Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI KELAS 7 BAB 1 E

KONDISI ALAM INDONESIA

PETA KONSEP

KONDISI ALAM INDONESIA

KONDISI FISIK KONDISI FLORA DAN


WILAYAH FAUNA

KEADAAN IKLIM BENTUK MUKA KERAGAMAN SEBARAN


BUMI

Keadaan Alam di Indonesia dapat dikelompokan menjadi dua yaitu


1. Keadaan fisik wilayah
Keadaaan fisik wilayah meliputi
 Keadaan iklim
 Bentuk permukaan bumi
2. Keadaan flora dan fauna
Keadaan flora meliputi
 Jenis keragaman
 Persebaran flora fauna

1. KEADAAN FISIK WILAYAH


Kondisi fisik wilayah, memiliki keadaan fisik tertentu yang meliputi
A. Kondisi Geologi Indonesia
B. Bentuk Muka bumi
C. Kondisi iklim
Penjelasan
A. Kondisi Geologi Indonesia
Bumi tempat kita hidup, tidaklah bulat secara utuh, tetapi terdiri dari lempengan yang
bergerak.
Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yang besar yaitu
 Lempeng Indo-Australia
 Lempeng Eurasia
 Lempeng pasifik
Lempeng Indo_Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai
Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara
Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng Eurasia di utara Papua dan
Maluku Utara
Tumbukan lempeng tersebut membentuk rangkaian pegunungan yang
sebagian menjadi Gunung api di sepanjang pulau sumateara, Jawa, Nusa
Tenggara, dan menghasilkan gempa bumi.
Selain gempa bumi, Indonesia juga rawan akan bencana letusan gunung berapi.
Gunung berapi di Indonesia pada umunya bertipe Stato yaitu gunung berapi
yang berbentuk kerucut.
B. Bentuk Muka Bumi
Indonesia terdiri atas belasan ribu pulau, yaitu 13.466 pulau dengan luas wilayah
Indonesia mencapai 5.180.053 KM2 yang terdiri daratan seluas 1.922.579 KM2,
lautan seluas 3.257.483 KM2
Bentuk muka bumi Indonesia, dibedakan menjadi
 Dataran rendah
 Dataran tinggi
 Bukit
 Gunung
 Pegunungan
Untuk mengetahui kondisi bentuk muka bumi suatu wilayah dapat menggunakan peta
fisiografis
C. Kondisi Iklim Indonesia
Indonesia berada pada wilayah tropis. Ciri wilayah beriklim tropis yaitu suhu udara
yang tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 270
Secara Umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim yaitu :
a. Iklim Musim, dipengaruhi oleh angin musim. Angin musim yaitu angin yang
mengalami perubahan setiap 6 bulan sekali
b. Iklim Tropis. Iklim tropis mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi
mengakibatkan hujan
c. Iklim Laut. Iklim laut bisa terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang
sangat luas.
2. FLORA DAN FAUNA
Keanekaragaman flora dan fauna di indonesia menempatkan indonesia pada posisi ke 3
dunia. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8000 spesies. Sedangkan
spesies binatang mencapai 2.215 spesies
a. Persebaran Flora (tumbuhan) di Indonesia
Flora di Indonesia dibedakan menjadi 2 yaitu
 Indo-Malayan tersebar di Indonesia Barat : Sumatera, Kalimantan, Jawa,
dan Bali
 dan Indo-Australian tersebar di indonesia Timur : Sulawesi, Nusa
Tenggara, maluku dan Papua
b. Persebaran Fauna (Binatang) di Indonesia
Flora di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 corak yaitu
 Fauna bagian barat, disebut juga fauna Asiatis mencakup wilayah
Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali
 Fauna bagian tengah, disebut juga fauna kepulauan wallacea mencakup
wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, maluku dan Timor
 Fauna baggian timur, disebut juga fauna Australic mencakup wilayah
Papua, halmahera, dan Kepulauan Aru.
RANGKUMAN MATERI KELAS 7 BAB 1F
PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTAR RUANG

Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, misalnya pergerakan orang, barang,
gagasan, dan informasi. Pergerakan ini akan menimbulkan suatu perubahan.
Berbagai Perubahan akibat Interaksi keruangan
1. Berkembangnya pusat pusat pertumbuhan
Daerah kota merupakan pusat pertumbuhan karena sebagian besar aktivitas terpusat di
kota
2. Perubahan penggunaan lahan
Perubahan penggunaan lahan disebut juga Konversi lahan atau alih fungsi lahan.
Contoh konversi lahan pertanian menjadi industri, pemukiman. Hal ini dapat terjadi karena
terdapat perubahan ruang. Konversi lahan membawa dampak positif dan negatif.
3. Perubahan orientasi mata pencaharian
Perubahan orientasi mata pencaharian dapat terjadi salah satunya diakibatkan adanya
konversi lahan. Lahan pertanian yang berubah menjadi industri membawa dampak petani
kehilangan mata pencaharian dan mengalami perubahan pekerjaan mejadi buruh.
4. Berkembangnya sarana prasana
Adanya pergerakan manusia, barang, informasi membawa perubahan pada sarana dan
prasarana. Pusat pusat perbelanjaan, jalan TOL, jalan kereta api banyak dibangun.
5. Perubahan Sosial dan Budaya.
Adanya pergerakan penduduk ke tempat lain membawa perubahan pada kehidupan sosial
dan budaya. Norma, aturan, gaya hidup, menjadi berubah
6. Komposisi penduduk.
Jumlah penduduk di suatu wilayah mengalami perubahan diakibatkan adanya orang yang
datang, pergi dan meninggal.

Anda mungkin juga menyukai