Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KLIMATOLOGI

SUHU UDARA

Sasih Gumilang
M011201058

DEPARTEMEN KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
1. Mengapa ketinggian mempengaruhi suhu?
Jawaban : Ketinggian tempat memengaruhi suhu udara karena wilayah ketinggian (seperti
pegunungan dan dataran tinggi) memiliki atmosfer tipis, sehingga panas matahari yang
disimpan lebih sedikit dan udara menjadi dingin. Pada permukaan Bumi, suhu akan
semakin turun (lebih dingin) pada seiring dengan peningkatan ketinggian tempat tersebut.
Hal ini karena, semakin rendah posisi kita di permukaan bumi, atmosfer semakin tebal dan
semakin banyak massa udara. Massa udara ini menyerap dan mempertahankan panas.
Sebaliknya pada ketinggian, atmosfer semakin tipis dan massa udara berkurang, yang
membuat sedikit panas matahari yang disimpan dan membuat suhu menjadi lebih dingin.
Sehingga, pada posisi permukaan bumi yang di dataran rendah, seperti di dekat permukaan
laut, suhu udara juga semakin besar. Sebaliknya di wilayah dengan ketinggian, seperti pada
pegunungan, suhu udara berkurang dan terasa dingin.
2. Mengapa perbedaan lokasi menghasilkan perbedaan suhu?
Jawaban : Suhu suatu wilayah berbeda-beda karena dipengaruhi oleh kbeberapa faktor
seperti:
a. Letak Lintang, Daerah lintang rendah yang dekat dengan Garis Khatulistiwa (Ekuator),
termasuk Indonesia, menerima sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, dengan
sudut yang tegak lurus. Akibatnya, suhu daerah ini juga tinggi. Sebaliknya, daerah
lintang tinggi yang jauh dengan Garis Khatulistiwa dan dekat dengan Kutub Utara atau
Selatan memiliki lebih sedikit sinar matahari dan suhunya lebih dingin.
b. Ketinggian, Pada permukaan Bumi, suhu akan semakin turun (lebih dingin) pada
seiring dengan peningkatan ketinggian tempat tersebut. Hal ini karena, semakin rendah
posisi kita di permukaan bumi, semakin banyak massa udara. Massa udara ini
menyerap dan mempertahankan panas. Sebaliknya pada ketinggian, massa udara
berkurang sehingga sediki udara yang menyimpan panas dan udaranya dingin.
c. Letak terhadap laut, Semakin jauh suatu wilayah dari laut, maka wilayah tersebut
memiliki perbedaan suhu harian yang lebih drastis, dengan siang yang panas dan
malam yang menggigil. Hal ini karena batuan di daratan lebih mudah menyerap panas
sekaligus lebih mudah melepaskan panas, bila dibandingkan dengan perairan.
d. Arah Angin dan Uap Air, Angin dapat membawa udara yang hangat atau dingin, yang
mempengaruhi suhu di suatu wilayah. Selain itu, angin yang kering tidak menyebabkan
hujan atau membawa awan yang teduh, sehingga tidak dapat menurunkan suhu tempat
itu.
e. Arus Laut, Gelombang laut berperan dalam apa yang sebut arus sirkulasi termohalin.
Sirkulasi ini terdiri dari arus laut panas yang membawa air laut yang bersuhu panas di
daerah tropis yang dekat dengan khatulistiwa, serta arus laut dingin dari di dekat kutub.
Dengan arus sirkulasi ini, daerah dengan arus laut hangat akan lebih tinggi suhunya,
sebaliknya daerah dengan arus dingin juga turun suhunya.
3. Mengapa wilayah perairan dapat menyimpan panas lebih lama daripada wilayah daratan?
Jawab : Kemampuan daratan dalam menyimpan panas berbeda dengan air. Daratan akan
lebih cepat bereaksi untuk menjadi panas ketika menerima radiasi dari pada lautan.
Sebaliknya daratan akan lebih cepat pula menjadi dingin daripada lautan pada waktu tidak
ada insolation. Akibatnya di daratan terdapat perbedaan suhu yang am at besar bila
dibandingkan dengan yang terjadi di lautan. Kisaran suhu di lautan: -1,87 oC s/d 42 oC.
Sementara di daratan: -68 oC s/d 58 oC. Panas yang dipindahkan dari laut ke daratan
mempunyai pengaruh yang lunak terhadap iklim di daerah pantai. Angin laut dan angin
darat Angin laut dan angin darat timbul karena adanya perbedaan pemanasan antara
daratan dan lautan. Setiap pagi hari sinar matahari akan memanasi daratan jauh lebih cepat
daripada lautan, sehingga udara di atas daratan menjadi lebih cepat panas. Akibatnya
tekanan udara di daratan menjadi lebih rendah dari lautan. Perbedaan ini akan
mengakibatkan angin dari arah laut bergerak/bertiup ke daratan. Kejadian sebaliknya
terjadi pada waktu malam hari, dimana daratan jauh lebih cepat menjadi dingin daripada
lautan. Akibatnya udara di atas daratan menjadi lebih dingin dan tekanan udara menjadi
lebih tinggi dari lautan. Perbedaan inilah yang menyebabkan wilayah perairan dapat
menyimpan panas lebih lama daripada wilayah daratan.

Anda mungkin juga menyukai