Anda di halaman 1dari 29

LETAK DAN LUAS INDONESIA

SERTA POTENSI SUMBER DAYA ALAM


DAN KEMARITIMAN INDONESIA

OLEH
Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran selesai, peserta didik :

1.Mampu menunjukkan unsur atau komponen


peta

2. Mampu menyebutkan letak Indonesia


secara astronomis dan geografis

3. Mampu menjelaskan dampak letak


Indonesia terhadap aspek ekonomi, sosial
dan budaya

4. Mampu menjelaskan dampak letak


Indonesia secara geologis
1. PEMAHAMAN LOKASI MELALUI PETA
Perhatikan peta wilayah Indonesia di bawah ini !

Dengan menggunakan peta dapat diketahui lokasi suatu tempat,


bentuk lahan di suatu tempat. Jarak antara suatu tempat dengan
tempat lain dan kenampakan suatu wilayah.
PENGERTI
AN PETA

CARA PRINSIP
PRINSIP
MEMBACA DASAR
DASAR
PETA PETA
PETA

PETA
FUNGSI
FUNGSI
JENIS PETA
PETA
PETA

KOMPONE TUJUAN
TUJUAN
N PETA PETA
PETA
Pengertian Peta

Peta ialah gambaran sebagian atau seluruh permukaan


bumi
dengan berbagai kenampakannya pada bidang datar
yang diperkecil dengan skala tertentu.

Kartografi ialah ilmu yang mempelajari tentang peta.

Kartografer ialah ahli membuat peta


Komponen Peta
Judul
peta
Lettering Skala peta

Tanda
Gais tepi
Orientasi

Komponen
Peta
Sumber
peta Simbol

Garis
Legenda koordinat

Insert
Judul Peta
Peta harus dikasih judul atau identitas yang mencerminkan isi peta. pada umumnya judul peta diletakkan di
bagian atas tengah dan di luar garis tepi. Ukuran huruf untuk judul disesuaikan dengan besarnya sebuah
peta.
Skala Peta
Skala peta adalah suatu komponen yang sangat penting dalam peta karena fungsinya untuk menunjukkan
perbandingan antara jarak sebenarnya dan jarak pada peta.
Cara Menghitung Skala Peta
1. Perhitungan dengan Skala Angka

Rumus :

a. Menghitung jarak sebenarnya.


Diketahui sebuah peta mempunyai skala 1:10.000.000. Sedangkan jarak kota X dengan kota Y adalah 5cm.
Maka berapa jarak sebenarnya diantara kota X dengan kota Y ?
Jawab :
Jarak yang sesungguhnya adalah 5 cm / 1 : 10.000.000
= 5 × 10.000.000 / 1
= 50.000.000 cm.
Jadi, jarak yang sesungguhnya dari kota X ke kota Y adalah 50.000.000 cm atau jarak yang sesungguhnya
dalam satuan km adalah 500 km.
b. MENGHITUNG SKALA PETA
Diketahui jika jarak antara kota X dan kota Y dalam sebuah peta adalah 4
cm. Sedangkan jarak yang sebenarnya diantara kota X dengan kota Y
adalah 80 km. Maka berapakah skala pada peta berdasarkan satuan cm
dari peta tersebut?
Jawab:
Rumus Skala adalah Jarak di Peta : Jarak yang sesungguhnya
= 4 cm : 80 km
= 4 cm : 8.000.000 cm
= 1 : 2.000.000
Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 2.000.000
Tanda Orientasi
Tanda orientasi harus dicantumkan dalam peta untuk mengetahui sebuah arah utara, selatan,
barat, dan timur pada peta.
Simbol Peta
Pada peta umum simbol-simbol yang dipakai sifatnya tetap, misalnya simbol kota, ibu kota negara, jalan kereta
api, dan sungai. Adapun pada peta tematik, simbol-simbol yang dipakai memiliki sebuah ketentuan-ketentuan
menurut temanya.
Garis Koordinat

Garis astronomis/garis koordinat terdiri atas garis lintang dan garis bujur.
Garis-garis itu berguna untuk mengetahui sebuah posisi absolut suatu objek
pada peta utama.

Tanda-tanda koordinat garis-garis astronomis umumnya digambarkan dengan


sebuah garis-garis pendek memotong garis tepi.
Insert
Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama dalam rangka untuk menunjukkan lokasi daerah
yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas.

Macam-macam inset antara lain:


1. Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenali
2. Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting
3. Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama.
Legenda
Legenda adalah menjadi kunci untuk membaca peta karena berisikan keterangan simbol-simbol
yang terdapat dalam peta.
Dengan legenda pembaca lebih memahami mengenai obyek yang ada pada wilayah yang
dipetakan tersebut.
Legenda biasanya diletakkan di bagian kiri atau kanan bawah peta di sebelah dalam garis tepi.
Sumber Peta

Sumber peta adalah orang atau lembaga yang membuat peta.


Sumber peta perlu dicantumkan untuk meyakinkan pengguna bahwa peta
tersebut berasal dari instansi atau lembaga yang berkompeten dan berkualitas
dalam pembuatan peta.

Garis Tepi

Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang peta, umumnya
berbentuk persegi empat.
Letak dan Luas Indonesia
Letak suatu wilayah dapat dapat dilihat dari posisi geografis, letak geografis dan
letak geologis.

1. Posisi Geografis
Posisi geografis suatu wilayah di permukaan bumi dipengaruhi oleh garis lintang dan
garis bujur.

Garis equator /garis khatulistiwa/garis lintang 0o adalah garis khayal yang melintang
pada peta dan membagi bumi menjadi dua bagian sama besar (utara dan selatan).

Garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub
utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak pada waktu setempat suatu
negara.

Posisi geografis Indonesia berada di 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT
(Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).
Dampak Posisi geografis/ letak astronomis Indonesia

1. Indonesia berada di wilayah iklim tropis 


Ciri-ciri iklim tropis :
 Curah hujan yang tinggi.
 Terjadinya penguapan air di laut maupun darat cukup tinggi sehingga banyak awan
 Terdapat hutan hujan tropis yang luas. Hutan hujan tropis adalah kumpulan hutan
yang khas dari sebuah lingkungan beriklim tropis. Hutan hujan tropis merupakan
penyumbang oksigen terbesar di dunia, dan Indonesia menjadi salah satunya.
 Sinar matahari sepanjang tahun.
 Suhu udara cenderung hangat hingga panas (±27°C)
 Kelembaban udara yang tinggi.
 Mempunyai keragaman flora dan fauna yang bervariasi 
 Lahan pertanian yang subur.
 Mempunyai hasil pertanian dan perkebunan yang dapat membantu perekonomian
negara.
 Menjadi salah satu lokasi wisata yang popular.
2. Indonesia memiliki tiga daerah waktu.
a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
Daerah yang berada di Indonesia bagian barat mempunyai selisih waktu +7
terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain yaitu
Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-
pulau kecil di sekitarnya.
b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
Wilayah Indonesia tengah mempunyai selisih waktu +8 terhadap
GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain yaitu Bali, Nusa
Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-
pulau kecil sekitarnya.
c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)
Indonesia bagian timur mempunyai selisih waktu +9 terhadap
GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain adalah
Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
2. Letak geografis
Letak geografis adalah letak berdasarkan posisi atau letak sebenarnya di permukaan bumi.
Letak geografis menentukan letak posisi suatu daerah dengan daerah yang lain.
Apabila dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia,
serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Batas-batas wilayah Indonesia:


Sebelah Utara : Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura,
dan Filipina.
Sebelah Selatan : Indonesia berbatasan dengan Australia
Sebelah Barat : Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia
Sebelah Timur : Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini
Dampak Letak Geografis Indonesia
1. Indonesia mempunyai tiga iklim utama yaitu iklim panas (tropis), iklim muson (musim), dan iklim laut.

 Iklim muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun
sekali. Angin yang bertiup berasal dari timur laut dan bersifat kering sehingga menimbulkan musim
kemarau terjadi pada bulan April hingga Oktober. Sementara itu, Angin bertiup yang berasal dari
barat daya dan bersifat basah sehingga menimbulkan terjadinya musim hujan terjadi pada bulan
Oktober hingga April.

Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin muson (angin Muson Barat dan angina
Muson timur) yang berhembus tiap enam bulan sekali.

 Iklim laut terjadi karena kondisi Indonesia yang banyak dikelilingi oleh laut dan samudera. Sehingga di
Indonesia, iklim ini menyebabkan lebih banyak mengalami musim penghujan.

 Iklim panas atau tropis akan menyebabkan udara rata-rata yang ada di Indonesia menjadi panas. Hal
tersebut terjadi karena Indonesia adalah negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.

2. Indonesia yang berada di persilangan lalu lintas dunia membuat Indonesia sangat ramai dan
menguntungkan jika ditinjau dari segi ekonomi (perdagangan dunia)
3. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya yaitu keadaan yang terdapat pada
tubuh bumi, baik batu-batuan, gunung, lautan dan lain sebagainya yang terdapat di tubuh bumi.

Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal :


a. Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan
sirkum pasifik. 
b. Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia
dan Lempeng Pasifik.
c. Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut
pertengahan Australia Asiatis.
Dampak letak geologis Indonesia

1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif


2.Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia
tengah lautnya dalam.
3.Indonesia menyimpan banyak barang tambang dan mineral.
4.Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa
bumi tektonik dan vulkanik
5.Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum
Mediterania dan Sirkum Pasifik.
6.Di Indonesia terdapat banyak jenis tanah untuk pertanian dan perkebunan.
7.Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun
faunanya.
8.Sering muncul gunung api di tengah laut.
3. Luas Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara terluas di dunia. Total  luas Indonesia wilayah Indonesia adalah ±
5.193.250 km2 yang terdiri dari :
1. Luas daratan ialah ± 1.919.440 km2
Indonesia memiliki daratan dengan jumlah 17.508 pulau yang terbagi atas pulau-pulau besar
dan pulau-pulau kecil. Indonesia memiliki 5 pulau besar yang menjadi utama, yakni pulau
Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, dan pulau Papua.

2. Luas perairan Indonesia adalah ± 3.273.810 km2.


Wilayah laut dibedakan menjadi 3 zona:
a. Zona laut territorial.
Zona laut territorial adalah jalur laut yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke laut
lepas.
Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung pulau
b. Zona landas kontinen
Zona landas kontinen adalah dasar laut sebagai lanjutan sebuah benua. Landas kontinen
diukur dari garis dasar yang paling jauh 200 mil laut.
c. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
Zona Ekonomi Ekslusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur
dari garis dasar.
LATIHAN SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan peta? Jelaskan!
2. Sebutkan syarat-syarat peta yang baik.
3. Sebutkan minimal 5 komponen-komponen peta.
4. Jarak antara kota X dan Y pada peta yaitu 12 cm dan jarak sesungguhnya
yaitu 48 km. Berapakah perbandingan skala peta yang dipergunakan.
5. Sebutkan batas batas wilayah Indonesia secara geografis !
6. Waktu maksimal 1 minggu dikumpulkan di classroom
TUGAS

1. Buatlah gambar Peta Indonesia sesuai dengan syarat dan komponen peta!
2. Dikerjakan pada kertas gambar A4.
3. Waktu 1 bulan.
4. Dikumpulkan dalam bentuk foto / file.
5. Diberi identitas nama lengkap dan kelas.

Anda mungkin juga menyukai