A. Pengkajian
• Identitas
• Nama : Tn. S
• Umur : 53 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Status Perkawinan : Kawin
• Agma : Islam
• Alamat : Jemur Nangisan 5/75 C Surabaya
• No. Register : 10157419
• Pengkjian : 30 April 2011
B. Alasan Masuk umah Sakit
- Alasan Dirawat ; Rencaana Operasi Pyeloneprolithotomi
- Keluhan utama saat di kaji : klien mengatakan semalam tidur saya sering terbangun,
saya selalu membayangkan bagaimana operasi nanti.
C. Riwayat Kessehatan
- Riawayat Penyakit Sekarang
Klien merasa, nyeri pinggang sejak 2 minggu yang lalu nyeri hilang dan timbul, , kemudian
berobat ke poli klinik Urologi RSDS Surabaya, dilakukan pemeriksaan foto thorax, BOF/IVP,
ternyata ditemukan batu pada pyelum dextra, lalu klien dianjurkan untuk dioperasi.
- Riwayat Sakit sebelumnya
Klien sebelumnya tidk pernah kencing batu / berdarah, Hipertensi (-). DM (-), Riwayat
operasi (-), Sesak, ASMA (-), Sakit kuning pernah sembuh sendiri (tahun lupa).
- Riwayat kesehatan Keluarga
Menurut penjelasan klien semua anggota keluarga kesehatannya baik, tidak ada yang sakit
seperti klien.
D. Pemeriksaan fisik :
1. Keadaan umum :
Klien tidur terlentang, ekspresi wajah tegang, klien puasa mulai pukul 24.00. kesadaran
composmentis, GCS. 4-5-6, BB 40 KG. TB 152 cm.
2. Tanda-Tanda Vital
Tekana Darah : 130/90 mmHg, Nadi 92x /menit, RR: 16x /menit, Suhu: 36.8C/aksila.
3. Head to too
a. Kepala : bentuk norml, ukuran normal, posisi simetris, kulit kepala bersih.
b. Rambut : kebersihan cukup.
c. Mata : sklera tak icteric, konjunctiva tak anemis, pupil isokor, reflex cahaya ada, tidak
memakai alat bantu.
d. Hidung : tidak ada benda asing, tidak epistaksis, tidak ada polip.
e. Telinga : tidak ada kelainan.
f. Mulut dan gigi :bibir keing,agak kering mukosa mulut stomatatitis
tidak,peradangan faring tidak.
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tak ada kaku kuduk
h. Thorax : pernafasan dada simestris, ronchi, & wheezing tidak ada
i. Abdomen : asites tidak ada, umbilicus datar.
j. Alat kelamin luar : bersih
k. Anus : bersih, BAB terakhir tanggal. 30-04-2011.
l. Extermitas : atas dan bawh tidak ada kelainan.
m. Integument : keadaan kulit bersih, tonus baik, turgor baik, akral hangat.
E. Psikososial
Klien tampak tegang dan bertanya apakah ini ruang operasinya saat diruang
premedikasi, klien menanyakan dimana ruang operasinya, berapa lama saya dioperasi.
F. Spiritual
Konsep tentang penguasa kehidupan klien percaya kepada allah.
Sumber kekuatan/harapan disaat sakit : hanya kepada allah.
Ritual agama yang bermakna/ berarti diharapkan saat ini : hanya berdoa kepada
allah.
Keyakinan bahwa Tuhan akan menolong dalam menghadapi situasi saat ini klien yakin
keyakinan akan kesembuhan : klien yakin
Persepsi terhadap penyebab penyakit: suatu cobaan.
G. Pemeriksaan penunjang Gula darah
- Glukosa puasa : 126 mg/dl ( <126 mg/dl)
Hasil laboratorium - Glukosa 2 jam pp : 156 mg/dl ( < 140 mg/dl)
S. : klien mengatakan semalam saya tidur sering Situasi / lingkungan operasi Ansietas
Register : 10157419
psiko gelisah tidak tenang marah tidak
berdaya
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama klien : Tn. S
Ruang : OK GBPT LANTAI 4
No. Register : 10157419
Diagnosa Keperawatan Cemas berhubungan dengan situasi lingkungan ruang premedikasi dan
operasi dan ditandai klien mengatakan semalam tidur saya sering
terbangun membayangkan operasi, klien bertanya saat di ruang
premedikasi apakah ini ruang operasinya, dimana ruang operasi dan
Klien menunjukan rasa cemas berkurang dalam
waktu 30 menit sebelum operasi dengan kriteria:
klien mampu mengungkapkan pasrah kepada allah.
Klien mampu mengungkapkan siap dioperasi
Mandiri :
1.
2.
Beri penjelasan dengan singkat dan jelas tentang
ruang permedikasi dan OK
Kaji tingkat kecemasan klien
1.
2.
Dengan penjelasan diharapkan klien dapat
mengerti
tingkat kecemasan sebagai dasar
perencanaan keperawatan
berapa lama dioperasi, klien kelihatan tegang saat di ruang Klien dapat beradaptasi saat diruang premedikasi 3. Berikan penetraman hati Dan tindakan kenyamanan 3. mengurangi rasa takut.
Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang tindakan operasi 1 . memberikan penjelasan tentang ruang permedikasi dan OK Selasa, 30-04-2011 jam 08.05 S: Klien mengatakan siap untuk dilakukan operasi, pasrah dan menyerah sepenuhnya pada tuhan, klien
Tanggal 30-04-2011 2.mengkaji tingkat kecemasan klienn tahu ruang persiapan untuk operasi.
Jam 07.30 3. O: Wajah tenang, Nadi: 88X/menit, RR: 16X/menit, TD: 120/90mmHg.
4. memberi kesempatan untuk mengungkapkan perasannya A: Cemas berkurang
5. menemani klien di ruang premedikasi P: Rencana No. 7,9,10,11, dan 12 dilanjutkan di ruang OK, sampai pasien diinduksi.
08.00 6. menjelaskan keadaan atau, tempat sekarang
7. untuk mendekatkan diri pada allah dengan cara berdoa, berdzikir, dan pasrah.
8. memperjelas penjelasan dokter tentang rencana pengangkatan batu pada ginjal kanannya.
9. mengukur TTV: N: 92X/menit RR: 16X/menit
10. memasang sketzel agar tenang, meminimalkan melihat kesibukan pasien lain memberikan obat premedikasi sesuai
dengan catatan di status : morfin 5 mg, dormicum 2,5 mg, SA. 0,25 mg.
PENGKAJIAN PEMULIHAN PASCA ANASTESI
Nama klien : Tn. S
Ruang : OK GBPT LANTAI 4
Jam/tanggal: 10157419
Resiko terjadi perubahan fungsi pernafasan dan sirkulasi berhubungan dengan efek narkose (GA) Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko perubahan fungsi kardiopulmonal tidak terjadi. 1. Atur posisi dan berikan posisi ekstensi pada kepala, sampai pasien sadar. 1. Mencegah aspirasi pada waktu muntah
a. Klien sadar, GCS 4-5-6 2. Monitor bital sign ( Tekanan darah, nadi, RR, dan suhu) 2. Deteksi sini perubahan patologis
b. Tanda-tanda vital stabil ( TD: 110-120/80-90mmHg, N: 60-100X/menit, RR 16-20X/menit. 3. Monitor tingkat kesadaran 3. Berkurangnya efek perubahan patologis.
c. Nafas spontan 4. Berikan O2 masker 6l/menit ( sesuai dengan program terapi dr. anestesi ) 4. Membantu oksigenasi
d. Akral hangat 5. Kaji patency jalan nafas dengan meletakkan tangan diatas mulut atau hidung. 5. Perubahan pernafasan sebagai tanda depresi narcotic.
e. Klien tidak sianotik 6. Kaji kedekatan ekspansi paru. Pergerakan dinding dada, penggunaan otot bantu pernafasan. 6. Retraksi stemal efek anestesi yang berlebihan.
7. Kaji sirkulasi darah, nadi, dan suara jangtung. 7. Penurunan tekanan darah, nadi dan kelainan suara jantung sebagai tanda depresi miokard.
8. Kaji sirkulasi perifer ( kualitas denyut, warna dan temperature) 8. Perubahan sirkulasi perifer sebagai tanda gangguan sirkulai.
TINDAKAN DAN EVALUASI PASCA PEMULIHAN ANESTESI
Nama : Tn. S
Ruang : OK GBPT LANTAI 4
Reg. : 10157419
DIAGNOSA KEPERAWATAN JAM/IMPLEMENTASI TANGGAL/JAM EVALUASI
Resiko terjadi perubahan pada fungsi pernafasan dan 10.40. Mengkaji patency jalan nafas dan memberikan oksigen 6L/menit 30-04-2011 S : klien mengeluh agak pusing.
sirkulasi berhubungan dengan efek narkose umum. s/d program terapi. 11.45 O : Klien sadar, GCS: 4-5-6, Tekanan darah: 110/80mmHg.
10.45. mempertahankan posisi ekstensi pada kepala. Nadi :88X/menit, RR 16X/menit, suhu 36,8C, akral hangat,
10.50. Memonitor vital sign ( tekanan darah, nadi, suhu, dan RR) klien tidak sianotik, nafas spontan.
11.11. Insfeksi & auskultasi pada rongga dada A : Resiko Perubahan pada pernafasan dan sirkulasi tidak
11.20. memantau sirkulasi perifer terjadi
11.45. Monitor tingkat kesadaran/ ( klien sadar ) P : Rencana no. 5,6,7 dan 8 sampai pasien benar-benar sadar.