9/11/2020

FISIKA TEKNIK Hukum Newton

MES1.61.1106 I. Suatu partikel akan tetap diam atau
bergerak dengan kecepatan tetap pada
suatu garis lurus bila tidak ada gaya yang
bekerja padanya.
Gaya (Force)
I. Percepatan berbanding lurus dengan gaya
resultan yang bekerja padanya dan
berbanding terbalik dengan massanya.
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK I. Aksi = Reaksi
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Introduction  Pengaruh gaya-gaya yang bekerja pada suatu

 Gaya merupakan aksi sebuah benda terhadap
benda lain dan umumnya ditentukan oleh titik
kerjanya, besarnya, dan arahnya.
 Gaya yang beraksi pada partikel yang diberikan,
tentu saja mempunyai titik kerja yang sama.
 Arah suatu gaya ditentukan oleh garis aksi dan arah
dari gaya.
 Garis aksi adalah suatu garis tak terhingga yang
menunjukkan kerja gaya tersebut, ini ditentukan
oleh sudut yang dibentuk garis tersebut, dengan
suatu sumbu yang tertentu
partikel menjadi sebuah gaya tunggal yang
pengaruhnya sama seperti gaya-gaya semula.
 Gaya tunggal ekivalen ini adalah resultan dari
gaya-gaya semula yang bekerja pada partikel
tersebut.
 Hubungan-hubungan yang ada antara berbagai
gaya yang bekerja pada satuan partikel yang
seimbang dan memakai hubungan ini untuk
menentukan beberapa gaya-gaya yang bekerja
pada partikel tersebut.

1
 9/11/2020

Gaya pada Bidang Datar Gaya pada Partikel

Pembahasan gaya pada bidang datar meliputi:
− Gaya pada partikel
− Vektor
− Resultan Beberapa Gaya Konkuren
− Komponen Tegak Lurus suatu Gaya
− Penjumlahan Gaya dengan Menambah
Komponen x dan y
− Keseimbangan suatu Partikel
− Diagram Benda Bebas
 Gaya merupakan aksi sebuah benda terhadap
benda lain dan umumnya ditentukan oleh titik
kerjanya, besarnya, dan arahnya.
 Gaya yang beraksi pada partikel yang diberikan,
tentu saja mempunyai titik kerja yang sama.
 Arah suatu gaya ditentukan oleh garis aksi dan arah
dari gaya.
 Garis aksi adalah suatu garis tak terhingga yang
menunjukkan kerja gaya tersebut, ini ditentukan
oleh sudut yang dibentuk garis tersebut, dengan
suatu sumbu yang tertentu

Vektor
 Vektor didefinisikan sebagai pernyataan matematis yang
 Dua gaya yang mempunyai besar dan garis aksi mempunyai besar dan arah, yang penjumlahannya
yang sama tetapi arah berbeda akan memberikan mengikuti hukum jajaran genjang.
efek yang berlawanan bila bereaksi pada sebuah  Besar suatu vektor sesuai dengan panjang anak panah
benda. yang menyatakan vektor tersebut.
 Penjumlahan vektor (Gambar)
P dan Q yang mengikuti hukum P
10 lb 10 lb
jajaran genjang tidak
tergantung pada urutan dari R
A 300 A 300 pemilihan P dan Q, maka
dapat disimpulkan bahwa
(a) (b) penjumlahan vektor bersifat Q
A
komunitif,
Gambar Garis Aksi suatu Gaya Gambar Penjumlahan Vektor
PQQ P

2
 9/11/2020

Resultan Gaya Konkuren P Komponen Tegak Lurus suatu Gaya

 Suatu partikel A yang padanya
bereaksi beberapa gaya sebidang,  Dalam banyak persoalan cara
Y
yaitu gaya-gaya yang terletak dalam A menguraikan gaya dalam dua Fy
satu bidang datar. S komponen tegak lurus akan F
Q
Gaya pada satu bidang mempermudah
 Karena semua gaya ini beraksi pada A, datar 
maka gaya ini disebut juga konkuren.
penyelesaiannya. 0 Fx
X

 Gaya diuraikan dalam

P
 Vektor yang beraksi pada A tersebut Q komponen Fx sepanjang
dapat dijumlahkan menurut hukum S sumbu x dan Fy sepanjang
poligon, karena penggunaan hukum
R
sumbu y.
poligon adalah setara dengan
A
penggunaan hukum jajaran genjang
secara berulang. Penjumlahan gaya-gaya Fx  F . cos Fy  F . sin 
menurut hukum poligon

Penjumlahan Gaya dengan Menambah

Komponen x dan y  Jika tiga atau lebih gaya harus dijumlahkan, tetapi tidak
ada pemecahan trigonometri yang diperoleh dari gaya
Gaya dapat dijumlahkan dengan menggunakan: poligon yang merupakan resultan dari gaya-gaya
tersebut (Gambar)
a. Hukum jajaran genjang,
 Gaya-gaya yang bekerja pada suatu partikel diuraikan
b. Metode grafis, yaitu berdasarkan komponennya terhadap sumbu vertikal
dan horizontal. Penghitungan sesungguhnya adalah
Hukum segitiga digunakan untuk mencari dengan penjumlahan aljabar dari komponen skalarnya
resultan dua gaya, yaitu dipakai untuk
mencari pemecahan trigonometri. Rx  Px  Qx  S x
Aturan poligon untuk penjumlahan tiga Rx   Fx
atau lebih gaya Ry  Py  Qy  S y
Ry   Fy

R  Rx2  R y2
Gambar Resultan suatu Gaya-gaya

3
 9/11/2020

Keseimbangan suatu Partikel Studi Kasus

 Dalam menentukan resultan dari beberapa gaya
yang bekerja pada suatu partikel sejauh ini sangat
mungkin resultan tersebut mempunyai harga
sama dengan nol.
 Efek dari gaya-gaya tersebut adalah nol, dan
partikel tersebut dikatakan dalam keadaan
seimbang.
 Kasus keseimbangan dari suatu partikel (Gambar a)
dimana empat buah gaya bekerja pada titik A.
 Dengan metode poligon (Gambar b) secara grafis
kondisi seimbang dari titik A dimana dua komponen
tegak lurus Rx dan Ry dari gaya resultan berharga
nol.
F4 = 400 lb
F1 = 300 lb

F2 = 173,2 lb
300

 Bila resultan semua gaya yang bekerja pada A F1 = 300 lb

suatu partikel adalah nol, maka partikel tersebut

dalam keadaan seimbang. 300
F2 = 173,2 lb
F3 = 200 lb (a) (b)

Studi Kasus:
 Maka syarat keseimbangan yang cukup pada suatu  Kasus seperti pada Gambar
partikel diperoleh: (dengan W = 736 N)
 Karena titik A dalam keadaan
 Fx  0  Fy  0 seimbang, ketiga gaya yang bekerja (a) Diagram ruang
padanya haruslah membentuk TAB
 Karena syarat kesetimbangan dipenuhi, maka yang suatu segitiga tertutup bila di
TAC
ditunjukkan Gambar (a) adalah sebagai berikut: gambar dengan cara ujung
bertemu ekor. Segitiga gaya 500
A 300
 Fx  300 lb  200 lbsin 30 0  400 lbsin 30 0 diperlihatkan pada Gambar c.
TAB
 300 lb  100 lb  200 lb 736 N

0 T AB T AC 736 N
  400 (b) Diagram benda bebas
sin 60 0 sin 40 0 sin 80 0
 Fy   173,2 lb  200 lb cos 30 0  400 lb cos 30 0
T AB  647 N 800
  173,2 lb  173,2 lb  364,4 lb 736 N
600
T AC  480 N TAC
 0
(c) segitiga gaya ruang

4
 9/11/2020

Soal Cobaan 1: Soal Cobaan 2:

Tentukan dengan grafik
350 400 besar dan arah resultan
y
dari tiga gaya dalam
A B
gambar menggunakan
275 N metode poligon
225 N
C Tentukan gaya
tegangan dalam tiap
450 300
tali seperti Gambar jika x
530
berat benda 325 N.
W
150 N