TUJUAN INSTRUSIONAL :
INDIKATOR :
Ketepatan menjelaskan tentang tahap perkembangan mental dan perubahan status kesehatan
(Perkembangan Anak , Dewasa Orang Tua / Lansia )
URAIAN MATERI:
A. Definisi perkembangan
B. Definisi pertumbuhan
C. Ciri ciri pertumbuhan dan perkembangan
D. Tahap tahap tumbuh kembang menusia
( Perkembangan Anak , Dewasa Orang Tua / Lansia )
E. Tipe tipe perubahan status kesehatan pada anak dewasa dan lansia
A. Definisi Perkembangan
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan
terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi ( Santrok Yussen. 1992). Dengan demikian
perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya individu dari proses bertemunya sperma
dengan sel telur dan berlangsung sampai ahir hayat yang bersifaf timbulnya adanya perubahan
dalam diri individu.
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari
proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat
kualitatif dan kuantitatif ( E.B. Harlock ). Dimaksudkan bahwa perkembangan merupakan proses
perubahan individu yang terjadi dari kematangan (kemampuan seseorang sesuai usia normal) dan
pengalaman yang merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar yang
menyebabkan perubahan kualitatif dan kuantitatif ( dapat diukur) yang menyebabkan perubahan
pada diri individu tersebut.
Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari
sebelumnya ( Kasiram, 1983 : 23), menandung arti bahwa perkembangan merupakan peubahan
sifat indiviu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya.
B. Definisi Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah Perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmaniah / fisik dan
menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari organisme/ individu.
Pertumbuhan ( Growth ) adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah
ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat
( gram, pound ) ukuran panjang ( cm, inchi ), umur tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi
kalsium dan nitrogen tubuh).
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-
fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal.
Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh
atau keadaan jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan.
Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran
dan struktur biologis.
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu dimana
terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua sistem organ tubuh,
dimulai dari aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernapasan antara 35-50 kali
permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-160 kali permenit, perubahan ukuran jantung
menjadi lebih besar di bandingkan dengan rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat
untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2. Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)
Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu :
tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan berat badan. Bila gizi anak baik,
maka perkiraan berat badan akan mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan tinggi badan agak
stabil, tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan tinggi badan. Perkembangan :
• mengangkat kepala
• mengikuti obyek dengan mata
• melihat dengan tersenyum
• bereaksi terhadap suara atau bunyi
• mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
• mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
• menaruh benda-benda di mulutnya,
• berusaha memperluas lapang pandang
pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan berat benda pada waktu lahir. Rata-rata
kenaikan berat benda adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi yang baik. Sedangkan
pertumbuhan tinggi badan tidak mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan pertambahan umur.
Perkembangan :
pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai tiga kali berat badan lahir, pertambahan
berat badan perbulan sekitar 350-450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 gram pada usia 10-12
bulan, bila memperoleh gizi baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada
saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan mencapai
75 cm. Perkembangan :
Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam pertumbuhan fisik. Pada
tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan penambahan
tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan otak juga akan mengalami perlambatan, kenaikan lingkar
kepala hanya 2 cm. untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah gigi susu, termasuk gigi
geraham pertama dan gigi taring, sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah. Pada usia 2 tahun,
pertumbuhan fisik berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi badan sudah
mencapai 50 persen tinggi badan orang dewasa. Menginjak usia 3 tahun, rata-rata berat badan
naik menjadi 2-3 kg/tahun, tinggi badan naik 6-8 cm/tahun, dan lingkar kepala menjadi sekitar
50 cm. peningkatan kemampuan psikososial dan perkembangan motorik
Implikasi keperawatan : keamanan sangat penting. Strategi untuk mencegah risiko keselamatan
harus dilakukan secara seimbang agar perkembangan anak tetap optimal.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan, umumnya mengalami kesulitan
untuk makan. Anak juga mulai menunjukkan kemandirian pada proses eliminasi.Dan Dunia pra
sekolah berkembang. Selama bermain, anak mencoba pengalaman baru dan peran sosial.
Pertumbuhan fisik lebih lambat.
ketangkasan meningkat
melompat tali
bermain sepeda
menguraikan objek-objek dengan gambar
mengetahui kanan dan kiri
memperlihatkan tempertantrum
mungkin menentang dan tidak sopan
Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 12 tahun, sama
dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar
membaca, menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas
dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan
pengendalian diri sendiri bertambah pula. Kelompok teman sebaya mempengaruhi perilaku anak.
Perkembangan fisik, kognitif dan sosial meningkat. Anak meningkatkan kemampuan
komunikasi.
Implikasi keperawatan : memberikan waktu dan energi agar anak dapat mengejar hoby dan
aktivitas sekolah. Mengakui dan mendukung prestasi anak.
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah kematangan identitas seksual
yang ditandai dengan perkembangan organ reproduksi. Masa ini merupakan masa krisis identitas
dimana anak memasuki proses pendewasaan dan meninggalkan masa anak-anak, sehingga
membutuhkan bantuan dari orang tua.
Implikasi keperawatan: bantu remaja untuk mengembangkan kemampuan koping atau strategi
mengatasi konflik.
Perubahan fisik yang cepat dan terjadi secara berkelanjutan pada remaja menyebabkan para
remaja sadar dan lebih sensitif terhadap bentuk tubuhnya dan mencoba membandingkan dengan
teman-teman sebaya. Jika perubahan tidak berlangsung secara lancar maka berpengaruh terhadap
perkembangan psikis dan emosi anak, bahkan terkadang timbul ansietas, terutama pada anak
perempuan bila tidak dipersiapkan untuk menghadapinya. Sebaliknya pada orangtua keadaan ini
dapat menimbulkan konflik bila proses anak menjadi dewasa ini tidak dipahami dengan baik.
Implikasi keperawatan : menerima gaya hidup yang mereka pilih, membantu dalam penyesuaian
diri, menerima komitmen & kompetensi mereka, dukung perubahan yang penting untuk
kesehatan.
9. Dewasa tua
Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan
penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.
Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga aktivitas fisik dan sosialnya,
mempertahankan interaksi dengan kelompok sebayanya.
Implikasi keperawatan : bantu individu dalam perawatan diri dan mempertahankan kemampuan
mandirinya jika memungkinkan
• Mudah terinfeksi → daya tahan tubuh yg masih dlm proses pembentukan, contoh : flu, ISPA
• Diare → pola makan yg belum teratur, serta kebiasaan bermain dgn hal2 yg kotor
• Demam → daya tahan tubuh yg kurang, fisiologi tubuh yg belum sempurnah → sehingga
mekanisme homeostatis di dlm tubuh mudah terganggu
Pada usia dewasa perubahan satatus kesehatan banyak didominasi oleh masalah yang terkait pola
hidup yg tidak sehat,faktor stress antara lain :
• Obesitas
• Diabetes melitus
• Hipertensi
Pada lansia perubahan satatus kesehatan banyak didominasi oleh masalah terkait penurunan
fisiologis sistem di dlm tubuh antara lain :
• Osteoporosis
• Reumatoid Arthritis
• Hipertensi
• Gout
Ringkasan
Pertumbuhan (growth), merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian
tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan menyintesis protein-protein baru. Menghasilkan
penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian.Perubahan-perubahan yang berkaitan
dengan kejiwaan pada remaja, Perubahan emosi : Sensitif atau peka, Mudah bereaksi bahkan
agresif terhadap gangguan atau rangsangan luar yang mempengaruhinya, Ada kecenderungan
tidak patuh pada orang tua, dan lebih senang pergi bersama dengan temannya daripada tinggal di
rumah. Perkembangan intelegensia : Cenderung mengembangkan cara berpikir abstrak, suka
memberikan kritik; Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin
mencoba-coba.
Latihan penerapan
1 Di suatu rumah sakit, ada seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba melakukan
percobaan bunuh diri berkata kepada perawat, “Saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada
hal yang baik bagi saya”. Apakah respons yang menunjukkan komunikasi terapeutik?
2. Ketika perawat komunitas mengunjungi klien menyatakan “Saya belum tidur sama sekali selama
beberapa malam kemarin”. Berikut adalah respons perawat yang menggambarkan komunikasi
terapeutik untuk klien ini?
a.Saya melihat
b.Sungguh
3..Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu minggu yang
lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal kemerahan, dan terdapat
rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan BAB. Apa diagnosa keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?
b. Inkontinesia defekasi
c. Persepsi konstipasi
d. Risiko konstipasi
e.osmosis
4. Seorang lansia yang baru didiagnosa menderita penyakit kencing manis menanyakan tentang
perawatan penyakit ini. Diagnosis keperawatan yang dapat dirumuskan adalah ?
A. Cemas
B. Kurangnya pengetahuan
5. Seorang lansia dirawat dengan keluhan mengalami kesulitan tidur dan Mengatakan bingung
yang tidak tahu penyebabnya. Berikut ini upaya yang harus Dilakukan perawat dalam aspek fisik
untuk mengatasi hambatan komunikasi Dengan lansia adalah ….
6. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan
keluhansering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai tidur kembali,
badan lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian selanjutnya pada kasus
diatas?
a. Kognitif
b. Daya ingat
c. Katz indeks
d. Status mental
e.status gizi
7. Seorang perawat di ruang melati sedang mengajarkan satu terapi untuk menurunkan ketegangan
dan stres. Yang selanjutnya dilakukan perawat setelah pelaksanaan terapi selesai adalah ….
8. Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda sejak 2 tahun yang lalu. klien
memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien
mampumelakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya sesekali memerlukan
bantuan petugas kesehatan. Apakah Kategori keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus
diatas ?
a. Self-care
b. Minimal care
c. Intensive care
d. Intermediate care
C. Bermain
E. Memarahinya
10.Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah RS dengan acute
miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri,
ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift. Apakah
tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e.medikal care
Latihan pemahaman
Jawaban
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan terus
berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi ( Santrok Yussen. 1992). Dengan demikian
perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya individu dari proses bertemunya sperma
dengan sel telur dan berlangsung sampai ahir hayat yang bersifaf timbulnya adanya perubahan
dalam diri individu.
Jawaban :
Adanya penambahan jumlah sel, misalnya pada makhluk hidup bersel satu.
Jawaban : Merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel
tersebut membelah diri dan menyintesis protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah
berat secara keseluruhan atau sebagian.
4.jelaskan yang dimaksud pengertian tua menengah menurut Middle-old .
Jawaban :
diperlukan adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan
peningkatan ketergantungan terhadap orang lain.
Jawaban :
menyusun 6 kotak
mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil
menaruh minat kepada apa yang dikerjakan oleh orang yang lebih besar
Eliminasi : proses pembuangan sisa metabolism tubuh baik berupa urine atau feses.
gout : sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah
rheumatoid : penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri,
kaku, dan bengkak pada sendi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/82953652/Penyuluhan-Retardasi-Mental#scribd(diakses pada
tanggal