Anda di halaman 1dari 12

Keperawatan Medikal Bedah II Kelas

AJS
Poin total35/35
 
Ns. Chrisyen Damanik, S.Kep., M.Kep

Email *
hendriputra.rsu@gmail.com

Data Diri

NIM *
200112073

Nama Mahasiswa (Lengkap) *


Hendri Saputra

Pilihlah salah satu Jawaban yang menurut saudara benar dari pilihan
yang tersedia

Kasus Seorang Laki Laki usia 45 tahun, dirawat di RS Medika dengan


keluhan nyeri pada daerah luka bakar hingga ke lapisan subkutan. Hasil
pemeriksaan fisik: luka bakar berwarna merah pucat kehitaman pada
daerah leher kiri, bullae(+). Suhu :37,5 C, Frekuensi Nadi :88x/menit,
Frekuensi nafas:24x/menit , Tekanan Darah: 120/90x/menit. Termasuk
dalam derajat berapa luka bakar tersebut *
1/1
Derajat 5
Derajat 2
Derajat 4
Derajat 3
Derajat 1

Seorang laki-laki berusia 75 tahun dengan sedang dirawat diruang


perawatan bedah dengan keluhan luka pada kaki, bengkak, bernanah,
nyeri dan berbau busuk, aktivitas terbatas dan lemah, BAB dan BAK
dilakukan ditempat tidur. Hasil pengkajian didapatkan TD: 140/80 mmHg,
Suhu 39.8OC, leukosit: 21.900/mm3, Hb: 9.0 gr/dl. Diagnosis Gangren
Regio 1/3 Distal Cruris ec. Pedis DekstraPertanyaan soalApakah
masalah keperawatan prioritas dari kasus diatas? *
1/1
Resiko infeksi
Hambatan mobilitas fisik
Nyeri
Hipertermia
Gangguan perfusi jaringan perifer

Seorang laki-laki berusia 26 tahun dirawat di ruang saraf sejak 4 hari lalu
dengan diagnosa medis meningitis. Dari hasil pengkajian didapatkan
data tingkat kesadaran somnolen, pasien berusaha menarik dan
melepaskan peralatan medis yang terpasang pada tubuhnya.Pertanyaan
soal: Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut? *
1/1
Memberikan bantal di kedua sisi tempat tidur
Libatkan keluarga untuk menjaga dan mengawasi pasien
Memasang pengikat (restrain)
Monitoring tingkat kesadaran pasien.
Kolaborasi pemberian sedatif

Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat diruang perawatan dengan


keluhan sulit buang air kecil. Hasil pengkajian terjadi distensi di simfisis
pubis. Ners C melakukan tindakan kolaboratif pemasangan kateter pada
pasien tesebut. Ners C mempersiapkan alat yang diperlukan,
memberikan pelumas dan memasukkan kateter dengan perlahan-lahan
sampai urin keluar. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan? *
1/1
Menarik kateter sampai tertahan
Mengisi balon kateter dengan cairan steril
Mengevaluasi tindakan sebelumnya
Menyambung dengan kantung penampung
Dokumentasi

badan terasa lemah, mual, anoreksia, dan cemas. Pasien didiagnosis


medik gagal ginjal akut. Dari hasil pengkajian terdapat edema pada kaki,
tanda-tanda vital: tekanan darah 190/100 mmHg, Hb : 8,0 gr/dl, GDS :
225 mg/dl, albumin 2,5 g/dl, creatinin 5,2 mg/dl, ureum 218 mg/dl, Na :
150 mg/dl, dan K : 6 mg/dl.Pertanyaan soal: Apakah masalah
keperawatan utama pasien tersebut ? *
1/1
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Ansietas
Kelebihan volume cairan
Intoleransi aktivitas
Resiko ketidakseimbangan elektrolit

Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat diruang penyakit dalam


dengan keluhan sering berkemih sekitar 5 liter/24 jam, sering haus.
Minum 3 liter/hari. Malam sering terbangun dan susah tidur kembali,
badan terasa lemah dan tidak mampu beraktivitas lama, berat badan
terus mengalami penurunan Pemeriksaan tanda-tanda vital; TD: 100/70
MmHg. Frekuensi nadi: 70 x/menit.Pertanyaan soalApakah masalah
keperawatan pada kasus diatas adalah? *
1/1
Gangguan pola tidur
Kekurangan volume cairan
Kelemahan
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Resiko cedera

Kasus Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan nyeri pada persendian, nyeri saat beraktivitas, tampak bengkak
pada daerah patela. Saat dilakukan pemeriksaan laboratorium nilai asam
urat 10 mg/dl. Apakah pendidikan kesehatan yang dianjurkan perawat
pada kasus tersebut? *
1/1
Mengurangi pergerakkan
Mengurangi makan yang asin-asin
Melakukan kontrol rutin
Melakukan bedrest total
Menghidari makanan berlemak

Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke poli rawat luka di rumah


sakit dengan keluhan ada luka pada kaki kanan bagian plantar. Luka
berbau, terdapat nekrotik, slough sampai ke tendon serta ada tanda-
tanda kemerahan. Pasien sering mengeluhkan banyak kencing dan
minum. Berat badan selalu berkurang dan sering terbangun pada malam
hari. Peneriksaan GDS 250 mg/dl, Leukosit 15.000, Hb 11 mg/dl.
Pertanyaan soalApakah Masalah keperawatan pada kasus diatas
adalah? *
1/1
Kekurangan volume cairan
Resiko infeksi
Gangguan nutrisi
Gangguan pola tidur
Kerusakan integritas jaringan

Seorang perawat menerima transfer pasien yang baru selesai menjalani


operasi fraktur femur, pasien mengeluh nyeri berat pada daerah operasi
dan juga terasa baal pada ujung kaki. Saat dikaji didapatkan jari kaki
tampak pucat dan nadi dorsalis teraba lemah. Perawat tidak mendapat
jawaban saat menghubungi dokter untuk melaporkan kondisi
pasien.Pertanyaan soal :Siapakah yang harus dihubungi selanjutnya
oleh perawat ? *
1/1
Perawat penanggung jawab atau administrator rumah sakit
Perawat penanggung jawab atau pengawas dokter bedah
Pengawas atau teman sejawat
Administrator rumah sakit atau pengawas
Pengawas dokter bedah atau pelaksana terdekat

Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan


telinga kanan terasa nyeri dan tidak mendengar dengan jelas. Perawat
melakukan pemeriksaan otoskopi untuk visualisasi struktur telinga sesuai
order. Apakah posisi yang paling tepat untuk meluruskan kanal telinga
dari pasien dewasa tersebut? *
1/1
Menarik daun telinga ke atas dan belakang
Menarik daun telinga ke bawah dan depan
Menarik daun telinga ke belakang
Menarik daun telinga ke bawah dan belakang
Menarik daun telinga ke atas dan depan

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik rumah sakit


dengan keluhan sesak nafas, sering berkemih, wajah bengkak,
mengeluh sulit tidur, sulit untuk konsentrasi, RR: 28 x/menit, TD 140/90
MmHg, HR 100 x/menit. Perawat melakukan pengkajian dan
memberikan asuhan keperawatanPertanyaan Soal:Apakah prioritas
utama asuhan keperawatan diatas ? *
1/1
ketidakseimbangan cairan
kerusakan integritas kulit
gangguan body image
keterbatasan mobilitas fisik
Pola napas tidak efektif
Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang bedah dengan
keluhan adanya luka pada kaki sebelah kiri. Luka tampak jaringan
granulasi, eksudat sedikit, dan kadang-kadang nyeri. Hasil pemeriksaan
leukosit 11.000 /mm3, GDS : 340 mg/dL. Pasien mengatakan bahwa
lukanya baru terjadi 6 minggu yang lalu dan telah menderita diabetes
selama 15 tahun. Apakah tahapan proses penyembuhan luka pada
kasus tersebut? *
1/1
Hemoestatis
Remodeling
Inflamasi
Sepsis
Proliferasi

Seorang laki - laki berusia 40 tahun berkunjung ke ruang poliklinik THT


dengan diagnosis otitis media akut. Pasien mengeluh sakit daerah
telinga dan adanya gangguan pada pendengaran. Riwayat pekerjaan
pasien pernah bekerja di Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.
Pada pemeriksaan fungsi nervus cranialis koklearis ditemukan hasil
swabach memendek. Pertanyaan soalApakah jenis pemeriksaan untuk
fungsi pendengaran yang sesuai dengan hasil pemeriksaan pada kasus
di atas ? *
1/1
Tes arloji
Tes Garputala
Tes Audiometri
Tes Audiosound
Tes bisik

Seorang Perempuan usia 24 tahun dirawat di ruang bedah dengan luka


bakar di area dada, lengan dexstra dan tungkai dekstra, dari hasil
pengkajian pasien tampak susah bernafas, tidak sadarkan diri.
Berapakah luas luka bakar berdasarkan perhitungan role of nine pada
kasus tersebut.? *
1/1
30 %
25 %
27 %
23 %
20 %
Seorang laki-laki berusia 65 tahun di rawat di ruang syaraf dengan
keluhan susah menggerakkan tangan dan kaki sebelah kanan, sulit
berkemih, terasa nyeri di area kandung kemih, dan teraba distensi pada
area simfisis pubis. Dari pengukuran tanda vital didapatkan TD
160/100mmHg. Pasien didiagnosis menderita Stroke Non
Haemorogik.Pertanyaan soal:Apakah tindakan yang paling tepat
dilakukan pada kasus diatas? *
1/1
Pemasangan kateter
Mengajarkan rentang gerak motorik pasif
Memberikan kompres air hangat di area simfisis pubis
Memberikan obat diuresis
pungtie vesika urinaria

Seorang perawat menerima transfer pasien yang baru selesai menjalani


operasi fraktur femur, pasien mengeluh nyeri berat pada daerah operasi
dan juga terasa baal pada ujung kaki. Saat dikaji didapatkan jari kaki
tampak pucat dan nadi dorsalis teraba lemah. Perawat tidak mendapat
jawaban saat menghubungi dokter untuk melaporkan kondisi
pasien.Pertanyaan soal :Siapakah yang harus dihubungi selanjutnya
oleh perawat ? *
1/1
Perawat penanggung jawab atau administrator rumah sakit
Administrator rumah sakit atau pengawas
Perawat penanggung jawab atau pengawas dokter bedah
Pengawas dokter bedah atau pelaksana terdekat
Pengawas atau teman sejawat

Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat diruang perawatan


dengan keluhan luka kaki kanan, nyeri. Hasil pengkajian luka banyak
nekrotik, berbau, dan banyak eksudat kental, nyeri skala 3. Hasil
pemeriksaan Leukosit 13.000/mm3, GDS 350 mg/dl. Ners A melakukan
perawatan luka dengan mencuci luka menggunakan sabun dan NaCl.
Apakah tindakan selanjutnya dilakukan? *
1/1
Memberikan topikal terapi pada luka
Mempersiapkan set perawatan luka
Melakukan autolitik debridement
Menutup luka dengan balutan steril
Melakukan pengangkatan jaringan nekrotik
Seorang Laki-Laki usia 42 tahun di rawat di ruang bedah dengan keluhan
nyeri dan rasa terbakar saat berkemih. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan data: skala nyeri 7, tekanan darah 140/90 MmHg, Frekuensi
nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 102x/menit. Suhu 38 C. Dengan
diagnosa medis: Uretritis Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut? *
1/1
Gangguan Eliminasi Urine
Nyeri Akut
Hipertermi
Pola Nafas Tidak Efektif
Resiko Penyebaran Infeksi

Seorang perempuan 24 tahun dirawat di ruang bedah akibat kecelakaan


lalu lintas, klien mengalami crush injury pada daerah tibia dan fibula,
Pasien dilakukan tindakan amputasi. Setelah beberapa hari dilakukan
tindakan amputasi pasien sering menangis melihat keadaannya, kurang
kooperatif dan masih mengeluhkan nyeri. Apakah diagnosis keperawatan
utama pada kasus diatas ? *
1/1
Koping Individu tidak efektif
Hambatan mobilitas fisik
Defisit knowledge
Risiko infeksi
Nyeri akut

Seorang laki – laki berusia 48 tahun dirawat di bangsal saraf. Dari hasil
pemeriksaan tingkat kesadaran ditemukan pasien tersebut dapat
membuka mata ketika dipanggil, respon verbal kacau dan pergerakan
motoriknya sesuai perintah. Pertanyaan soalBerapakah nilai GCS pada
kasus di atas ? *
1/1
14
12
11
13
10

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang syaraf dengan


keluhan hemipharase dekstra dan bicara pelo. Dari hasil pengkajian
didapatkan GCS: E2-V3-M4, tekanan darah 170/100 mmHg, suhu 38°C,
frekuensi nafas 28 kali/menit, frekuensi nadi. 70 kali/menit dan terdengar
suara napas ronchi.Pertanyaan soal: Apakah masalah keperawatan
utama dalam kasus tersebut ? *
1/1
Hambatan mobilitas fisik
Perubahan perfusi jaringan serebral
Resiko peningkatan TIK
Bersihan jalan napas tidak efektif
Kerusakan komunikasi verbal

Seorang perempuan berusia 28 tahun akan dilakukan pemeriksaan fisik


sistem integumen secara menyeluruh, perawat sudah mempersiapkan
semua perlengkapan, melakukan komunikasi awal termasuk anamnesa.
Kemudian perawat mencuci tangan, menutup tirai dan memasang
handscoon.Pertanyaan soal: Apakah langkah selanjutnya yang harus
dilakukan perawat ? *
1/1
Amati rambut dan kulit kepala pasien
Bandingkan suhu bagian tubuh atas dan bagian tubuh bawah
Identifikasi daerah yang mengalami edema
Kaji kuku termasuk kondisi pengisian kembali kapiler (CRT)
Kaji turgor kulit dengan mencubit kecil kulit bagian punggung tangan

Seorang laki-laki berusia 52 tahun sedang dirawat diruang bedah dengan


diagnosis abses pada punggung. Keluhan yang dirasakan nyeri seperti
disayat dengan skala 4, luka yang banyak nanah dan jaringan nekrosis.
Tanda-tanda vital: TD: 130/80 mmHg, suhu: 36,9OC,. Hasil
pemeriksaan: Hb: 8.3 gr/dl, leukosit: 14.350/UI, Gula darah: 300 mg/dl.
Pasien memiliki riwayat Diabetes.Pertanyaan soalApakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut? *
1/1
Ketidakstabilan gula darah
Gangguan perfusi perifer
Resiko infeksi
Kerusakan integritas jaringan
Nyeri akut

Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang interna sejak 1


jam lalu dengan keluhan nyeri pada abdomen bawah. Pasien
mengatakan nyeri pada saat buang air kecil dan jumlah urine yang keluar
sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya distensi kandung
kemih. Pasien diinstruksikan untuk dilakukan pemasangan kateter.
Perawat kemudian memasang sarung tangan steril. Pertanyaan
soalApakah tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus di atas? *
1/1
Lumasi ujung kateter 15 – 17,5 cm.
Apabila diketahui bocor, ambil kemasan kateter yang lain.
Hubungkan spuit yang berisi air ke pintu balon kateter
Letakkan kateter pada troli
Pasang duk pada area pemasangan kateter

Seorang laki – laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik THT dengan


keluhan nyeri pada daerah telinga sebelah kanan. Sejak 2 hari yang lalu
pasien mengeluh demam, pasien juga mengeluhkan kehilangan
pendengaran pada telinga kanan. Pada pemeriksaan otoskopis kanalis
telinga nampak eritema dan edema. Pertanyaan soal Apakah pendidikan
kesehatan yang diberikan pada kasus di atas? *
1/1
Pasien dianjurkan menggunakan preparat antiseptic telinga sehabis mandi
Pasien diingatkan untuk membersihkan telinganya menggunakan lidi kapas
Pasien diingatkan untuk meletakkan kapas di telinga
Pasien dianjurkan untuk sering membasahi rambut ketika mandi
Pasien diingatkan untuk memasukkan air ke dalam telinga ketika mencuci rambut

Seorang laki-laki usia 19 tahun di bawa ke rumah sakit akibat jatuh


terpeleset dari tangga. Pasien mengeluh nyeri pada paha kiri dengan
skala 7, Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik terdapat luka robekan
pada otot biceps femoris. Apakah masalah utama pada kasus tersebut? *
1/1
Nyeri akut
Intoleransi aktivitas
Kerusakan integritas kulit
Hambatan mobilitas fisik
Risiko infeksi

Seorang anak berusia 4 tahun masuk RS dengan meningitis TB. Hasil


pengkajian fisik pasien mengalami penurunan kesadaran, disfungsi
menelan, terpasang NGT, suhu 38˚C, pernapasan 34 kali/menit, ronchi
(+), lendir ++ sangat banyak, refleks batuk pasien sangat menurun.
Ruangan perawatan dalam kondisi hanya tersedia oksigen untuk
manajemen airway. Pertanyaan soalApakah intervensi keperawatan
pada kondisi kasus diatas ? *
1/1
Pantau risiko infeksi
Pencegahan aspirasi
Risiko Cedera
Terapi oksigen
Terapi menelan

Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam


dengan keluhan sesak nafas, sesak bertambah bila melakukan aktifitas,
tidak bisa berkemih sejak 3 hari yg lalu, badan gatal-gatal, bengkak pada
tubuhnya. Hasil pemeriksaan terdapat edema anasarka, pernafasan
Kusmaul 32x/menit, uremic frost dan pruritus. Hasil AGD : pCO2 : 40
mmHg, HCO3 : 18 mEq/L dan PH : 7.2Pertanyaan Soal Apakah Masalah
Utama pada kasus di atas ? *
1/1
Gangguan Mobilitas Fisik
Gangguan Integritas kulit
Kelebihan Volume Cairan
Gangguan Pertukaran Gas
Gangguan Eliminasi Urine

Seorang laki – laki berusia 34 tahun berkunjung ke poliklinik saraf


dengan keluhan kaku pada daerah bahu. Perawat kemudian melakukan
pemeriksaan fungsi saraf cranial dengan menekan pundak pasien,
kemudian diminta untuk mengangkat pundaknya. Selanjutnya Pasien
diminta menoleh ke kanan dan kiri, leher ditahan oleh pemeriksa,
kemudian perawat meraba tonus dari musculus sternokleidomastoideus.
Pertanyaan soalNervus apakah yang dilakukan pemeriksaan pada kasus
di atas ? *
1/1
Nervus koklearis
Nervus vagus
Nervus optikus
Nervus aksesoris
Nervus hipoglossus

Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di ruangan penyakit dengan


keluhan sesak. Saat dikaji terdapat pitting edama pada tungkai,
Konjungtiva anemis,Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Ureum
190 mg/dL, Creatinin 8,9 mg/dL, hasil AGD : pH 7,00, HCO3 15 mEq/L,
pCO2 26 mmHg. Apakah hasil analisis pemeriksaan AGD pada kasus
tersebut ? *
1/1
Asidosis metabolik terkompensasi seluruhnya
Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
Alkalosis metabolik terkompensasi seluruhnya
Alkalosis respiratorik terkompensasi
Asidosis respiratorik tidak terkompensasi

Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan


sudah 3 hari sering kencing dan keluarnya sedikit-sedikit dan tidak
tuntas, saat buang air kecil terasa nyeri pada area suprapubik dan
panas. Dari hasil pemeriksaan klien menderita ISK/ISP. Pertanyaaan
soal :Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas? *
1/1
Inkontinensia urin refleks
Inkontinensia urin urgensi
Inkontinensia urin stres
Inkontinensia urin aliran berlebih
Inkontinensia urin dorongan

Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan


keluhan susah tidur, gugup, takut dan khawatir dengan penyakit yang
dideritanya. Hasil pengakajian pasien sangat lemah, mengeluh tidak
buang air kecil sudah 2 hari, nyeri pinggang dan tidak nafsu makan. Klien
gelisah, bingung dan wajah tegang. Ureum 125 mg/dl dan kreatinin 2,2
mg/dl. Pemeriskaan CT-scan hasilnya urolithiasis. Pertanyaaan soal :
Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas? *
1/1
Ansietas berhubungan dengan status ekonomi
Ansietas berhubungan dengan status kesehatan
Ansietas berhubungan dengan lingkungan
Ansietas berhubungan dengan fungsi peran
Ansietas berhubungan dengan stres

Seorang pasien laki – laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik THT


dengan keluhan nyeri dan pendengaran terganggu pada telinga sebelah
kanan. Hasil pengkajian tingkat nyeri klien skala 7. Pasien juga
mengeluh demam, nampak gelisah, dan sering bertanya tentang
penyakitnya. Pada pemeriksaan otoskopi membran tympani tampak
merah. Hasil pemeriksaan TTV ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg,
suhu 37,8oC, Nadi 102x/menit, pernapasan 28x/menit. Pertanyaan
soalApakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas ? *
1/1
Nyeri
Gangguan pendengaran
Resiko infeksi
Ansietas
Hipertermi

Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat diruang perawatan


penyakit syaraf dengan diagnosis medik stroke hemoragik. Dari hasil
pengkajian didapatkan data pasien tampak gelisah, ada respon
membuka mata dengan perintah, bicara ngawur, dan dapat melokalisir
nyeri.Pertanyaan soal:Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut ? *
1/1
E3V3M5
E3V3M4
E3V3M3
E3V4M6
E3V4M5

Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat diruang perawatan bedah


dengan keluhan luka di kaki, nyeri, badan panas. Hasil pengkajian: luka
berbau, banyak slough, eksudat purulent. Suhu 37,9OC, frekuensi nadi
80 X/menit. Hasil laboratorium: leukosit: 11.000/mm3. Apakah tindakan
yang tepat dari kasus diatas? *
1/1
Menghilangkan bau
Memberikan tehnik relaksasi
Membersihkan eksudat
Membersihkan slough
Memberikan kompres
Formulir ini dibuat dalam ITKESWHS.

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai