Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN

4
1. Nomor Station

2. Judul station
Kebutuhan cairan dan elektrolit pada klien DHF di ruang rawat inap

3. Waktu yang
20 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan pengkajian,
menegakkan diagnosa, dan melakukan tindakan pemasangan infus.

5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling


2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku profesional

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksual dan reproduksi

7. Instruksi untuk Skenario klinik :


peserta ujian Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan utama demam. Hasil pengkajian diperoleh data klien
sudah 3 hari demam, mual, nyeri kepala, bibir kering, gusi berdarah,
epistaksis, feses hitam. Tekanan darah 100/60 mmHg, frekwensi nadi 96
x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 39 0C, trombosit 70.000
sel/mm3

Tugas
1. Lakukan pemeriksaan rumple leed pada klien standar!
2. Laporkan secara lisan diagnosa keperawatan yang saudara
tegakkan!
3. Lakukan tindakan pemasangan infus!

8. Instruksi untuk Skenario klinik :


penguji Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan utama demam. Hasil pengkajian diperoleh data klien
sudah 3 hari demam, mual, nyeri kepala, bibir kering, gusi berdarah,
epistaksis, feses hitam. Tekanan darah 100/60 mmHg, frekwensi nadi 96
x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 39 0C, trombosit 70.000
sel/mm3
Tugas
1. Lakukan pemeriksaan rumple leed pada klien standar!
2. Laporkan secara lisan diagnosa keperawatan yang saudara
tegakkan!
3. Lakukan tindakan pemasangan infus!

Instruksi penguji
1. Lakukan observasi dan penilaian terhadap pemeriksaan rumple
leed yang dilakukan peserta (1. Pasang manset
spegnomanometer 2 jari diatas fossa cubiti, 2. Periksa tekanan
darah (sistolik & diastolik), 3. Pertahankan tekanan ditengah nilai
sistolik & diastolik atau ½ (TDS+TDD) selama 5-10 menit, 4.
Turunkan tekanan, lepas manset, tunggu 5 menit sampai warna
kulit kembali, 5. Amati ada tidaknya ptekie).
2. Nilai ketepatan diagnosa keperawatan yang ditegakkan peserta
(Defisit/kekurangan volume cairan b/d perdarahan sekunder
terhadap trombositopenia ditandai dengan bibir kering, gusi
berdarah, epistaksis, feses hitam, TD 100/60 mmHg, frekwensi nadi
96 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 39 0C, trombosit 70.000
sel/mm3).
3. Lakukan observasi dan penilaian terhadap ketepatan tindakan
pemasangan infus yang dilakukan peserta sesuai rubrik.

9. Instruksi untuk klien Nama : Bp. C


standar/ manekin Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : karyawan
Status : belum menikah
Pendidikan terakhir : Sarjana

Riwayat penyakit sekarang : klien dirawat hari ke-1 di ruang penyakit


dalam dengan keluhan utama demam. Hasil pengkajian diperoleh data
klien sudah 3 hari demam, mual, nyeri kepala, bibir kering, gusi berdarah,
epistaksis, feses hitam. Tekanan darah 100/60 mmHg, frekwensi nadi 96
x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 39 0C, trombosit 70.000
sel/mm3

Riwayat penyakit dahulu : tidak pernah mengalami keluhan seperti ini


sebelumnya, riwayat malaria (-), thipoid (-).

Riwayat penyakit keluarga : klien anak ke-2 dari 3 bersaudara,


saudara-saudaranya dan orang tuanya tidak ada yang menderita
penyakit yang sama dengan klien.

Riwayat kebiasaan sosial : klien mempunyai kebiasaan merokok dan


jarang berolahraga.

Peran yang harus dilakukan : berbaring terlentang di tempat tidur,


tampak lesu dan lemah. Apabila ditanya perawat jawab sesuai riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga,
dan riwayat kebiasaan sosial. Pertanyaan diluar itu diam jangan
dijawab.
10. Setting station 1. Poliklinik
2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang Keluarga
5. Komunitas

Kursipenguji
Meja Alat
Meja penguji
Pintu Troly

U
Tempat Tidur

11. Peralatan yang 1. Spegnomanometer


dibutuhkan 2. Standar infus
3. Infus set
4. Cairan infus
5. Jarum/wing needle/abocath sesuai ukuran yang dibutuhkan
6. Perlak
7. Tourniquet
8. Plester dan gunting
9. Bengkok
10. Sarung tangan bersih
11. Kassa steril
12. Kapas alkohol
13. Betadin dalam tempatnya

12. Penulis Mashudi


13. Referensi Potter & Perry, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,
proses, dan praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
STATION 4 KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT KLIEN DHF DIRUANG PENYAKIT DALAM

I. ACTUAL PERFORMANCE
URAIAN SKOR NILAI
KOMPETENSI SKOR BOBOT
0 1 2 3 (SXB)
1. Komunikasi, edukasi,
konseling
2. Pengkajian Peserta tidak melakukan Peserta melakukan Peserta melakukan 3 dari 5 Peserta melakukan pemeriksaan 2
keperawatan pemeriksaan rumple leed pada pemeriksaan rumple leed prosedur pemeriksaan rumple rumple leed secara benar dan
KS atau diam saja. namun prosedur pemeriksaan leed secara benar. sistematis.
salah.
3. Diagnosa dan rencana Peserta tidak melaporkan Peserta hanya melaporkan Peserta melaporkan diagnosa Peserta melaporkan diagnosa 2
keperawatan diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan keperawatan dengan benar keperawatan dengan benar dan
diam saja, dan atau hanya (problem) meskipun benar. namun kurang lengkap (hanya lengkap (problem, etiologi, dan
melaporkan masalah problem dan etiologi). simpton).
keperawatan namun salah
4. Implementasi Peserta tidak melakukan Peserta melakukan tindakan Peserta melakukan tindakan Peserta melakukan tindakan 4
keperawatan tindakan pemasangan infus pemasangan infus, namun pemasangan infus dengan pemasangan infus dengan
atau diam saja, dan atau terdapat udara dalam selang prinsip dan teknik yg benar, prinsip dan teknik yg tepat serta
melakukan tindakan namun infus, serta prosedur belum namun belum selesai tindakan semua prosedur dilaksanakan
melanggar prinsip sterilitas. selesai waktu sudah habis. waktu sudah habis. dengan benar.
5. Evaluasi keperawatan
6. Perilaku profesional Peserta tidak melakukan hal- Peserta melakukan 3 dari 7 Peserta melakukan 6 dari 7 hal- Peserta melakukan seluruh hal- 2
hal berikut ini: hal-hal berikut ini: hal berikut ini: hal berikut ini:
1. Memperkenalkan diri 1. Memperkenalkan diri 1. Memperkenalkan diri 1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan 2. Menjelaskan tujuan 2. Menjelaskan tujuan tindakan 2. Menjelaskan tujuan tindakan
tindakan tindakan 3. Melakukan kontrak 3. Melakukan kontrak
3. Melakukan kontrak 3. Melakukan kontrak (informed consent) (informed consent)
(informed consent) (informed consent) 4. Melakukan tindakan secara 4. Melakukan tindakan secara
4. Melakukan tindakan secara 4. Melakukan tindakan secara berurutan berurutan
berurutan berurutan 5. Melakukan tindakan dengan 5. Melakukan tindakan dengan
5. Melakukan tindakan 5. Melakukan tindakan hati-hati dan tidak hati-hati dan tidak
dengan hati-hati dan tidak dengan hati-hati dan tidak membahayakan klien membahayakan klien
membahayakan klien membahayakan klien 6. Memperhatikan 6. Memperhatikan
6. Memperhatikan 6. Memperhatikan kenyamanan klien kenyamanan klien
kenyamanan klien kenyamanan klien 7. Melakukan komunikasi 7. Melakukan komunikasi
7. Melakukan komunikasi 7. Melakukan komunikasi terapeutik terapeutik
terapeutik terapeutik
II. GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai