Nama Kelompok:
Ani Navita Aprilia (0119004)
Elfita Rasalhaque Ibrahim (0119013)
Elly Ransiska Dewi (0119014)
Nidia Zulfa Pramesti (0119033)
Qurrotul Aini (0119050)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya
berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Pada wanita usia ini berlangsung lebih cepat
dari pada pria. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita
memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Pada usia 30-an persentasenya menurun hingga 90%.
Sedangkan memasuki usia 40, kesempatan hamil berkurang hingga menjadi 40%. Setelah
usia 40 wanita hanya punya maksimal 10% kesempatan untuk hamil. Masalah kesuburan alat
reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Dimana dalam masa wanita
subur ini harus menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat
kelaminnya dengan rajin membersihkannya.oleh karena itu WUS dianjurkan untuk merawat
diri.
Wanita usia subur juga diberikan pendidikan mengenai gangguan kesehatan, akibat
gangguan sistem reproduksi. Gangguan sistem reproduksi tidak berdiri sendiri. Gangguan
tersebut dapat terhadap kondisi psikologis dan lingkungan sosial klien itu sendiri. Bila
masalah kesehatan itu sangat kompleks, perlu dikonsultasikan ke ahli yang relevan atau
dirujuk ke unit pelayanan kesehatan yang fasilitasnya lebih lengkap. Faktor keluarga juga
turut mempengaruhi kondisi WUS/PUS yang akan memasuki pintu gerbang pernikahan.
Bidan dapat menggunakan pengaruh keluarga untuk memperkuat mental WUS/PUS dalam
memasuki masa perkawinan dan kehamilan.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengertian WUS?
b. Bagaimana promosi kesehatan pada WUS?
c. Bagaimana perhitungan masa subur?
d. Bagaimana penghambat atau penganggu kesuburan seorang wanita?
e. Bagaimana jenis – jenis penyakit kelamin pada wanita usia subur?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian WUS
b. Untuk mengetahui promosi kesehatan pada WUS
c. Untuk mengetahui perhitungan masa subur
d. Untuk mengetahui penghambat atau penganggu kesuburan seorang wanita
e. Untuk mengetahui jenis – jenis penyakit kelamin pada wanita usia subur
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian WUS
Wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi
dengan baik antara umur 20-45 tahun. Pada wanita usia subur ini berlangsung lebih cepat dari
pada pria. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita
memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Pada usia 30-an persentasenya menurun hingga 90%.
Sedangkan memasuki usia 40, kesempatan hamil berkurang hingga menjadi 40%. Setelah
usia 40 wanita hanya punya maksimal 10% kesempatan untuk hamil. Masalah kesuburan alat
reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Dimana dalam masa wanita
subur ini harus menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat
kelaminnya dengan rajin membersihkannya.oleh karena itu WUS dianjurkan untuk merawat
diri.
Secara manual yang dimaksud wanita usia subur (WUS) adalah wanita yang keadaan
organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Dimana dalam masa ini
petugas kesehatan harus memberikan penyuluhan pada WUS yang memiliki masalah
mengenai organ reproduksinya. Petugas kesehatan harus menjelaskan mengenai personal
hyegiene yaitu pemeliharaan keadaan alat kelaminnya dengan rajin membersihkan dan
penyakit yang dapat diakibatkan dari hal tersebut. WUS dianjurkan untuk menjaga diri agar
tidak terikut menjadi WTS (Wanita Tunasusila). Masalah kesuburan alat reproduksi
merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Dimana dalam masa wanita subur ini
harus menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat kelaminnya
dengan rajin membersihkannya.oleh karena itu WUS dianjurkan untuk merawat diri.
1. Siklus Haid
Wanita yang mempunyai siklus haid teratur setiap bulan biasanya subur. Satu putaran
haid dimulai dari hari pertama keluar haid hingga sehari sebelum haid datang kembali, yang
biasanya berlangsung selama 28-30 hari. Oleh karena itu siklus haid dapat dijadikan indikasi
pertama untuk menandai seorang wanita subur atau tidak. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh
hormon seks perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini menyebabkan
perubahan fisiologis pada tubuh perempuan yang dapat dilihat melalui beberapa indikator
klinis seperti, perubahan suhu basal tubuh, perubahan sekresi lendir leher rahim (serviks),
perubahan pada serviks, panjangnya siklus menstruasi (metode kalender) dan indikator minor
kesuburan seperti nyeri perut dan perubahan payudara.
Kemajuan teknologi seperti ovulation thermometer juga dapat dijadikan sebagai alat
untuk mendeteksi kesuburan seorang wanita. Thermometer ini akan mencatat perubahan suhu
badan saat wanita mengeluarkan benih atau sel telur. Bila benih keluar, biasanya thermometer
akan mencatat kenaikan suhu sebanyak 0,2 derajat celsius selama 10 hari. Namun jika wanita
tersebut tidak mengalami perubahan suhu badan pada masa subur, berarti wanita tersebut
tidak subur.
3. Tes Darah
Wanita yang siklus haidnya tidak teratur, seperti datangnya haid tiga bulan sekali atau
enam bulan sekali biasanya tidak subur. Jika dalam kondisi seperti ini, beberapa tes darah
perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab dari tidak lancarnya siklus haid. Tes darah
dilakukan untuk mengetahui kandungan hormon yang berperan pada kesuburan seorang
wanita.
4. Pemeriksaan fisik
Untuk mengetahui seorang wanita subur juga dapat diketahui dari organ tubuh seorang
wanita. Beberapa organ tubuh, seperti buah dada, kelenjar tiroid pada leher, dan organ
reproduksi. Kelenjar tiroid yang mengeluarkan hormon tiroksin berlebihan akan mengganggu
proses pelepasan sel telur. Sedangkan pemeriksaan buah dada ditujukan untuk mengetahui
hormon prolaktin di mana kandungan hormon prolaktin yang tinggi akan mengganggu proses
pengeluaran sel telur. Selain itu, pemeriksaan sistem reproduksi juga perlu dilakukan untuk
mengetahui sistem reproduksinya normal atau tidak.
5. Track record
Wanita yang pernah mengalami keguguran, baik disengaja ataupun tidak, peluang
terjangkit kuman pada saluran reproduksi akan tinggi. Kuman ini akan menyebabkan
kerusakan dan penyumbatan saluran reproduksi. Oleh karena itu, track record wanita yang
pernah mengalami keguguran juga harus diperhatikan.
Fakta membuktikan bahwa wanita yang sedang dalam masa subur biasanya bersikap lebih
tajam terhadap wanita lain. Pada saat ovulasi (sekitar hari ke-12 sampai 21 siklus menstruasi)
perasaan ingin bersaing dengan wanita lain semakin tinggi. Pada masa ovulasi, wanita sering
memberikan komentar yang buruk ketika dimintai pendapat tentang wanita lain.
Pemilihan kontrasepsi alat suntik dan pil sangat mempengaruhi kesuburan wanita. Jika
ingin membuat jeda waktu untuk terjadinya suatu kehamilan dengan memakai alat
kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan dulu berbagai efek pemakaian dan pasca pemakaian
dari masing-masing jenis alat.
Berat badan juga mempengaruhi kesuburan. Sebuah penelitian mengatakan 12% masalah
ketidaksuburan disebabkan oleh masalah berat badan. Terlalu kurus bisa membuat siklus haid
wanita tidak teratur dan bisa melahirkan bayi yang juga memiliki berat badan rendah.
Sebaliknya terlalu gemuk juga tidak berakibat baik untuk kesuburan karena keseimbangan
hormon terganggu dan berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes semasa hamil.
Wanita yang minum empat gelas kopi per hari memiliki risiko tidak subur lebih besar.
Sebabnya, kafein mengurangi kandungan darah dalam hormon prolactin. Rendahnya hormon
prolactin berhubungan dengan semakin rendahnya tingkat kesuburan. Jadi pilihan makanan
juga turut mempengaruhi kesuburan.
5. Rokok
Merokok tidak hanya akan mengganggu kesehatan, namun juga dapat menghambat
dan menimbulkan masalah pada kesuburan Anda. Dalam asap rokok terdapat lebih dari
4000 zat racun seperti karbon monoksida (CO), Nitrogen oksida, sianida, ammonia,
asetilen, benzaldehide, methanol, nikotin, dan lain sebagainya. Pada wanita, merokok
dapat menyebabkan penurunan produksi sel telur sehingga dapat menganggu kesuburan.
Apabila perokok wanita tersebut hamil, akan timbul berbagai masalah pada kehamilan
dan bayi yang dilahirkan nanti. Misalnya, perkembangan janin terhambat, resiko
keguguran kehamilan akan semakin meningkat, kelahiran bayi premature dan Bayi Berat
Lahir rendah.
Masalah kesuburan alat reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk
diketahui.Oleh karena itu WUS dianjurkan untuk merawat diri, memeriksakan kesehatan,
menjaga kebersihan dan tidak melakukan hubunganseks bebas serta tidak berganti-ganti
pasangan untuk mencegah penyakit menular seksual (Mahardika, 2012).
1. Fase Primer : sifilis akan membentuk luka yang tidak nyeri pada tempat terinfeksi.
Bagian tubuh yang paling segin terinfeksi adalah penis dan vagina atau vulva.
3. Fase Laten : sifilis tidak menunjukan gejala sama sekali dan fase ini dapat
berlangsung selama bertahun-tahun.
4. Fase Tersier : pada fase ini penderita tidak lagi menularkan penyakitnya. Gejala
yang muncul bervariasi mulai dari yang ringan sampai yang parah. Fase ini terjadi 3-15
tahun sejak infeksi awal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wanita usia subur adalah wanita yang memasuki usia antara 15-49 tahun tanpa
memperhitungkan status perkawinannya. Wanita Usia Subur ini mempunyai organ reproduksi
yang masih berfungsi dengan baik, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan kehamilan,
yaitu antara umur 20 sampai dengan 45 tahun. Beberapa hal yang dapat menganggu
kesuburan seorang wanita yaitu:siklus menstruasi yang tidak teratur atau terlambat, berat
badan yang tidak seimbang, Poli Cycstic Ovary Syndrome (PCOS) dan Endrometriosis,
rokok, serta efek samping obat.
B. Saran
Wanita usia subur perlu pengetahuan mengenai apa yang harus dan tidak harus
dilakukan pada usia subur agar dapat merencanakan dan mempersiapkan diri untuk
kehamilan secara maksimal.
Daftar Pustaka
Anatomi Fisional Elementer Dan Penyakit Yang Menyertainya. Jakarta: Gramedia
Widiasarana
Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita (Edisi 2). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Manuaba Ida dan Bagus Gede
http://sriayuagustyin.blogspot.com/2013/07/lingkup-promkes-untuk-pus-dan-wus_10.html1
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/10/wanita-usia-subur-wus.html
http://simplelove220210.blogspot.com/2012/12/promosi-kesehatan-pus-dan-wus.html
https://www.slideshare.net/AnnisaNew/kesehatan-wanita-usia-subur