Anda di halaman 1dari 6

QUIZ ASUHAN KEPERAWATAN

PERIOPERATIF
mifthahuljannah@student.poltekkespalembang.ac.id Switch account

Your email will be recorded when you submit this form

* Required

SOAL

Seorang laki-laki, usia 66 tahun, pascaoperasi craniotomi pengangkatan massa pada


kepala di sebuah RS. Seorang perawat melakukan pemantauan tingkat kesadaran dengan
hasil: pasien tampak mengantuk yang dalam, bangun saat ditekan ujung jarinya, namun
segera tidur Kembali.Apakah kesadaran pasien pada kasus tersebut? *
compos mentis

sopor

somnolen

coma
Seorang perempuan, usia 40 tahun, pascaoperasi ORIF pada sebuah RS. Hasil pengkajian;
pasien mengeluh nyeri (skala 8), TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit. Apakah hasil evaluasi pada kasus tersebut? *
nyeri teratasi

perfusi perifer terpenuhi

cairan dan elektrolit terpenuhi

infeksi tidak terjadi

mobilitas fisik terpenuhi

Seorang perempaun, usia 40 tahun, pascaoperasi caesar pada sebuah RS. Hasil
pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? *
risiko tinggi infeksi

nyeri akut

gangguan perfusi perifer

gangguan mobilitas fisik


risiko hipovolemia

Seorang perempaun, usia 40 tahun, pascaoperasi caesar pada sebuah RS. Hasil
pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit. Apakah tindakan mobilisasi segera pada kasus tersebut? *

turun dari tempat tidur

pergerakan ekstrimitas

duduk ditempat duduk

berjalan disekitar tempat tidur

miring kanan-kiri

Seorang laki-laki, usia 46 tahun, pascaoperasi tarakotomi pada sebuah RS. Hasil
pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit,
frekuensi napas 22 x/menit. Berapakah lama pascabedah pasien tersebut bisa dilakukan
tindakan mobilisasi? *
2 jam

5 jam

4 jam

6 jam

3 jam

Seorang laki-laki, usia 50 tahun, pascaoperasi craniotomi pada sebuah RS akibat


mengalami kecelakaan. Seorang perawat melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran
dengan hasil seperti pada gambar dibawah ini: *

Seorang perempaun, usia 47 tahun, pascaoperasi caesar pada sebuah RS. Hasil
pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit. Pada masa 10 jam pascabedah perawat merencanakan
tindakan ambulasi pada pasien. Apakah tindakan mobilisasi yang tepat pada kasus
tersebut? *
turun dari tempat tidur
duduk ditempat duduk

pergerakan ekstrimitas

berjalan disekitar tempat tidur

miring kanan/kiri

Seorang perempuan, usia 40 tahun, pascaoperasi caesar pada sebuah RS. Hasil
pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit. Apakah Tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut? *
imaginasi terpimpin

mobilisasi dini

monitor tanda-tanda vital

mengkaji bising usus

melakukan teknik relaksasi napas dalam

Seorang laki-laki, usia 66 tahun, pascaoperasi craniotomi pengangkatan massa pada


kepala di sebuah RS. Seorang perawat melakukan pemantauan tingkat kesadaran dengan
hasil: pasien membuka mata saat diminta membuka mata Apakah skor penilaian pada
kasus tersebut? *

Seorang perempaun, usia 47 tahun, pascaoperasi benigna hiperplasi prostat (BPH) sebuah
RS. Hasil pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Perawat melakukan Tindakan ambulasi dini berupa
mengatur posisi miring kanan-kiri. Bagaimanakan tindakan tersebut dilakukan? *
setiap 2,0 jam

setiap 1,5 jam

setiap 1,0 jam

setiap 3 jam

setiap 0,5 jam


Seorang perempuan, usia 40 tahun, pascaoperasi caecar pada sebuah RS. Hasil
pengkajian: TD 130/90 mmHg frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
temperature 36,9oC. Bagaimanakah tindakan pada kasus tersebut dilakukan? *
setiap 20 menit pada satu jam pertama

setiap 30 menit pada satu jam pertama

setiap 5 menit pada satu jam pertama

setiap 10 menit pada satu jam pertama

setiap 15 menit pada satu jam pertama

Seorang laki-laki, usia 50 tahun, pascaoperasi craniotomi pada sebuah RS. Seorang
perawat melakukan pemantauan perdarahan dengan melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital, memeriksa adanya perdarahan sekitar operasi.Apakah langkah selanjutnya pada
kasus tersebut? *

mengobservasi nyeri

mengobservasi tanda-tanda vital

mengobservasi tanda-tanda adanya perdarahan

mengobservasi tanda-tanda syok hypovolemia

mengobservasi

Seorang laki-laki, usia 40 tahun, pascaoperasi open reduction internal fixatition (ORIF)
pada sebuah RS. Untuk mengevaluasi tanda-tanda vital, seorang perawat melakukan
persiapan alat-alat, lalu mencuci tangan dan mengatur tempat tidur.Apakah langkah
selanjutnya pada kasus tersebut? *
menjelaskan prosedur

memakai sarung tangan

memasang skrem

mengukur suhu

memeriksa buku catatan Tindakan

Seorang laki-laki, usia 56 tahun, pascaoperasi debdridement pada sebuah RS. Hasil
pengkajian; pasien mengeluh nyeri (skala 7), TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit. Perawat menyiapkan Tindakan relaksasi napas dalam kepada
pasien. Bagaimanakah tindakan pada kasus tersebut dilakukan? *

20 – 30 menit

5 – 10 menit
1 – 5 menit

15 – 20 menit

10 – 15 menit

Seorang laki-laki, usia 45 tahun, sedang dilakukan operasi pada sebuah RS. Sementara
operasi sedang berlangsung, seorang perawat menyiapkan tempat tidur untuk melakukan
perawatan pascabedah.Apakah tempat tidur yang disiapkan pada kasus tersebut? *

emergency bed,

aether bed

transfer hospital bed

bed stretcher,

postoperatuve stretcher bed,

Back

Next

Clear form
Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of Poltekkes Kemenkes Palembang. Report Abuse

 Forms

Anda mungkin juga menyukai