Anda di halaman 1dari 5

Manusia, Tempat, dan Lingkungan

A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

 Ruang adalah tempat di permukaan  Batasan ruang yang ada di permukaan


bumi, baik sebagian maupun bumi meliputi daratan, tubuh perairan,
keseluruhan yang digunakan oleh dan udara, serta makhluk hidup di
makhluk hidup untuk tinggal. dalamnya.

1. Konsep Ruang dan Interaksi Antarruang


Ruang di permukaan bumi tidak berdiri sendiri. Contoh interaksi antarruang yang dapat
kamu lihat, yaitu interaksi antara desa dan kota. Kedua ruang ini memiliki karakter
sangat berbeda, perbedaan ini muncul karena potensi yang dimilikinya.
Faktor yang mempengaruhi interaksi antarruang:
 Wilayah Saling Melengkapi (Regional Complementary)

Wilayah A Penghasil Wilayah B Penghasil


sayuran beras

 Kesempatan Berintervensi (Intervening Opportunity)

Wilayah X Wilayah Y Penghasil


beras

Wilayah Z Penghasil
beras Keterangan :

: Interaksi kuat

: Interaksi melemah

 Kemudahan Pemindahan dalam Ruang atau Transferabilitas (Spatial Transferability)


Interaksi antarwilayah dipengaruhi efektivitas waktu dan biaya.
Transferabilitas diartikan sebagai kemudahan pemindahan dalam ruang seperti
pemindahan menusia, gagasan, barang, dan informasi.
2. Pemahaman Ruang di Indonesia Melalui Peta
a. Pemahaman Lokasi Melalui Peta
 Pengertian Peta : Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu.
 Syarat Peta :
- Menggambarkan objek sebangun dengan bentuk aslinya (Konform)
- Menggambarkan luas objek sesuai dengan luas sesungguhnya (Ekuivalen)
- Menggambarkan jarak objek sesuai dengan jarak aslinya (Equidistan)
 Komponen Peta
Komponen Peta berfungsi memudahkan pembaca memahami informasi pada
peta. Komponen-komponen yang terdapat pada peta sebagai berikut:
- Judul Peta, berupa beberapa kata yang menunjukkan isi peta.
- Skala, menunjukkan perbandingan ukuran objek sesungguhnya dengan
ukuran objek di peta.
Jarak pada peta
Skala =
Jarak sesungguhnya
Jenis Skala pada Peta :
a. Skala Angka (Numerik) contoh = 1:200.000

b. Skala Garis ( Grafis) contoh =


c. Skala Tulisan (Verbal) contoh = one centimetres to five kilometres
- Lambang Orientasi, berfungi menunjukan arah mata angin pata peta. Tanda
orientasi disimbolkan dengan anak panah yang ujungnya diberi huruf U.
- Simbol, tanda pada peta untuk mewakili kenampakan objek sebenarnya.
- Garis Koordinat, garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk
garis tegak dan mendatar serta saling berpotongan tegak lurus.
- Inset , gambar peta yang diperkecil dan dimasukkan pada tampilan peta.
- Legenda, sekumpulan keterangan symbol yang digunakan dalam peta.
Legenda terdiri atas gambar dan arti symbol berbagai kenampakan yang
digambarkan.
- Sumber Peta, tulisan yang menunjukan pihak yang mengeluarkan informasi
dasar yang digunakan untuk membuat peta.
- Garis Tepi, garis yang membatasi bidang gambar peta. Fungsinya untuk
menuliskan angka-angka koordinat lintang dan bujur.
- Lettering, tulisan nama objek dan keterangan, termasuk angka peta.

B. Letak dan Luas Indonesia


A. Letak Indonesia
Letak suatu wilayah berkaitan dengan posisi dan lokasi di permukaan bumi. Letak suatu
wilayah juga menunjukkan karakteristik keadaan alam di permukaan bumi.
a. Letak Astronomis
Letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur
Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis
khatulistiwa. 6o LU - 11o LS. Ciri-ciri sebagai berikut:
- Curah hujan tinggi
- Terdapat hutan hujan tropis yang luas
- Sinar matahari sepanjang tahun
- Kelembaban udara yang tinggi
Garis Bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara
dan kutub selatan bumi. 95o BT – 141o BT. Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki
tiga daerah waktu:
- WIB, memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT
- WITA, memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT
- WIT, memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT
b. Letak Geografis
Letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di muka bumi. Letak Geografis Indonesia
berada di dua benua dan dua samudra. Benua Asia dan Benua Australia, Samudra Hindia
dan Samudra pasifik (cross position).
Letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim.
c. Letak Geologis
Letak suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan yang membentuk bumi.
Letak Geologis Indonesia :
- Dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia ( Sirkum Mediterania dan
Sirkum Pasifik)
- Terletak pada pertemuan lempeng lithosfer yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng
Eurasia, dan lempeng Pasifik
- Terletak pada tiga daerah dangkalan, Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul dan
Daerah laut pertengahan Australia Asiatis
B. Luas Indonesia
Berdasarkan data Badan Informasi Geospasial tahun 2018, total luas wilayah Indonesia
sekitar 8,3 juta km2
a. Luas Daratan Indonesia
Berdasarkan Badan Geospasial tahun 2018, luas daratan Indonesia sekira 1,8 juta
km2
b. Luas Perairan Indonesia
Perairan Indonesia lebih luas daripada dataran. Luas total perairan Indonesia sekitar
6,4 juta km2 . panjang garis pantai Indonesia yaitu 108.000 km. wilayah laut
Indonesia dibedakan menjadi tiga zona :
- Zona laut territorial
- Zona landas kontinen
- Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Contoh penghitungan skala peta:

Jarak antara kota X dan Y pada peta yaitu 12 cm dan jarak sesungguhnya yaitu 48 km.
Hitunglah berapa skala pada peta kedua kota tersebut!

jarak pada peta


Skala =
jarak sesungguhnya
12 cm
=
4.800 .000 cm

1
=
400.000 cm

Jadi, skala peta yang digunakan adalah 1:400.000

Anda mungkin juga menyukai