agar semangat dalam mengembangkan potensi
yang tersedia di dusun Genteran.
 Memberikan materi yang sekiranya
memungkinkan untuk diterima dan dipraktekan
oleh ibu-ibu PKK Genteran.
Hasil Ibu-ibu PKK Genteran memahami cara-cara
membuat produk kue dan kerajinan tangan dari
plastik bekas didampingi oleh KKN B116
Penanggungjawab Vincentia Ika Dewi Ambarsari
Peran Mahasiswa Pelaksana
Pendukung Ibu-ibu PKK
Pelaksana Mahasiswa KKN B116

b. Sosialisasi Penanganan Cidera

Deskripsi Keterangan
Tujuan  Memberikan pemahaman tentang pertolongan
pertama pada gawat darurat
 Memberikan pelatihan penanganan pada situasi
gawat darurat
Manfaat  Memberikan ketrampilan pada warga dusun
Genteran tentang penanganan pada situasi gawat
darurat
 Mempercepat penanganan pada situasi gawat
darurat
Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran
Perencanaan  Sabtu, 26 Agustus 2017
Pelaksanaan  Sabtu, 26 Agustus 2017
23

Jumlah Peserta  25 orang


Pelaksana  Seluruh Anggota KKN B116
 Seluruh Warga Dusun Genteran
Hambatan  Waktu pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan
kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh bapak-
bapak dusun Genteran, sehingga hanya dihadiri
oleh ibu-ibu dusun Genteran.
Solusi  Dilaksanakan ketika seluruh warga sudah selesai
bekerja sehingga dapat ikut serta dalam
pelatihan penanganan cidera.

Pendukung  Ibu Kepala Dusun


Serapan Dana Rp 150.000,00
Sumber Dana Mahasiswa
Hasil yang Dicapai Ketrampilan penanganan pertama pada situasi
gawat darurat.
Total Jam 3,5 jam
Penanggung Jawab Ulfatul Khusniyah

c. Perbaikan Lampu Jalan


Deskripsi Keterangan
Tujuan  Membuat jalanan di Dusun Genteran menjadi
lebih terang. Dengan demikian kegiatan dimalam
hari dapat berjalan dengan lancar.
 Membuat tiang lampu yang tahan lama dan
terlihat kokoh.
Manfaat  Menerangi jalanan Dusun Genteran pada malam
hari dan membuat kegiatan malam hari berjalan
baik.
Sasaran  Jalan Dusun Genteran
Perencanaan  Senin, 14 Agustus 2017
 Selasa, 15 Agustus 2017
24

 Kamis, 17 Agustus 2017


 Jumat, 18 Agustus 2017
 Sabtu, 19 Agustus 2017
 Senin, 21 Agustus 2017
 Selasa, 22 Agustus 2017
 Rabu, 23 Agustus 2017
 Kamis, 24 Agustus 2017
 Jumat, 25 Agustus 2017
Pelaksanaan  Minggu, 13 Agustus 2017 (Pengambilan alat las)
 Selasa, 15 Agustus 2017 (Pembelian alat dan
bahan)
 Jumat, 18 Agustus 2017 (Pembuatan desain tiang)
 Selasa, 22 Agustus 2017 (Pembelian vitting dan
cap)
 Minggu, 27 Agustus 2017 (Pengukuran dan
pemotongan pipa)
 Rabu, 30 Agustus 2017 (Pembelian kabel dan
lampu)
 Kamis, 31 Agustus 2017 (Pengelasan dan
pengecatan tiang)
 Selasa, 5 September 2017 (Pengecoran tiang)
 Rabu, 6 September 2017 (Perakitan viting dan
cap lampu)
 Kamis, 7 September 2017 (Instalasi listrik)
 Jumat, 8 September 2017 (Instalasi listrik)
Jumlah Peserta -
Pelaksana  Seluruh Anggota KKN B116
Hambatan  Pengerjaan tiang lampu yang bertabrakan dengan
kegiatan lain di Dusun Genteran.
Solusi  Perbaikan lampu diundur waktunya sesuai
dengan kegiatan dusun dan di cicil sedikit demi
sedikit.
25

Pendukung  Warga Dusun Genteran


Serapan Dana  Rp 1.086.500,00
Sumber Dana  Mahasiswa KKN B116
Hasil yang dicapai  Terpasangnya 12 titik penerangan menggunakan
tiang pipa besi.
Total jam 33,5 jam
Penanggung Jawab  Fredy Agatha

d. Pendampingan Posyandu
Deskripsi Keterangan
Tujuan  Imunisasi rutin agar balita dan ibu muda tidak
mudah terserang penyakit.
Manfaat  Membantu meningkatkan kekebalan tubuh, agar
tidak mudah terserang penyakit

Sasaran Seluruh ibu-ibu muda dan balita Dusun Genteran


Perencanaan  Kamis, 17 Agustus 2017
Pelaksanaan  Rabu, 16 Agustus 2017
Jumlah Peserta -
Pelaksana Seluruh anggota KKN B116 , ibu-ibu mudadan
balita Dusun Genteran
Hambatan  Tidak seluruh warga dapat mengikuti kegiatan
posyandu karena memiliki kepentingan yang tidak
dapat ditinggalkan.
Solusi  Membuat surat edaran dan pemberian
pengumuman diadakannya posyandu.
Pendukung  Bapak Kepala Dusun
 Petugas puskesmas
 Pemuda-pemudi Karang Taruna
Serapan Dana -
Sumber Dana -
26

Hasil yang Dicapai  Pemberian vitamin kepada para balita yang


mengikuti kegiatan posyandu
Total jam 3 jam
Penanggung Jawab Bu Sami

e. Senam Kesehatan Jasmani


Deskripsi Keterangan

Bentuk Kegiatan Senam Kesehatan Jasmani


Tujuan Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya menjaga kesehatan jasmani,
meningkatkan kebugaran jasmani, dan meningkatkan
kemampuan gerak masyarakat (psikomotorik)
Manfaat Dapat dijadikan sebagai aktivitas rutin untuk mengisi
waktu uang disore hari dan mempererat tali
silaturahmi antar warga dan juga bisa meramaikan
suasana desa.
Tempat Kegiatan Halaman rumah Bu Kadus
Waktu Kegiatan Rencana
 Sabtu, 12 Agustus 2017
 Sabtu, 19 Agustus 2017
 Sabtu, 26 Agustus 2017
 Sabtu, 2 September 2017
Pelaksanaan
 Sabtu, 12 Agustus 2017
 Sabtu, 19 Agustus 2017
 Sabtu, 2 September 2017
 Kamis, 7 September 2017
Sasaran Seluruh warga Genteran, terkhusus ibu-ibu dan anak-
anak
Hambatan/Kendala Banyaknya ibu-ibu yang bertani sampai sore hari.
Solusi Waktu senam menyesuaikan pulangnya ibu-ibu dari
kebun.
27

Faktor Pendukung Ibu Sami.


Jumlah Peserta 54 Orang
Biaya Rp 300.000,00
Hasil Kegiatan - Kesegaran dan kebugaran badan setelah
melakukan senam kesehatan jasmani.
Penanggung Jawab Ari Widya Putra Pratama

f. Tirakatan Malam 17 Agustus

Deskripsi Keterangan
Tujuan Menyambut hari kemerdekaan Indonesia dengan
mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah
berjasa.
Manfaat 1) Tumbuhnya rasa cinta tanah air, semangat
patriotisme, dan jiwa nasionalisme pada semua
warga Dusun Genteran
2) Tumbuhnya etos kerja pada diri warga Genteran
agar selalu berusaha memberikan yang terbaik
dalam pekerjaan yang dijalani

Sasaran Masyarakat Dusun Genteran


Pelaksana Mahasiswa KKN B116 UNY

Waktu Perencanaan 14 Agustus 2017


Waktu Pelaksanaan 16 Agustus 2017
Tempat kegiatan Lapangan Voli Dusun Genteran

Biaya Rp694.000,-

Sumber Dana -Mahasiswa

-Swadaya Masayarakat

Total Jam 10 Jam

Sambutan Masyarakat mengapresiasi panitia rirakatan malam 17


Masyarakat Agustus karena dengan adanya acara ini semakin
28

mempererat tali silaturahmi yang terjalin di antara


warga Genteran. Selain itu warga juga menambah
wawasan baru tentang budaya tirakatan yang selama
ini belum ada di Dusun Genteran.

Hasil yang Dicapai Warga teredukasi tentang perjuangan yang telah


dilakukan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan
Indonesia serta menjadi bersemangat melanjutkan
perjuangan para pahlawan dengan cara bekerja
memberikan yang terbaik dalam bidang usaha yang
digeluti.

Faktor Pendukung Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan


tersebut.

Faktor Penghambat Acara dilakukan tempat terbuka sehingga udara terasa


sangat dingin

Solusi Acara dilakukan di dalam ruangan yang luas sehingga


mampu menampung semua warga tanpa terganggu
dengan dinginnya udara
Penanggung Jawab Dias Novitasari

g. Perlombaan 17 Agustus


Deskripsi Keterangan
Tujuan Untuk ikut serta merayakan HUT RI yang ke 72
di Dusun Genteran
Manfaat  Terbentuknya semangat kemerdekaan
 Terciptanya suasana warga yang harmonis
berantusias untuk mengikuti lomba 17an
Sasaran  Seluruh warga Dusun Genteran
Perencanaan  Kamis, 17 Agustus 2017
Pelaksanaan  Jumat, 18 Agustus 2017
29

JumlahPeserta  Seluruh Warga Dusun Genteran dan Seluruh


anggota KKN B116
Hambatan  Waktu pelaksaan lomba 17an tidak sesuai dengan
perencanaan
 Tidak seluruh warga mengikuti lomba 17an
karena memiliki kepentingan yang tidak bisa di
tinggalkan
Solusi  Lebih merencakan suatu kegiatan dengan baik
 Waktu pengadaan kegiatan disesuaikan dengan
kegiatan warga dusun
Pendukung  Pemuda pemudi karang taruna dan seluruh
anggota KKN B116
Serapan Dana  Rp 800.000,00 (Rp 300.000,00 dari mahasiswa,
Rp 500.000,00 dari warga)
Sumber Dana  Kas Warga Dusun Genteran dan Kas KKN B116
Hasil yang Dicapai  Adanya lomba untuk anak usia dini antara lain
lomba kelereng, dan lomba pukul air
 Lomba untuk remaja antara lain mendorong bola
dengan terong,
 Lomba untuk ibu-ibu ialah lomba make up, dan
joget
 Lomba pemuda dan bapak-bapak antara lain
panjat pohon pisang dan lomba dot.
Total Jam  10,5 jam
PenanggungJawab  Bapak Joto

h. Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus


Deskripsi Keterangan
Tujuan  Ikut serta dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia.
Manfaat  Meningkatkan semangat nasionalisme dan
patriotisme warga Dusun Genteran.
30

Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran


Perencanaan  Kamis, 17Agustus 2017
Pelaksanaan  Sabtu, 12 Agustus 2017
 Kamis, 17 Agustus 2017
Jumlah Peserta  Sabtu, 12 Agustus 2017 ± 25 warga
 Kamis, 17 Agustus 2017 ± 40 warga
Pelaksana Seluruh anggota KKN B116 dan seluruh warga
Dusun Genteran
Hambatan  Pemasangan umbul-umbul atau penghiasan
Dusun Genteran tidak diikuti oleh seluruh
warga.
Solusi  Suatu pekerjaan langsung dikerjakan bersamaan
dengan pembagian tugas, agar lebih cepat selesai
Pendukung  Bapak Kepala Dusun
 Pemuda-pemudi Karang Taruna
Serapan Dana Rp 520.000,00 (Rp 135.000,00 dari mahasiswa, Rp
385.000,00 dari warga)
Sumber Dana Kas KKN B116 dan warga
Hasil yang Dicapai  Dusun Genteran menjadi semakin rapi dan ramai
dengan adanya umbul-umbul dan penghiasan
jalan.
 Adanya kegiatan wisata ke Boyolali menjadikan
masyarakat mengetahui kesenian-kesenian yang
ada di Boyolali.
Total jam 13 jam
Penanggung Jawab Ahmadulloh

i. Peringatan Hari Raya Idul Adha


Deskripsi Keterangan
Tujuan  Melaksanakan ibadah sholat idul adha dan
Qurban bagi seluruh umat muslim.
31

 Mempererat tali silaturahmi antar warga,


sehingga status miskin dan kaya tidak ada karena
bersama-sama ikut merasakan idul Qurban.
Manfaat  Meningkatkan nilai Religius warga Dusun
Genteran.
 Meningkatkan silaturahmi dan gotong royong.
Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran , anggota KKN
B116, dan santri Mualimin Mualimat Yogyakarta.
Perencanaan  1 September 2017
 2 September 2017
Pelaksanaan  31 Agustus 2017
 1 September 2017
 2 September 2017
Jumlah Peserta Seluruh warga Genteran
Pelaksana Seluruh anggota KKN B116, Santri , dan warga
Dusun Genteran
Hambatan  Ketika malam takbiran jarak yang ditempuh
sangat jauh, sehingga banyak anak kecil yang
lelah dan dehidrasi..
Solusi  Lebih memperhatikan rute perjalanan yang akan
ditempuh.
Pendukung  Bapak Kepala Dusun
 Pemuda-pemudi Karang Taruna
 KKN B116
 Santri
Serapan Dana -
Sumber Dana -
Hasil yang Dicapai  Hewan yang dikurbankann berjumlah 4 ekor. 1
ekor sapi dan 3 ekor kambing
 Adanya pengajian membuat warga dusun
Genteran jati Sawangan bertambah ilmunya
Total jam 13 jam
32

Penanggung Jawab Bapak Joto

3. Program Penunjang
1) Sosialisasi KKN
Deskripsi Keterangan
Tujuan  Memberitahukan dan minta izin untuk
melaksanakan program KKN di Genteran
 Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
di genteran.
Manfaat  Meningkatkan silaturahmi antara KKN B116 dan
warga Dusun Genteran
Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran , anggota KKN
B116
Perencanaan  Kamis, 10 Agustus 2017
Pelaksanaan  Jumat, 11 Agustus 2017
Jumlah Peserta  60
Pelaksana Seluruh anggota KKN B116, dan warga Dusun
Genteran
Hambatan  Musyawarah yang lumayan lama untuk
menemukan kata mufakat.
Solusi  Membuat argumentasi yang dapat
dipertanggungjawaban.
Pendukung  Bapak Kepala Dusun
 Pemuda-pemudi Karang Taruna
 KKN B116
Serapan Dana Rp 120.000,00
Sumber Dana Mahasiswa
Hasil yang Dicapai  Perencanaan pemasangan instalasi Tiang Lampu
Jalan
 Program kerja selama 1 bulan di dusun Genteran
Total jam 4 jam
Penanggung Jawab Ahmadulloh
33

2) Kerja Bakti
Deskripsi Keterangan
Tujuan  Ikut serta dalam pembangunan jalan yang
menghubungkan Dusun Genteran dengan Desa
Soronalan dan ikut serta dalam membangun
selokan di Dusun Genteran.
Manfaat  Membantu warga dalam pembangunan jalan dan
selokan sehingga akses jalan yang
menghubungkan Dusun Genteran dan Desa
Soronalan menjadi lebih mudah dilalui.
 Pembangunan selokan bermanfaat dalam
memperlancar saluran pembuangan air.
Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran
Perencanaan  Jumat, 18 Agustus 2017
 Jumat, 25 Agustus 2017
Pelaksanaan  Kamis, 10 Agustus 2017
 Jumat, 11 Agustus 2017
 Senin, 21 Agustus 2017
 Selasa, 22 Agustus 2017
Jumlah Peserta  Kamis, 10 Agustus 2017 ± 20 warga
 Jumat, 11 Agustus 2017 ± 25 warga
 Senin, 21 Agustus 2017 ± 35 warga
 Selasa, 22 Agustus 2017 ± 30 warga
Pelaksana Seluruh anggota KKN B116 dan seluruh warga
Dusun Genteran
Hambatan  Waktu pelaksanaan kerja bakti tidak sesuai
dengan perencanaan.
 Tidak seluruh warga dapat mengikuti kerja bakti.
Solusi  Mengadakan penarikan denda bagi warga yang
tidak berangkat kerja bakti.
Pendukung  Bapak Kepala Dusun
34

 Pemuda-pemudi Karang Taruna


Serapan Dana Rp 200.000.000,00
Sumber Dana Pemerintah Desa
Hasil yang Dicapai  Perataan tanah menggunakan alat berat.
 Penataan batu jalan yang menghubungkan Dusun
Genteran dan Desa Soronalan sehingga dapat
dilewati mobil dan sepeda motor.
 Pembangunan selokan dapat melancarkan saluran
air dan lingkungan menjadi terawat.
Total jam 12 jam
Penanggung Jawab Ahmadulloh

3) Pendampingan TPA
Deskripsi Keterangan
Tujuan Memberikan pendampingan untuk anak-anak TPA di
Dusun Genteran. Selain itu, mahasiswa KKN juga
member lmu-ilmu untuk mengisi pendampingan
tersebut.
Manfaat  Kegiatan TPA di masjid menjadi aktif lagi dan
anak-anak mendapatkan
 Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
pada anak-anak Dusun Genteran, sehingga
terbentuk semangat untuk belajar mengaji
Perencanaan  Senin, 14 Agustus 2017
 Selasa, 15 Agustus 2017
 Senin, 21 Agustus 2017
 Selasa, 22 Agustus 2017
 Senin, 28 Agustus 2017
 Selasa, 29 Agustus 2017
 Senin, 5 September 2017
 Selasa, 6 Sepetember 2017
Jumlah jam
16 jam
35

Pelaksanaan  Senin, 14 Agustus 2017


 Senin, 21 Agustus 2017
 Selasa, 22 Agustus 2017
 Senin, 28 Agustus 2017
 Selasa, 29 Agustus 2017
 Senin, 5 September 2017
 Selasa, 6 Sepetember 2017
Jumlah jam 14 jam
Sasaran Anak-anak TPA Dusun Genteran
JumlahPeserta 10-15anak
Biaya -
Sumber Dana -
Hambatan  TPA di Dusun Genteran hanya dilaksanakan dua
kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan
selasa, namun ustads yang mengampu terkadang
tidak datang.
 Kurangnya kesadaran dan semangat anak-anak
untuk melakukan TPA. Anak-anak lebih suka
bermain.
Solusi  Agar TPA tetap berjalan walaupun ustad tidak
datang, KKN mengajak remaja yang ada untuk
mendampingi anak-anak TPA
 Anak-anak harus selalu diingatkan untuk
melakukan kegiatan TPA di masjid agar mereka
lama-lama akan terbiasa.
Hasil Anak-anak dapat membaca Al-Quran, Iqra, dan
membaca hafalan surat pendek bersama ustad dan
didampingi mahasiswa KKN B116
Penanggungjawab Nurul Rahmawati
PeranMahasiswa Pelaksana
Pendukung Ustadz TPA : Bapak Supriyono
36

Pelaksana Mahasiswa KKN B116

4) Bimbingan Belajar

Deskripsi Keterangan
Tujuan 1) Meningkatkan motivasi belajar anak di Genteran.
2) Memberikan fasilitas kepada anak-anak di
Genteran untuk menyelesaikan tugas sekolah
Manfaat 1) Anak menjadi terbantu untuk memahami materi
yang belum dipahami di sekolah
2) Anak terbantu dalam mengerjakan PR yang belum
mereka pahami penyelesaiannya
3) Tumbuhnya semangat belajar pada diri anak

Sasaran Anak-anak usia sekolah di Dusun Genteran


Pelaksana Mahasiswa KKN B116 UNY

Waktu Perencanaan Kamis, 10 Agustus 2017


Senin, 14 Agustus 2017
Selasa, 15 Agustus 2017
Senin, 21 Agustus 2017
Selasa, 22 Agustus 2017
Rabu, 23 Agustus 2017
Kamis, 24 Agustus 2017
Senin, 28 Agustus 2017
Selasa, 29 Agustus 2017
Rabu, 30 Agustus 2017
Kamis, 31 Agustus 2017
Senin, 4 September 2017
Selasa, 5 September 2017
Rabu, 6 September 2017
Kamis, 7 September 2017
Waktu Pelaksanaan - 11 Agustus 2017
- 13 Agustus 2017
37

- 14 Agustus 2017
- 19 Agustus 2017
- 21 Agustus 2017
- 22 Agustus 2017
- 23 Agustus 2017
- 24 Agustus 2017
- 26 Agustus 2017
- 27 Agustus 2017
- 29 Agustus 2017
- 30 Agustus 2017
- 3 September 2017
- 4 September 2017
- 5 September 2017

Tempat kegiatan Posko KKN B116 UNY

Biaya -

Sumber Dana -

Total Jam 19.5 jam

Sambutan Para orang tua yang memiliki anak usia sekolah merasa
Masyarakat senang bahkan mendukung kegiatan bimbel yang
dilakukan. Mereka juga selalu meminta anak mereka
untuk datang ke posko kkn untuk menanyakan materi
yang belum dipahami ataupun mengerjakan PR yang
dimiliki.

Hasil yang Dicapai Bimbingan belajar dilaksanakan di Posko KKN UNY


B116Genteran dan di ikuti oleh 3 – 7 anak yang
meliputi usia SD dan SMP. Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan motivasi belajar anak dan
membantu anak dalam menyelesaikan tugas sekolah.
Bimbingan belajar yang dilaksanakan adalah
menerangkan materi yang belum dimengerti oleh anak,
38

mengerjakan soal-soal dengan materi seperti Bahasa


Indonesia, IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris,
Pendidikan Agama Islam.
Faktor Pendukung Anak mudah memahami materi ataupun soal yang
dijelaskan oleh KKN B116 sehingga dapat memahami
suatu materi dalam waktu singkat

Faktor Penghambat Kurangnya partisipasi dari remaja usia SMA/SMK

Solusi Mempromosikan serta mengajak remaja usia


SMA/SMK untuk mengikuti bimbingan belajar
Penanggung Jawab Dias Novitasari

5) Yasinan
Deskripsi Keterangan
Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
kebiasaan/rutinitas membaca Al-Qur’an dan
mengirim doa kepada leluhur yang telah mendahului
di alam kubur.

Manfaat Untuk mengingatkan pada jamaah agar senantiasa


beribadah kepada Allah dan mengirim doa kepada
para pendahulunya karena merupakan amal jariyah
yang akan diterima oleh leluhur mereka. Selain itu
juga untuk memupuk tali silaturahmi yang terjalin
diantara sesama jamaah.

Tempat Kegiatan Rumah warga


Perencanaan  Kamis, 10 Agustus 2017
 Kamis, 17 Agustus 2017
 Kamis, 24 Agustus 2017
 Kamis, 31 Agustus 2017
 Kamis, 7 September 2017
Pelaksanaan  Kamis, 10 Agustus 2017
 Kamis, 17 Agustus 2017
39

 Kamis, 24 Agustus 2017


 Kamis, 31 Agustus 2017
 Kamis, 7 September 2017
Total Jam 7,5 jam
Sasaran Warga Dusun Genteran
Hambatan/Kendala Kurangnya kondisi penerangan jalan saat malam hari
Solusi Memberi penerangan jalan yang lebih memadai
Jumlah Peserta 20 – 25 orang.
Uraian Kegiatan Pertemuan ke-1 :
Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah
pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan
dengan membaca surat yaasin. Yasianan
dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017
bertempat di rumah bapak Seni warga Dusun
Genteran RT 3

Pertemuan ke-2:
Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah
pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan
dengan membaca surat yaasin. Yasianan
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2017
bertempat di rumah bapak Budi warga Dusun
Genteran RT 2

Pertemuan ke-3 :
Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah
pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan
dengan membaca surat yaasin. Yasianan
dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2017
bertempat di rumah bapak Via warga Dusun
Genteran RT 2

Pertemuan ke-4 :
40

Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah


pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan
dengan membaca surat yaasin. Yasianan
dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2017
bertempat di rumah bapak Legi warga Dusun
Genteran RT 3

Pertemuan ke -5:
Kegiatan diawali dengan penerimaan jatah
pengiriman kepada roh leluhur. Lalu dilanjutkan
dengan membaca surat yaasin. Yasianan
dilaksanakan pada tanggal 7 September 2017
bertempat di rumah bapak Mantep warga Dusun
Genteran RT 2

Sumber Dana -
Biaya -
Hasil Kegiatan Tali silaturahmi jamaah semakin erat dan mengirim
doa kepada leluhur, dan arwah yang didoakan
mendapat tempat yang baik di sisi-NYA.
Penanggung Jawab Nurul Rahmawati

6) Perpisahan KKN
Deskripsi Keterangan
Tujuan  Pamitan kepada warga Dusun Genteran bahwa
KKN B116 telah selesai.
 Permintaan maaf atas kesalah yang telah dibuat
oleh anggota KKN B116.
Manfaat  Memberi kesan kepada warga Dusun Genteran dan
tetap menjaga tali silaturahim.
Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran
Perencanaan Sabtu, 9 September 2017
41

Pelaksanaan Sabtu, 9 September 2017


Jumlah Peserta 200 orang
Pelaksana Seluruh Anggota KKN B116
Hambatan Listrik yang tidak kuat untuk menyalakan sound dan
lampu.
Solusi Mengambil listrik dari masjid
Pendukung Warga Dusun Genteran
Serapan Dana Rp 1.420.000,00
Hasil yang dicapai  Sarasehan tentang pesan dan kesan warga supaya
lebih membangun semangat anggota kelompok
B116.
 Permintaan maaf yang diterima oleh warga.
 Pertujukan yang berkesan bagi warga Dusun
Genteran.
Total jam 6 jam
Penanggung Jawab Fredy Agatha

D. Program Insidental

1) Mujadahan

Deskripsi Keterangan
Tujuan Memperekat tali kekeluargaan antar dusun di desa
Jati
Manfaat Membentuk silahturahmi agar dapat berkomunikasi
dengan baik antar dusun.
Sasaran Seluruh warga Dusun Genteran
Perencanaan Rabu, 9 Agustus 2017
Pelaksanaan Rabu, 9 Agustus 2017
Jumlah Peserta Seluruh Warga Dusun Genteran dan perwakilan
warga setiap dusun di Desa Jati dan Seluruh anggota
KKN B116
42

Hambatan Kurangnya penerangan perjalanan menuju ke Dusun


Genteran pada malam hari
Solusi Penambahan penerangan jalan
Pendukung Seluruh warga Dusun Geteran dan seluruh anggota
KKN B116
Serapan Dana Swadaya masyarakat Dusun Geteran
Sumber Dana Swadaya masyarakat Dusun Geteran
Hasil yang Dicapai Mempererat silahturahmi antar Dusun di Desa Jati
Total Jam 7 jam
Penanggung Jawab Bapak Joto

2. Program Individu
1) Program Utama

a) Pelatihan Akting
Pelatihan akting dasar dilaksanakan untuk mengajarkan anak-anak
tentang bekerja keras, disiplin , menghormati orang lain, orang lebih tua dan
memiliki mental juara. Perlunya anak sedari kecil di bimbing untuk mencapai
apa yang ingin dicapainya karena di dusun genteran merupakan salah satu
dusun yang memiliki tingkat pendidikan yang terendah. Sehingga pelatih ingin
mendidik anak-anak untuk mau berproses dan menghargai waktu.

Deskripsi Keterangan
Tujuan  Meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dusun
genteran agar bermental juara
 Melatih anak-anak untuk disiplin dan bekerja keras
dengan apa yang akan di capai.
 Memberikan tambahan ilmu dalam hal berbicara di
depan umum, dan berlatih seni peran.
Manfaat  Supaya anak-anak Dusun Genteran memiliki
mimpi yang masih bisa diraihnya.
43

 Memberikan pengetahuan tentang seni peran,


latihan fisik dan menjadi aktor yang baik
Sasaran Anak-anak Dusun Genteran
Perencanaan  Senin, 21 Agustus 2017
 Selasa, 22 Agustus 2017
 Jumat, 25 Agustus 2017
 Sabtu, 26 Agustus 2017
 Senin, 28 Agustus 2017
 Selasa, 29 Agustus 2017
Pelaksanaan  Senin, 21 Agustus 2017
 Selasa, 22 Agustus 2017
 Jumat, 25 Agustus 2017
 Sabtu, 26 Agustus 2017
 Senin, 28 Agustus 2017
 Selasa, 29 Agustus 2017
Jumlah Peserta  Senin, 21 Agustus 2017, persiapan oleh mahasiswa
 Selasa, 22 Agustus 2017 ± 20 anak
 Jumat, 25 Agustus 2017, persiapan oleh mahasiswa
 Sabtu, 26 Agustus 2017 ± 17 anak
 Senin, 28 Agustus 2017, persiapan oleh mahasiswa
 Selasa, 29 Agustus 2017 ± 9 anak
Pelaksana Ahmadulloh
Hambatan  Beberapa anak masih kesulitan konsentrasi.
 Anak-anak masih ingin bercanda, .
Pendukung Anak-anak Dusun Genteran
Serapan Dana Rp -
Sumber Dana Mahasiswa
Hasil yang Dicapai  Anak-anak Dusun Genteran dapat memiliki
imaginasi dan tingkat konsentrasi yang tinggi

Total jam 12 jam
Penanggung Jawab Ahmadulloh
44

b) Edukasi Film
Dalam hal pembelajaran banyak sekali cara yang dapat dilatih dengan
baik dan rutin untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Membaca buku,
mendengarkan musik , menonton film, berdiskusi, dll adalah salah satu cara
untuk belajar. Dalam menonton film banyak yang dapa diambil dari segi
penokohan, naskah, musik, drama dll. Anak-anak dusun genteran dilatih untuk
menganalisis karakter tokoh yang berperan. Sehingga anak-anak menjadi lebih
tahu tentang karakter dan sifat seseorang.

Deskripsi Keterangan
Tujuan  Sarana belajar dengan menonton film.
 Meningkatkan potensi anak-anak dibidang seni.
Manfaat  Anak-anak lebih tahu akan film
 Mengajarkan sifat-sifat yang bisa diteladani
Sasaran Anak-anak Dusun Genteran
Perencanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017
 Minggu, 20 Agustus 2017
 Rabu, 23 Agustus 2017
 Kamis, 24 Agustus 2017
Pelaksanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017
 Minggu, 20 Agustus 2017
 Rabu, 23 Agustus 2017
 Kamis, 24 Agustus 2017
Jumlah Peserta -
Pelaksana Mahasiswa
Hambatan  Beberapa anak anak masih belum bisa konsentrasi
karena bermain kartu
Pendukung Mahasiswa
Serapan Dana Rp 11.500,00
Sumber Dana Mahasiswa
Hasil yang Dicapai  Anak-anak bisa menganalisa film yang ditonton
 Anak-anak menirukan sifat-sifat yang bisa
diteladani tokoh
45

Total jam 8,5 jam


Penanggung Jawab Ahmadulloh

2) Program Penunjang

a. Literasi Keuangan untuk Anak


Kegiatan literasi keuangan untuk anak dilaksanakan tiga kali, yaitu pada:

1.1. Tanggal 25 Agustus 2017


Dalam kegiatan literasi keuangan untuk anak pada pertemuan pertama
diisi dengan mensosialisasikan pentingnya menabung sejak dini untuk
memberikan pemahaman kepada anak-anak di Dusun Genteran bahwa
menabung sangat bermanfaat bagi masa depan dan memotivasi anak
dalam menabung. Setelah itu anak diminta menceritakan pengalaman
menabung yang pernah mereka lakukan serta menuliskan jumlah
tabungan yang mereka miliki dan untuk akan mereka gunakan untuk apa
jika uang tabungan tersebut sudah banyak. Sebagai penutup kegiatan
literasi pada pertemuan pertama, anak diajak bermain monopoli dan
mulai diperkenalkan dengan bank. Kegiatan literasi yang pertama
diikuti oleh 19 anak Dusun Genteran dan bertempat di posko KKN
B116.

1.2. Tanggal 29 Agustus 2017


Pada kegiatan literasi keuangan yang kedua dibuka dengan games
monopoli. Di games ini anak diperkenalkan tentang investasi sederhana.
Setelah games selesai anak diperkenalkan dengan berbagai produk bank
yang dikhususkan untuk anak untuk menarik minat anak pada kegiatan
menabung. Kegiatan literasi yang kedua ditutup dengan mengecat botol
bekas yang akan dijadikan sebagai celengan. Dalam literasi yang kedua
ini diikuti 19 anak Dusun Genterandan bertempat di posko KKN B116.

1.3. Tanggal 1 September 2017


Untuk kegiatan literasi keuangan pada pertemuan ketiga diisi dengan
menghias dan melubangi botol bekas yang sebelumnya telah dicat pada
pertemuan kedua yang lalu. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan
ketiga ini adalah menghias botol dengan kain perca yang telah dipotong
46

menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan kreasi anak-anak.


Tujuan kegiatan ini agar anak dapat memanfaatkan barang bekas
menjadi sesuatu yang berguna dan memotivasi anak untuk menabung
dengan menggunakan hasil karyanya sendiri. Kegiatan literasi yang
ketiga ini diikuti oleh 18 anak Dusun Genterandan bertempat di posko
KKN B116.

Deskripsi Keterangan
Tujuan a) Memberikan pengetahuan kepada anak-anak
tentang pentingnya menabung sejak dini,
menjelaskan manfaat dari menabung bagi
anak-anak, dan memberi informasi pada
anak tentang produk perbankan khusus anak
b) Memberikan pengetahuan pada anak-anak
tentang pemanfaatan barang bekas
disekitarnya untuk dijadikan celengan

Manfaat a) Meningkatkan motivasi anak-anak untuk


menabung sejak dini
b) Anak-anak termotivasi untuk berkreasi
memanfaatkan barang bekas yang ada
disekitarnya. Selain itu, melalui pembuatan
celengan ini diharapkan anak-anak lebih
termotivasi untuk menabung dengan hasil
karyanya sendiri.

Sasaran Anak-anak di Genteran usia 6 -12 tahun.


Pelaksana Dias Novitasari, Vincentia, Ahmadulloh,
Ahmadulloh

Waktu Perencanaan a) 25 Agustus 2017


b) 29 Agustus 2017
c) 1 September 2017
47

Waktu Pelaksanaan a) 25 Agustus 2017


b) 29 Agustus 2017
c) 1 September 2017

Tempat kegiatan Posko KKN B116

Biaya 43.800

Sumber Dana Mahasiswa

Total Jam 9 jam

Sambutan Masyarakat Anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan


ini.

Hasil yang Dicapai Anak-anak mengetahui tentang pentingnya


menabung sejak dini, produk perbankan untuk
anak, serta dapat membuat celengannya sendiri
dengan menggunakan barang bekas (botol).

Faktor Pendukung a) Proses dibantu oleh teman-teman KKN


untuk mengkondisikan anak-anak dalam
keadaan siap menerima materi
b) Anak-anak mau memperhatikan dengan
cermat

Faktor Penghambat Dalam membuat celengan dari botol bekas, saat


botol sedang dijemur untuk dikeringkan, botol
tertiup angin dan jatuh ke tanah sehingga
mengotori botol yang masih basah oleh cat
sehingga harus mengecat ulang.
Solusi Botol yang sudah dicat harus dijemur di lantai
sehingga kalau botol tertiup angin tidak jatuh ke
tanah dan tidak mengotori warna cat pada botol
Penanggung Jawab Dias Novitasari
48

a. Sosialisasi Perawatan Kendaraan

Di Desa Jati banyak pengguna kendaraan roda 2 tetapi jumlah


bengkel yang ada di desa hanya sedikit. Beberapa sepeda motor warga
mengalami kerusakan dan jarang dilakukan perawatan. Perawatan
kendaraan untuk perawatan rutin atau servis ringan sebenarnya dapat
dilakukan dengan mudah dan alat yang sederhana. Perawatanpun dapat
dilakukan dengan cepat sehingga tidak mengganggu pekerjaan mereka.
Dengan adanya perawatan secara rutin kendaraan roda 2 di Desa Jati
bisa menjadi lebih awet dan tenaganya bisa optimal kembali.

Dengan melihat hal tersebut anak-anak jurusan otomotif yang KKN di


Desa Jati mempunyai gagasan untuk mengadakan pelatihan perwatan
kendaraan di Desa Jati. Dengan adanya pelatihan diharapkan warga desa dapat
melakukan perawatan ringan pada kendaraan mereka masing-masing.
Pelatihan dilaksanakan di Dusun Gumuk sehingga setiap dusun mengirimkan
perwakilan ke Dusun Gumuk. Pelatihan dilakukan oleh 2 orang mekanik ATC
dan mahasiswa KKN dengan mempraktikan cara melakukan servis ringan.
Selain demonstrasi cara sambil dijelaskan fungsi dari pelaksanaan perawatan
pada komponen tertentu.

Deskripsi Keterangan
Tujuan Memberi keterampilan merawat kendaraan roda 2
khususnya pada perawatan rutin atau servis ringan.
Manfaat Warga memiliki keterampilan baru yaitu perawatan
kendaraan roda 2.
Sasaran Warga Desa Jati
Perencanaan  Jumat, 11 Agustus 2017
 Sabtu, 12 Agustus 2017
 Minggu, 27 Agustus 2017
Pelaksanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017
 Jumat, 23 Agustus 2017
 Senin, 28 Agustus 2017
Jumlah Peserta 25 orang
49

Pelaksana 6 orang anak otomotif KKN Desa Jati dan 4 orang


perwakilan anggota masing-masing kelompok.
Hambatan Banyaknya warga yang bertani sampai sore hari.
Pendukung 2 orang Mekanik ATC
Serapan Dana Rp 155.000,00
Hasil yang dicapai Setelah selesai pekatihan beberapa warga bisa
melakukan perawatan pada kendaraan mereka
masing-masing.
Total jam 5 jam
Penanggung Jawab Fredy Agatha

b. Servis Hemat

Melihat banyaknya kendaraan roda 2 yang tidak terawat di Desa Jati dan
letak bengkel yang berjauhan dari tiap dusun di desa. Hal ini yang membuat
beberapa warga malas untuk menservis kendaraan mereka ke bengkel.
Sehingga banyak warga membiarkan kondisi kendaraannya seperti itu.
Padahal hal ini akan membuat usia kendaraan mereka menjadi tidak tahan
lama.

Dari permasalahan tersebut mahasiswa otomotif yang KKN di Desa Jati


memiliki inisiatif untuk melakukan servis hemat. Servis hemat ini juga
merupakan kelanjutan dari pelatihan perawatan kendaraan. Untuk servis
ringan warga melakukan servis kendaraan mereka masing-masing dengan
didampingi oleh mahasiswa. Sehingga hasil dari pelatihan terlihat apakah
warga sudah bisa melakukan perawatan kendaraan mereka sedniri. Servis
hemat hanya melakukan servis ringan saja untuk penggantian komponen tetap
dilakukan tetapi komponen yang menyediakan dari warga sendiri. Dengan
adanya servis hemat ini diharapkan kendaraan warga dapat kembali ke
performa optimalnya.

Deskripsi Keterangan
Tujuan  Memeriksa kemampuan warga setelah dilakukan
pelatihan perawatan kendaraan.
50

 Mengembalikan performa optimal kendaraan


warga.
Manfaat Kendaraan warga menjadi lebih awet dan dapat
mencapai performa optimalnya.
Sasaran Warga Desa Jati
Perencanaan Sabtu, 12 Agustus 2017
Rabu, 16 Agustus 2017
Sabtu, 26 Agustus 2017
Minggu, 27 Agustus 2017
Minggu, 3 September 2017
Senin, 4 September 2017
Pelaksanaan Minggu, 13 Agustus 2017
Sabtu, 19 Agustus 2017
Minggu, 27 Agustus 2017
Selasa, 29 Agustus 2017
Kamis, 7 September 2017
Jumlah Peserta 25
Pelaksana 5 orang anak otomotif KKN Desa Jati dan 3-4 orang
perwakilan anggota masing-masing kelompok.
Hambatan Banyaknya warga yang datang tidak sesuai dengan
jadwal acara atau menyusul karena terhalang
pekerjaan.
Pendukung 2 Orang mekanik ATC
Serapan Dana Rp 63.000,00
Hasil yang dicapai Sepeda motor warga desa dilakukan perawatan
ringan.
Total jam
Penanggung Jawab Fredy Agatha

c. Sosialisasi Rambu-rambu Lalu lintas

Banyak anak kecil yang sudah mengendarai sepeda motor di


Dusun Genteran. Tetapi banyak dari mereka yang tidak mengetahui
tentang rambu-rambu lalu lintas. Hal ini akan menyebabkan banyaknya
51

pelanggaran lalu lintas saat mereka sudah cukup umur untuk


mengendarai kendaraan di jalan raya. Pelanggaran rambu dapat
menyebabkan angka kecelakan yang tinggi di jalan raya.

Dengan demikian diadakan sosialisasi tentang rambu-rambu lalu


lintas kepada anak-anak. Sosialisasi dilakukan dengan pemutaran film
animasi “Cars” yang berhubungan dengan kendaraan dan beberapa rambu-
rambu agar menarik anak-anak. Setelah pemutaran film selesai baru
dijelaskan tentang rambu-rambu lalu lintas supaya anak-anak dapat paham
tentang rambu-rambu lalu lintas.

Deskripsi Keterangan
Tujuan  Memberi tahu tentang rambu-rambu lalu lintas
pada anak-anak.
Manfaat  Mengurangi angka pelanggaran rambu-rambu lalu
lintas.
Sasaran  Warga Desa Jati
Perencanaan 
Pelaksanaan  Minggu, 3 September 2017
Jumlah Peserta 
Pelaksana  4 orang anggota KKN B116
Hambatan  Banyak anak-anak yang bandel dan rame sendiri
saat di jelaskan.
Pendukung -
Serapan Dana -
Hasil yang dicapai  Anak-anak mengetahui beberapa rambu-rambu
lalu lintas yang ada dijalan.
Total jam 
Penanggung Jawab  Fredy Agatha

d. Pembuatan Media Pembelajaran IPS

Sebagian besar anak-anak yang berada di Dusun Genteran adalah


anak-anak berusia Sekolah Dasar dimana pada saat sekolah
52

mendapatkan pelajaran IPS. Mata pelajaran IPS tersebut dapat


dipelajari dengan menggunakan media pembelajaran yang
menyenangkan sehingga menarik minat belajar siswa. Oleh karena itu
media pembelajaran IPS yang dibuat adalah puzzle peta Indonesia yang
dapat digunakan sebagai sarana belajar dan bermain. Program kerja ini
berupa pembuatan media pembelajaran yang dilakukan selama 2 kali
persiapan dan 2 kali pembuatan media. Kemudian setelah media
pembelajaran selesai dibuat, pada hari berikutnya media pembelajaran
puzzle peta Indonesia diuji coba pada anak-anak Dusun Genteran
dengan diselingi pembelajaran mengenai keberadaan negara Indonesia
dan juga menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke serta sesi
tanya jawab mengenai pelajaran IPS tentang negara Indonesia.

Deskripsi Keterangan
Tujuan  Menyediakan sarana belajar mata pelajaran
IPS yang sederhana untuk anak-anak Dusun
Genteran.
 Menambah pengetahuan dan menarik minat
belajar anak-anak Dusun Genteran mengenai
wilayah administrasi negara Indonesia.
Manfaat  Mengenalkan keberadaan negara Indonesia
beserta batas-batas wilahnya.
 Mengenalkan letak kabupaten Magelang atau
wilayah tempat tinggal anak-anak Dusun
Genteran dalam peta.
 Supaya anak-anak mengenal adanya provinsi
terbaru di Indonesia.
Sasaran Anak-anak Dusun Genteran
Perencanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017
 Minggu, 20 Agustus 2017
 Rabu, 23 Agustus 2017
 Kamis, 24 Agustus 2017
Pelaksanaan  Sabtu, 19 Agustus 2017
53

 Minggu, 20 Agustus 2017


 Rabu, 23 Agustus 2017
 Kamis, 24 Agustus 2017
Jumlah Peserta -
Pelaksana Mahasiswa
Hambatan  Beberapa anak masih kesulitan dalam
menjahit kain perca dan dalam merapikan
bentuk bros.
 Anak-anak masih sulit dalam menggunting
dan merapikan tas kresek.
Pendukung Mahasiswa
Serapan Dana Rp 11.500,00
Sumber Dana Mahasiswa
Hasil yang Dicapai  Terbuatnya media pembelajaran IPS yang
sederhana berupa Puzzle Peta Indonesia.
Total jam 8,5 jam
Penanggung Jawab Ahmadulloh

C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan


a. Program Kelompok

1. Program Utama
1) Pendampingan PKK
Pendampingan PKK dilaksanakan di posko KKN B116 UNY
dusun Genteran, Jati, Sawangan. Kegiatan ini biasa dilaksanakan pada
sore hari setelah jam ibadah sholat azhar, kira-kira pukul 16.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh sebagian ibu-ibu bersama beberapa ibu-ibu lansia
warga Genteran. Materi yang diberikan pada saat pendampingan PKK
adalah tentang demo memasak dan pemanfaatan barang bekas.
Pendampingan PKK bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada
ibu-ibu PKK dalam mengembangkan potensi di dusun Genteran, baik
potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.
54

2) Sosialisasi Penanganan Cidera


Sosialisasi Penanganan Cidera didasarkan pada kurangnya fasilitas
kesehatan di Dusun Genteran. Keberadaan Fasilitas Kesehatan yang jauh
dari dusun Genteran mendorong munculnya kemungkinan terlambatnya
penanganan terhadap situasi gawat darurat seperti kecelakaan saat kerja.
Sosialisasi ini diisi oleh narasumber ahli dari Lembaga Zero Accident.
Materi yang diberikan berfokus pada penyelamatan jiwa penderita,
pencegahan terjadinya cacat lanjut, dan pemberian rasa nyaman pada
korban.

3) Perbaikan Lampu Jalan


Jalanan di Dusun Genteran yang kurang terang pada saat malam
hari yang akan membuat kegiatan malam hari terhambat. Kurangnya titik-
titik lampu penerangan yang membuat jalanan dusun menjadi kurang
terang. Tiang lampu atau penyangga lampu yang adapun kurang kokoh
membuat penyangga lampu harus sering diganti karena terkena hujan dan
panas karena beberapa penyangga terbuat dari bambu.
Penerangan di Dusun Genteran perlu dilakukan perbikan dan
penambahan titik penerangan. Sehingga kelompok KKN B116 membuat
program kerja yang bernama Perbaikan Lampu Jalan. Titik penerangan
yang tadinya 7 titik ditambah 5 titik lagi menjadi 12 titik. Kemudian
penyangga lampu diganti dengan pipa besi semua. Pengerjaan desain
bentuk dan ukuran tiang dikerjaankan sediri oleh mahasiswa. Untuk
pengukuran, pemotongan, pengelasan dan pengecatan juga dilakukan
sendiri oleh mahasiswa supaya ketinggian tiang tidak tertabrak saat ada
mobil lewat. Instalasi listrik diambil sumber dari Masjid Nurul Imamm
yang akan di buat 2 arah aliran supaya arus yang mengalir tidak terlalu
besar.
4) Pendampingan Posyandu
Kegiatan posyandu rutin dilakukan dengan tujuan agar balita-balita
yang ada disusun genteran terhindar dari penyakit yang sering diderita
anak kecil. Seperti campak, polio, cacar, imunisasi juga diperlukan bagi
ibu hamil yang sedang menyusui. Peserta yang antusias mengikuti
55

kegiatan ini adalah para ibu-ibu muda beserta balitanya dan petugas dari
pihak puskemas.

5) Senam Kesehatan Jasmani


Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya mnjaga kesehatan jasmani. Kegiatan ini
diperuntukkan untuk seluruh warga, akan tetapi sasara utamanya adalah
ibu-ibu. Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masrakat
tentang pentingna menjaga kebugaran jasmani, meningkatkan kebugaran
jasmani masyarakat, meningkatkan kemampuan gerak warga masyakat
Genteran.
6) Tirakatan Malam 17 Agustus
Tirakatan malam 17 Agustus dilakukan pada tanggal 16 Agustus
2017 pada pukul 20.00 – 23.00 bertempat di lapangan voli Dusun
Genteran sebagai media untuk mengenang para pahlawan yang telah
berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Acara tirakatan dibuka dengan
doa kemuadian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya
dan Lagu Hari Merdeka. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama
untuk para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur. Setelah itu dilakukan
lomba tumpeng antar RT. Dalam lomba ini setiap RT diwajibkan
mengirim satu buah tumpeng yang akan dilombakan dengan ketentuan
bahan, harga bahan, dan kriteria penilaian yang sebelumnya telah
diberikan pada para ketua RT. Dalam lomba tumprng ini tim KKN UNY
B116 juga membuat sebuah tumpeng untuk turut meraimakan acara.
Setelah melalui proses penjurian maka diputuskan tim tumpeng RT 1
sebagai juara kemudian tumpeng dibagi ke semua warga Genteran yang
datang ke acara tirakatan. Acara yang terakhir yaitu nonton film bertema
perjuangan kemerdekaan yang berjudul Jenderal Soedirman. Film ini
sengaja diputar untuk mengingatkan kembali pada warga tentang
banyaknya pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia serta member pesan pada warga Genteran bahwa
semua orang hendaknya mengisi kemerdekaan dengan memberikan yang
terbaik pada negara melalui bidang pekerjaan yang digeluti.
7) Perlombaan 17 Agustus
56

Lomba 17 Agustusan di laksanakan setiap tahunnya untuk


memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Lomba 17
Agustusan di lakukan untuk meramaikan Hari Ulang Tahun Kemerdekan
Republik Indonesia yang ke 72 yang di laksanakan di DusunGenteran.

8) Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus


Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati
setiap tahunnya sebagai wujud penghormatan atas perjuangan para
pahlawan. Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, masyarakat
Dusun Genteran sibuk menyiapkan segala sesuatu mulai dari mencari
bambu, penghiasan jalan sepanjang Dusun Genteran, serta pemasangan
bendera dan juga umbul-umbul. Seluruh kegiatan ini dilakukan secara
gotong royong mulai dari pemuda, ibu-ibu dan juga bapak-bapak Dusun
Genteran. Adanya kegiatan seperti ini selain bertujuan untuk menyambut
HUT RI juga secara tidak langsung mengeratkan hubungan warga Dusun
Genteran.
9) Peringatan Hari Raya Idul Adha.
Perayaan hari Raya Idul Adha tiap tahun dilaksanakan dengan
melaksanakan sholat idul adha dan penyembelihan Hewan Qurban.
Seperti sapi/lembu, kerbau, kambing. Dalam perayan Idul Adha kali ini
selain Sholat Idul Adha berjamaah di dusun genteran melaksanakan
penyembelihan Hewan Qurban dan Pengajian. Yang bekerja sama dengan
sekolah santi Mualimin dan Mualimat Yogyakarta.

2. Program Penunjang
1) Sosialisasi KKN
Kegiatan sosialisasi program ini dilaksanakan di rumah Bu Dusun
dan dihadiri oleh semua pemuda dusun Genteran Jati Sawangan. Kegiatan
ini dilakukan karena ingin memberitahukan rangkaian kegiatan oleh KKN
B116 di dusun Genteran atau rangkaian program kerja yang akan
dilaksanakan selama satu bulan. Program kerja tersebut dimusyawarahkan
bersama warga dan mendapatkan masukan-masukan untuk
pelaksanannya. Selain sosialisasi, pada kesempatan ini mahasiswa
anggota KKN B116 juga memperkenalkan diri kepada warga Dusun
Genteran.
57

2) Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan secara gotong-
royong oleh warga Dusun Genteran. Kerja bakti dilakukan pada tanggal
10, 11, 21, dan 22 Agustus 2017.Kerja bakti diikuti oleh warga Dusun
Genteran mulai dari pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak serta partisipasi
dari anggota KKN B116. Kegiatan ini dilakukan dengan membangun
jalan dan selokan yang ada di Dusun Genteran dengan sumber dana utama
berasal dari pemerintah desa. Kerja bakti perlu dilakukan karena adanya
fasilitas umum seperti jalan yang medannya susah untuk dilewati dan
saluran pembuangan air yang kurang memadai sehingga memerlukan
perbaikan.

3) Pendampingan TPA
Pendampingan TPA dilaksanakan di Masjid Nurul Imamm. TPA
di Dusun Genteran hanya dilaksanakan setiap hari senin dan selasa,
dimana ustads yang mengampu TPA berasal dari luar Dusun Genteran.
Kegiatan pendampingan TPA ini bertujuan untuk memberikan
pendampingan untuk anak-anak TPA di Dusun Genteran. Selainitu,
mahasiswa KKN juga member ilmu-ilmu untuk mengisi pendampingan
tersebut.

4) Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan program kerja non fisik kelompok
yang dilaksanakan di Posko KKN. Tujuan dari diadakannya bimbingan
belajar adalah untuk meningkatkan motivasi belajar anak dan memberikan
fasilitas kepada anak untuk memahami materi pelajaran serta
menyelesaikan tugas sekolah dibantu dengan mahasiswa KKN. Selama
Kuliah Kerja Nyata berlangsung, kegiatan bimbel dilaksanakan sebanyak
15 kali pertemuan. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak usia sekolah
mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Jumlah anak yang ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini berkisar 3 – 7 anak, meliputi anak usia
SD dan SMP. Anak usia sekolah SMA/SMK di Dusun Genteran
jumlahnya relatif sedikit dan diantaranya tidak tertarik untuk mengikuti
bimbel yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Berbeda dengan anak usia
SMA/SMK, anak-anak usia SD dan SMP justru sangat antusias untuk
58

mengikuti bimbingan belajar dan orang tua mereka juga mendukung


penuh dengan adanya kegiatan bimbingan belajar. Kegiatan yang
dilakukan pada saat bimbingan belajar berlangsung adalah, anak-anak
dikelompokkan sesuai dengan usia sekolahnya, kemudian mahasiswa
KKN akan menanyakan kepada anak-anak tentang tugas sekolah mereka
masing-masing, apabila tidak ada yang mempunyai tugas sekolah maka
antara mahasiswa KKN dengan anak-anak akan membuat kesepakatan
untuk belajar tentang suatu materi pelajaran. Ketika anak-anak
mempunyai tugas sekolah, maka mahasiswa KKN akan membimbing
anak-anak untuk menyelesaikan tugas sekolah mereka. Adapun materi
yang menjadi bahan bimbel meliputi Bahasa Indonesia, IPA, IPS,
Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam.

5) Yasinan
Kegiatan yasinan merupakan kegiatan rutin mengaji yang
dilaksanakan oleh wara Dusun genteran setiap hari kamis malam.
Pelaksanaan kegiatan yasinan bertempat dirumah warga secara
bergantian. Kegiatan yasinan selain membaca surat yasin, kegiatan ini
juga bertujuan untuk mengirim doa kepada leluhur yang telah mendahului
di alam kubur. Selain itu, kegiatan yasinan juga untuk mempererat tali
silaturahmi antar warga di dusun genteran ittu sendiri. Program kerja ini
hanya menyesuaikan adat setempat dan terselenggara dalam 4 pertemuan.
Kegiatan diawali dengan membaca surat Yaasin dan dilanjutkan mengirim
doa kepada leluhur yang berada di alam kubur.

6) Perpisahan KKN
Perpisahan KKN kelompok B116 mengambil tema “Perayaan
Pertemuan”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapan rasa
terimakasih KKN B116 kepada warga Dusun Genteran karena telah
menerima dan membantu anggota kelompok KKN B116 selama KKN di
Dusun Genteran. Selain itu untukmerayakan kebersamaan antara anggota
KKN B116 dengan warga Dusun Genteran supaya tali silaturahim bisa
terus terjaga. Sekaligus permintaan maaf kepada warga dusun atas
kesalahan yang dilakukan oleh anggota B116.
59

Untuk membuat kenangan tersendiri bagi warga Dusun Genteran


acara Perayaan Pertemuan diisi dengan pentas seni yang ditampilkan oleh
anak-anak warga Dusun Genteran yang telah dilatih oleh mahasiswa KKN
B116 dan dari mahasiswa KKN B116 sendiri. Sususnan acara itu sendiri
dimulai dari Pembukaan, doa, sambutan, Taekwondo, Tari gebyok anting-
anting, pembagian doorprise, akting, senam tommy oleh anak kecil,
pembacaan pesan kesan, sarasehan, brodut, jugler, pemutaran video dan
foto dan permintaan maaf Kelompok KKN B116 kepada warga Dusun
Genteran.

3. Program Insidental
1) Mujadahan
Mujadahan merupakan kegiatan keagamaan yang rutin di adakan
setiap 40 hari di Desa Jati dan setiap pelaksanaan selalu berpindah dusun
bertujuan untuk memperekat tali kekeluargaan antar dusun di desa Jati.

2) Pendampingan Lomba Tumpeng


Pendampingan lomba tumpeng merupakan suatu kegiatan
mendampingi ibu-ibu dusun Genteran dalam membuat tumpeng dalam
rangka lomba membuat dan menghias tumpeng antar dusun di desa Jati.
Perlombaan dilasakan pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2017 di balai
desa Jati.

4. Program Individu

a. Pelatihan dasar-dasar akting

Masyarakat dusun genteran memiliki jiwa seni yang lumayan


tinggi. Dan animo masyarakat akan kesenian lumayan bagus. Seperti
halnya seni cakar lele yang asli dari dusun Genteran. Seni teater atau
akting adalah salah satu perwujudan seni yang memiliki kemampuam
khusus dalam berlatih. Itu menjadikan salah satu faktor untuk
diadakannya kegiatan pelatihan akting, didalam sebuah seni peran
aktivitas ini memaksimalkan olah tubuh sang pelaku. Didalam
pembelajaran dasar akting banyak sekali manfaat yang didapatkan.
Salah satunya adalah anak akan dididik untuk menjadi anak dengan
60

mental juara dan bisa menjadi contoh yang baik untuk orang lain.
Melatih tingkat konsentrasi dan bahasa akan membantu anak-anak
dusun genteran untuk memahami materi-materi yang didapat. Yang
berasal dari lingkungan maupun sekolah. Pelatihan ini
menumbuhkembangkan anak-anak untuk memiliki imajiasi yang
tinggi.

b. Edukasi Film Sejarah

Banyak sekali film-film sejarah yang berasal dari indonesia dan


luar negeri yang bisa diperlajari dan ditiru . Perlaku-perilaku baik ini
bisa diajarkan kepada anak-anak kecil agar mereka lebih sadar dan
peka terhadap llingkungan. Dengan pemutaran film edukasi
diharapkan anak-anak dapat lebih meningkatkan rasa cinta tanah air
dan rasa naionalisme.
61

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kkn merupakan bentuk pengabdian Mahasiswa dan lembaga Instansi Pendidikan


kepada masyarakat. Mahasiswa wajib menerapkan ilmu yang telah diperolehnya dan
menularkannya ke masyarakat luas.

Kegiatan yang disusun dan dibuat bertujuan untuk memberdayakan masyarakat


yang memiliki harapan untuk menjadi manusia yang berpendidikan dan berbudaya.
Berbagai macam persoalan diharapkan dapar mendewasakan semua pihak yang terlibat
dan bisa menjadi pembelajaran untuk semua elemen kehidupan sosial bermasyarakat.

Dalam serangkaian program KKN yang dilaksanakan dari tanggal 9 Agustus – 9


September 2017 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan KKN bisa menjadikan ajang belajar mahasiswa dalam bersosialisasi dan
bersilaturahmi dengan lingkungan masyarakat.

2. Kegiatan KKN dapat mendewasakan mahasiswa dan berfikir kritis terhadap


permasalahaan-permasalahan yang ada di masyarakat

3. Program kerja KKN ini telah memberikan bekal kepada masyarakat dalam
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menciptakan Dusun Genteran yang ramah
lingkungan.

4. Kegiatan KKN ini memberikan dampak yang positif terhadap mahasiswa maupun
masyarakat luas. Bagi mahasiswa adalah kepedulian kepada masyarakat yang
meningkat. Dan untuk masyarakat adalah meningkatnya kepedulian terhadapa
lingkungan sekitar.

B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan program KKN Universitas Negeri
Yogyakarta di Dusun Genteran , Kelurahan Jati,Kecamatan Sawangan, Kabupaten
Magelang, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Maka kami mengajukan beberapa
saran baik itu untuk pihak LPPM UNY, masyarakat khususnya masyarakat
Padukuhan Genteran, dan Mahasiswa KKN.
1. Untuk LPPM UNY
a. Sebaiknya waktu KKN untuk mahasiswa program pendidikan dilakukan dibulan
yang tidak berdekatan dengan PPL dan jadwal masuk kuliah. Contoh KKN program
pendidikan dilakukan dibulan Juli dan program murni di bulan Agustus, sehingga
masih ada jeda untuk mempersiapkan PPL di satu bulan dibulan Agustus, karena
PPL dilakukan di bulan September.
62

b. Pembagian tempat KKN akan lebih baik jika ditempatkan di daerah pedesaan yang
masih tertinggal agar mahasiswa dapat membangun daerah menjadi lebih baik
dengan ilmu yang dimiliki.
c. Untuk dana dari LPPM UNY atau pihak yang berkaitan sebaiknya ditambah demi
kelancaran program kerja yang akan dilaksanakan.
d. Format laporan KKN diperjelas agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan
laporan KKN
e. Pembekalan yang lebih efektif sebelum penerjunan supaya lebih berguna bagi
mahasiswa saat berada di tengah masyarakat tempat KKN.
f. Dalam memberikan informasi perintah untuk menjalankan kegiatan universitas sebaiknya
tidak dadakan sehingga mahasiswa KKN dapat mempersiapkannya dengan lebih matang.
2. Untuk Masyarakat dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat meneruskan program kerja yang ditinggalkan oleh mahasiswa KKN.
b. Mengembangkan dan memperbaiki program kerja yang sudah terbentuk agar lebih
berguna dan bermanfaat untuk masyarakat.
c. Hendaknya pemerintah dusun dan masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin apa yang telah ditinggalkan oleh mahasiswa KKN sehingga program yang
ditinggalkan akan berlanjut dan dapat berkembang dengan baik setelah ditingglkan
oleh mahasiswa KKN.
d. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam
menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana masyarakat untuk
mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan mandiri.
3. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya
a. Diharapkan mahasiswa KKN UNY yang diterjunkan selanjutnya di masyarakat
mampu memberdayakan masyarakat lebih maksimal dengan melihat potensi-
potensi yang ada.
b. Diharapkan mahasiswa KKN UNY mampu menyusun program kerja yang tepat
sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
c. Sebelum menuliskan program apa saja yang akan dilaksanakan, sebaiknya
dilakukan observasi dan pendekatan langsung kepada tokoh masyarakat dan
masyarakat pada umumnya agar penyusunan program kerja dapat sesuai dengan
keadaan di masyarakat dan menjadikan manfaat bagi masyarakat.
63

d. Mahasiswa KKN harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggung jawab
yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik, mental, emosional dan dana yang
cukup agar KKN tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik.
64
65

DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat : UNY

Tim penulis. 2016. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas negeri Yogyakarta .
Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat : UNY
66

LAMPIRAN
67

REKAPITULASI HASIL KERJA KKN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEMESTER KHUSUS
TAHUN 2017
NOMOR LOKASI : B116
NAMA LOKASI : DUSUN GENTERAN
ALAMAT LOKASI : DUSUN GENTERAN, DESA JATI, KECAMATAN SAWANGAN,
KABUPATEN MAGELANG

No. Nama Hasil Kualitatif/ Serapan Dana (dalam Rupiah) Jumlah


Kegiatan Kuantitatif Swadaya Mhs Pem Pem UNY Sponsor
Masy Prop. Kab. Lbg lain
1. Edusi Kegiatan ini - Rp - - - - Rp
Film dilaksanakan sebanyak 11.500 11.5000
4 kali pertemuan.
Setiap pertemuan
diikuti olh 15 hingga
20 anak. Kegiatan ini
berisi pembelajaran
akan setiap karakter
tokoh peran, nilai
posisif dan negatif dari
film tersebut. Anak-
anak antusias dengan
adanya edukasi film
ini dkarenakan disana
kurang fasilitasnya
media pembelajaran
yang memadai dan
masih gapteknya
masyarakat disana.
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN KKN

PROGRAM KELOMPOK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEMESTER : KHUSUS TAHUN : 2016/2017

NOMOR LOKASI : KKN B 116

NAMA LOKASI : GENTERAN

ALAMAT LOKASI : GENTERAN, JATI, SAWANGAN MAGELANG, JAWA TENGAH

1. Program Utama
A. Pendampingan PKK

Memotong Plastik untuk Pembuatan Melipat Plastik untuk Pembuatan


Bunga Bunga
79

Penjelasan tentang Cara Pembuatan Bika Acara PKK dengan Materi Pembuatan
Ambon Bika Ambon

Acara PKK tentang Bank Sampah Penyampaian Materi Bank Sampah oleh
Narasumber

B. Sosialisasi Penanganan Cidera


80

Peragaan Penanganan Cidera Penyampaian Materi Sosialisasi


Penanganan Cidera

C. Perbaikan Lampu Jalan

Pengecatan Tiang Lampu Jalan Pemasangan dan Instalasi Lampu

D. Pendampingan Posyandu
E. Senam Kesehatan Jasmani

Ibu-Ibu Dusun Genteran Mengikuti Senam Senam Dipandu Anggota KKN B116
81

F. Tirakatan Malam 17 Agustus

Penyerahan Potongan Tumpeng dari Penyampain Susunan Acara oleh MC


Kadus pada Ketua RT dari KKN B116

G. Perlombaan 17 Agustus

Lomba 17 Agustusan untuk Anak-Anak Lomba 17 Agustusan untuk Ibu-Ibu

H. Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus


82

Perayaan 17 Agustus di Selo Boyolali Persiapan Menuju Selo Boyolali

I. Peringatan Hari Raya Idul Adha

Sholat Idul Adha di Genteran Penyembelihan Hewan Qurban di


Genteran
83

2. Program Penunjang
a. Sosialisasi KKN

Warga Memperhatikan Sosialisasi Sosialisasi Proker KKN B116


Proker yang Disampaikan

b. Kerja Bakti

KKN B116 Ikut Memasang Batu untuk Warga Genteran Memasang Batu untuk
Pondasi Jalan Pondasi Jalan

c. Pendampingan TPA
84

Anak Genteran Belajar Membaca Iqro Anggota KKN Mengajari Doa Sehari-
hari

d. Bimbingan Belajar

Bimbel Mata Pelajaran Bahasa Bimbel Mata Pelajaran IPS


Indonesia
85

e. Yasinan

Yasinan di Rumah Bapak Seni Yasinan di Rumah Bapak Budi

f. Perpisahan KKN

Dekorasi Perpisahan KKN B116 Drama yang Diperankan Anak


Genteran
86

3. Insidental
a. Mujadahan

Mempersiapkan Snack untuk Acara Mujadahan di Masjid Nurul


Mujadahan Imamm

b. Pendampingan Lomba Tumpeng

Tumpeng dari Dusun Genteran Tumpeng dari Salah Satu Dusun di


Desa Jati
87

Gambar. Sosialisasi Perawatan Kendaraan

Gambar Servis Hemat

Gambar Sosialisasi Rambu-rambu Lalu Lintas


88

Gambar Pelatihan Akting dasar

Gambar Edukasi Film

Anda mungkin juga menyukai