Anda di halaman 1dari 13

DAMPAK PANDEMI TERHADAP

PENJUAL IKAN DI GISIK CEMANDI

Karya Tulis Ilmiah diajukan untuk Melengkapi


Tugas Akhir

Oleh:

M. Irmawan

No Induk: 2420

Kelas: XI IPA 1

MA NURUL HUDA SEDATI

SIDOARJO

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul:

”DAMPAK PANDEMI TERHADAP PENJUAL IKAN DI GISIK CEMANDI”

Telah diperiksa dan memenuhi sistematika dan ketentuan umum penulisan karya tulis ilmiah MA
Nurul Huda Sedati Tahun Pelajaran 2020/2021.

Sidoarjo, Mei 2021

Wali Kelas XI IPA 1 Guru Pembimbing

Nailul Birro, S. Pd.I Dewi Zulaikah, S. Pd

Mengetahui,

Kepala Madrasah MA Nurul Huda Sedati

Nurul Badi’ah, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga karya tulis ilmiah berjudul “Dampak pandemi Terhadap Punjual Ikan Di Gisik
Cemandi” dapat diselesaikan dengan baik.

Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Nurul Badiah, M. Pd selaku kepala Madrasah Aliyah Nurul Huda Sedati yang
telah memberikan bimbingan, saran, ide, dan juga kesempatan untuk menggunakan
fasilitas sekolah untuk menunjang pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Ibu Dewi Zulaikah, S. Pd selaku guru pembimbing kami, yang memberikan dorongan,
masukan kepada penulis.
3. Ibu Nailul Birro, S. Pd.I selaku Wali Kelas XI IPA 1, yang banyak memberikan
materi pendukung, bimbingan, dan masukan kepada penulis.
4. Orang tua Penulis yang banyak memberikan dukungan moril maupun materil
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu persatu yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.

Sidoarjo, Mei 2021

M. Irmawan
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Blakang.................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................

Bab II KAJIAN PUSTAKA.......................................................................................

Bab III METODE PENELITIAN..............................................................................

Bab IV HASIL PEMBAHASAN...............................................................................

Bab V PENUTUP......................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pandemi covid-19 yang terjadi sejak 2019 silam menyebabkan banyak


perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, sosial,
bisnis, dan lain sebagainya. Pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk
mengurangi mobilitas ini juga sangat berdampak pada sektor yang setiap tahun
harusnya mengalami peningkatan, yaitu ekonomi. Kegiatan pemasaran, investasi,
serta konsumsi mengalami hambatan akibat adanya pandemi ini.
Belum lagi perekonomian masyarakat pesisir yang umumya bermata
pencaharian sebagai nelayan. Di masa pandemi seperti ini penjualan mereka pasti
mengalami penurunan yang signifikan. Pasar-pasar yang biasanya ramai dipadati
orang untuk membeli pun kini cenderung sepi, hingga yang terburuk ditutup akibat
melonjaknya kasus covid-19 di daerah tersebut. Masyarakat yang takut untuk keluar
rumah karena tidak ingin terjangkit virus pun menjadi salah satu penyebab angka
penurunan penjualan.
Pandemi juga mengubah kebiasaan masyarakat yang dulunya melakukan
pemasaran secara langsung kini berubah menjadi pemasaran secara online (e-
marketing). Adanya e-marketing ini memudahkan para konsumen untuk membeli
produk atau barang yang diinginkan tanpa harus datang langsung ke toko atau pasar.
Pembayaran yang dilakukan dalam e-marketing ini juga cenderung aman di masa
pandemi seperti ini karena tanpa melakukan kontak fisik.
Seperti halnya penjual ikan yang berada di desa Gisik Cemandi, mereka
merasakan dampak pandemi covid-19 dan juga melakukan upaya agar penjualan
mereka tetap stabil. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti mengenai “Dampak
Pandemi Terhadap Penjual Ikan di Gisik Cemandi”.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pandemi terhadap penjualan ikan di Gisik Cemandi?


2. Bagaimana solusi yang dilakukan para pedagang untuk mensiasati dampak
pandemi?
C. Tujuan Penlitian
1. Mengetahui pengaruh pandemi terhadap penjualan ikan di Gisik Cemandi.
2. Mengetahui solusi yang dilakukan para pedagang untuk menyiasati dampak
pandemi.
D. Manfaat Penelitian
1. Membantu menemukan kajian baru mengenai dampak pandemi bagi penjual ikan.
2. Dapat dijadikan sebagai referensi dan informasi dalam penelitian selanjutnya.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Pandemi Covid-19
Menurut kementrian kesehatan: 2020, Virus Corona (Corona Virus Disease)
adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit
berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS
(Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory
Syndrome). Virus ini berasal dari Wuhan, China dan telah menyebar ke berbagai
negara, salah satunya Indonesia. Pemerintah pun menghimbau agar masyarakat
menerapkan social distancing seperti work from home, dan beribadah dari rumah
guna memutus penyebaran virus ini.
Mewabahnya Covid-19 ini berdampak pada berbagai sektor seperti pariwisata,
perekonomian, perdagangan, serta investasi. Salah satu yang terburuk adalah
sektor ekonomi. Akibat himbauan social distancing ini, para pelaku usaha,
pedagang, dan para pelaku sektor ekonomi lainnya menjadi sulit untuk
mendapatkan penghasilan. Mereka pun sulit untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Perekonomian
Ekonomi atau economic berasal dari bahasa Yunani yaitu kata Oikos atau
Oiku dan Nomos yang berarti peraturan rumah tangga. Dengan kata lain
pengertian ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan
dengan kehidupan rumah tangga. Yang dimaksud rumah tangga disini adalah
bukan rumah tangga satu keluarga saja, melainkan juga rumah tangga dalam artian
lebih luas seperti rumah tangga bangsa, negara, dan dunia.
Menurut Adam Smith, ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan
sebab adanya kekayaan negara. Sedangkan menurut Abraham Maslow, ekonomi
merupakan salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah
keperluan atas kehidupan manusia melalui segala sumber yang ada dengan
berdasarkan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap
efektif dan efisien.
Di Indonesia, banyak sektor yang memengaruhi laju perekonomian, salah
satunya adalah sektor perikanan. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan
Negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya merupakan lautan. Alhasil potensi ikan di
Indonesia sangat melimpah. Tentunya sektor perikanan memberikan kontribusi
yang cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia. Peranan sektor perikanan
dalam ekonomi antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan penghasilan bagi masyarakat terutama di daerah pesisir.
2. Menaikkan derajat ekonomi rakyat.
3. Membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
4. Membantu pemenuhan pangan dunia sebagai pemasok perikanan.
5. Meningkatkan devisa Negara.
3. Pedagang Ikan

Pedagang ikan adalah seseorang yang menjual aneka ikan dan biota laut yang
dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah atau belum melalui proses pengolahan
baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati. Pedagang ikan dalam profesinya
dapat berupa pedagang grosir atau pengecer. Biasanya, seorang pedagang ikan
memiliki keahlian untuk memilih, menangani, memotong, dan membersihkan
bagian ikan atau biota laut yang dapat dikonsumsi sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan konsumen. Di beberapa Negara termasuk Indonesia, pedagang ikan
beroperasi di toko atau pasar ikan.

4. Desa Gisik Cemandi

Desa Gisik Cemandi merupakan daerah yang terletak di kawasan pesisir


Kabupaten Sidoarjo, tepatya di wilayah Kecamatan Sedati. Secara gografis, letak
wilayah Desa Gisik Cemandi berbatasan dengan tambak dan laut serta memiliki
luas wilayah sekitar 4,43 km². Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai
nelayan dan buruh swasta atau buruh tani yaitu petani tambak. Desa ini dikenal
sebagai penghasil komoditas bandeng, udang windu, terasi, kerupuk dan olahan
ikan bandeng.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Instrumen Pengumpulan Data


1. Observasi
Observasi adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap sebuah objek secara
langsung dan mendetail guna menemukan informasi mengenai suatu objek. Dalam
pembuatan Karya Tulis Ilmiah, observasi ialah salah satu metode yang dapat
dipilih untuk pengumpulan data. Data dapat diperoleh dengan mengamati objek
yang diteliti sesuai dengan judul Karya Tulis Ilmiah yang dibahas.
Penulis telah membuat beberapa pertanyaan yang ditunjukan kepada para
pedagang ikan, berdasarkan dari dampak pandemi bagi penjual ikan di Gisik
Cemandi. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apakah pandemi mempengaruhi omset penghasilan?
2. Apakah harga ikan saat pandemi sangat mahal atau sebaliknya?
3. Apakah upaya yang bisa dilakukan agar penghasilan kembali normal?
B. Sumber Data
1. Penjual
Sesuai dengan judul Karya Tulis Ilmiah ini, penjual perlu dijadikan sumber
data, karena mereka yang akan dibahas lebih dalam mengenai dampak pandemi
bagi penjual ikan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil wawancara Terhadap penjual


Setelah penulis selesai melakukan wawancara terhadap penjual, penulis dapat
mengethaui apa saja dampak pandemi bagi penjual ikan. Berikut jawaban dari salah
satu penjual ikan:
1. Ya, omset yang dihasilkan sangat berkurang.
2. Sangatlah mahal penjual ikan sangat dirugikan karena harga ikan semakin mahal
3. Penjualan online adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan, karena penduduk
saat pandemi lebih suka belanja via online

BAB V

PENUTUP
A. Simpulan

Penulis menyimpulkan bahwa memang benar pandemi sangatlah


memengaruhi penjualan ikan terutama bagi penjual ikan di Desa Gisik Cemandi. Hal
tersebut dapat dilihat dari omset penghasilan yang menurun dan juga menurunnya
antusias konsumen untuk membeli secara langsung. Sehingga para penjual ikan pun
beralih berjualan via online.

B. Saran
Saran terbaik menurut penulis untuk keadaan yang dialami saat ini adalah
tetap bersabar dan selalu berusaha demi kelancaran setiap usaha yang dilakukan. Dan
perlunya ide dan kreatifitas demi menunjang penjualan ikan yang digeluti. Perhatian
dari pemerintah juga dibutuhkan terutama pada masyarakat daerah pesisir agar dapat
meningkatkan produktifitasnya meskipun dalam keadaan pandemi.
DAFTAR PUSTAKA

https://jouhttp://digilib.uinsby.ac.id/116/7/Bab%203.pdf

rnal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/2826

https://agroteenera.com/pentingnya-peran-perikanan-dan-manfaatnya-bagi-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai