Anda di halaman 1dari 10

SOAL KASUS PERSONAL HIGINE

1. Seorang pasien, jenis kelamin laki-laki, umur 60 tahun, masuk ruma sakit sekitar 3 minggu yang
lalu, dirawat di ruangan saraf RSUD Jayapura, dari hasil pemeriksaan pasien di diagnosis
penyakit struk hemoragig, pada saat dilakukan pemeriksaan fisik secara inspeksi kulit pasien
tampak kotor, dan berbau.
Tindakan seorang perawat yaitu memandikan pasien diatas tempat tidur.
Kasus personal higine

1. Seorang wanita berumur 24 tahun datang memeriksakan kehamilannya di puskesmas,


dari hasil anammesis pasien mengatakan umur janin yang di kandung sudah 9 bulan,
dan pasien mengatakan ada rasa nyeri pada daerah rahim, tindakan pemeriksaan
selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat yaitu melekukan VT (VAGINAL
TOUCHER), atau pemeriksaan dealam untuk menentukan jalan lahir suda dalam
keadaan pembukaan berapa. Namunm sebelum melakukan tindakan VT seorang
perawat terlebih dahulu harus melakukan tindakan keperawatan vulva higine.
Silahkan perawatmelakukan tindakan vulva higine.
Soal kasus pasien sefty

1. Seorang perawat akan melekukan pemasanganinfus , namun sebelum melakukan tindakan


pemasangan infuse perwat harus menggunakan APD (ALAT PELINDUNG DIRI) yaitu
menggunakan hanscund, tetapi sebelum memakai hanscund diwajibakan mencuci tangan
dengan 7 langkah. Dan perawat harus melakukan tindakan cuci tangan sebelum dan sesuda
melakukan tindakan.
SOAL PASIEN SEFTY

1. Seorang perawat yang bertugas di rungan bedah RSUD ABEPURA, dari jam 08.00-14.00.
perawat tersebut akan melakukan perawatan luka jam 09.00 pada pasien X, dimana
pasien tersebut mengalami luka termik akibat tersiram air panas di ekstremitas bawa
sebelah kiri tepatnya di punggung telapak kaki, dari hasil pemeriksaan labolatorium
pasien X mengalami riwayat penyakit hepatitis B. sebelum melakukan perawatan luka
perawat harus memakai APD (alat pelindung diri) yaitu hanscund. Tetapi sebelum
memakai hanscund perawat wajib mencuci tangan dengan 7 langkah. Mencuci tangan
ini dilakukan sebelum dan sesuda melakukan tindakan.
Soal kasus TTV

1. Seorang pria berumur 30 tahun datng ke RSUD Jayapura di ruangan UGD, dengan keluhan
demam, sakit kepala, leher terasa tegang. Tindakan pertama yang dilakukan seorang
perawat adalah melakukan tindakan pemeriksaan TTV.
SOAL KASUS TTV II

1. Seorang pasien bernama nyonya S.R berumur 55 tahun , datang ke poliklnik penyakit dalam
dengan keluhan sakit kepala, rasa sakitnya suda mulai dirasakan sekitar 4 hari yang lalu sampai
sekarang. Dari hasil anammesis pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi sekitar 2
bulan yang lalu, dari hasil pemeriksaan TD di dua bulan yang lalu yaitu 16o/100 mmhg. Dari hasil
pemeriksaan secara inspeksi pasien tampak pucat, pasien tampak lemas.
Tindakan pertama seorang perawat yaitu melakukan pemeriksaan TTV.
SOAL KASUS PEMASANGAN INFUS

Seorang ibu datang membawa anak laki-lakinya ke UGD bernama YR berumur 5 tahun, dari
hasil keterangan ibunya anak YR mengalami demam, muntah 3 kali dalam sehari, diare , BAB
6 kali dalam sehari. Setelah dilakukan pemeriksaanTTV oleh perawat SB 38,5 C, N 140
Kali/menit, R 36 Kali/menit.
Instruksi dari dokter pemberian cairan RL melalui pemasangan infuse.
SOAL KASUS PEMASANGAN INFUS

Pasien ” X”, jenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun, datang memriksakan kesehatannya di
ruang UGD RSUD jayapura, dengan keluhan kepala pusing, rasa nyeri pada setiap
pergelangan sendi, mual, muntah 4 kali dalam sehari,demam, rasa sakit yang diderita ini
dimulai sejak 3 hari yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan TTV oleh perawat hasil SB 38’
C, TD 130/90, N 106 kali/menit, R 26 kali/ menit, dari hasil pemeriksaan fisik dengan cara
inspeksi pasien tampak pucat, berkeringat, turgor kulit jelek. Dan hasil pemeriksaan
labolatorium pasien “X” di diagnosis terkena penyakit malaria tropika +2.
Intruksi dari dokter lakukan pemberian cairan RL lewat infuse, dan cairan diguyur sampai
habis 500 cc.
SOAL KASUS POSISI

Pasien ‘SR” Jenis kelamin wanita, umur 30 tahun, pasien dirawat di ruang penyakit paru
RSUD ABEPURA, pasien tersebut di diagnosis penyakit TB paru, pasien tampak
sesak,respirasi 30 kali/menit, pasien terpasaang O2 dengan konsentrasi 4ltr/menit
menggunakan masker sungkup sederhana. Untuk memeperbaiki proses pernapasan pada
pasien perawat membantu pasien untuk memeberikan posisi semi fouwler pada pasien.
SOAL KASUS POSISI

Seorang pasien “Y” jenis kelamin laki-laki, umur 32 tahun, dibawa masuk ke rungan UGD,
RSUD YOARI dengan keadaan pasien tidak menyadarkan diri (syok), akibat kecelakaan lalu
lintas. Tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat adalah mengatur posisi
paasien, yaitu posisi trendelenbert.

Anda mungkin juga menyukai