A.
Peta sebagai Sumber Informasi Keruangan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Konsep peta dalam pemetaan adalah meng-
gambarkan objek pada bidang datar dan di-
skalakan. Peta yang digambarkan dapat di-
perbesar dan diperkecil menggunakan skala
tertentu. Perbesaran dan pengecilan peta
dilakukan sesuai dengan tujuan pengguna.
2. Jawaban: a
Definisi peta menurut beberapa pakar dan badan
pembuat peta sebagai berikut.
1) Menurut International Car tographic
Association (ICA), peta adalah gambaran
konvensional dan selektif yang diskalakan
(diperkecil), biasanya dibuat pada bidang
datar, meliputi kenampakan-kenampakan di
permukaan bumi atau benda-benda angkasa.
2) Menurut Erwin Raisz, peta adalah gambaran
konvensional kenampakan muka bumi yang
diperkecil seperti kenampakannya jika dilihat
vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar,
dan ditambah tulisan sebagai pengenal.
3) Menurut Aryono Prihandito, peta merupakan
gambaran permukaan bumi dengan skala
tertentu, serta digambar pada bidang datar
melalui sistem proyeksi tertentu.
4) Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG),
peta adalah wahana bagi penyimpanan dan
penyajian data kondisi lingkungan, serta
sumber informasi bagi para perencana dan
pengambil keputusan pada tahapan dan
tingkatan pembangunan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
3. Jawaban: c
Pemetaan daerah pariwisata bertujuan untuk
mengetahui persebaran dan potensi pariwsata
suatu tempat. Peta yang digunakan sebagai dasar
pembuatan peta pariwisata adalah peta topografi
atau peta rupabumi. Berdasarkan peta topografi
dapat diketahui tingkat kesesuaian lahan
berdasarkan ketinggian tempat. Misalnya, daerah
dataran tinggi sesuai dikembangkan kegiatan
pariwisata pegunungan seperti perkebunan teh.
4. Jawaban: a
Peta dunia dapat dikelompokkan dalam peta
geografi atau peta skala sangat kecil yaitu berskala
1:1.000.000.
Peta dunia digambarkan dengan skala kecil karena
cakupan wilayah yang digambarkan sangat luas.
5. Jawaban: d
Suatu peta dikatakan baik dan dapat digunakan
sebagai sumber informasi keruangan jika
memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Menggambarkan objek sebangun dengan
bentuk aslinya (konform).
2) Menggambarkan luas objek sesuai luas
sesungguhnya (ekuivalen).
3) Menggambarkan jarak objek sesuai jarak
aslinya (ekuidistan).
6. Jawaban: b
Peta stereometri merupakan peta yang
menggambarkan objek di permukaan bumi seperti
keadaan sebenarnya. Peta stereometri juga
disebut sebagai peta timbul, misalnya
kenampakan gunung dan bukit dilukiskan dalam
bentuk menonjol.
1
 7. Jawaban: c
Peta stasioner adalah peta yang menggambarkan
objek di permukaan bumi yang relatif tetap atau
tidak berubah. Contoh peta stasioner adalah peta
geologi, peta topografi, dan peta jenis tanah. Peta
jumlah penduduk dan peta luas lahan produktif
merupakan peta dinamis yang menggambarkan
kenampakan yang selalu berubah.
8. Jawaban: a
Judul peta yang baik harus mencerminkan isi peta
dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Judul
peta digunakan untuk memberikan informasi
umum isi peta. Gambar pada pada soal mem-
berikan informasi tentang persebaran barang
tambang setiap provinsi di Kalimantan. Dengan
demikian, judul yang sesuai dengan peta di atas
adalah Peta Persebaran Tambang Kalimantan.
9. Jawaban: b
Skala numerik 1:300.000 menunjukkan bahwa
jarak objek 1 cm yang digambarkan di peta
mewakili 3 km jarak sebenarnya. Skala grafis yang
menunjukkan skala numerik tersebut adalah
gambar b. Skala grafik merupakan skala yang
ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi-bagi
menjadi satuan sama panjang. Pada garis tersebut
tercantum ukuran sebenarnya. Skala grafis
tersebut dibagi menjadi lima satuan panjang yang
menunjukkan setiap satuan panjang mewakili
3 km jarak sebenarnya.
10. Jawaban: d
Simbol peta merupakan tanda pada peta untuk
mewakili kenampakan objek sebenarnya. Simbol
peta dapat dibedakan menjadi simbol titik, garis,
dan bidang. Warna peta berfungsi menambah nilai
keindahan dan menunjukkan kenampakan objek.
Kenampakan permukiman dapat digambarkan
dalam simbol bidang dan wilayah dataran rendah
dapat digambarkan dengan warna hijau. Warna
kuning menunjukkan daerah dataran tinggi dan
cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
11. Jawaban: a
Peta pada soal merupakan peta persebaran barang
tambang di Papua. Informasi yang dapat diperoleh
dari peta tersebut adalah mengetahui potensi dan
lokasi persebaran barang tambang di Papua.
12. Jawaban: d
Inset lokasi merupakan peta pengecilan lokasi
yang menggambarkan lokasi yang lebih luas.
Misalnya Peta Provinsi Jawa Barat atau Peta Pulau
Jawa dapat digunakan sebagai inset lokasi peta
administrasi Kota Bogor. Kota Bogor merupakan
wilayah yang terdapat di Provinsi Jawa Barat
sehingga inset peta Provinsi Jawa Barat dapat
memberikan informasi lebih luas dari wilayah Kota
Bogor.
2 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
13. Jawaban: c
Penyajian peta harus memenuhi syarat peta yaitu
kelengkapan komponen peta. Komponen peta
terdiri atas judul peta, orientasi, skala, legenda,
inset, simbol dan warna, sumber peta, garis lintang
dan bujur, garis tepi, dan lettering. Indeks dan
daftar isi merupakan komponen atlas.
14. Jawaban: d
Kenampakan alam hutan dapat digambarkan
menggunakan simbol area atau simbol luasan.
Simbol peta berfungsi untuk menggambarkan
objek atau kenampakan objek di permukaan Bumi.
Simbol peta dapat dibedakan menjadi simbol
garis, simbol titik, dan simbol luasan. Simbol garis
digunakan untuk menggambarkan kenampakan
yang memanjang seperti batas wilayah, sungai,
dan jalan. Simbol titik digunakan untuk menyata-
kan posisi suatu tempat.
15. Jawaban: b
Peta yang baik adalah peta yang dapat mem-
berikan informasi kepada pembacanya. Informasi
peta dapat dilihat dari setiap komponennya.
Komponen peta seperti skala peta dan orientasi
peta dapat memberikan informasi menentukan
arah dan jarak berbagai tempat.
B. Uraian
1. Jawaban:
Peta topografi merupakan peta dasar yang dibuat
berdasarkan pemetaan hasil observasi dan
pengukuran lapangan. Peta topografi menyajikan
berbagai jenis informasi tentang unsur-unsur alam
dan buatan di permukaan bumi dan peta topografi
dapat digunakan untuk berbagai keperluan
pekerjaan.
2. Jawaban:
Berdasarkan isi, peta dapat dibedakan menjadi
peta rupabumi dan peta tematik. Contoh peta
rupabumi adalah peta topografi. Contoh peta
tematik adalah peta jenis tanah, peta curah hujan,
peta pariwisata, dan peta persebaran sumber daya
alam.
3. Jawaban:
Peta stasioner merupakan peta yang meng-
gambarkan objek di permukaan bumi yang tidak
berubah, misalnya peta negara dan peta benua.
Peta dinamis adalah peta yang menggambarkan
objek di permukaan bumi yang berubah-ubah,
misalnya peta persebaran penduduk, peta luas
lahan pertanian, dan peta curah hujan.
4. Jawaban:
Peta menyajikan komponen-komponen yang
memberikan informasi yang terdapat pada peta.
Misalnya komponen warna kuning pada peta
menunjukkan kenampakan wilayah dataran tinggi
dan warna hijau menunjukkan kenampakan
wilayah dataran rendah.
B. Atlas dan Kegunaannya
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Karakteristik atlas agar dapat dipahami pembaca
sebagai berikut.
1) Menarik, yaitu atlas memiliki komponen
seperti warna dan simbol yang tepat sehingga
tampak menarik.
2) Informatif, yaitu informasi yang ditampilkan
jelas, mudah, aktual, memiliki proyeksi yang
sesuai dengan tujuan, dan memiliki atribut
serta informasi yang lengkap.
3) Sistematis, yaitu atlas disusun dengan urutan
yang jelas.
2. Jawaban: b
Berdasarkan wilayah, jenis-jenis atlas dapat
diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Atlas alam semesta merupakan atlas yang
menyajikan informasi tentang planet, rasi
bintang, dan peta langit.
2) Atlas dunia merupakan atlas yang menyaji-
kan informasi wilayah-wilayah di dunia seperti
samudra, benua, dan negara-negara di seluruh
dunia.
3) Atlas nasional merupakan atlas yang
menampilkan keterpaduan kondisi fisik dan
sosial budaya suatu negara.
4) Atlas regional merupakan atlas yang
menyajikan informasi kenampakan alam
maupun buatan di suatu kawasan tertentu.
3. Jawaban: d
Atlas referensi merupakan atlas yang digunakan
untuk mengetahui batas negara, kenampakan
politik, dan kenampakan geografi seperti dataran
rendah, dataran tinggi, dan wilayah perairan di
suatu tempat. Kenampakan politik yang disajikan,
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban:
Angka skala faktor pada pantograf dapat ditentu-
kan menggunakan rumus berikut.
m 1
= × 500 =
× 500 = 125
M 4
Jadi, angka skala faktor yang harus digunakan
pada pantograf adalah 125.
misalnya bangunan gedung sekolah, jalan raya,
dan jembatan. Informasi-informasi tersebut dapat
digunakan sebagai dasar dalam kegiatan
perencanaan wilayah.
4. Jawaban: b
Atlas regional, yaitu atlas yang menyajikan
informasi kenampakan pada suatu region atau
kawasan tertentu seperti fisiografis, sumber daya
alam, politik, dan ekonomi. .
5. Jawaban: d
Contoh atlas berdasarkan klasifikasi sebagai
berikut.
1) Contoh atlas berdasarkan klasifikasi wilayah,
yaitu atlas dunia, atlas nasional, atlas
regional, atlas provinsi, dan atlas kota.
2) Contoh atlas berdasarkan tujuan, yaitu atlas
referensi, atlas wisata, dan atlas keluarga.
3) Contoh atlas berdasarkan ukuran, yaitu atlas
tangan dan atlas sekolah.
4) Contoh atlas berdasarkan isi, yaitu atlas
topografi dan atlas tematik seperti Atlas
Sejarah Indonesia dan Dunia.
6. Jawaban: c
Maksud dan tujuan penyusunan atlas diperoleh
dari kata pengantar. Judul atlas memberikan
informasi tentang isi atlas. Daftar isi memberikan
informasi urutan halaman peta yang terdapat pada
atlas. Indeks administrasi memberikan informasi
tentang pembagian administrasi suatu wilayah.
7. Jawaban: a
Indeks nomor peta (index to ajoning sheet), yaitu
diagram yang mencantumkan nomor peta. Hal ini
bertujuan membantu pembaca peta untuk mencari
sambungan peta.
3
 8. Jawaban: c
Lanjutan peta 25/y/A di sebelah timur adalah
26/y/C, di sebelah selatan adalah 25/z/C, di
sebelah barat adalah 25/y/B, dan di sebelah utara
adalah 25/y/D.
9. Jawaban: d
Indeks tempat halaman Karawang, 30 B2 me-
nunjukkan letak Kota Karawang pada atlas
terdapat pada halaman 30, kolom B, dan baris
ke-2.
10. Jawaban: a
Manfaat atlas untuk kegiatan pembelajaran
sebagai berikut.
1) Mencari letak geografis dan posisi geografis
suatu wilayah.
2) Mencari informasi mengenai keadaan fisik
suatu wilayah seperti iklim, flora, dan fauna.
3) Mencari informasi tentang keadaan sosial
ekonomi dan budaya, misalnya persebaran
bangunan bersejarah.
4) Sebagai media pembelajaran.
B. Uraian
1. Jawaban:
Atlas merupakan kumpulan peta yang dibukukan.
Atlas disajikan menggunakan bahasa, simbol, dan
proyeksi yang seragam sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
2. Jawaban:
Jenis-jenis atlas berdasarkan tujuan sebagai
berikut.
a. Atlas referensi, yaitu atlas yang digunakan
sebagai sumber referensi seperti me-
nentukan rute perjalanan, kenampakan alam,
dan kenampakan sosial.
b. Atlas wisata, yaitu atlas yang disusun untuk
menunjukkan tempat dan jenis wisata yang
terdapat di suatu negara.
C. Globe dan Kegunaannya
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Garis lintang merupakan garis yang melingkar dan
membagi bumi menjadi dua bagian utara dan
selatan. Garis lintang digambarkan sejajar dengan
4 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
c. Atlas pendidikan, yaitu atlas yang dibuat
untuk kepentingan pendidikan seperti atlas
yang memuat informasi persebaran flora dan
fauna, barang tambang, dan kependudukan.
3. Jawaban:
Manfaat komponen-komponen atlas sebagai
berikut.
a. Judul atlas digunakan untuk menunjukkan isi
atlas.
b. Daftar isi digunakan untuk menunjukkan
urutan halaman peta pada atlas.
c. Legenda memberikan informasi untuk
menjelaskan simbol-simbol peta yang
terdapat pada atlas.
d. Kata pengantar menjelaskan isi dan maksud
tujuan penyusunan atlas.
e. Indeks atlas bermanfaat untuk menunjukkan
halaman tempat objek geografi yang disaji-
kan.
4. Jawaban:
Informasi yang terdapat dalam indeks atlas
sebagai berikut.
a. Galawasi (G), 56 A2 menunjukkan letak
Gunung Galawasi pada atlas terdapat pada
halaman 56 kolom B baris 2.
b. Lalindu (S), 58 B1 menunjukkan letak Sungai
Lalindu pada atlas terdapat pada halaman 58
kolom B baris 1.
c. Maluku, 66 B3 menunjukkan letak Maluku
pada atlas terdapat pada halaman 58 kolom
B baris 3.
d. Wasior, 70 A2 menunjukkan letak Wasior pada
atlas terdapat pada halaman 70 kolom A
baris 2.
5. Jawaban:
a. Mencari letak suatu tempat.
b. Sebagai sumber data geografis dan ilmu
pengetahuan.
c. Mendapatkan berbagai macam informasi
keruangan seperti keadaan alam, sosial,
ekonomi, dan budaya.
garis ekuator atau garis khatulistiwa. Garis bujur
merupakan garis yang menghubungkan Kutub
Utara dan Kutub Selatan dan tegak lurus terhadap
ekuator.
2. Jawaban: c
Globe dipasang miring terhadap sumbunya karena
disesuaikan dengan posisi bumi sebenarnya.
Posisi bumi sebenarnya tidak tegak lurus, tetapi
miring terhadap bidang lintasannya. Kemiringan
tersebut membentuk sudut 66°30'.
3. Jawaban: b
Fungsi garis bujur atau garis meridian pada globe
sebagai berikut.
1) Menentukan standar perhitungan waktu
internasional. Batas penentuan terdapat pada
garis bujur 0o yang membujur dari utara ke
selatan Bumi melalui Kota Greenwich di
London.
2) Menentukan batas penanggalan internasional.
Batas tersebut terletak pada garis bujur 180o
BT/BB yang berimpit di wilayah Samudra
Pasifik.
4. Jawaban: d
Arctic circle atau lingkar kutub utara merupakan
garis lintang 66°33' LU yang memetakan wilayah
Kutub Utara garis lintang 66°33' LS disebut lingkar
Kutub Selatan atau antarctic circle.
5. Jawaban: a
Berdasarkan posisi lintang Indonesia terletak pada
6oLU–11oLS. Kondisi tersebut menunjukkan
Indonesia berada di daerah lintang rendah. Oleh
karena itu, wilayahnya memiliki iklim tropis (iklim
tropis berada di antara 0–23°LU/LS).
6. Jawaban: c
Garis paralel atau garis lintang merupakan garis
yang membagi bumi utara dan selatan. Garis
paralel terbagi menjadi 90o dari garis ekuator
menuju Kutub Utara (LU) dan 90o dari garis ekuator
menuju Kutub Selatan (LS). Semakin besar derajat
lintang menunjukkan bahwa daerah tersebut
semakin dekat dengan kutub.
7. Jawaban: d
Keunggulan globe sebagai berikut.
1) Menggambarkan bumi seperti keadaan
aslinya.
2) Menunjukkan posisi suatu wilayah dengan
mudah.
3) Mengetahui persebaran benua dan samudra
sesuai kenyataan.
4) Memudahkan dalam menunjukkan pembagian
iklim dan waktu.
8. Jawaban: a
Globe adalah tiruan Bumi yang berbentuk bola dan
dapat diputar pada porosnya. Globe yang disajikan
harus memenuhi syarat sebagai berikut.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
1) Sumbunya miring 23°30' terhadap garis tegak.
2) Sumbunya miring 66°30' terhadap bidang
lintasannya.
3) Terdapat garis lintang dan garis bujur.
9. Jawaban: d
Gerak rotasi bumi adalah gerak perputaran bumi
pada porosnya. Poros bumi adalah bagian kutub.
Oleh karena itu, bentuk bumi tidak bulat sempurna,
tetapi pepat pada kutubnya.
10. Jawaban: c
Globe menyajikan garis lintang dan garis bujur
yang dapat menjelaskan kondisi fisik wilayah-
wilayah di dunia. Analisis garis lintang dapat
digunakan untuk mengetahui persebaran iklim di
dunia berdasarkan pembagian iklim matahari.
Wilayah yang terletak pada garis lintang 66°30'–
90° LU/LS memiliki tipe iklim dingin dan wilayah
pada ekuator atau garis lintang 0o memiliki iklim
tropis. Garis bujur bermanfaat untuk mengetahui
pembagian waktu di dunia.
B. Uraian
1. Jawaban:
Peta dapat disajikan dalam bentuk globe atau
tiruan bola bumi yang menggambarkan wilayah,
ukuran, bentuk, serta arah secara benar. Globe
dipasang miring terhadap sumbunya disesuaikan
dengan posisi bumi sebenarnya yaitu miring
terhadap bidang lintasannya. Kemiringan tersebut
membentuk sudut 66°30'.
2. Jawaban:
Bagian-bagian globe sebagai berikut.
a. Garis lintang merupakan garis yang membagi
bumi menjadi dua bagian yang sama besar
pada garis ekuator.
b. Garis bujur merupakan bagian globe yang
menghubungkan Kutub Utara dan Kutub
Selatan. Garis bujur membagi bumi menjadi
dua bagian yang sama pada garis 0o dan 180o.
c. Kutub Utara dan Kutub Selatan pada globe
menunjukkan arah utara magnetis dan
selatan magnetis.
3. Jawaban:
Garis bujur pada globe memiliki karakteristik
sebagai berikut.
a. Membagi bumi menjadi dua bagian yang
sama pada garis 0o dan 180o.
b. Garis bujur digambarkan dari Kutub Utara ke
Kutub Selatan.
c. Garis bujur terdapat 180o bujur timur dan 180o
bujur barat.
5
4. Jawaban:
Rotasi bumi dari arah barat ke timur yang berporos
di Kutub Utara dan Kutub Selatan menyebabkan
bentuk Bumi menjadi bulat pepat pada kedua
kutubnya. Diameter Bumi di kutub lebih kecil
dibandingkan di ekuator.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Awal masa kejayaan pemetaan berlangsung pada
abad XV–XVI. Hal ini dipicu oleh keberhasilan
penyusunan peta dunia secara utuh. Pada abad
ini juga berhasil ditemukan teknologi proyeksi
peta.
2. Jawaban: d
Peta tematik adalah peta yang menampilkan
kenampakan di permukaan bumi berdasarkan tema
dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, peta tematik
menampilkan kenampakan bumi secara khusus.
Peta tematik dapat berupa peta kadaster atau peta
hak milik untuk kegiatan perencanaan.
3. Jawaban: a
Peta rupabumi adalah peta yang menggambarkan
kenampakan alami dan kenampakan buatan
manusia. Kenampakan alami, contohnya gunung,
lembah, sungai, dan danau. Kenampakan buatan
manusia, contohnya permukiman, jalan, dan
persawahan.
4. Jawaban: c
Karakteristik peta berdasarkan skala sebagai
berikut.
1) Peta skala sangat kecil/skala geografi,
umumnya menggambarkan wilayah dunia.
2) Peta skala kecil, umumnya menggambarkan
wilayah negara.
3) Peta skala sedang, umumnya meng-
gambarkan wilayah provinsi.
4) Peta skala besar, umumnya digunakan untuk
perencanaan wilayah.
5) Peta kadaster, umumnya menggambarkan
wilayah hak milik.
5. Jawaban: d
Peta digital adalah peta yang tersimpan dalam
perangkat komputer. Peta digital memiliki tingkat
ketelitian tinggi serta dapat disimpan dalam bentuk
file. Peta digital dapat disajikan dalam bentuk tiga
dimensi dan empat dimensi.
6 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban:
Manfaat globe sebagai berikut.
a. Menentukan letak suatu wilayah berdasarkan
koordinat garis lintang dan garis bujur.
b. Mengetahui klasifikasi iklim di dunia
berdasarkan letak garis lintang.
c. Membandingkan perbedaan waktu setiap
negara di dunia berdasarkan garis bujur.
6. Jawaban: a
Peta pada gambar memberikan informasi tentang
kenampakan alam dan kenampakan buatan di
Provinsi Kalimantan Barat. Kenampakan alam
Provinsi Kalimantan Barat, misalnya Pegunungan
Kapuas Hulu, Pegunungan Kapuas Hilir, Danau
Sentarum, dan Sungai Kapuas. Kenampakan
buatan Provinsi Kalimantan Barat, misalnya
pelabuhan dan Bandara Supadio.
7. Jawaban: c
Jenis inset yang ditunjukkan oleh angka 1 adalah
inset lokasi. Inset lokasi berfungsi memberikan
gambaran yang lebih luas dari suatu daerah yang
dipetakan. Misalnya peta Provinsi Kalimantan
Barat memerlukan inset peta Pulau Kalimantan
atau peta Indonesia.
8. Jawaban: a
Skala grafik merupakan skala yang ditunjukkan
oleh garis lurus yang dibagi-bagi menjadi satuan
sama panjang. Pada garis tersebut tercantum
ukuran sebenarnya. Skala grafis tersebut dibagi
menjadi empat satuan panjang yang menunjukkan
setiap satuan panjang mewakili 27 km jarak
sebenarnya. Dengan demikian, skala numerik
berdasarkan skala grafis tersebut adalah
1:2.700.000.
9. Jawaban: d
Komponen peta yang bertanda 4 adalah garis
lintang dan garis bujur. Garis lintang dan garis bujur
digunakan untuk menentukan posisi geografis
objek yang dipetakan atau menunjukkan lokasi
absolut suatu objek.
10. Jawaban: b
Simbol piktorial berupa gambar. Simbol piktorial
menggambarkan kenampakan geografis yang
mirip dengan bentuk sebenarnya. Misalnya
pelabuhan digambarkan dengan gambar jangkar
dan lapangan udara digambarkan dengan gambar
pesawat.
11. Jawaban: a
Skala peta merupakan perbandingan jarak objek
sebenarnya dengan jarak objek pada peta. Panjang
jalan 2 cm pada peta menunjukkan 500 meter
(50.000 cm) jarak sebenarnya. Skala yang
digunakan dalam pemetaan tersebut adalah
50.000 : 2 = 25.000. Jadi, skala peta adalah
1:25.000.
12. Jawaban: d
Panjang rel sebenarnya dapat dihitung meng-
gunakan rumus sebagai berikut.
JS = JP × skala
Keterangan:
JS = jarak sebenarnya (km).
JP = jarak pada peta (cm).
JS = 5 cm × 2.500.000
= 12.500.000 cm
= 125 km.
Jadi, panjang rel kereta api di lapangan adalah
125 km.
13. Jawaban: a
Informasi tahun pembuatan peta digunakan untuk
mengidentifikasi keterkinian data. Informasi
sumber peta digunakan untuk mengidentifikasi
keakuratan data.
14. Jawaban: c
Syarat penyajian peta sebagai berikut.
1) Konform (sebangun) adalah bentuk yang
digambarkan di atas peta harus sesuai
dengan bentuk yang sebenarnya di per-
mukaan bumi.
2) Ekuidistan adalah jarak antartitik yang
terdapat pada peta harus sesuai dengan jarak
sebenarnya di permukaan bumi.
3) Ekuivalen adalah luas permukaan yang
digambarkan di atas peta harus sesuai
dengan luas sebenarnya di permukaan bumi.
15. Jawaban: d
Peta administrasi menyajikan kondisi alam dan
budaya suatu wilayah. Tujuan pembuatan peta
administrasi adalah menyajikan data batas
wilayah, sebagai sarana untuk kegiatan
perencanaan tata ruang, dan mengetahui pusat
kegiatan ekonomi masyarakat.
16. Jawaban: b
Atlas semesta, yaitu atlas yang menyajikan
informasi tentang jagat raya seperti planet-planet,
rasi bintang, dan peta langit.
17. Jawaban: c
Atlas sebagai sumber informasi keruangan harus
memenuhi syarat sebagai berikut.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
1) Menggambarkan suatu daerah dengan data
yang akurat.
2) Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang
tepat sehingga menarik.
3) Dilengkapi dengan diagram-diagram dan data
statistik daerah yang dipetakan.
4) Dalam membuat atlas harus mengikuti aturan-
aturan kartografi dan menggunakan proyeksi
peta tertentu yang disesuaikan dengan tujuan.
18. Jawaban: b
Indeks bertujuan mempermudah penggunaan
atlas mencari tempat-tempat yang ada di dalam
atlas. Misalnya indeks administrasi untuk
menjelaskan pembagian daerah administrasi suatu
negara.
19. Jawaban: a
Judul atlas merupakan komponen atlas yang
terdapat pada bagian sampul depan atlas. Judul
pada halaman sampul dilengkapi dengan nama
penyusun dan penerbit. Tujuan pemberian judul
atlas adalah menjelaskan isi atlas.
20. Jawaban: d
Peta-peta dalam atlas disusun secara teratur
menurut pembagian wilayah dalam suatu negara
atau wilayah pada tiap-tiap benua. Atlas juga
dilengkapi dengan gambar, tabel, dan indeks yang
digunakan untuk memperjelas nama-nama
wilayah pada atlas. Oleh karena itu, atlas dapat
berfungsi sebagai sumber informasi keruangan
seperti jalur transportasi, daerah wisata, dan hasil
tambang.
21. Jawaban: a
Seperti halnya pada peta, atlas dapat menyajikan
informasi tentang gambaran konvensional muka
bumi. Oleh karena atlas merupakan kumpulan
peta, atlas dapat berfungsi sebagai sumber data.
Data yang dapat diperoleh dari atlas adalah data
kependudukan, jalur transportasi, daerah wisata,
hasil bumi, dan hasil tambang.
22. Jawaban: c
Peta pada atlas tersebut dapat digunakan untuk
mengetahui kenampakan alam maupun ke-
nampakan buatan di Provinsi Gorontalo.
Kenampakan alam dapat berupa danau, gunung,
laut, teluk, dan tanjung. Kenampakan buatan dapat
berupa lapangan udara, jalan raya, dan batas
wilayah.
23. Jawaban: b
Pada atlas Gunung Baliohutu terletak pada
halaman 54 kolom B baris 2. Dengan demikian,
indeks tempat halaman dapat ditulis Baliohutu (G),
54 B2.
7
24. Jawaban: d
Garis paralel atau lintang dapat digunakan untuk
menentukan pembagian wilayah iklim (iklim
matahari) di bumi. Garis paralel besarnya 0–90°.
Semakin besar nilai lintang menunjukkan bahwa
daerah tersebut semakin dekat dengan kutub.
Semakin dekat ke arah kutub, semakin dingin iklim
suatu daerah.
25. Jawaban: b
Kedudukan globe yang condong terhadap bidang
datar disesuaikan dengan keadaan asli bumi yang
miring terhadap bidang lintasan ketika beredar
mengelilingi matahari. Kemiringan tersebut diukur
dari kemiringan sumbu bumi yang membentuk
sudut sebesar 66,5o terhadap bidang datar (bidang
horizontal).
26. Jawaban: a
Garis bujur yang berada di sebelah barat
Greenwich disebut garis bujur barat (BB), besarnya
0–180°. Garis yang berada di sebelah timur
Greenwich disebut garis bujur timur (BT), besarnya
0–180°.
27. Jawaban: b
Ekliptika merupakan jalur yang dilalui oleh suatu
benda dalam mengelilingi suatu titik koordinat
ter tentu. Bidang ekliptika bumi berbentuk
horizontal yang mengelilingi matahari.
28. Jawaban: b
Karakteristik globe sebagai berikut.
1) Merupakan miniatur bumi.
2) Sumbunya miring 23°30' terhadap garis tegak.
3) Sumbunya miring 66°30' terhadap bidang
lintasannya.
4) Terdapat garis lintang dan garis bujur.
29. Jawaban: a
Kota Greenwich dilalui garis bujur 0° sehingga
ditetapkan sebagai titik awal perhitungan waktu.
Setiap 15° bujur memiliki selisih waktu satu jam.
Dengan demikian, selisih bujur antara Kecamatan
Panaragan, Lampung dan Greenwich adalah
7 × 15° = 105°.
30. Jawaban: a
Globe menampilkan kenampakan muka bumi
sesuai dengan keadaan aslinya. Kenampakan
benua-benua dan samudra yang membentuk muka
bumi dapat diidentifikasi dengan mudah pada globe.
8 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
B. Uraian
1. Jawaban:
a. Peta merupakan gambaran permukaan bumi
yang digambarkan pada bidang datar dengan
menggunakan skala dan sistem proyeksi
tertentu. Peta disajikan dalam bentuk cetak
dan secara digital.
b. Atlas merupakan kumpulan peta yang
dibukukan. Peta yang dibukukan diatur dalam
halaman tertentu sehingga mudah dicari.
Atlas menggambarkan cakupan wilayah
tertentu dan berbeda-beda.
2. Jawaban:
Jarak desa A–B pada peta semula adalah 3 cm
menjadi 6 cm. Dengan demikian, peta tersebut
mengalami pembesaran dua kali. Skala hasil
pembesaran dapat dihitung dengan cara membagi
penyebut skalanya. Penyebut skala hasil
pembesaran adalah 900.000 : 3 = 300.000. Jadi,
skala peta hasil pembesaran adalah 1:300.000.
3. Jawaban:
Skala grafis pada peta dapat disajikan dalam
bentuk garis. Skala grafis akan memperbesar dan
mengecil mengikuti tingkat pembesaran atau
pengecilan peta. Dengan demikian, hasil per-
ubahan skala peta tidak perlu dihitung lagi.
4. Jawaban:
Tujuan pembuatan peta sebagai berikut.
a. Menyajikan gambaran tentang kenampakan
alam dan kenampakan buatan di permukaan
bumi.
b. Menganalisis luas atau volume objek di
permukaan bumi.
c. Menyajikan data keruangan yang digunakan
sebagai data untuk perencanaan wilayah.
5. Jawaban:
Square methode merupakan metode pengecilan
atau pembesaran peta berdasarkan ukuran kotak.
Dengan demikian, pengecilan peta sebesar tiga
kali akan menghasilkan gambar sepertiga kali dari
ukuran peta awal. Hasil pengecilan peta sebagai
berikut.
3 cm
3 cm
6. Jawaban:
Atlas dapat memberikan informasi keruangan
sebagai berikut.
a. Menunjukkan letak suatu tempat.
b. Menggambarkan keadaan alam, sosial,
ekonomi, dan budaya.
c. Menunjukkan kondisi jagat raya seperti
susunan planet, rasi bintang, dan peta langit.
7. Jawaban:
Atlas regional adalah atlas yang menyajikan
informasi kenampakan suaru kawasan tertentu.
Misalnya mengetahui tingkat kepadatan penduduk
di setiap provinsi, mengetahui kondisi sumber
daya alam di suatu wilayah, dan mengetahui
informasi tentang kondisi fisiografis wilayah.
8. Jawaban:
a. Indeks nomor peta merupakan diagram yang
mencantumkan nomor peta yang berfungsi
untuk mencari sambungan peta.
Contoh:
26/y/B 26/y/C 27/y/B
26/y/C 26/y/D 27/y/C
26/z/A 26/z/B 26/z/A
Indeks tersebut menunjukkan peta nomor
26/y/D mempunyai sambungan di sebelah
utara nomor 27/y/C, di sebelah timur 27/y/C,
sebelah selatan 26/z/B, dan sebelah barat
26/y/C.
b. Indeks tempat halaman adalah indeks yang
memuat keterangan untuk menemukan
tempat-tempat penting yang tercantum dalam
atlas.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
Contoh:
1) Kerinci (D), 12A3 menunjukkan letak
Danau Kerinci pada atlas terdapat pada
halaman 12, kolom A, baris 3.
2) Medan, 8B2 menunjukkan bahwa Kota
Medan terdapat pada halaman 8, kolom
B, baris 2.
3) Sunda (Sel.), 26B2 menunjukkan bahwa
Selat Sunda terletak pada halaman 26,
kolom B, baris 2.
9. Jawaban:
Garis lintang 0° disebut garis khatulistiwa (ekuator),
yaitu garis khayal yang membagi bumi menjadi
dua belahan yang sama besar (belahan bumi utara
dan belahan bumi selatan). Oleh karena itu, garis
lintang 0° merupakan garis lintang terpanjang di
permukaan bumi. Garis lintang 0°memiliki panjang
40.000 km. Semakin ke arah kutub, panjang garis
lintang semakin pendek.
10. Jawaban:
Keunggulan globe sebagai berikut.
a. Menyajikan gambar bumi seperti keadaan
aslinya.
b. Menentukan posisi dan letak geografis
dengan mudah.
c. Menggambarkan persebaran benua dan
samudra seperti keadaan aslinya.
d. Menunjukkan pembagian wilayah berdasar-
kan klasifikasi iklim matahari.
e. Memperagakan gerak rotasi bumi.
9
A. Sketsa Wilayah

A. Pilihan Ganda hanya membutuhkan pensil dan kertas. Dengan

demikian, proses merekam informasi yang
1. Jawaban: c diperlukan relatif cepat dan sederhana.
Sketsa merupakan gambar rancangan sederhana.
5. Jawaban: a
Karakteristik sketsa untuk menunjukkan informasi
Simbol digunakan untuk menggambarkan objek-
spasial terdapat pada nomor 2), 3), dan 4).
objek penting pada sketsa. Penggambaran objek-
Keterangan nomor 1) tidak tepat karena sketsa
objek penting berfungsi memperjelas tujuan
berupa bentuk sederhana peta yang tidak perlu
pembuatan sketsa. Simbol dalam sketsa hendak-
mencantumkan skala. Keterangan nomor 5) juga
nya dibuat secara informatif agar pembaca tidak
tidak dibutuhkan dalam pembuatan sketsa karena
salah menafsirkan objek. Simbol yang digunakan
lokasi objek geografi digambarkan secara relatif.
berupa bentuk-bentuk sederhana atau bentuk
2. Jawaban: d simbol yang menyerupai kenampakan aslinya.
Sketsa dibuat untuk memudahkan seseorang
6. Jawaban: c
mengenali suatu objek. Objek yang tergambar pada
Berdasarkan denah pada soal dapat diperoleh
sketsa hanya berupa objek penting sesuai tujuan
informasi rute dari sekolah menuju lapangan sepak
pembuatan peta. Selain itu, pada sketsa harus
bola. Pernyataan yang tepat ditunjukkan pilihan
dicantumkan tanda orientasi yang berfungsi
c. Pilihan b tidak tepat karena kantor desa berada
menunjukkan arah suatu lokasi.
di sebelah barat jalan. Untuk menuju lapangan
3. Jawaban: b sepak bola juga harus melewati jembatan. Pilihan
Informasi yang paling tepat dicantumkan pada a tidak tepat karena tidak ada keterangan jarak
denah menuju gedung pertemuan terdapat pada pada sketsa.
pilihan b karena menunjukkan objek penting. Data
7. Jawaban: c
produksi perikanan dan jumlah penduduk daerah
Peta mental disebut juga mental map atau
A tidak berkaitan erat dengan lokasi gedung
cognitive map. Peta mental merupakan gambaran
pertemuan. Tujuan pembuatan denah berdasarkan
mengenai ruang yang dihasilkan pikiran seseorang
ilustrasi di atas juga berkaitan dengan arah
terhadap suatu objek bersifat keruangan dan saling
menuju lokasi gedung pertemuan.
berkaitan. Pilihan a kurang tepat karena sketsa
4. Jawaban: a merupakan peta mental yang telah dituangkan
Alat perekam informasi mengenai objek sangat dalam suatu media. Pilihan b tidak tepat karena
dibutuhkan dalam penelitian geografi. Akan tetapi, peta harus memiliki keterangan skala.
merekam informasi secara terperinci dalam format
8. Jawaban: b
tertulis dapat berjalan rumit dan makan waktu lama.
Tingkat ketelitian atau keakurasian peta mental
Pembuatan sketsa merupakan salah satu cara
dapat dipengaruhi beberapa hal sebagai berikut.
efektif dan cepat dalam merekam informasi atau
objek di lapangan. Pembuatan sketsa lapangan

10 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2

 1) Tingkat kecerdasan. 3. Jawaban:
2) Daya ingat seseorang terhadap objek yang Sketsa yang dapat digambarkan berdasarkan
dipetakan. ilustrasi di atas sebagai berikut.
3) Frekuensi atau tingkat keseringan seseorang
dalam melihat objek.
4) Pengetahuan seseorang terhadap ukuran,
panjang, luas, dan kaidah kartografis.
9. Jawaban: d
Sketsa memiliki beberapa unsur sebagai berikut.
1) Judul sketsa yang mencakup wilayah sempit.
2) Tanda orientasi biasanya menggunakan tanda
panah untuk menunjukkan arah utara.
3) Garis tepi sebagai pembatas sketsa agar
terlihat fokus.
4) Simbol menunjukkan kenampakan objek pada
sketsa, contohnya ditunjukkan tanda X pada
soal.
10. Jawaban: a
Simbol yang menggambarkan objek pada sketsa
dapat dituangkan dalam bentuk geometris atau
4. Jawaban:
seperti wujud aslinya. Penggambaran objek
Sketsa merupakan gambaran umum suatu
seperti kenampakan aslinya dapat memudahkan
kenampakan geografis. Pemanfaatan sketsa
pembaca sketsa dalam menginterpretasi objek.
selain berfungsi sebagai denah juga menggambar-
Contohnya simbol sendok dan garpu sering
kan kenampakan alami berbagai objek geografis.
diasosiasikan sebagai rumah makan. Selain itu,
Objek geografi berupa bentang alam akan lebih
gambar kereta api diasosiasikan sebagai stasiun.
mudah dikaji menggunakan sketsa. Selain itu,
apabila surveyor tidak membawa alat perekam
B. Uraian
objek, pembuatan sketsa dapat menjadi solusinya.
1. Jawaban: 5. Jawaban:
Kenampakan objek yang digambarkan pada sketsa Aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan
harus memiliki nilai penting sesuai tujuan sketsa yaitu tingkat keakurasian peta mental.
pembuatannya. Hal tersebut bertujuan agar Informasi dari sumber lain tentang wilayah yang
informasi yang diperoleh pembaca sketsa lebih disketsakan juga harus diperhatikan. Langkah-
fokus. Objek-objek yang digambarkan hanya objek langkah pembuatan sketsa sebagai berikut.
penting dan mudah dikenali seperti pasar, tempat a. Mengetahui secara pasti karakteristik wilayah
ibadah, jalan, puskesmas, dan lapangan. yang akan disketsakan.
2. Jawaban: b. Menggambarkan dan memberi nama jalan-
Peta mental sebagai gambaran mengenai jalan utama.
kenampakan suatu objek di pikiran seseorang c. Menggambarkan objek-objek penting yang
dapat menentukan tingkat keakurasian sketsa. berfungsi memperjelas tujuan pembuatan
Seseorang yang mempunyai peta mental baik sketsa.
dapat menghasilkan sketsa secara akurat. Hal d. Mencantumkan tanda orientasi/penunjuk
tersebut tentu memudahkan proses pembuatan arah.
sketsa.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2 11

B. Peta Wilayah

A. Pilihan Ganda Ci = 210 – 185 = 25 m

Setelah diketahui Ci, dapat dihitung skala peta
1. Jawaban: b topografi sebagai berikut.
Pengumpulan data merupakan tahap awal
pembuatan peta wilayah. Pengumpulan data yang 1
Ci = × penyebut skala
dilakukan secara langsung memiliki beberapa 2.000
kelemahan yaitu membutuhkan biaya dalam
1
jumlah besar, waktu pengumpulan data relatif 25 = × penyebut skala
lama, dan diperlukan kemampuan surveyor yang 2.000
kompetensinya bagus. Pilihan c dan d tidak tepat Penyebut skala = 25 × 2.000 = 50.000
karena pengumpulan data secara langsung dapat Jadi, skala peta topografi tersebut sebesar
dilakukan pada lingkup wilayah luas, tetapi jumlah 1:50.000.
orang dibutuhkan menjadi lebih banyak. 5. Jawaban: d
2. Jawaban: a d1
Teknik pengumpulan data secara primer dapat P2 = × P1
d2
dilakukan dengan observasi, pengukuran
langsung, dan wawancara. Contoh data yang biasa 4
menggunakan teknik ini ditunjukkan pernyataan P2 = × 16.000 = 8.000
8
nomor 1) dan 2). Pernyataan nomor 3) dan 4) tidak
tepat karena merupakan contoh data sekunder. Jadi, skala peta A adalah 1:8.000.
Data sekunder dapat diperoleh dengan melakukan 6. Jawaban: b
penelusuran dokumentasi ke badan atau instansi Penghitungan jarak A–B sebenarnya sebagai
terkait. berikut.
3. Jawaban: b 15
Penghitungan skala sebagai berikut. 98°15' 98° = 15' = × 111 = 27,75 km
60
4 cm 4 cm 1 Penghitungan jarak B–C sebenarnya sebagai
= =
12 km 1.200.000 cm 300.000 berikut.
Skala pada peta sebesar 1:300.000. 45
99° 98°15' = 45' = × 111 = 83,25 km
Penghitungan jarak sebenarnya sebagai berikut. 60

Skala peta = Jarak di peta 7. Jawaban: b

Jarak sebenarnya Simbol piktorial merupakan penggambaran simbol
yang sesuai atau mirip kenampakan aslinya.
1 6, 5 cm Simbol tempat peristirahatan umum ditunjukkan
=
300.000 x pilihan b. Pilihan a menunjukkan lokasi bandar
udara. Pilihan c simbol geometris yang me-
6, 5 cm
x= = 1.950.000 cm = 19,5 km nunjukkan sebuah gunung. Pilihan d menunjukkan
1 lokasi taman atau hutan.
300.000
8. Jawaban: a
Jadi, jarak sebenarnya antara titik A dan B yaitu Peta rupabumi merupakan peta yang memuat
19,5 km. informasi geografis secara umum. Oleh karena
4. Jawaban: c itu, penggunaan peta rupabumi sebagai peta dasar
Kontur interval dapat diketahui dengan pe- lebih fleksibel. Hasil penyalinan peta rupabumi
ngurangan angka ketinggian kontur di garis atas dapat digunakan sebagai peta dasar sesuai tujuan
dikurangi angka ketinggian kontur di garis pembuatan peta.
bawahnya. Penghitungan kontur interval sebagai
berikut.

12 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2

 9. Jawaban: d
Kota Makassar terletak di Provinsi Sulawesi
Selatan. Wilayah ini dekat ekuator sehingga setiap
1° bujur/lintang berjarak 111 km. Kota Makassar
dan kota X berjarak 1°20' = 111 km + 37 km =
148 km.
10. Jawaban: b
Syarat penggambaran simbol yang baik sebagai
berikut.
1) Bersifat sederhana dan umum.
2) Mudah digambar dan dibaca.
3) Mencerminkan data dengan teliti.
4) Berbentuk seragam dalam suatu peta atau
peta seri.
11. Jawaban: c
1) Simbol titik umumnya digunakan untuk me-
nunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat,
contohnya untuk menampilkan ibu kota
provinsi, kota, pelabuhan, dan bandara.
2) Simbol garis digunakan untuk menggambar-
kan objek geografi yang memanjang,
contohnya jalan, rel kereta api, batas wilayah,
dan sungai.
3) Simbol luasan (area) digunakan untuk meng-
gambarkan objek geografi yang memiliki
luasan contohnya sawah, perkebunan, dan
hutan.
12. Jawaban: d
Objek geografi yang ditampilkan pada peta perlu
diberi keterangan sesuai namanya. Aturan
pembuatan tulisan (lettering) pada peta telah
disepakati untuk tubuh perairan seperti sungai,
danau, laut, dan selat ditulis secara miring (italic).
Penulisan nama sungai ditulis dengan huruf miring
(italic) dan searah alirannya (dari hulu ke hilir).
Pilihan a merupakan aturan untuk nama jalan.
Pilihan b biasa digunakan untuk nama kota.
Pilihan c untuk judul peta.
13. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan legenda yang
berisi simbol-simbol pada peta dan keterangannya.
Legenda berfungsi menjelaskan atau memberi
keterangan dari tiap-tiap simbol yang digunakan
dalam peta. Legenda dibuat pada ruang kosong
dan tidak mengganggu objek.
14. Jawaban: a
Simbol digunakan untuk menunjukkan kenampak-
an geografis pada peta. Penempatan simbol sangat
penting untuk menentukan tingkat keakurasian
peta. Penempatan simbol harus memperhatikan
posisi objek sebenarnya agar peta yang dihasilkan
memiliki keakuratan tinggi. Tingkat keterbacaan
peta juga dipengaruhi penempatan simbol pada
peta.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
15. Jawaban: b
Simbol budaya adalah simbol yang mewakili
kenampakan budaya atau kenampakan buatan
manusia, misalnya jalan, persawahan, dan
perkebunan. Simbol alam merupakan simbol yang
mewakili kenampakan alam seperti sungai,
gunung, danau, dan laut. Oleh karena itu, pilihan
a, c, dan d bukan jawaban yang tepat.
B. Uraian
1. Jawaban:
Tingkat kedetailan peta dapat dilihat dari skala
peta. Peta yang tingkat kedetailan tinggi memiliki
skala besar. Peta skala besar yaitu angka
penyebut skalanya kecil. Peta skala besar mampu
menyajikan objek geografi lebih banyak. Aspek
generalisasi pada peta skala besar relatif lebih
rendah. Sebaliknya, peta dengan skala kecil atau
yang angka penyebut skalanya besar memiliki
tingkat kedetailan informasi lebih rendah. Hal
tersebut karena aspek generalisasi objek geografi
pada peta skala kecil lebih tinggi.
2. Jawaban:
Jarak titik X dan Y pada peta B dapat ditentukan
dengan rumus berikut.
d1
P2 = × P1
d2
Keterangan:
P1 = penyebut skala peta yang diketahui.
P2 = penyebut skala peta yang dicari.
d1 = jarak pada peta yang ada skalanya.
d2 = jarak pada peta yang dicari skalanya.
15
25.000 = × 10.000
d2
150.000
25.000 =
d2
150.000
d2 = = 6 cm
25.000
Jadi, jarak titik X dan Y pada peta B adalah 6 cm.
3. Jawaban:
Skala peta dapat ditentukan dengan cara berikut.
a. Membandingkan jarak di peta dengan jarak
sebenarnya di permukaan Bumi.
b. Membandingkan peta yang tidak berskala
dengan peta lain yang berskala.
c. Memperhitungkan selisih derajat lintang dan
bujur.
d. Melalui perhitungan jarak antarkontur.
13
4. Jawaban:
Data nominal adalah data atau objek geografi yang
tidak menunjukkan tingkatan apa pun. Ciri-ciri data
nominal hanya memiliki atribut atau nama. Data
nominal merupakan data yang tidak memiliki
urutan. Data ordinal memiliki peringkat atau urutan.
Data ordinal digunakan untuk mengurutkan objek
dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi
atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai
absolut terhadap objek, tetapi hanya memberikan
peringkat.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Peta mental berkaitan dengan persepsi seeorang
mengenai keadaan di sekitarnya. Semakin baik
peta mental seseorang, keakurasian sketsa
semakin tinggi. Peta mental juga berkaitan dengan
memori yang tersimpan dalam pikiran seseorang
yang terkait dengan data keruangan atau lokasi
objek geografi.
2. Jawaban: b
Sketsa diperlukan dalam pembuatan peta objek
geografi karena memiliki beberapa keunggulan
sebagai berikut.
1) Mempermudah penemuan kembali bentuk
objek geografi yang penting dan belum
diperoleh sebelumnya di lapangan.
2) Memberikan gambaran yang representatif dan
terpilih.
3) Mempermudah dalam pemberian keterangan
atau data secara langsung pada sketsa.
4) Menampilkan objek-objek geografi yang
sesuai dengan kebutuhan.
3. Jawaban: b
Komponen utama dalam pembuatan sketsa
meliputi judul, wilayah sketsa, objek geografi,
simbol, dan tanda orientasi. Sketsa hanya meng-
gambarkan objek-objek penting dalam suatu
wilayah sesuai tujuan pembuatannya. Sketsa
menggambarkan berbagai objek tanpa meng-
gunakan skala. Jawaban yang tepat ditunjukkan
nomor 1), 2), dan 4).
4. Jawaban: c
Simbol dalam peta berfungsi mewakili ke-
nampakan objek sebenarnya. Oleh karena itu,
simbol hendaknya dibuat secara sederhana dan
informatif agar pembaca tidak salah menafsirkan
maknanya.
14 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban:
Penulisan nama objek dan keterangan pada peta,
termasuk penulisan angka dilakukan pada proses
lettering. Objek geografi yang ditampilkan pada
peta perlu diberi keterangan sesuai namanya.
Pembuatan peta dengan mengindahkan aturan
lettering mampu membantu pengguna peta dalam
menginterpretasi kenampakan geografis. Selain
memudahkan pengguna dalam membaca peta,
nilai estetika peta dapat bertambah.
5. Jawaban: d
Sketsa dapat digunakan untuk menggambarkan
denah sesuai pilihan d. Sketsa juga dapat
digunakan untuk menggambarkan objek geografi
berupa bentang alam dalam studi lapangan.
Penggambaran sketsa sering mengabaikan skala,
bahkan mengabaikan bentuk dan ukuran dari
kenampakan aslinya.
6. Jawaban: a
Pernyataan nomor 1) dan 2) menunjukkan mental
map yang tepat mengenai lokasi beberapa daerah
di Indonesia. Pernyataan nomor 3) tidak tepat
karena Bali berada di sebelah timur Jawa Timur.
Pernyataan nomor 4) juga tidak tepat karena Nusa
Tenggara berada di sebelah tenggara Sulawesi.
7. Jawaban: c
Berdasarkan denah pada soal, sekolah berada di
Jalan Anggrek dan berhadapan dengan bank.
Untuk menuju sekolah dari Jalan Melati, Sarah
dapat melewati Jalan Sakura kemudian sampai
pertigaan belok ke arah barat. Letak sekolah
berada di Jalan Anggrek.
8. Jawaban: a
Sketsa menggambarkan posisi keruangan suatu
kenampakan geografis. Penggambaran tersebut
mengabaikan skala, sering juga mengabaikan
ukuran kenampakan aslinya. Hal tersebut dalam
penelitian lapangan dapat meningkatkan efisiensi
waktu. Untuk ketepatan data penggambaran objek
dapat dilakukan dengan mendekati kenampakan
aslinya agar mudah diinterpretasi.
9. Jawaban: c
Ciri-ciri sketsa ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan
4). Selain itu, sketsa mempunyai keterangan
orientasi atau arah mata angin. Pernyataan nomor
1) dan 5) tidak tepat sebagai jawaban karena
merupakan ciri-ciri peta.
10. Jawaban: b
Ukuran pada peta 3 cm
Sketsa adalah peta sederhana suatu wilayah. Oleh
karena itu, dapat dimanfaatkan untuk menunjuk- Ukuran sebenarnya = 1, 5 km
kan rute perjalanan ke sekolah. Contoh lain
3 cm
manfaat sketsa menunjukkan lokasi rumah sakit. = 150.000 cm
Untuk mengetahui jarak dua objek, menggambar-
kan ukuran objek sebenarnya, dan perkiraan luas
1 cm
suatu waduk atau danau diperlukan peta. = 50.000 cm
11. Jawaban: a
Jadi, skala peta topografi tersebut 1:50.000.
Pengumpulan data secara primer yaitu melalui
Nilai x pada soal merupakan nilai kontur interval.
observasi langsung. Observasi tersebut dapat
berupa wawancara, pengukuran, pengamatan 1
langsung, atau pembuatan sketsa. Pilihan b, c, Ci = × penyebut skala
2.000
dan d tidak tepat karena merupakan contoh
pengumpulan data sekunder. 1
Ci = × 50.000 = 25 cm
12. Jawaban: b 2.000
Penginderaan jauh merupakan cara memperoleh Berdasarkan penghitungan di atas, nilai kontur
data pemetaan dengan mengindera objek dari interval sebesar 25 m.
jarak jauh, misalnya menggunakan pemotretan di 16. Jawaban: c
udara atau satelit. Penginderaan jauh mempunyai Jarak titik C dan D pada peta dapat ditentukan
keunggulan yaitu mampu merekam wilayah yang dengan cara berikut.
sulit dijangkau, misalnya wilayah pedalaman hutan
dan kawah gunungapi. d1
P2 = × P1
d2
13. Jawaban: d
Penghitungan panjang kertas minimal yang Keterangan:
P1 = penyebut skala peta yang diketahui.
digunakan sebagai berikut. P2 = penyebut skala peta yang dicari.
Ukuran pada peta d1 = jarak pada peta yang ada skalanya.
Skala = d2 = jarak pada yang dicari skalanya.
Ukuran sebenarnya
d1
600.000 = × 400.000
1 Ukuran pada kertas 12
=
2.000.000 1.000 km 600.000
d1
=
100.000.000 cm 12 400.000
Ukuran pada kertas =
2.000.000 cm d1 = 12 × 1,5
d1 = 18 cm
= 50 cm
Jadi, panjang kertas minimal yang dapat digunakan Jadi, jarak titik C–D sebesar 18 cm.
sebesar 50 cm. 17. Jawaban: b
14. Jawaban: a Peta A mempunyai skala lebih besar daripada peta
Gambar soal menunjukkan skala grafis. Skala B. Pada peta dengan skala yang lebih besar,
grafis memiliki kelemahan dan kelebihan. kenampakan objek geografisnya lebih detail. Pada
Kelemahan skala grafis yaitu lebih sulit dibaca peta B yang skalanya lebih kecil, terdapat
daripada skala numerik. Kelebihan skala grafis beberapa kenampakan yang dihilangkan. Hal
yaitu ikut berubah saat terjadi perubahan ukuran tersebut agar tampilan peta tidak rumit dan
pada peta. Dengan demikian, skala grafis dapat memudahkan proses interpretasi pembaca peta.
mengontrol perubahan ukuran peta tanpa proses 18. Jawaban: b
penghitungan ulang. Berdasarkan ukurannya, data pada peta dibeda-
15. Jawaban: b kan menjadi data nominal dan data ordinal. Setiap
Skala pada soal dapat diketahui melalui per- data disajikan dengan simbol yang berbeda. Data
hitungan sebagai berikut.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2 15

 ordinal memiliki peringkat atau urutan. Pilihan a,
c, dan d tidak tepat karena merupakan data nomi-
nal yaitu data yang tidak menunjukkan tingkatan.
Ciri-ciri data nominal hanya memiliki atribut atau
nama.
19. Jawaban: c
Simbol area digunakan untuk menunjukkan
kenampakan geografis yang mempunyai luasan.
Simbol area biasa digunakan untuk kenampakan
yang ditunjukkan pilihan c. Pilihan a, d, dan d
tidak tepat karena terdapat kenampakan geografis
yang bersifat titik dan garis. Objek ibu kota,
gunung, dan pelabuhan merupakan data titik.
Batas administrasi, jalan raya, dan rel kereta api
merupakan data bersifat garis.
20. Jawaban: c
Penulisan nama kota yang paling tepat yaitu
dengan huruf tegak dan ditempatkan di kanan,
kiri, atas, atau bawah simbol kota. Pilihan a tidak
tepat karena tulisan nama kota kurang terbaca
dan menabrak simbol kota. Pilihan b dan d tidak
tepat karena arah penulisan nama kota seharus-
nya tegak.
21. Jawaban: d
Secara umum legenda disajikan di bagian bawah
peta atau sekitar garis tepi peta. Legenda juga
dapat ditempatkan di luar peta. Apabila legenda
disajikan di bagian dalam peta harus dipastikan
legenda tidak menutupi bagian penting peta
seperti wilayah atau simbol objek geografi.
22. Jawaban: c
Proses penyalinan peta dasar dimulai dari
pembuatan garis tepi, diikuti penyalinan batas-
batas wilayah, kemudian penyalinan kenampakan-
kenampakan penting seperti sungai, jalan raya,
dan rel kereta api. Hasil salinan peta dasar
digunakan untuk meletakkan informasi keruangan
sesuai tujuan pemetaan wilayah.
23. Jawaban: a
Data ordinal merupakan data yang mempunyai
tingkatan. Pilihan a merupakan jawaban yang tepat
karena menyajikan data secara berjenjang atau
bertingkat. Pilihan b merupakan data titik yang
bersifat nominal. Pilihan c merupakan data nomi-
nal yang berupa area. Pilihan d juga merupakan
data nominal berupa garis.
24. Jawaban: b
Simbol garis pada peta digunakan untuk
menggambarkan objek yang memiliki bentuk
memanjang, misalnya batas kecamatan, saluran
irigasi, jalan setapak, rel kereta api, dan sungai.
16 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
Permukiman penduduk digambarkan dengan
simbol area dan ibu kota kecamatan digambarkan
dengan simbol titik. Jawaban yang tepat di-
tunjukkan nomor 1), 3), dan 5).
25. Jawaban: a
Skala 1:8.000 dapat diartikan satu bagian di peta
mewakili 8.000 bagian di lapangan. Apabila skala
peta dibuat dalam sentimeter, 1 cm pada peta
mewakili 8.000 cm di lapangan. Oleh karena itu,
jawaban paling tepat pilihan a. Pilihan b dan d
mempunyai skala numerik 1:2.000. Pilihan c
mempunyai skala numerik 1:500.
26. Jawaban: a
Peta dasar adalah peta yang digunakan sebagai
dasar penyusunan peta wilayah. Umumnya peta
dasar berupa peta rupabumi. Peta dasar diguna-
kan sebagai pedoman penempatan simbol agar
posisi simbol sesuai keadaan sebenarnya. Dengan
demikian, peta yang dihasilkan memiliki ke-
akuratan tinggi.
27. Jawaban: a
Penyalinan peta dasar dimulai dari batas wilayah,
kemudian diikuti dengan penyalinan kenampakan-
kenampakan penting seperti jalan raya, sungai,
dan rel kereta api. Hal ini bertujuan agar tidak ada
wilayah yang terlewatkan dan hasil salinan peta
tergambar dengan rapi.
28. Jawaban: c
Jenis simbol yang umum digunakan pada peta
penggunaan lahan adalah simbol area. Setiap area
mewakili penggunaan lahan tertentu. Misalnya
permukiman dan perkebunan digambarkan dengan
simbol area berbeda.
29. Jawaban: b
Judul peta dituliskan dengan huruf tegak, kapital,
tebal, dan berukuran besar. Judul peta hendaknya
diletakkan secara proporsional dan tidak menutupi
informasi pada peta. Dengan demikian, judul peta
tepat dituliskan seperti pilihan b.
30. Jawaban: d
Penempatan nama geografi harus memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut.
1) Pemilihan jenis huruf.
2) Posisi, arah, dan komposisi penulisan.
3) Penutupan unsur-unsur muka Bumi.
4) Kemudahan pembacaan.
B. Uraian
1. Jawaban:
Perbedaan antara sketsa dan peta dilihat dari
kenampakan objek geografisnya sebagai berikut.
 a. Sketsa merupakan penggambaran suatu
wilayah yang dapat dipengaruhi peta mental.
Sketsa berupa gambaran umum secara
keruangan yang tidak memiliki skala.
b. Peta menyajikan informasi keruangan yang
lebih detail dengan skala. Kenampakan pada
sketsa hanya meliputi objek-objek penting
sesuai tujuan pembuatan sketsa. Peta mem-
punyai kenampakan objek yang lebih banyak
dan detail.
2. Jawaban:
Sketsa dapat berwujud denah yang berfungsi
menunjukkan arah ke suatu lokasi. Denah harus
dilengkapi tanda orientasi agar pembaca lebih
mudah menginterpretasi arah lokasi yang dituju.
Apabila sketsa tidak mencantumkan tanda
orientasi, pembaca sketsa akan kesulitan untuk
mengetahui arah lokasi.
3. Jawaban:
Berbagai jenis dan karakteristik objek geografi
diamati saat penelitian lapangan. Saat penelitian
berlangsung pembuatan sketsa dapat menjadi
cara mendokumentasikan proses penelitian.
Objek bentang alam dapat lebih mudah dikaji
melalui pembuatan sketsa.
4. Jawaban:
Keunggulan sketsa dibandingkan peta fotografi
sebagai berikut.
a. Gambar yang ingin ditonjolkan pada sketsa
dapat diperjelas.
b. Keterangan atau gambar dari hasil peng-
amatan lapangan dapat langsung digambar-
kan.
c. Objek yang semula tidak terlihat karena
tertutup objek lain dapat ditemukan saat
dilakukan pengamatan lapangan.
d. Objek yang akan digambarkan pada sketsa
dapat dipilih.
5. Jawaban:
Pengumpulan data dalam pembuatan peta wilayah
dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Pengukuran langsung di lapangan.
b. Penginderaan jauh.
c. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG).
d. Sistem radio navigasi dan penentuan posisi
menggunakan satelit.
e. Melakukan scanning pada peta analog.
6. Jawaban:
Jarak titik C dan D pada peta dapat ditentukan
dengan cara sebagai berikut.
d1
P2 = × P1
d2
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
Keterangan:
P1 = penyebut skala peta yang diketahui.
P2 = penyebut skala peta yang dicari.
d1 = jarak pada peta yang ada skalanya.
d2 = jarak pada yang dicari skalanya.
7
800.000 = × 200.000
d2
7 800.000
=
d2 200.000
7
d2 = = 1,75 cm
4
Jadi, jarak titik C–D sebesar 1,75 cm.
7. Jawaban:
Setiap 1° lintang atau bujur di daerah ekuator
mewakili jarak 111 km. Kota X dan kota Y berjarak
333 km.
333 km
= = 3°
111 km
= 7°LS + 3°LS = 10°LS
Oleh karena itu, kota Y berada pada 10°LS.
8. Jawaban:
Berdasarkan bentuknya simbol dapat dibedakan
sebagai berikut.
a. Simbol titik, digunakan untuk menunjukkan
posisi atau lokasi suatu tempat. Simbol titik
yang umum digunakan dalam pemetaan
berupa simbol piktorial dan geometrik.
b. Simbol garis, digunakan untuk meng-
gambarkan objek geografi yang memanjang.
c. Simbol luasan (area), digunakan untuk
menggambarkan objek geografi yang memiliki
luasan.
9. Jawaban:
Data nominal merupakan data atau objek geografi
yang tidak menunjukkan tingkatan apa pun. Ciri-
ciri data nominal hanya memiliki atribut atau nama.
Data nominal merupakan data yang tidak memiliki
urutan. Contoh data nominal yaitu lokasi kota,
sawah, dan rawa.
10. Jawaban:
Pembuatan peta dasar merupakan hal penting
dalam pembuatan peta wilayah. Peta dasar dapat
diambil dari peta rupabumi. Tahapan awal yaitu
membuat garis tepi dan menyalin batas-batas
wilayah sesuai tujuan pembuatan peta.
Selanjutnya, objek-objek penting seperti sungai,
jalan raya, dan rel kereta api lainnya disalin sebagai
informasi dasar.
17
A. Kondisi Geografis Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Letak Indonesia diapit oleh dua benua dan dua
samudra. Dua benua yang mengapit Indonesia
tersebut adalah Benua Asia dan Benua Australia.
Dua samudra yang mengapit Indonesia adalah
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2. Jawaban: b
Lembah terdapat di sekitar kaki perbukitan atau
pegunungan dan berbentuk cekungan. Cekungan
tersebut menjadi tempat menampung suplai air
tanah dari wilayah yang lebih tinggi. Proses
pembentukan lembah berasal dari hasil pengikisan
bagian gunung oleh aliran sungai. Lembah yang
sangat dalam karena pengikisan secara terus-
menerus disebut ngarai.
3. Jawaban: d
Gambar pada soal merupakan Pegunungan Sewu
Gunungkidul, Yogyakarta. Pegunungan merupakan
kumpulan gunung yang saling bersambung atau
dikatakan sebagai deretan gunung. Selain
Pegunungan Sewu, pegunungan di Indonesia
antara lain Pegunungan Schwaner di Kalimantan
Barat dan Kalimantan Tengah, Pegunungan
Pompange di Sulawesi Tengah, serta Pegunungan
Jayawijaya di Papua.
4. Jawaban: b
Wilayah yang berada di antara dua samudra
mengakibatkan Indonesia memiliki jalur pelayaran
yang strategis. Banyak kapal dari berbagai negara
melewati atau singgah di wilayah tersebut.
Ramainya jalur pelayaran mampu mendukung
kemajuan suatu wilayah dalam bidang perdagang-
an.
18 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban: a
Karakteristik gunung sebagai berikut.
1) Permukaan bumi yang memiliki ketinggian
lebih dari 600 meter di atas permukaan air
laut (m dpl).
2) Sebagian memiliki aktivitas vulkanisme aktif,
sebagian memiliki aktivitas vulkanisme pasif.
3) Berbentuk menyerupai kerucut dan biasanya
memiliki lereng curam.
4) Bagian gunung paling tinggi disebut puncak,
bagian tengah disebut lereng, dan bagian
terendah disebut kaki.
6. Jawaban: d
Danau dan waduk di Indonesia umumnya
dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan instalasi
pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Danau dan
waduk di Indonesia juga dimanfaatkan sebagai
sarana rekreasi, tempat olahraga air, dan budi
daya ikan.
7. Jawaban: b
Lembah terdapat di sekitar kaki perbukitan atau
pegunungan dan berbentuk cekungan. Cekungan
tersebut mampu menampung suplai air tanah dari
wilayah yang lebih tinggi. Kondisi tersebut
menyebabkan lembah menjadi tempat yang
memiliki cadangan air tanah tinggi.
8. Jawaban: c
Meander atau kelokan sungai terjadi akibat
pengikisan tebing saluran sungai. Arus sungai
mengikis tebing yang tersusun oleh batuan lunak.
Ketika arus sungai bertemu batuan keras terjadi
pembelokan. Apabila terjadi secara terus-menerus
pada saluran sungai dapat terbentuk kelokan
(meander).
 9. Jawaban: c
Berdasarkan posisi lintang, Indonesia dilalui oleh
garis ekuator sehingga Indonesia beriklim tropis.
Ciri wilayah beriklim tropis yaitu terdiri atas dua
musim serta mendapat hujan dan penyinaran
matahari sepanjang tahun.
10. Jawaban: a
Pembentukan tanah di suatu wilayah dipengaruhi
oleh faktor iklim, organisme, batuan induk, dan
topografi. Kesuburan tanah di suatu wilayah dapat
mendukung aktivitas di bidang pertanian. Kondisi
geografis Indonesia sangat mendukung regenerasi
pembentukan tanah secara cepat. Secara umum
tanah di Indonesia didominasi oleh tanah aluvial
yang berasal dari pengendapan aliran sungai.
B. Uraian
1. Jawaban:
Letak geografis merupakan letak suatu tempat
dilihat dari permukaan bumi yang ada di
sekitarnya. Letak geografis Indonesia berada di
antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua
Australia serta di antara dua samudra yaitu
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
2. Jawaban:
Karakteristik kenampakan bukit sebagai berikut.
a. Merupakan kenampakan di permukaan bumi
yang menyerupai gunung.
b. Memiliki ketinggian kurang dari 600 meter di
atas permukaan air laut (m dpl).
c. Memiliki kemiringan sekira 45o.
B. Penduduk
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di-
pengaruhi faktor-faktor berikut.
1) Angka kelahiran yang tinggi.
2) Tingkat emigrasi yang tinggi.
3) Kegagalan program keluarga berencana (KB).
2. Jawaban: b
Konsentrasi penduduk terpadat umumnya berada
di dataran rendah. Hal itu karena dataran rendah
lebih mudah berkembang. Perkembangannya
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
d. Puncaknya tidak seruncing puncak gunung,
sebagian berbentuk membulat.
e. Rangkaian bukit membentuk perbukitan.
3. Jawaban:
Karakteristik rawa di Indonesia sebagai berikut.
a. Berupa tubuh perairan yang digenangi air
terus-menerus tanpa adanya drainase.
b. Biasanya terdapat di pedalaman hutan dan
wilayah pesisir.
c. Tanah pada dasar rawa mengandung bahan-
bahan organik yang berasal dari tumbuhan
dan hewan yang mati.
d. Rawa yang terletak di dekat pantai berfungsi
untuk menahan abrasi pantai.
4. Jawaban:
Wilayah Indonesia memiliki dua musim, yaitu
musim kemarau dan hujan. Adanya musim
kemarau dan hujan di Indonesia dipengaruhi oleh
angin monsun. Angin monsun barat yang bertiup
dari Benua Asia menyebabkan musim hujan.
Angin monsun timur yang bertiup dari Benua
Australia menyebabkan musim kemarau.
5. Jawaban:
Jenis tanah ditentukan oleh batuan penyusunnya.
Wilayah Indonesia memiliki banyak gunungapi.
Pelapukan batuan gunungapi menghasilkan jenis
tanah vulkanik yang memiliki tingkat kesuburan
tinggi. Wilayah Indonesia juga dialiri banyak sungai
yang menghasilkan endapan aluvial. Tanah aluvial
sangat subur dan cocok untuk pertanian.
didukung oleh kemudahan aksesibilitas, air tanah
dangkal, dan tanah yang subur. Jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh nomor 1) dan 4).
3. Jawaban: a
Kegiatan di bidang perdagangan memerlukan
mobilitas yang tinggi. Adanya kelancaran
aksesibilitas akan mendukung kemajuan kegiatan
perdagangan. Kegiatan ekonomi perdagangan
umumnya dilakukan di dataran rendah yang
memiliki aksesibilitas baik.
19
4. Jawaban: a
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
membantu manusia untuk beradaptasi dengan
kondisi alam sekitarnya. Adanya iptek menyebab-
kan potensi lahan dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
5. Jawaban: c
Pola permukiman memanjang sejajar dengan jalan
umumnya terdapat di wilayah dataran rendah.
Kegiatan ekonomi penduduk dataran rendah
sangat beragam. Jenis kegiatan tersebut antara
lain pertanian, perdagangan, perikanan, industri,
dan jasa.
6. Jawaban: a
Gambar pada soal merupakan kegiatan reklamasi
pantai. Reklamasi merupakan kegiatan penguruk-
an atau penimbunan pada lahan tidak terpakai agar
lahan dapat memiliki nilai produktif. Lahan tersebut
umumnya lahan pantai, rawa, atau bekas galian
kegiatan penambangan. Lahan hasil urukan
digunakan untuk membangun permukiman atau
perluasan areal pertanian.
7. Jawaban: d
Perbukitan merupakan kumpulan bukit yang
mengelompok. Perbukitan memiliki kontur yang
rapat dan terjal. Kondisi tersebut menyebabkan
wilayahnya rawan tanah longsor. Penduduk akan
mengalami kesulitan untuk membangun per-
mukiman pada wilayah tersebut.
8. Jawaban: c
Kegiatan ekonomi penduduk erat kaitannya
dengan kondisi fisik wilayah. Keragaman topografi
dan bentang alam di permukaan bumi menyebab-
kan kegiatan ekonomi juga bervariasi. Potensi
sumber daya manusia di suatu wilayah juga
memengaruhi kegiatan ekonomi, misalnya kualitas
sumber daya manusia di daerah perkotaan tinggi
sehingga kegiatan ekonomi sebagian besar pada
bidang industri, perdagangan, dan jasa.
9. Jawaban: b
Ketidakmerataan persebaran penduduk dapat
ditanggulangi dengan pelaksanaan transmigrasi.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
wilayah padat ke wilayah jarang penduduk.
Transmigrasi dapat dilakukan melalui program
pemerintah, swasta, atau pribadi.
10. Jawaban: d
Kecenderungan manusia bermukim di dataran
rendah menyebabkan tingginya kepadatan
penduduk. Luas lahan yang tidak dapat me-
nampung jumlah penduduk menyebabkan muncul
permukiman kumuh.
20 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
B. Uaian
1. Jawaban:
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat
ditanggulangi dengan cara pelaksanaan program
keluarga berencana dan pembuatan peraturan
tentang batasan usia pernikahan. Program
keluarga berencana (KB) bertujuan membentuk
caturwarga dan peraturan batasan usia pernikah-
an. Program tersebut bertujuan untuk menghindari
terjadinya pernikahan dini sehingga persiapan
dalam berumah tangga lebih matang. Program
tersebut diharapkan mengurangi angka kelahiran
sehingga laju pertumbuhan dapat dikendalikan.
2. Jawaban:
Peningkatan kebutuhan lahan pertanian di
pegunungan dengan cara memanfaatkan lahan
miring. Dahulu lahan miring tidak dapat dimanfaat-
kan untuk aktivitas pertanian karena berpotensi
terjadi tanah longsor. Saat ini penduduk menerap-
kan sistem terasering dalam memanfaatkan lahan
miring. Terasering adalah membentuk undak-undak
pada lahan miring sehingga mengurangi aliran
permukaan penyebab tanah longsor.
3. Jawaban:
Persebaran penduduk di wilayah pegunungan lebih
jarang dibandingkan penduduk dataran rendah. Hal
itu terkait dengan daya dukung tiap-tiap wilayah.
Kondisi wilayah pegunungan sulit dikembangkan
sehingga hanya sedikit penduduk yang bermukim.
Wilayah dataran rendah memiliki daya dukung
yang tinggi. Daya dukung tersebut antara lain
aksesibilitas, tanah subur, dan ketersediaan air.
4. Jawaban:
Kegiatan di bidang perdagangan memerlukan
mobilitas yang tinggi. Adanya kelancaran aksesi-
bilitas akan mendukung kemajuan kegiatan
perdagangan. Kegiatan ekonomi perdagangan
umumnya dilakukan di dataran rendah yang
memiliki aksesibilitas baik.
5. Jawaban:
Kecenderungan penduduk bermukim di dataran
rendah menyebabkan tingginya kepadatan
penduduk di daerah tersebut. Luas lahan yang tidak
dapat menampung jumlah penduduk menyebab-
kan banyak permukiman kumuh di daerah dataran
rendah terutama perkotaan. Selain terjadinya
permukiman kumuh, laju pertumbuhan penduduk
yang tinggi juga mengakibatkan angka kriminalitas
tinggi. Tingginya angka kriminalitas disebabkan
ketatnya persaingan kerja yang mengakibatkan
banyak pengangguran. Para pengangguran
terpaksa melakukan tindak kriminal karena harus
memenuhi tuntutan biaya hidup.
C. Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Keadaan Penduduk
A. Pilhan Ganda
1. Jawaban: d
Adaptasi yang dilakukan manusia terhadap alam
sekitarnya dapat dilihat secara fisik. Contoh
adaptasi fisik antara lain pakaian tipis penduduk
dataran rendah, rumah panggung penduduk
dataran tinggi, dan pembangunan banyak jalan di
dataran rendah.
2. Jawaban: a
Penduduk yang tinggal di permukiman terpusat
biasanya masih memiliki hubungan kekerabatan
dan hubungan dalam pekerjaan. Pola permukiman
ini dibuat untuk mempermudah komunikasi dan
kerja sama antarpenduduk.
3. Jawaban: b
Ciri-ciri pola permukiman di wilayah pegunungan
terjal sebagai berikut.
1) Permukiman tidak teratur dan tersebar
mengikuti relief yang datar dan aman.
2) Mengelompok di dekat lokasi sumber air.
4. Jawaban: c
Adaptasi fisik manusia terhadap kondisi geografis
di daerah dataran rendah salah satunya dengan
membangun rumah dengan banyak ventilasi atau
jendela. Hal tersebut untuk mengurangi hawa
panas di dataran rendah. Bentuk adaptasi fisik
lainnya penduduk di dataran rendah adalah
mengenakan pakaian yang tipis agar tidak gerah
karena hawa panas.
5. Jawaban: c
Gambar pada soal merupakan ciri pola permukim-
an memanjang di pinggir pantai. Pola permukiman
penduduk di pinggir pantai berbentuk memanjang
karena mengikuti pola garis pantai.
6. Jawaban: d
Wilayah dataran rendah memiliki kelebihan
dibandingkan wilayah dengan topografi lainnya.
Aksesibilitas dan transportasi yang baik di daerah
dataran rendah mendorong perkembangan bidang
industri dan jasa. Hal itu menyebabkan ekonomi
wilayah dataran rendah lebih maju dibandingkan
wilayah lainnya. Kemajuan ekonomi tersebut akan
membentuk pusat pertumbuhan atau perkotaan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
7. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan rumah di
kawasan pegunungan. Adaptasi fisik penduduk
terhadap kondisi geografis di pegunungan salah
satunya adalah membuat rumah dengan sedikit
ventilasi atau jendela. Hal tersebut untuk
menghalau angin atau udara dingin masuk rumah
agar rumah tetap dalam keadaan hangat.
8. Jawaban: b
Penduduk menentukan permukiman berdasarkan
faktor alam dan daya dukung suatu wilayah.
Bentang alam perbukitan memiliki daya dukung
kehidupan yang rendah. Lahan di perbukitan rawan
tanah longsor dan ketersediaan air cenderung
sedikit. Selain itu, aksesibilitas transportasi rendah
sehingga menyulitkan kegiatan penduduk.
9. Jawaban: b
Tingginya kesuburan tanah di dataran rendah dan
dataran tinggi diketahui dari kegiatan pertaniannya
yang dapat berkembang baik. Akan tetapi, dataran
tinggi sulit berkembang karena aksesibilitasnya
kurang memadai.
10. Jawaban: a
Mata pencaharian penduduk wilayah pantai
sebagian besar adalah nelayan. Penduduk
memanfaatkan hasil alam dengan menangkap ikan
di laut secara tradisional. Kemampuan me-
nangkap ikan tersebut telah diajarkan secara
turun-temurun. Hal itu merupakan ciri khas
penduduk yang bermukim di wilayah pantai dan
pesisir.
B. Uraian
1. Jawaban:
Tiga adaptasi penduduk pegunungan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
a. Menggunakan baju berbahan tebal untuk
mengurangi hawa dingin di wilayah pegunung-
an.
b. Membangun rumah dengan sedikit ventilasi
untuk menghalau udara dingin masuk rumah.
c. Membangun permukiman secara ber-
kelompok mengikuti sumber mata air.
21
2. Jawaban:
Adaptasi fisik penduduk wilayah dataran rendah
dan pesisir diketahui dari cara berpakaian, bentuk
rumah, dan pola permukimannya. Pakaian yang
dikenakan penduduk umumnya terbuat dari bahan
tipis yang mampu menyerap keringat. Bentuk
rumah memiliki banyak ventilasi untuk mengurangi
hawa panas. Pola permukiman umumnya
memanjang mengikuti jalan dan garis pantai.
3. Jawaban:
Karakteristik wilayah pegunungan yang berhawa
sejuk dengan panorama indah memiliki daya tarik
dan bernilai ekonomis. Hal itu dapat dimanfaatkan
oleh penduduk untuk mengembangkan bidang
pariwisata. Di wilayah pegunungan penduduk
dapat membuka wisata pendakian, penginapan,
rumah makan, jasa porter pendakian, dan jasa
transportasi.
A. PIlihan Ganda
1. Jawaban: a
Letak geografis adalah letak suatu tempat dilihat
dari permukaan bumi yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan letak geografis Indonesia berada di
antara Benua Asia dan Benua Australia serta di
antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
2. Jawaban: d
Keberadaan suatu wilayah dapat diketahui dari ciri
kondisi geografisnya. Kondisi geografis meng-
gambarkan lingkungan fisik dan bentang alamnya.
Kondisi geografis antara lain dipengaruhi oleh
aspek posisi dan letak geografis. Posisi geografis
suatu wilayah diketahui berdasarkan letak lintang
dan garis bujur.
3. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan bagian-bagian
gunung. Gunung merupakan permukaan bumi
yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di
atas permukaan laut (m dpl). Gunung berbentuk
menyerupai kerucut dan memiliki kemiringan yang
curam. Bagian gunung yang paling tinggi disebut
puncak (1), bagian tengah disebut lereng (2), dan
bagian terendah disebut kaki (3). Nomor 4 sudah
masuk pada dataran rendah.
4. Jawaban: c
Pegunungan yang terdapat di Provinsi Sulawesi
Tengah adalah Pegunungan Pompange. Pegunung-
an Jayawijaya terdapat di Provinsi Papua,
22 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
4. Jawaban:
Seperti halnya tata kehidupan penduduk pe-
gunungan, penduduk wilayah pantai memiliki
kekerabatan yang kuat. Adanya ikatan kekerabat-
an yang kuat akan mencegah sikap individual-
isme dan perpecahan antarpenduduk. Penduduk
di daerah dataran rendah sistem kekerabatannya
mulai meluntur yang disebabkan oleh aktivitas
penduduk di daerah dataran rendah yang sibuk.
Adanya ikatan kekerabatan di daerah dataran
rendah yang mulai meluntur mengakibatkan sikap
individualisme di daerah dataran rendah tinggi.
5. Jawaban:
Perdagangan umumnya berkembang di wilayah
yang ramai seperti pusat pertumbuhan dan dilewati
oleh jalur transportasi. Permukiman yang didirikan
di sepanjang jalan berpotensi untuk mengembang-
kan kegiatan di bidang perdagangan.
Pegunungan Maros terdapat di Provinsi Sulawesi
Selatan, dan Pegunungan Schwaner terdapat di
Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
5. Jawaban: b
Perairan danau dan rawa adalah perairan diam atau
tidak memiliki arus. Air yang terdapat di kedua
perairan tersebut tidak bergerak dan tidak memiliki
saluran untuk mengalirkannya. Dari jenis air,
kedalaman, dan pembentukan keduanya tidak
memiliki kesamaan.
6. Jawaban: c
Pada bulan April–Oktober matahari berada di
belahan bumi utara. Hal ini menyebabkan wilayah
di Benua Asia dan sekitarnya memiliki suhu udara
tinggi sehingga tekanan udaranya menjadi rendah.
Sementara itu, kawasan Benua Australia dan
sekitarnya memiliki suhu udara rendah sehingga
tekanan udaranya menjadi tinggi. Hal ini
menyebabkan angin bergerak dari Benua Australia
menuju Benua Asia dengan melewati Indonesia.
Pergerakan angin ini disebut angin monsun timur
dan menyebabkan Indonesia mengalami musim
kemarau.
7. Jawaban: a
Waduk merupakan cekungan luas di daratan yang
terisi oleh air dan proses terjadinya dibuat oleh
manusia. Waduk umumnya dimanfaatkan untuk
irigasi pertanian dan instalasi pembangkit listrik
tenaga air (PLTA). Saat ini waduk juga telah
dikembangkan sebagai sarana pariwisata atau
tempat rekreasi.
 8. Jawaban: d
Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan
terutama lautan. Lautan Indonesia kaya berbagai
jenis ikan dan biota laut lainnya. Kekayaan ikan
tersebut dapat langsung diambil dan dimanfaatkan
tanpa perlu pengolahan lebih lanjut.
9. Jawaban: b
Pada bulan Oktober–April matahari berada di
belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan
wilayah di Benua Australia dan sekitarnya memiliki
suhu udara tinggi sehingga tekanan udaranya
menjadi rendah. Sementara itu, kawasan Benua
Asia dan sekitarnya memiliki suhu udara yang
rendah sehingga tekanan udaranya menjadi tinggi.
Perbedaan tekanan udara dua wilayah tersebut
menyebabkan angin bergerak dari daerah
bertekanan udara tinggi (Benua Asia) menuju
daerah ber tekanan udara rendah (Benua
Australia). Pergerakan angin ini melewati
Indonesia dan disebut angin monsun barat.
Pergerakan angin ini melewati samudra yang luas
sehingga membawa banyak uap air dan me-
nyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
10. Jawaban: a
Kondisi geografis Indonesia sangat mendukung
regenerasi pembentukan tanah secara cepat.
Secara umum tanah di Indonesia didominasi tanah
aluvial yang berasal dari pengendapan aliran
sungai.
11. Jawaban: c
Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan
populasi penduduk dalam kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh adanya
faktor alami dan nonalami. Faktor alami yang
memengaruhi peristiwa pertumbuhan penduduk
adalah kelahiran dan kematian. Faktor nonalami
yang memengaruhi peristiwa pertumbuhan
penduduk adalah migrasi.
12. Jawaban: d
Kepadatan penduduk diketahui dari perbandingan
luas wilayah dan jumlah penduduknya. Jawaban
yang tepat untuk mengetahui perhitungan
kepadatan penduduk ditunjukkan oleh nomor 3)
dan 4).
13. Jawaban: c
Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan
persaingan kerja semakin ketat dan lapangan
pekerjaan jumlahnya tidak mengimbangi jumlah
penduduk. Akibatnya, penduduk yang tidak
mampu bersaing dalam perebutan lapangan
pekerjaan akan menganggur.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
14. Jawaban: a
Bidang agraris berkaitan dengan kegiatan
mengolah alam terutama lahan. Bidang agraris
meliputi pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, perkebunan, dan perladangan.
Membudidayakan ikan merupakan salah satu
bentuk kegiatan perikanan.
15. Jawaban: a
Wilayah dataran rendah memiliki morfologi yang
landai. Kondisi itu memudahkan pembangunan
aksesibilitas jalan untuk kegiatan transportasi.
Penduduk yang tinggal di dataran rendah diuntung-
kan dengan tersedianya banyak jaringan jalan.
16. Jawaban: b
Banyak penduduk memanfaatkan perairan darat
untuk mendukung aktivitasnya. Manfaat perikan-
an darat danau, waduk, sungai, dan rawa sebagai
berikut.
1) Waduk dimanfaatkan untuk irigasi pertanian
dan pembangkit listrik.
2) Danau dimanfaatkan untuk olahraga air dan
perikanan keramba.
3) Sungai dimanfaatkan untuk sarana
transportasi dan perikanan darat.
4) Rawa, khususnya rawa pesisir bermanfaat
untuk menahan abrasi.
17. Jawaban: a
Gambar pada soal menujunjukkan pola per-
mukiman memanjang di pinggir jalan. Pola
permukiman memanjang sejajar dengan jalan
umumnya terdapat di wilayah dataran rendah.
Kegiatan ekonomi penduduk dataran rendah
sangat beragam. Jenis kegiatan tersebut antara
lain pertanian, perdagangan, industri, dan jasa.
18. Jawaban: c
Di negara-negara maju seperti di Benua Eropa,
laju pertumbuhan penduduk rendah akibat
rendahnya angka kelahiran. Rendahnya angka
kelahiran akibat biaya hidup di negara maju
umumnya mahal. Penduduk umumnya menunda
atau membatasi untuk memiliki anak.
19. Jawaban: d
Papua merupakan pulau di Indonesia yang paling
jarang penduduknya. Menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2013 persentase penduduk
Indonesia yang berada di Pulau Papua dan Maluku
hanya 2,60%, sedangkan di Pulau Jawa 57,49%,
Pulau Sumatra 21,31%, Pulau Sulawesi 7,31%,
Pulau Kalimantan 5,80%, serta Pulau Bali dan
Nusa Tenggara 5,50%.
23
20. Jawaban: b
Persebaran penduduk dipengaruhi oleh kondisi
fisik wilayah. Daerah dataran rendah cenderung
lebih padat penduduknya dibandingkan daerah
dataran tinggi. Hal tersebut karena daerah dataran
rendah lebih mudah dikembangkan dibandingkan
dengan dataran tinggi.
21. Jawaban: c
Salah satu proses yang membentuk dataran tinggi
adalah sedimentasi. Material sedimentasi yang
berasal dari pegunungan memiliki sifat subur. Hal
itu menjadikan tanah di dataran tinggi umumnya
subur sehingga cocok dimanfaatkan dalam bidang
pertanian.
22. Jawaban: a
Sistem pertanian terasering dibuat dengan cara
membentuk undak-undak pada lahan miring. Hal
itu bertujuan mengurangi laju aliran permukaan.
Kondisi tersebut diharapkan agar lahan pertanian
menjadi aman dari tanah longsor.
23. Jawaban: b
Sebagian besar kelompok permukiman di daerah
pegunungan mengelompok di dekat sumber air.
Di daerah pegunungan yang dekat dengan mata
air lebih padat jumlah penduduknya. Hal tersebut
dikarenakan air merupakan kebutuhan primer
untuk kehidupan manusia. Manusia memilih
tempat tinggal yang dekat dengan sumber air agar
mudah memperolehnya.
24. Jawaban: b
Perbedaan bentuk lahan menimbulkan perbedaan
karakteristik setiap wilayah di permukaan bumi.
Di wilayah pegunungan pola permukiman yang
terbentuk memusat pada sumber mata air. Di
dataran rendah jenis pekerjaan cenderung
heterogen karena kemudahan aksesibilitas. Di
dataran tinggi penduduk umumnya bekerja
sebagai petani dan pekebun serta mengusahakan
bidang pariwisata. Sebagian besar penduduk di
wilayah pesisir bekerja sebagai nelayan.
25. Jawaban: a
Kegiatan ekonomi penduduk di daerah dataran
rendah sangat beraneka ragam. Tanah yang subur
di daerah dataran rendah dimanfaatkan oleh
penduduknya untuk kegiatan pertanian. Selain itu,
daerah dataran rendah yang memiliki tingkat
aksesibilitas yang baik memungkinkan untuk
mengembangkan kegiatan perdagangan dan
perindustrian. Nelayan merupakan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh penduduk di pesisir
pantai. Budi daya stroberi dan perkebunan teh
merupakan kegiatan ekonomi yang dapat
dilakukan di daerah pegunungan.
24 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
26. Jawaban: c
Di daerah dataran rendah yang memiliki sarana
aksesibilitas jalan raya pola permukiman
penduduknya cenderung memanjang mengikuti
pola jaringan jalan. Pilihan a merupakan pola
permukiman di daerah pegunungan, yaitu
mengelompok di dekat sumber air. Pilihan b
merupakan pola permukiman di daerah pesisir
yang memanjang mengikuti garis pantai. Pilihan
d merupakan pola permukiman menyebar.
27. Jawaban: d
Kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan oleh
penduduk di pesisir pantai sebagai berikut.
1) Nelayan.
2) Budi daya rumput laut.
3) Tambak ikan dan udang.
4) Tambak garam.
5) Budi daya kerang mutiara.
6) Pengembangan hutan mangrove.
7) Pariwisata.
28. Jawaban: a
Tata kehidupan penduduk pegunungan dikenal
sangat bersahaja dan ikatan kekerabatan yang
kuat. Salah satu penyebabnya kesamaan mata
pencaharian. Tolong-menolong dan kerja sama
dalam bekerja meningkatkan rasa kekeluargaan.
29. Jawaban: d
Tanaman yang umum ditanam di daerah pesisir
di antaranya adalah pohon kelapa, mangrove, dan
buah naga. Tanaman padi cocok ditanam di daerah
dataran rendah, yang memiliki cadangan air
banyak. Tanaman kopi dan tembakau cocok
ditanam di daerah yang berhawa sejuk seperti di
daerah pegunungan.
30. Jawaban: c
Di daerah pesisir pantai dapat dilakukan kegiatan
pertanian persawahan dengan sistem pasang
surut. Sawah pasang surut merupakan sawah
yang pengairannya berasal dari air sungai yang
melimpah ke daratan akibat tertahan oleh air laut
yang pasang.
B. Uraian
1. Jawaban:
Berdasarkan posisi geografis Indonesia terletak
di antara 6°LU–11°LS dan 95°BT–141°BT.
Berdasarkan letak geografis Indonesia berada di
antara Benua Asia dan Benua Australia serta di
antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
2. Jawaban:
Perbedaan bentang alam pegunungan dan
perbukitan merupakan pada bentukannya.
Pegunungan merupakan sekumpulan gunung atau
 permukaan bumi yang memiliki ketinggian di atas
600 m dpl. Perbukitan merupakan sekumpulan
bentukan yang menyerupai gunung dengan
ketinggiannya kurang dari 600 m dpal.
3. Jawaban:
Variasi topografi permukaan bumi menghasilkan
keragaman bentuk kehidupan penduduk di atas-
nya. Bentuk kehidupan tersebut terlihat dari pola
permukiman, mata pencaharian, dan tata kehidup-
an. Contohnya mata pencaharian penduduk di
pegunungan umumnya sebagai peladang dan
pekebun. Penduduk dataran rendah memiliki mata
pencaharian lebih beragam.
4. Jawaban:
Daerah yang memiliki sarana aksesibilitas yang
lengkap cenderung dipadati penduduk karena
penduduk dapat mudah memperoleh kebutuhan
hidup dan dapat dengan mudah mengakses
fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan
hidup. Oleh karena itu, berdasarkan letak dan
posisi geografisnya penduduk memilih tempat
tinggal yang mudah mengakses tempat-tempat
penting.
5. Jawaban:
Permukiman memanjang memiliki ciri berderet
memanjang mengikuti jalan, sungai, rel kereta api,
atau garis pantai. Morfologi wilayah yang landai
memudahkan pembangunan rumah-rumah dengan
pola memanjang. Pada dasarnya permukiman ini
10. Jawaban:
secara alami terbentuk karena mendekati sarana
transportasi. Daerah selain itu yang dekat dengan
sungai dan daerah di pesisir pantai juga memiliki
pola memanjang.
6. Jawaban:
Penduduk menggunakan pengetahuannya
berusaha beradaptasi dengan lingkungan. Dahulu
kehidupan penduduk sangat bergantung pada
alam. Akan tetapi, kini penduduk dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan peralatan yang
dimiliki dapat menyesuaikan diri di lingkungan
yang sulit seperti daerah berawa. Dengan
pengetahuannya, penduduk mampu mengubah
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
daerah berawa menjadi lahan pertanian dengan
menerapkan teknologi pengeringan. Mereka pun
dapat tinggal di daerah-daerah yang semula sulit
untuk dijadikan tempat tinggal.
7. Jawaban:
Kegiatan ekonomi penduduk di daerah pegunungan
sebagian besar di bidang pertanian. Tanah di
daerah pegunungan subur dan memiliki udara
yang sejuk sehingga cocok dikembangkan bidang
pertanian. Di daerah pegunungan sangat cocok
dikembangkan pertanian sayuran dan buah-
buahan.
8. Jawaban:
Kegiatan ekonomi nonagraris merupakan kegiatan
yang tidak berhubungan dengan mengolah lahan
atau tanah. Kegiatan ekonomi nonagraris yang
berkembang di daerah dataran rendah umumnya
meliputi usaha pertambangan, industri, perdagang-
an, dan jasa. Kegiatan ekonomi nonagraris seperti
industri, perdagangan, dan jasa lebih berkembang
di daerah perkotaan.
9. Jawaban:
Penduduk pesisir memiliki mata pencaharian
sebagai berikut.
a. Pemanfaatan perikanan penduduk sebagai
nelayan.
b. Bertani sawah bencah.
c. Mengusahakan tambak udang dan garam.
Adaptasi sosial budaya suatu wilayah diketahui
dari mata pencaharian dan tata kehidupannya.
Wilayah pegunungan dan dataran tinggi umumnya
memiliki jenis tanah subur dari endapan abu
vulkanik. Mata pencaharian penduduk pegunung-
an dan dataran tinggi bergerak dalam bidang
pertanian, perkebunan, kehutanan, dan pariwisata.
Panorama yang indah dan cuaca berhawa sejuk
menjadi daya tarik. Potensi tersebut oleh
penduduk dapat dikembangkan menjadi objek-
objek wisata.Tata kehidupannya dikenal selaras
dengan alam. Hal itu dapat dilihat dari cara
pembagian sumber mata air bagi setiap rumah.
25
A. Fenomena di Atmosfer dan Dampaknya bagi Kehidupan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Atmosfer yang menyelimuti bumi tersusun atas
berbagai gas. Empat gas terbanyak secara
berurutan adalah nitrogen (78%), oksigen (20%),
argon (0,9%), dan karbon dioksida (0,03%).
2. Jawaban: c
Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian 50–
85 km. Pada lapisan mesosfer terjadi penurunan
suhu setiap terjadi kenaikan ketinggian. Suhu
terendah pada lapisan ini dapat mencapai –100°C.
Massa udara dingin tersebut mampu membakar
meteor dan benda langit lain yang hendak masuk
ke bumi.
3. Jawaban: b
Pada lapisan stratosfer terdapat lapisan ozon (O3)
pada ketinggian 15–30 km yang berfungsi me-
lindungi makhluk hidup di bumi dari radiasi sinar
ultraviolet. Lapisan ozon dapat menipis akibat
peningkatan gas CFC dan gas buang industri.
4. Jawaban: b
Cuaca menunjukkan keadaan rata-rata udara di
suatu daerah yang sempit waktu singkat. Sebagai
contoh, cuaca udara di Kota Yogyakarta cerah
pada pagi hari dan hujan pada sore hari. Dalam
waktu relatif singkat (sehari) cuaca di Kota
Yogyakarta berubah. Iklim menunjukkan keadaan
rata-rata udara di suatu daerah yang luas dalam
waktu lama.
5. Jawaban: b
Unsur cuaca meliputi suhu udara, kelembapan
udara, tekanan udara, angin, awan, curah hujan,
penyinaran matahari, dan awan. Topografi
merupakan unsur fisik yang menunjukkan bentuk
muka bumi dan arus laut menunjukkan bentuk
gerakan air laut.
26 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
6. Jawaban: d
1) Higrometer untuk mengukur kelembapan
udara.
2) Barometer untuk mengukur tekanan udara.
3) Anemometer adalah alat untuk mengukur
kecepatan angin.
4) Solarimeter untuk mengukur penyinaran
matahari.
7. Jawaban: b
Hujan zenithal terjadi karena arus konveksi di
daerah tropis (23,5° LU–23,5° LS). Arus konveksi
menyebabkan uap air hasil pemanasan air laut
oleh sinar matahari di ekuator naik secara vertikal.
Selanjutnya uap air mendingin, mengalami
kondensasi membentuk titik-titik air, dan jatuh
sebagai hujan. Proses pembentukan hujan zenithal
berlangsung di daerah ekuator sehingga disebut
hujan ekuatorial.
8. Jawaban: b
Suhu udara di suatu tempat dapat dihitung dengan
rumus Mock berikut.
∆T = 0,006 · (x1 – x2) · 1°C
Selisih ketinggian kota A dan B adalah 750 – 250
= 500 m.
∆T = 0,006 · (x1 – x2) · 1°C
∆T = 0,006 × 500 × 1°C = 3°C
Dengan selisih ketinggian A–B 500 m, terjadi
penurunan suhu 3°C. Jadi, suhu udara kota B
adalah 28°C – 3°C = 25°C.
9. Jawaban: a
Pada bulan April–Oktober tekanan udara di wilayah
Asia lebih tinggi daripada wilayah Australia.
Akibatnya, angin bertiup dari wilayah Asia ke
wilayah Australia melewati wilayah Indonesia.
Angin ini dikenal sebagai angin muson barat.
Angin ini membawa banyak uap air dan meng-
akibatkan musim hujan di wilayah Indonesia.
10. Jawaban: b
Fenomena El Nino menyebabkan musim kemarau
berkepanjangan di wilayah Indonesia sehingga
terjadi kekeringan. Kekeringan ini menyebabkan
gagal panen ataupun kekurangan air bersih.
B. Uraian
1. Jawaban:
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi
bumi dengan ketebalan sekira 1.000 km. Atmosfer
terdiri atas beberapa lapisan, yaitu troposfer,
stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Atmosfer tersusun atas beberapa gas seperti ni-
trogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida.
2. Jawaban:
Troposfer merupakan lapisan atmosfer paling
bawah yang dekat dengan permukaan bumi.
Troposfer mempunyai ketebalan yang berbeda-
beda. Di atas kutub tebal lapisan ini sekira 9 km.
Semakin dekat dengan ekuator, lapisan ini
semakin tebal hingga mencapai 15 km. Perbedaan
ketebalan troposfer disebabkan oleh gerakan
berputar bumi pada porosnya atau rotasi bumi.
3 Jawaban:
Perbedaan cuaca dan iklim sebagai berikut.
B. Fenomena di Hidrosfer dan Dampaknya bagi Kehidupan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Lapisan air di permukaan bumi berupa samudra/
laut, danau, sungai, gletser, air tanah, uap air, dan
hujan. Sekira 75% permukaan bumi tertutup air
dan sekira 25% sisanya berupa daratan atau
benua. Sebagian besar (97,5%) air di bumi adalah
air asin di samudra/laut dan sekira 2,5% sisanya
berupa air tawar seperti air sungai, air danau, air
tanah, dan lapisan es.
2. Jawaban: d
Siklus hidrologi merupakan rangkaian proses
pergerakan air dari suatu tempat ke tempat lain di
bumi. Pergerakan air itu berlangsung terus dari
bentuk yang satu ke bentuk lain dengan jumlah
air di permukaan bumi selalu tetap. Contohnya,
air laut menguap membentuk awan, selanjutnya
menjadi hujan. Air hujan mengalir ke laut melalui
sungai.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
a. Cuaca menunjukkan keadaan udara di suatu
wilayah yang relatif sempit pada waktu
singkat, misalnya dalam hitungan jam atau
hari.
b. Iklim menunjukkan keadaan udara di suatu
wilayah yang luas pada waktu lama, misalnya
30 tahun atau lebih.
4. Jawaban:
Proses terjadinya hujan dimulai dari penguapan
air di permukaan bumi seperti laut, sungai, danau,
dan tumbuhan oleh sinar matahari. Uap air terbawa
angin naik dan mendingin. Pada ketinggian tertentu
uap air mencapai titik jenuh dan mengalami
pengembunan (kondensasi) menjadi titik-titik air.
Kumpulan titik air kemudian turun sebagai hujan.
Hujan dibedakan menjadi tiga, yaitu hujan orografis
(gunung), hujan zenithal (hujan ekuatorial/hujan
konveksi), dan hujan frontal.
5. Jawaban:
Beberapa dampak pemanasan global antara lain:
a. naiknya permukaan air laut;
b. kebakaran hutan;
c. berubahnya jumlah dan pola presipitasi;
d. mencairnya gletser di kutub; dan
e. punahnya berbagai jenis makhluk hidup.
3. Jawaban: c
Berdasarkan aliran airnya, sungai dibedakan
menjadi sungai permanen/perenial (aliran sungai
sepanjang tahun dengan debit relatif tidak
berubah), sungai periodik/intermitten (aliran sungai
terjadi hanya pada musim hujan), dan sungai
episodik (ada aliran dengan debit besar pada
musim hujan dan debit kecil pada musim
kemarau). Sungai episodik/intermitten terdapat di
Nusa Tenggara Timur yang memiliki sedikit jumlah
curah hujan setiap tahun.
4. Jawaban: c
1) Nomor 1 menunjukkan proses evaporasi,
yaitu penguapan air di permukaan bumi oleh
sinar matahari.
2) Nomor 2 menunjukkan proses presipitasi,
yaitu hujan dalam bentuk cair.
27
 3) Nomor 3 menunjukkan proses infiltrasi, yaitu
meresapnya air hujan ke dalam tanah.
4) Nomor 4 menunjukkan proses perkolasi, yaitu
mengalirnya air dalam tanah ke samping atau
tempat rendah.
5. Jawaban: c
Beberapa pola aliran sungai sebagai berikut.
1) Pola dendritik yaitu pola aliran sungai
berbentuk seperti tulang daun dengan aliran
sungai ke segala arah. Pola dendritik
terbentuk di dataran atau daerah berstruktur
batuan homogen.
2) Pola trelis (menyirip) yaitu pola aliran sungai
yang berbentuk mirip sirip dan terbentuk di
daerah pegunungan lipatan.
3) Pola anular terbentuk setelah pola aliran
sungai radial sentrifugal berkembang. Pola
anular terbentuk di daerah dome atau kubah
stadium dewasa.
4) Pola rektangular (menyiku) yaitu pola aliran
sungai yang membentuk sudut siku (90°).
Pola rektangular terbentuk di daerah patahan
atau di daerah yang kekerasan batuannya
berbeda.
6. Jawaban: d
Sungai di bagian hulu memiliki karakteristik antara
lain arusnya kuat, kemiringan dasarnya besar,
daya erosi besar, pengikisan vertikal dominan, dan
penampang sungai berbentuk V. Pilihan a, b, dan
c menunjukkan karakteristik sungai bagian hilir.
7. Jawaban: b
Daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah
pengaliran air hujan yang keluar melalui sungai
utama. DAS dibatasi oleh punggung bukit (igir).
Bentuk DAS ada yang memanjang, membulat, dan
melebar. Pada DAS yang membulat air hujan yang
jatuh di dekat perbatasan DAS akan sampai pada
sungai utama secara bersamaan sehingga sering
menimbulkan banjir besar.
8. Jawaban: c
Sumur ar tesis adalah sumur yang airnya
memancar dari dalam tanah dengan sendirinya.
Sumur artesis muncul akibat akuifer di antara dua
lapisan batuan kedap air tertekan oleh gaya
gravitasi. Akibatnya, air memancar keluar dari
dalam tanah. Akuifer adalah lapisan batuan yang
dapat menyimpan dan mengalirkan air.
9. Jawaban: b
Berdasarkan kedalamannya, laut dibagi menjadi
zona litoral, neritik, batial, dan abisal.
1) Zona litoral (littoral), daerah antara garis
pasang naik dan pasang surut. Dasarnya
kering ketika air laut surut. Ikan tidak mampu
hidup di zona ini.
28 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
2) Zona neritik (neritic ), zona laut dangkal
(<200 m). Sinar matahari dapat menembus
ke dasarnya dan kaya sumber daya laut.
3) Zona batial (bathyal), memiliki kedalaman
200–2.500 m. Berbatasan dengan landas
benua. Pada zona ini sinar matahari tidak
mampu menembus ke dasarnya.
4) Zona abisal (abyssal), memiliki kedalaman
>2.500 m. Tumbuhan tidak mampu hidup
karena tidak ada sinar matahari. Bentuknya
antara lain lubuk laut dan palung.
10. Jawaban: b
Pemerintah Indonesia mengumumkan Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) pada tanggal
21 Maret 1980. Isi pokok ZEEI sebagai berikut.
1) Lebar ZEEI adalah 200 mil laut yang diukur
dari garis pangkal laut wilayah Indonesia.
2) Indonesia berhak atas kedaulatan untuk
menguasai kekayaan alam.
3) Lautan ZEEI tetap merupakan lautan bebas
untuk pelayaran internasional.
B. Uraian
1. Jawaban:
Siklus hidrologi diawali dari penguapan (evaporasi)
tubuh perairan seperti laut, danau, dan sungai,
serta tumbuhan (transpirasi). Selanjutnya, uap air
naik terbawa angin dan membentuk awan. Butir-
butir air di awan mendingin (kondensasi) dan jatuh
sebagai hujan (presipitasi). Sebagian air hujan
masuk ke tanah (infiltrasi) dan sebagian menjadi
aliran permukaan atau limpasan (run off). Akhir-
nya, air masuk sungai dan mengalir kembali ke
laut.
2. Jawaban:
Pegunungan lipatan membentuk kenampakan
lembah memanjang yang diapit oleh pegunungan.
Sungai utama terbentuk memanjang pada
lembah. Anak-anak sungai mengalir dari lereng-
lereng gunung di kanan kiri sungai utama. Sungai
utama dengan anak-anak sungainya membentuk
pola aliran seperti kerangka ikan yang disebut pola
trelis.
3. Jawaban:
Danau tapal kuda (oxbow lake) merupakan danau
yang terbentuk dari pemisahan kelokan sungai
oleh pengendapan hasil erosi yang dibawa aliran
sungai. Kelokan sungai yang terpisah membentuk
sungai mati yang kelamaan menjadi danau tapal
kuda. Banyak danau tapal kuda dijumpai di wilayah
Kalimantan.
4. Jawaban:
Daerah pesisir memiliki karakteristik sebagai
berikut.
a. Daerah pertemuan kehidupan darat, laut, dan
udara.
b. Berlangsung proses pengikisan gelombang
(abrasi), pengendapan (sedimentasi), dan
pelapukan.
c. Habitat berbagai jenis ikan, hewan laut, dan
unggas.
d. Tingkat kesuburan lahan tinggi (cocok untuk
kegiatan pertanian).
e. Hewan dan tumbuhannya memiliki sifat
khusus.
A. PIlihan Ganda
1. Jawaban: a
Di atas kutub tebal troposfer sekira 9 km. Semakin
ke arah ekuator (khatulistiwa), troposfer semakin
tebal hingga mencapai 15 km. Perputaran bumi
pada sumbunya atau rotasi bumi menyebabkan
perbedaan ketebalan tersebut. Akibatnya, terjadi
perbedaan kondisi cuaca antara daerah kutub dan
ekuator.
2. Jawaban: a
Troposfer mempunyai ketebalan yang berbeda-
beda di wilayah kutub dan ekuator sehingga
memengaruhi kondisi cuaca. Di lapisan ini terjadi
gejala cuaca seperti awan, hujan, dan angin. Pada
lapisan ini suhu udara mengikuti lapse rate, yaitu
semakin tinggi suatu tempat, temperatur udaranya
turun sekira 6°C. Lapisan bagian atasnya
digunakan sebagai jalur penerbangan.
3. Jawaban: d
Lapisan termosfer berada di atas lapisan
mesosfer pada ketinggian 85–500 km. Lapisan
termosfer disebut juga lapisan ionosfer karena
pada lapisan ini terjadi proses ionisasi. Lapisan
ionosfer dapat memantulkan gelombang pendek
radio sehingga bermanfaat dalam komunikasi.
Fenomena aurora atau cahaya kutub (utara dan
selatan) sering muncul saat fajar atau petang di
lapisan ini.
4. Jawaban: b
Karakteristik lapisan stratosfer sebagai berikut.
1) Terletak pada ketinggian 15–50 km.
2) Suhu mencapai –50°C.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban:
Zona neritik (neritic) merupakan zona laut dangkal
dengan kedalaman kurang dari 200 m. Di zona ini
sinar matahari dapat menembus ke dasarnya
sehingga banyak fitoplankton berkembang menjadi
makanan ikan. Zona neritik kaya sumber daya laut
seperti ikan, terumbu karang, dan rumput laut.
Zona neritik di Indonesia cukup luas, yaitu landas
kontinen Sunda yang meliputi Laut Jawa, Laut
Natuna, perairan Riau Kepulauan, dan Selat
Malaka, serta landas kontinen Sahul seperti Laut
Arafura.
3) Berlaku gradien temperatur vertikal.
4) Memiliki lapisan ozon yang melindungi bumi
dari sinar ultraviolet.
5. Jawaban: a
Lapisan atmosfer paling bawah adalah troposfer.
Lapisan ini ketebalannya sekira dua belas kilo-
meter. Di lapisan ini berlangsung kegiatan
komersial. Pesawat terbang berbadan besar
mampu mengangkut banyak penumpang menuju
tempat di berbagai penjuru dunia. Ketinggian
pesawat komersial dapat mencapai 10.000 meter
Kegiatan penerbangan ini berlangsung di troposfer.
6. Jawaban: c
1) Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu
wilayah yang luas pada waktu lama.
2) Kelembapan adalah jumlah uap air yang
terkandung di udara.
3) Kelembapan nisbi adalah perbandingan antara
jumlah uap air yang dikandung udara dalam
jumlah air maksimum (jenuh) di udara pada
temperatur dan tekanan udara yang sama.
7. Jawaban: c
Salah satu faktor yang memengaruhi suhu udara
di suatu tempat adalah sudut datang sinar
matahari. Sudut datang sinar matahari pada siang
hari lebih besar dibandingkan dengan pagi hari.
Pada siang hari daerah yang disinari lebih sempit
sehingga intensitas panas sinar matahari lebih
tinggi pada siang hari dibandingkan pagi hari.
29
 8. Jawaban: a
Kelembapan nisbi (relatif) menunjukkan per-
bandingan jumlah uap air yang dikandung udara
dan jumlah air maksimum (jenuh) di udara pada
temperatur dan tekanan udara yang sama. Ke-
lembapan relatif dinyatakan dalam persentase (%).
9. Jawaban: b
Letak garis lintang suatu wilayah adalah penentu
iklim di wilayah tersebut. Indonesia terletak di
posisi lintang rendah sehingga beriklim tropis.
10. Jawaban: d
Hujan orografis terjadi karena pengaruh topografi/
relief seperti di pegunungan. Hujan ini terbentuk
dan jatuh di daerah lereng gunung. Pembentukan
hujan orografis berawal dari udara yang membawa
uap air dari laut bergerak naik melalui lereng
gunung. Uap air berkumpul membentuk awan,
kemudian mendingin, mengalami kondensasi, dan
membentuk butir-butir hujan yang jatuh di daerah
lereng gunung. Daerah yang tidak mendapat hujan
di balik sisi lereng gunung disebut daerah
bayangan hujan.
11. Jawaban: a
Jenis hujan zenithal atau konveksi terbentuk
karena adanya pertemuan arus konveksi di daerah
ekuator. Pertemuan arus konveksi menyebabkan
massa udara yang membawa uap air naik ke atas.
Pada ketinggian tertentu uap air mendingin
(mengalami kondensasi) dan membentuk awan.
Awan atau uap air yang telah jenuh berubah
menjadi titik-titik air dan turun sebagai hujan ze-
nithal.
12. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan anemometer,
yaitu alat untuk mengukur kecepatan angin. Alat
tersebut terdiri atas beberapa lengan yang dapat
berputar seperti baling-baling. Ujung lengan
berbentuk mirip mangkuk kecil yang memudahkan
angin mendorong lengan sehingga berputar. Angin
semakin kencang, perputaran lengan semakin
cepat. Kecepatan angin diukur dalam satuan
km/jam atau knot. Beberapa alat pengukur cuaca
yang lain adalah solarimeter (pengukur radiasi atau
penyinaran matahari), termometer (pengukur suhu
udara), higrometer (pengukur kelembapan udara),
barometer (pengukur tekanan udara), dan
ombrometer (pengukur curah hujan).
13. Jawaban: c
Suhu udara kota Y dapat dihitung dengan rumus
Mock sebagai berikut.
∆T = 0,006 · (x1 – x2) · 1°C
Selisih ketinggian kota X dan Y adalah 1.100 –
600 = 500 m.
30 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
∆T = 0,006 · (x1 – x2) · 1°C
∆T = 0,006 × 500 × 1°C = 3°C
Penurunan suhu sebesar 3°C. Suhu udara kota Y
adalah 25°C – 3°C = 22°C.
14. Jawaban: a
Angin monsun terjadi karena adanya perbedaan
tekanan udara akibat penyinaran matahari. Pada
waktu matahari berada di sebelah utara ekuator,
suhu udara di wilayah Asia lebih panas daripada
wilayah Australia sehingga tekanan udara di Aus-
tralia lebih tinggi. Angin bertiup dari wilayah Aus-
tralia menuju wilayah Asia yang bertekanan rendah
dengan melewati wilayah Indonesia. Angin ini
bertiup pada bulan April–Oktober dan disebut
angin monsun timur. Angin monsun timur bersifat
kering dan menyebabkan musim kemarau di
wilayah Indonesia.
15. Jawaban: d
Air di bumi mengalami siklus hidrologi. Siklus
hidrologi diawali dari penguapan air (evaporasi) dari
tubuh perairan, seperti laut, danau, dan sungai,
serta tumbuhan (transpirasi). Selanjutnya, uap air
naik terbawa angin dan membentuk awan. Pada
ketinggian tertentu awan mengalami pendinginan
dan jenuh air atau yang disebut kondensasi.
Kondensasi mengubah awan menjadi titik-titik air
dan jatuh sebagai hujan (presipitasi). Air hujan
sebagian masuk ke tanah (infiltrasi) dan sebagian
menjadi limpasan (run off).
16. Jawaban: a
Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat
menuju laut. Angin darat bertiup pada malam hari
karena tekanan udara di darat lebih tinggi daripada
laut. Perbedaan tekanan udara ini menyebabkan
angin bertiup dari darat ke laut.
17. Jawaban: b
1) Pola anular, terbentuk setelah pola aliran
sungai radial sentrifugal berkembang. Pola
anular terbentuk di daerah kubah (dome) sta-
dium dewasa.
2) Pola trelis (menyirip), yaitu pola aliran sungai
yang berbentuk mirip sirip dan terbentuk di
daerah pegunungan lipatan.
3) Pola dendritik, yaitu pola aliran sungai
berbentuk seperti tulang daun dengan aliran
sungai ke segala arah. Pola dendritik
terbentuk di dataran atau daerah berstruktur
batuan homogen.
4) Pola rektangular (menyiku), yaitu pola aliran
sungai yang membentuk sudut siku (90°).
Pola rektangular terbentuk di daerah patahan
atau di daerah yang kekerasan batuannya
berbeda.
18. Jawaban: d
Dalam siklus hidrologi, pemanasan sinar matahari
menyebabkan penguapan air dari air permukaan
dan tumbuh-tumbuhan. Penguapan berasal dari
permukaan disebut evaporasi. Sementara itu,
penguapan air dari tumbuh-tumbuhan melalui pori-
pori dedaunan disebut evapotranspirasi.
19. Jawaban: d
Sungai periodik mengalir hanya pada musim hujan,
sebaliknya pada musim kemarau airnya kering.
Jenis sungai periodik dijumpai di wilayah Nusa
Tenggara Timur. Contohnya Sungai Kandaha di
Sumba.
20. Jawaban: a
1) Pola radial sentrifugal, pola aliran sungai
menjari dengan arah menyebar. Pola ini
terbentuk di gunung.
2) Pola radial sentripetal, pola aliran sungai
menjari dengan arah memusat. Pola ini
terbentuk di daerah lembah atau cekungan.
3) Pola dendritik, pola aliran sungai berbentuk
seperti tulang daun dengan aliran sungai ke
segala arah. Pola dendritik terbentuk di
dataran rendah atau daerah dengan struktur
batuan homogen.
4) Pola rektangular, pola aliran sungai yang
membentuk sudut siku (90°). Pola ini
terbentuk di daerah patahan batuan atau di
daerah yang kekerasan batuannya berbeda.
21. Jawaban: b
Sungai dibagi menjadi sungai bagian hulu, tengah,
dan hilir. Ciri-ciri sungai bagian hulu adalah arusnya
kuat, kemiringan dasar sungainya besar, daya
erosi besar, pengikisan vertikal dominan, dan
penampang sungai berbentuk V.
22. Jawaban: c
Di bagian hilir sungai memiliki arus lemah, daya
erosi kecil, erosi horizontal dominan, penampang
sungai berbentuk U yang lebar, banyak kelokan
sungai, terjadi pengendapan, serta sering
terbentuk sungai mati atau tapal kuda (oxbow
lake).
23. Jawaban: d
Daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah
pengaliran air hujan yang keluar melalui sungai
utama. Bentuk DAS ada yang memanjang,
membulat, dan melebar. Pada DAS yang mem-
bulat air hujan dari dekat batas DAS akan sampai
pada sungai utama secara bersamaan sehingga
dapat terjadi banjir besar.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
24. Jawaban: a
La Nina adalah fenomena alam akibat perubahan
suhu air laut di Samudra Pasifik bagian tengah.
Pada waktu La Nina berlangsung, banyak uap air
terbawa angin dan jatuh sebagai hujan di wilayah
Indonesia. Keadaan ini menyebabkan musim hujan
berkepanjangan sehingga sering terjadi banjir di
berbagai wilayah Indonesia.
25. Jawaban: d
Hujan orografik terjadi di daerah gunung atau
pegunungan. Hujan orografik terjadi karena uap
air hasil penguapan dari air permukaan terbawa
angin menaiki lereng gunung. Uap air kemudian
mengalami pendinginan (kondensasi) dan berubah
menjadi titik-titik air yang kemudian jatuh sebagai
hujan di lereng gunung. Daerah di balik lereng yang
tidak mengalami hujan disebut daerah bayangan
hujan.
26. Jawaban: b
Rumus kelembapan nisbi:
e
RH = × 100%
E
Keterangan:
RH = kelembapan relatif atau nisbi (%).
e = kandungan uap air yang ada.
E = kandungan uap air jenuh di udara.
Kandungan uap air di udara kota M
e
84% = × 100%
50
84
e = 50 × = 42 gram/m3.
100
Jadi, kandungan uap air di kota M sebesar
42 gram/m3.
27. Jawaban: b
Angin fohn bertiup dari puncak gunung menuruni
lereng setelah angin melepaskan uap air. Angin
fohn bersifat panas dan kering sehingga sering
menyebabkan tanaman pertanian mati. Angin fohn
di daerah Cirebon (Jawa Barat) dan Tegal (Jawa
Tengah) disebut angin kumbang. Di beberapa
wilayah di Indonesia sebutan angin ini berbeda-
beda seperti angin brubu di Sulawesi barat daya,
angin gending di Pasuruhan (Jawa Timur), dan
angin bohorok di Deli (Sumatra Utara).
28. Jawaban: a
Akuifer adalah lapisan batuan yang menyimpan
dan mengalirkan air. Pada lapisan ini terdapat
kandungan air yang cukup sehingga sering
dimanfaatkan oleh penduduk untuk mendapatkan
air tanah.
31
29. Jawaban: d
Danau karst (dolina) terbentuk oleh proses
pelarutan batuan kapur oleh air hujan di daerah
karst. Dolina adalah lubang atau cekungan
berbentuk corong pada batuan kapur. Dolina dapat
dijumpai di daerah karst seperti Gunung Kidul
Daerah Istimewa Yogyakarta.
30. Jawaban: c
Danau vulkanik atau danau kawah adalah danau
yang terbentuk dari hasil kegiatan gunungapi.
Danau ini terdapat di kawah atau kepundan bekas
letusan gunungapi. Ketika gunung meletus, batuan
yang menutup kepundan hancur dan meninggal-
kan lubang. Lubang kemudian terisi air hujan dan
membentuk sebuah danau. Contoh danau jenis
vulkanik adalah Danau Kelimutu di Flores, kawah
Bromo, danau Gunung Lamongan, dan kawah
Gunung Kelud di Jawa Timur, serta Danau Batur
di Bali dan Danau Kerinci di Sumatra Barat.
B. Uraian
1. Jawaban:
Dua gas utama yang mendominasi di atmosfer
adalah gas nitrogen dan oksigen. Kedua gas
tersebut mencakup 99% dari volume atmosfer
dengan komposisi nitrogen (N2) 78% dan oksigen
(O2) 21%. Sisanya berupa gas-gas lain seperti
argon, karbon dioksida, helium, ozon, dan hidrogen.
2. Jawaban:
Termosfer disebut juga ionosfer karena pada
lapisan ini terjadi proses ionisasi. Ionosfer berguna
untuk memantulkan gelombang pendek radio
dalam komunikasi di bumi. Termosfer berada pada
ketinggian 85–500 km. Suhu termosfer mencapai
1.982°C.Fenomena aurora atau dikenal dengan
cahaya utara atau selatan muncul pada saat fajar
atau petang di lapisan ini. Di antara termosfer dan
eksosfer terdapat lapisan termopause.
3. Jawaban:
Suhu udara di suatu tempat dipengaruhi oleh lima
faktor berikut.
a. Lama penyinaran matahari.
b. Sudut datang sinar matahari.
c. Relief permukaan bumi.
d. Tutupan awan.
e. Posisi geografis (letak lintang).
4. Jawaban:
Hujan orografis sering disebut hujan gunung
karena hujan ini turun di lereng gunung. Hujan
32 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
orografis terjadi karena udara yang membawa uap
air hasil penguapan dari perairan seperti laut,
sungai, danau, termasuk tumbuhan bergerak naik
melalui lereng gunung. Uap air kemudian
mendingin, mengalami kondensasi, dan jatuh
sebagai hujan di daerah lereng gunung. Daerah
yang tidak mendapat hujan di sisi balik gunung
disebut daerah bayangan hujan.
5. Jawaban:
Suhu udara di suatu tempat dapat dihitung dengan
rumus Mock sebagai berikut.
∆T = 0,006 · (x1 – x2) · 1°C
Keterangan:
∆T = Selisih suhu udara antara tempat 1 dengan
tempat 2.
x1 = Tinggi tempat pada tempat 1 yang dicari
suhunya (meter).
x2 = Tinggi tempat pada tempat 2 yang diketahui
suhunya (meter).
(x1 – x2) = Selisih ketinggian tempat pada tempat 1 dan 2
(meter).
Selisih ketinggian tempat A dan B = 1.750 – 250
= 1.500 m.
∆T = 0,006 · (x1 – x2) · 1°C
∆T = 0,006 × 1.500 × 1°C = 9°C
Penurunan suhu sebesar 9°C.
Jadi, suhu udara di kota B adalah 29°C – 9°C =
20°C.
6. Jawaban:
Rawa adalah daratan yang selalu basah atau ter-
genang air. Permukaan tanah rawa lebih rendah dari
permukaan air tanah. Sistem pembuangan air
(drainase) daerah rawa kurang baik. Banyak rawa
terdapat di daerah pantai Kalimantan Selatan, pantai
timur Sumatra, serta pantai selatan dan barat Papua.
7. Jawaban:
Sungai episodik atau perenial merupakan sungai
yang alirannya relatif tetap sepanjang tahun. Di
Kalimantan sering turun hujan karena wilayahnya
masih banyak hutan lebat. Hujan menjadi sumber
air bagi sungai-sungai. Di daerah hulu hutan
melepaskan air tanah melalui mata air dan menjadi
sumber air sungai. Kondisi ini menyebabkan
sungai di Kalimantan termasuk sungai episodik.
8. Jawaban:
Laut ingresi adalah laut yang terbentuk oleh proses
penurunan dasar laut. Laut ini memiliki kedalaman
>200 m sehingga disebut laut dalam. Contoh laut
ingresi di Indonesia yaitu Laut Sulawesi, Laut
Maluku, Laut Banda, dan Laut Flores.
 9. Jawaban: a.
Air tanah (groundwater) adalah air yang berada di
bawah permukaan tanah dalam pori-pori tanah
atau celah-celah batuan. Air tanah berupa air tawar
yang jumlahnya kecil (0,75% dari total air di bumi).
Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke b.
dalam tanah. Jumlah air hujan yang menjadi air
tanah dipengaruhi faktor jumlah hujan, intensitas c.
curah hujan, pori-pori batuan (porositas),
kelolosan batuan (permeabilitas), kemiringan d.
lereng, penutupan lahan, dan kelembapan udara.
10. Jawaban:
Berbagai gejala hidrosfer dan dampaknya bagi
kehidupan sebagai berikut.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
Pencairan es di kutub, berdampak pada
berkurangnya daratan di kutub, kenaikan
permukaan laut, tenggelamnya pulau-pulau
kecil, serta perubahan kadar garam dan suhu
air laut.
Hujan asam, berdampak pada kerusakan
lingkungan biotik dan abiotik.
Banjir, berdampak pada kerusakan lahan dan
bangunan.
Penurunan muka air tanah, berdampak pada
pengecilan debit mata air dan keringnya
sumur penduduk.
33
A. Masuk dan Berkembangnya Agama serta Kebudayaan Hindu–Buddha

A. Pilihan Ganda agama Hindu. Para brahmana selanjutnya

mengajarkan agama Hindu kepada masyarakat
1. Jawaban: b di Indonesia.
Hubungan dagang antara Indonesia–India sudah
5. Jawaban: a
berlangsung sebelum muncul dan berkembangnya
Hubungan dagang antara Indonesia dan India
agama Hindu–Buddha di Indonesia. Berdasarkan
memunculkan kelompok masyarakat Hindu–
bukti arkeologis diketahui bahwa di Semenanjung
Buddha. Proses awal terbentuknya masyarakat
Melayu dan Indonesia bagian barat telah terdapat
Hindu–Buddha ditandai dengan terbentuknya
pusat kegiatan politik yang dipengaruhi budaya
Sanggha, terbentuknya Kampung Keling, dan
India.
terjadinya perkawinan. Dengan demikian, jawaban
2. Jawaban: a yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2),
Dalam agama Hindu masyarakat terbagi menjadi dan Y1).
beberapa kelas (kasta), yaitu kasta brahmana,
6. Jawaban: b
kesatria, waisya, dan sudra. Pembagian kelompok
Kebudayaan Hindu–Buddha telah memengaruhi
masyarakat berdasarkan kasta dilakukan dengan
khazanah budaya Indonesia dalam beberapa
tujuan agar tercipta keteraturan dalam masyarakat.
aspek kehidupan. Salah satu pengaruh tersebut
Akan tetapi, faktor mendasar dibentuknya kasta
tampak pada bidang arsitektur. Arsitektur asli
adalah keinginan mempertahankan kemurnian
bangsa Indonesia adalah punden berundak yang
bangsa Arya sebagai ras paling unggul. Dengan
berpadu dengan budaya India sehingga meng-
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
ilhami pembuatan candi.
nomor 1) dan 2).
7. Jawaban: d
3. Jawaban: c
Candi-candi bercorak Hindu–Buddha yang masih
Teori Waisya dikemukakan oleh N.J. Krom.
dapat dijumpai di Jawa Timur antara lain candi
Menurut teori ini, masuknya pengaruh Hindu di
Tikus, Panataran, Jago, Kidal, Wringin Lawang,
Indonesia dibawa oleh golongan pedagang
Singasari, dan Brahu. Dengan demikian, jawaban
(waisya) India dan dilakukan dengan cara damai.
yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 5).
Para pedagang tersebut menetap di Indonesia,
Adapun nomor 1) dan 4) merupakan candi di Jawa
selanjutnya beberapa di antara mereka menikah
Tengah.
dengan penduduk asli Indonesia. Melalui
pernikahan tersebut agama Hindu dapat disebar- 8. Jawaban: a
kan dengan lebih mudah. Arca adalah patung yang dibuat dari batu dan
dipahat menyerupai bentuk manusia atau binatang.
4. Jawaban: b
Fungsi arca bagi umat Hindu antara lain sebagai
Dalam teori Brahmana J.C. van Leur menyatakan
media atau perantara pemujaan para dewa, hiasan
bahwa agama Hindu disebarkan ke Indonesia oleh
bangunan, dan patung kuburan yang ditempatkan
kaum brahmana. Para brahmana datang atas
dalam bilik candi.
undangan kepala suku yang tertarik dengan

34 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2

 9. Jawaban: d Perkampungan khusus tersebut selanjutnya
Karya sastra dan pengarangnya pada masa dikenal dengan sebutan Kampung Keling. Hingga
Hindu–Buddha sebagai berikut. saat ini Kampung Keling masih dapat ditemui di
No. Karya Sastra Pengarang
beberapa wilayah Indonesia bagian barat, misalnya
di Aceh, Medan (Sumatra Utara), dan Jepara
1) Sutasoma Mpu Tantular
2) Nagarakertagama Mpu Prapanca
(Jawa Tengah).
3) Bharatayudha Mpu Panuluh dan Mpu 3. Jawaban:
Sedah
Kori agung merupakan bangunan menyerupai
4) Arjunawiwaha Mpu Kanwa
candi yang di tengahnya terdapat pintu untuk
10. Jawaban: c keluar masuk (gapura beratap). Contoh kori agung
Peninggalan sejarah bercorak Hindu–Buddha adalah kompleks Ratu Boko, candi Prambanan,
dalam bidang kalender dibuktikan dengan adanya dan gapura Bajang Ratu. Adapun candi bentar
kalender Saka. Perbedaan tahun Saka dengan merupakan gapura berbentuk menyerupai
tahun Masehi adalah 78 tahun, misalnya tahun bangunan candi yang terbelah dua. Contoh candi
Saka 654, tahun Masehinya 654 + 78 = 732 bentar adalah gerbang Wringin Lawang di Trowulan
Masehi. Selain itu, ditemukan pula perhitungan dan gerbang candi Cetho.
tahun Saka menggunakan Candrasengkala, yaitu 4. Jawaban:
susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca Pengaruh Hindu–Buddha di Indonesia dalam
sebagai angka. bidang sosial ditunjukkan dengan adanya
perubahan dalam tata kehidupan sosial
B. Uraian masyarakat, misalnya adanya sistem kasta.
1. Jawaban: Sementara itu, pengaruh Hindu–Buddha dalam
Di Tiongkok ditemukan naskah kuno yang bidang kebudayaan ditunjukkan dengan adanya
membuktikan hubungan dagang antara Indonesia hasil kebudayaan seperti bangunan candi, seni
dan Tiongkok. Berdasarkan naskah tersebut sastra, bahasa (Sanskerta), dan sistem tulisan
hubungan dagang Indonesia–Tiongkok sudah (huruf Pallawa).
berlangsung pada abad V Masehi. Naskah tersebut 5. Jawaban:
menuliskan mengenai perdagangan kain sutra Prasasti dapat diartikan sebagai piagam atau
yang dilakukan oleh pedagang yang datang dengan tulisan. Prasasti mempunyai kedudukan penting
kapal K’unlun. Oleh sebagian ahli, K’unlun di- sebagai sumber sejarah karena memberi
identifikasi sebagai kapal dari Indonesia. gambaran mengenai struktur kerajaan, struktur
2. Jawaban: birokrasi, struktur kemasyarakatan, struktur
Menurut van Leur, sebagian pedagang India yang perekonomian, agama, kepercayaan, dan adat
datang ke Indonesia menetap dan bertempat istiadat dalam masyarakat.
tinggal di perkampungan-perkampungan khusus.

B. Perkembangan Kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia

2. Jawaban: d
A. PIlihan Ganda
Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400–500 Masehi
1. Jawaban: c di sekitar Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Dalam prasasti Yupa disebutkan bahwa Bukti adanya Kerajaan Kutai diperoleh dari tujuh
Aswawarman merupakan pendiri keluarga prasasti yang dipahatkan pada tiang batu atau lebih
kerajaan (wangsakerta) bukan Kudungga yang dikenal dengan sebutan Yupa. Tidak ditemukan
dianggap raja pertama Kerajaan Kutai. Hal ini catatan dari naskah-naskah kuno negara lain yang
disebabkan nama Kudungga masih menggunakan menceritakan tentang keberadaan Kerajaan Kutai.
nama asli Indonesia. Sementara itu, Aswawarman
telah berbudaya India ditandai dengan pemakaian
nama warman yang bercorak India.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2 35

3. Jawaban: c Yupa ditulis dengan huruf Pallawa, menggunakan
Sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara diperoleh bahasa Sanskerta. Isi prasasti Yupa antara lain
dari tujuh buah prasasti. Ketujuh prasasti tersebut silsilah raja-raja Kutai dan agama yang ber-
adalah prasasti Ciaruteun, Jambu, Kebon Kopi, kembang di Kerajaan Kutai. Jadi, jawaban yang
Tugu, Pasir Awi, Muara Cianten, dan Cidanghiang. tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1) dan Y1).
Adapun prasasti Calcuta merupakan sumber
9. Jawaban: d
sejarah Kerajaan Bali, prasasti Kedukan Bukit
Keturunan Sanjaya yang beragama Hindu
merupakan sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya,
membangun pusat kekuasaan di Pulau Jawa
dan prasasti Canggal merupakan sumber sejarah
bagian utara. Mereka kemudian mendirikan candi-
Kerajaan Mataram Kuno. Jadi, jawaban yang tepat
candi bercorak Hindu antara lain candi Bima,
ditunjukkan oleh kombinasi X1), X3), Y2).
Dieng, Arjuna, Prambanan, dan Gedong Songo.
4. Jawaban: a Sementara itu, Wangsa Syailendra membangun
Prasasti Pasir Koleangkak atau prasasti Jambu pusat-pusat kekuasaan di Pulau Jawa daerah
menjelaskan tentang kegagahan dan kejujuran selatan. Beberapa candi bercorak Buddha yang
Raja Purnawarman. Kegagahan tersebut ditunjuk- berhasil dibangun wangsa Syailendra antara lain
kan dengan baju zirahnya yang tidak dapat candi Borobudur, Mendut, Kalasan, dan Sari.
ditembus senjata musuh.
10. Jawaban: a
5. Jawaban: b Kertanegara adalah raja pertama Kerajaan
Nama Kerajaan Sriwijaya dalam berita Tiongkok Singasari yang memperluas kekuasaannya hingga
disebut Fo-shih, Ho-lo-tan, dan Kan-to-li. Kerajaan luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim Ekspedisi
Sriwijaya diperkirakan berdiri sekira abad VII Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai
Masehi. Informasi ini didasari pada bukti benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi
arkeologis antara lain prasasti Kedukan Bukit bangsa Mongol.
(683 Masehi), prasasti Talang Tuo (686 Masehi),
11. Jawaban: c
dan prasasti Nalanda (dari India). Kerajaan
Pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, Majapahit
Sriwijaya merupakan pusat pendidikan agama
berada dalam masa kejayaan. Kekuasaannya
Buddha Mahayana di Asia Tenggara pada
meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia, bahkan
masanya.
hingga Tumasik (sekarang Singapura) dan
6. Jawaban: a Semenanjung Melayu. Ia juga berhasil memper-
Pada abad XII Masehi Sriwijaya mengalami luas pengaruhnya hingga Campa (kini Thailand),
keruntuhan yang disebabkan antara lain serangan Filipina Selatan, dan Indo-Cina.
Kerajaan Colamandala dari India dan munculnya
12. Jawaban: a
kekuasaan di Jawa Timur, seperti Singasari.
Pada masa pemerintahan Raja Jayanegara,
Kedudukan Sriwijaya kemudian digantikan oleh
Majapahit mengalami banyak pemberontakan.
kerajaan Islam seperti Kerajaan Samudera Pasai
Pemberontakan yang paling berat ialah pem-
dan Kerajaan Aceh. Jadi, jawaban yang tepat
berontakan Kuti pada tahun 1319 Masehi.
ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2).
Pemberontakan tersebut berhasil ditumpas setelah
7. Jawaban: c Jayanegara mendapat bantuan Gajah Mada. Oleh
Kerajaan Mataram Kuno mulai mengalami karena jasanya itulah Gajah Mada diangkat
pergolakan pascawafatnya Raja Samaratungga. menjadi patih di Daha Kahuripan pada tahun 1323.
Raja Samaratungga memiliki dua anak berlainan
13. Jawaban: c
ibu, yaitu Pramodhawardhani dan Balaputradewa.
Raja Bali yang terakhir adalah Sri Astasura
Ketika pemerintahan digantikan oleh Balaputra-
Ratnabumi Banten yang lebih dikenal dengan
dewa, Pramodhawardhani menentang. Pramodha-
sebutan Raja Bedahulu. Pada masa pemerintahan
wardhani bersama suaminya, Rakai Pikatan
Raja Bedahulu Majapahit di bawah pimpinan Gajah
berperang melawan Balaputradewa.
Mada melakukan ekspansi ke Bali. Pada per-
8. Jawaban: a kembangannya, Raja Astura tidak dapat memper-
Bukti keberadaan Kerajaan Kutai diperoleh dari tahankan Kerajaan Bali. Akhirnya, pada tahun 1343
tujuh prasasti yang dipahatkan pada tiang batu Kerajaan Bali menjadi bagian kekuasaan Majapahit.
atau lebih dikenal dengan sebutan Yupa. Prasasti

36 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2

14. Jawaban: a
Sumber sejarah Kerajaan Bali antara lain diperoleh
dari prasasti Sanur (917 Masehi) dan Calcuta
(1042 Masehi). Prasasti Sanur menunjukkan ada-
nya kekuasaan Dinasti Warmadewa. Sementara
itu, dari prasasti Calcuta diperoleh informasi
tentang asal usul Raja Airlangga dari Dinasti
Warmadewa. Raja Airlangga terlahir dari perkawin-
an Raja Udayana (Bali) dengan Mahendradata
(Medang Kamulan).
15. Jawaban: c
Raja Bali yang terkenal mengeluarkan banyak
prasasti selama masa pemerintahannya adalah
Raja Anak Wungsu (1049–1077). Selama masa
pemerintahannya Raja Anak Wungsu setidaknya
mengeluarkan 28 prasasti. Selain itu, Raja Anak
Wungsu memerintah kerajaan dengan adil dan
bijaksana. Raja Wungsu juga berhasil memper-
satukan seluruh wilayah Bali.
B. Uraian
1. Jawaban:
Bukti Kerajaan Sriwijaya telah menjadi pusat
pengembangan agama Buddha Mahayana di Asia
Tenggara sebagai berikut.
a. Di Kerajaan Sriwijaya terdapat guru agama
Buddha ternama bernama Sakyakirti.
b. Seorang musafir Tiongkok bernama I-Tsing
menetap di Sriwijaya pada tahun 685 Masehi
untuk menerjemahkan 50.000 stanza kitab
Tripitaka dari bahasa Sanskerta ke bahasa
Tiongkok.
2. Jawaban:
Sebelum Raja Airlangga mangkat, terjadi perang
saudara di istana Kerajaan Mataram Kuno. Untuk
A. Pilhan Ganda
1. Jawaban: d
Hubungan dagang yang terbangun antara
Indonesia–India sudah berlangsung sebelum
masuknya Hindu–Buddha di Indonesia. Hal ini
didasari pada bukti yang tercantum dalam kitab
Raghuvamsa. Dalam kitab tersebut disebutkan
terdapat satu komoditas, yaitu lavanga (cengkih)
yang berasal dari Dvipantara . Dvipantara
diidentifikasi oleh O.W. Wolters sebagai Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
mencegah pertumpahan darah antarkeluarga, Raja
Airlangga memutuskan membagi kerajaan menjadi
dua. Dua kerajaan tersebut adalah Kerajaan
Jenggala dengan ibu kota Kahuripan dan Kerajaan
Panjalu dengan ibu kota Dahanapura.
3. Jawaban:
Usaha Kertanegara memperluas wilayah kekuasa-
an Singasari ke Indonesia bagian barat dilakukan
dengan cara melaksanakan Ekspedisi Pamalayu.
Selain memperluas wilayah kekuasaan, Ekspedisi
Pamalayu bertujuan menjalin persahabatan.
Bentuk persahabatan tersebut ditunjukkan
Kertanegara dengan mengirim arca Amoghapasa
ke Kerajaan Melayu. Kerajaan Melayu pun
mengakui Ker tanegara sebagai Maharaja
Singasari.
4. Jawaban:
Penjelajah Tiongkok bernama Ma Huan menjelas-
kan bahwa pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, Majapahit telah mengenal kemajemukan
budaya, agama, dan adat istiadat. Kemajemukan
tersebut dibuktikan dengan banyaknya penduduk
yang berasal dari Samudera Pasai, Malaka, dan
Tiongkok yang menetap di Majapahit. Meskipun
demikian, masyarakat Majapahit hidup rukun.
5. Jawaban:
Keberhasilan Raja Anak Wungsu sebagai Raja
Bali sebagai berikut.
a. Mengeluarkan banyak prasasti selama masa
pemerintahannya (1049–1077). Selama masa
pemerintahannya telah ditemukan 28 prasasti.
b. Memerintah kerajaan dengan adil dan
bijaksana.
c. Berhasil mempersatukan seluruh wilayah Bali.
2. Jawaban: c
Von van Feber mengungkapkan bahwa peperang-
an yang terjadi di India menyebabkan golongan
sudra menjadi orang buangan. Mereka kemudian
meninggalkan India dengan mengikuti kaum
waisya. Selanjutnya, golongan sudra diduga
memberi andil dalam penyebaran budaya Hindu
di Indonesia.
37
3. Jawaban: a
Petirtaan Jalatunda terletak di lereng Gunung
Penanggungan. Di petirtaan Jolotundo terdapat
sejumlah relief dan angka tahun 977 Masehi dan
nama Udayana. Atas dasar tersebut muncul
pendapat bahwa nama Udayana adalah nama Raja
Bali yang beristrikan Gunapriyaharmapatni, ibu
Raja Airlangga. Petirtaan tersebut merupakan
pemandian suci untuk raja dan para bangsawan.
4. Jawaban: a
Sanggha adalah masyarakat, umat, atau pemeluk
agama Buddha. Sanggha terbagi dalam dua
kelompok. Kelompok pertama adalah upasaka
atau upasika yaitu pengikut yang tetap berada di
tengah masyarakat. Kelompok kedua adalah biksu
atau biksuni yaitu pengikut Buddha yang
meninggalkan kehidupan dunia, tinggal di biara,
mencukur rambut, dan menggunakan jubah
berwarna kuning. Jadi, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh kombinasi A1) dan B1).
5. Jawaban: d
Stupa adalah bangunan bercorak agama Buddha
yang berfungsi sebagai dhatugarba yaitu
menyimpan peninggalan keramat Buddha
Gautama dan caitya yaitu tempat untuk mem-
peringati kejadian penting dalam kehidupan
Buddha Gautama.
6. Jawaban: b
Candi dalam konsep Hindu berbeda dengan
konsep candi Buddha. Konsep candi Hindu diambil
dari kata candika yang berasal dari nama Dewi
Durga (dewi maut). Konsep candi Hindu juga
muncul dari kata cinandi yang berarti makam.
Dengan demikian, secara utuh dapat dimaknai
bahwa candi Hindu sebagai tempat pemakaman
para raja atau orang yang terkenal. Sementara itu,
candi dalam konsep Buddha berarti tempat
pemujaan terhadap Sang Buddha.
7. Jawaban: d
Pada awal perkembangan agama Hindu di
Indonesia sebagian penguasa lokal memeluk
agama Hindu dengan tujuan mendapatkan status
terhormat. Langkah awal para penguasa tersebut
adalah melakukan upacara vratyastoma . Di
Indonesia upacara vratyastoma dilakukan untuk
membebaskan penganutnya dari dosa yang telah
diperbuatnya serta menerima kembali dalam
lingkungan keagamaan.
8. Jawaban: b
Pada masa pemerintahan Dyah Wawa tepatnya
tahun 929 Masehi, Kerajaan Mataram Kuno
tertimpa musibah letusan Gunung Merapi yang
dahsyat. Dyah Wawa diperkirakan meninggal dalam
38 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
musibah tersebut. Selanjutnya, rakyat Mataram
mengungsi ke Jawa Timur di bawah pimpinan Mpu
Sindok yang merupakan kerabat kerajaan.
9. Jawaban: a
Pasangan yang tepat antara nama prasasti pe-
ninggalan Kerajaan Tarumanegara dan
keterangannya sebagai berikut.
No. Prasasti Keterangan
1) Ciaruteun Terdapat lukisan laba-laba dan
tapak kaki.
2.) Kebon Kopi Dua tapak kaki gajah Airawata.
3) Pasir Awi Berpahatkan gambar dahan dan
ranting.
4) Tugu Merupakan prasasti terpanjang.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor
1) dan 2).
10. Jawaban: c
Prasasti Cidanghiang dikenal dengan sebutan
Prasasti Lebak. Prasasti ini berisi dua baris kalimat
dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Prasasti Cidanghiang menjelaskan tanda
keperwiraan, keagungan, dan keberanian Raja
Purnawarman.
11. Jawaban: b
Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri sekira abad
VII Masehi. Informasi ini didasarkan pada bukti
arkeologis antara lain prasasti Kedukan Bukit
(683 Masehi) prasasti Talang Tuo (686 Masehi),
prasasti Karang Berahi (686 Masehi), dan prasasti
Nalanda (dari India).
12. Jawaban: d
Sriwijaya telah menjadi pusat perkembangan
agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara,
bahkan di Sriwijaya terdapat guru ternama bernama
Sakyakirti. Seorang musafir Tiongkok bernama
I-Tsing menetap di Sriwijaya pada tahun 685
Masehi untuk menerjemahkan 50.000 stanza kitab
Tripitaka dari bahasa Sanskerta ke bahasa
Tiongkok.
13. Jawaban: c
Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaannya
pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.
Raja Balaputradewa merupakan keturunan Dinasti
Syailendra dari Mataram Kuno yang melarikan diri
setelah kalah dalam perebutan kekuasaan dengan
saudaranya yaitu Pramodawardhani.
14. Jawaban: b
Pada abad XII Masehi Sriwijaya mengalami
keruntuhan yang disebabkan antara lain serangan
Kerajaan Colamandala dari India dan munculnya
kekuasaan di Jawa Timur, seperti Singasari.
 Eksistensi Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan
Buddha besar di Sumatra kemudian digantikan
oleh kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan
Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh.
15. Jawaban: a
Kehidupan masyarakat Tarumanegara di bawah
kepemimpinan Raja Purnawarman sangat
makmur. Terbukti dari keterangan yang didapat
pada prasasti Tugu. Pada prasasti Tugu dikatakan
bahwa pada tahun ke-22 pemerintahannya,
Purnawarman telah menggali Sungai Gomati dan
Candrabagha untuk irigasi dan mencegah banjir.
16. Jawaban: a
Penolakan Raja Kertanegara terhadap utusan
Mongol menyebabkan Kubilai Khan marah dan
mengirim pasukan untuk menyerang Singasari.
Akan tetapi, sebelum pasukan Mongol tiba,
Kerajaan Singasari sudah mengalami kehancuran
akibat serangan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri.
Serangan Jayakatwang tersebut menewaskan
Raja Kertanegara.
17. Jawaban: b
Sepeninggal Raja Jayanegara, Majapahit dipimpin
oleh Tribuwana Tunggadewi. Kondisi ini disebabkan
Jayanegara tidak memiliki anak. Tribuwana
Tunggadewi adalah adik perempuan Jayanegara,
tetapi berbeda ibu. Ia memerintah Majapahit hingga
tahun 1350 Masehi sebelum akhirnya digantikan
oleh Hayam Wuruk.
18. Jawaban: a
Sepeninggal Gajah Mada (1364 Masehi) dan
Hayam Wuruk (1389 Masehi) Kerajaan Majapahit
perlahan-lahan mengalami kemunduran. Majapahit
runtuh seiring munculnya perang saudara yang
dikenal dengan Perang Paregreg. Munculnya
pengaruh Islam di pesisir pantai utara Pulau Jawa
juga menjadi penyebab runtuhnya Majapahit.
19. Jawaban: b
Sumber sejarah Kerajaan Bali diperoleh dari
prasasti Sanur (917 Masehi) dan Calcuta
(1042 Masehi). Prasasti Sanur menunjukkan
wilayah kekuasaan Dinasti War madewa.
Sementara itu, dari prasasti Calcuta diperoleh
informasi tentang asal usul Raja Airlangga
dari Dinasti Warmadewa.
20. Jawaban: d
Kegiatan ekonomi Majapahit yang kompleks
mendorong Raja Majapahit mengeluarkan mata
uang sebagai alat tukar. Mata uang yang
digunakan di Majapahit adalah mata uang gobog.
Mata uang gobog berupa uang receh yang terbuat
dari campuran perak, timah, dan tembaga.
Penggunaan mata uang tersebut menjadi bukti
kemajuan perekonomian Majapahit.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
B. Uraian
1. Jawaban:
Menurut O.G. Coedes, para pedagang India
berminat berdagang di Asia Tenggara karena pada
awal Masehi India mulai kehilangan sumber
emasnya di Siberia. Sebagai gantinya India
mengimpor mata uang emas dari Romawi. Usaha
tersebut kemudian dihentikan oleh Kaisar
Vespasianus karena mengalirnya mata uang emas
dalam jumlah besar dapat membahayakan
ekonomi negara Romawi. Dengan demikian, India
berusaha mencari emas ke daerah timur termasuk
Indonesia yang dikenal sebagai negeri emas.
2. Jawaban:
Teori tentang masuknya agama Hindu–Buddha
yang dikemukakan oleh F.D.K. Bosch sebagai
berikut.
a. Teori Kesatria, yaitu telah terjadi kolonisasi
terhadap beberapa wilayah Indonesia oleh
orang-orang India golongan kesatria. Daerah
koloni ini menjadi pusat penyebaran budaya
India. Pendapat lain terkait teori Kesatria
menyatakan bahwa para kesatria yang kalah
perang di India lari menuju Indonesia. Di
Indonesia mereka mendirikan kerajaan
bercorak Hindu dan menyebarkan agama
Hindu.
b. Teori Arus Balik, yaitu banyak pemuda di
wilayah Indonesia yang belajar agama Hindu
dan Buddha di India. Di perantauan mereka
mendirikan organisasi yang disebut Sanggha.
Setelah memperoleh banyak ilmu, mereka
kembali ke wilayah Indonesia untuk me-
nyebarkan agama Hindu–Buddha.
3. Jawaban:
Sebelum masuknya pengaruh Hindu–Buddha ke
Indonesia, masyarakat Indonesia telah mengenal
aktivitas perekonomian melalui pelayaran dan
perdagangan sehingga pengaruh Hindu–Buddha
dalam bidang ekonomi di Indonesia tidak begitu
besar.
4. Jawaban:
Candi dalam konsep Hindu berbeda dengan
konsep candi Buddha. Candi dalam konsep Hindu
diambil dari kata candika yang berasal dari nama
Dewi Durga (dewi maut). Candi dalam konsep
Hindu juga muncul dari kata cinandi yang berarti
makam. Dengan demikian, secara utuh dapat
dimaknai bahwa candi Hindu sebagai tempat
pemakaman para raja atau orang yang terkenal.
Sementara itu, candi dalam konsep Buddha berarti
tempat pemujaan terhadap Sang Buddha.
39
5. Jawaban:
Karya sastra masa Hindu–Buddha sebagian besar
berupa kitab. Kitab-kitab tersebut sebagai berikut.
a. Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular.
b. Kitab Nagarakertagama karya Mpu Prapanca.
c. Kitab Bharatayudha karya Mpu Sedah dan
Mpu Panuluh.
d. Kitab Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa.
6. Jawaban:
Dari prasasti Tugu dapat diketahui informasi
penting antara lain Raja Purnawarman menggali
Sungai Candrabhaga untuk mencegah banjir,
adanya perintah pembuatan saluran Gomati
sepanjang 6.112 tombak untuk irigasi, dilakukan
upacara selamatan secara Hindu dengan meng-
hadiahkan seribu ekor sapi kepada brahmana, dan
menyebutkan dua nama lain selain nama Raja
Purnawarman sehingga diketahui bahwa Raja
Purnawarman bukan satu-satunya raja di
Tarumanegara.
7. Jawaban:
Raja Airlangga dikenal sebagai raja yang
memperhatikan kesejahteraan rakyat dan bersifat
toleran. Pada masa pemerintahannya, agama yang
dianut rakyat Tarumanegara bervariasi dari agama
Hindu Syiwa sampai agama Buddha dengan
berbagai alirannya. Meskipun demikian, mereka
dapat hidup rukun karena Raja Airlangga
menghormati setiap keyakinan yang dianut
rakyatnya.
40 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
8. Jawaban:
Pada masa pemerintahan Dyah Wawa tahun 929
Masehi terjadi musibah letusan Gunung Merapi
yang dahsyat. Pada saat itu Dyah Wawa sebagai
pemimpin kerajaan diperkirakan meninggal.
Rakyat Medang kemudian mengungsi ke Jawa
Timur di bawah pimpinan Mpu Sindok yang
merupakan kerabat kerajaan. Selanjutnya, Mpu
Sindok mendirikan ibu kota kerajaan baru yang
terletak di Tamwlang. Nama Kerajaan tetap
Mataram dengan ibu kota Medang. Akan tetapi,
Mpu Sindok mendirikan wangsa baru bernama
Wangsa Isyana.
9. Jawaban:
Pada masa pemerintahan Raja Jayanegara,
Majapahit mengalami banyak pemberontakan.
Pemberontakan yang paling berat ialah pem-
berontakan Kuti pada tahun 1319 Masehi.
Pemberontakan tersebut berhasil ditumpas setelah
Jayanegara mendapat bantuan dari Gajah Mada.
Oleh karena jasanya itulah Gajah Mada diangkat
menjadi patih di Daha pada tahun 1323.
10. Jawaban:
Terdapat hubungan erat antara Kerajaan Bali dan
kerajaan-kerajaan Hindu di Pulau Jawa. Hubungan
tersebut sebagai berikut.
a. Bali pernah ditaklukkan oleh Raja Sanjaya
dari Kerajaan Mataram Kuno pada tahun 730.
b. Setelah Kerajaan Majapahit runtuh, banyak
rakyat Majapahit melarikan diri dan menetap
di Bali.
A. Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan
oleh pedagang Islam dari Gujarat (India), Persia,
dan Arab. Dalam berdagang, para pedagang Islam
berinteraksi dengan penduduk setempat. Dalam
proses interaksi tersebut banyak penduduk
Indonesia tertarik menganut agama Islam.
2. Jawaban: a
Hamka, van Leur, dan T.W. Arnold mengemukakan
pendapat bahwa Islam masuk di Indonesia pada
abad VII. Mereka sepakat bahwa Islam diperkenal-
kan oleh pedagang dari Mekah atau Arab. Adapun
J. Pijnapel, Snouck Hurgronje, Mouquette,
W.F. Stutterheim, dan Bernard H.M. Vlekke
merupakan sejarawan yang berpendapat bahwa
Islam masuk Indonesia pada abad XII.
3. Jawaban: a
Menurut teori Mekah, Islam masuk Indonesia
langsung dari Arab. Dasar teori ini adalah
berkembangnya mazhab Syafi’i di Samudera Pasai
yang kala itu dianut banyak penduduk Mesir dan
Mekah. Kondisi ini dipertegas dengan penggunaan
gelar al-Malik, seperti yang terdapat di Mesir oleh
raja-raja Samudera Pasai.
4. Jawaban: d
Dasar teori Persia adalah kesamaan budaya dan
tradisi yang berkembang di Persia dan Indonesia
seperti peringatan 10 Muharam atau hari Asyura
di Iran yang diperingati pula di Indonesia dengan
upacara Tabuik/Tabut di Sumatra Barat dan
pembuatan bubur Syuro di Jawa. Ajaran sufi yang
dianut Syekh Siti Jenar juga memiliki kemiripan
dengan sufi Al-Hallaj dari Iran. Selain itu, istilah-
istilah dalam bahasa Iran digunakan dalam
mengeja aksara Arab untuk tanda-tanda bunyi
harakat.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban: b
Pengaruh Islam dalam bidang kesenian adalah
munculnya berbagai karya sastra bercorak Islam,
munculnya seni pertunjukan seperti debus, serta
berkembangnya seni kaligrafi. Arca dan huruf
Pallawa merupakan salah satu bentuk pengaruh
Hindu. Sementara itu, sistem Kalifatullah
merupakan pengaruh Islam dalam bidang politik.
6. Jawaban: c
Nisan makam bertuliskan huruf Arab yang
berangka tahun 475 Hijriah atau 1082 M di Leran,
Gresik merupakan makam seorang tokoh
bernama Fatimah binti Maimun. Fatimah binti
Maimun dikenal dengan nama Putri Leran atau
Putri Dewa Swara. Penemuan nisan makam
tersebut menunjukkan bahwa pada saat itu di Jawa
telah ada penganut Islam.
7. Jawaban: b
Pendidikan merupakan salah satu media dalam
penyebaran agama Islam di Indonesia. Media
pendidikan yang digunakan untuk menyebarkan
agama Islam yaitu pondok pesantren. Dalam
pondok pesantren terdapat dua elemen yang saling
melengkapi, yaitu ulama dan santri. Santri
merupakan orang yang belajar di pondok
pesantren. Setelah belajar di pondok pesantren,
para santri bertugas memberi pelajaran agama
kepada masyarakat agar mengenal, memahami,
dan mengamalkan ajaran Islam.
8. Jawaban: a
Secara harfiah, suluk berarti menempuh (jalan).
Dalam kaitannya dengan agama Islam dan
sufisme, kata suluk berarti menempuh jalan
(spiritual) menuju Tuhan. Contoh suluk adalah suluk
Sunan Bonang, suluk Sukarsa, dan suluk Malang
Sumirang.
41
 9. Jawaban: b
Kaligrafi merupakan seni menulis aksara indah
dalam kata atau kalimat. Penulisan kaligrafi
biasanya dilakukan pada nisan makam, dinding
masjid, mihram masjid, kain tenun, kertas, dan
kayu pajangan. Contoh peninggalan kaligrafi
terdapat pada nisan makam Maulana Malik Ibrahim
yang dihiasi dengan pahatan huruf Arab.
10. Jawaban: b
Atap masjid pada masa perkembangan Islam di
Indonesia umumnya berbentuk tumpang, semakin
ke atas semakin kecil. Atap yang berbentuk
tumpang menyerupai pura terdapat pada masjid
agung Demak, masjid Sendang Duwur (Tuban),
dan masjid Kasepuhan (Cirebon). Dengan
demikian, kombinasi yang tepat adalah A1), A2),
dan B2).
B. Uraian
1. Jawaban:
Menurut teori Gujarat, agama Islam di Indonesia
berasal dari Gujarat (India) dan mulai masuk pada
abad VII Hijriah atau abad XIII Masehi. Pada waktu
itu bangsa Indonesia telah menjalin hubungan
dagang dengan India melalui jalur Indonesia–
Gujarat (Cambay)–Timur Tengah–Eropa. Teori ini
dibuktikan dengan penemuan batu nisan Sultan
Samudera Pasai, Malik as-Saleh, yang berangka
tahun 1297 dan bercorak Gujarat.
2. Jawaban:
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan
secara damai dan menghindari jalan kekerasan.
Kondisi ini terlihat dari berbagai cara yang
digunakan dalam proses penyebaran agama Islam
B. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
A. PIlihan Ganda
1. Jawaban: b
Keberadaan Kerajaan Perlak dibuktikan dengan
ditemukannya peninggalan sejarah seperti mata
uang Perlak, stempel kerajaan, dan makam raja-
raja Benoa. Sementara itu, masjid Baiturrahman
merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Aceh,
sedangkan kitab Sastra Gending dan tradisi sekaten
merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Islam.
Jadi, kombinasi yang tepat berdasarkan tabel pada
soal adalah X1), Y2), dan X3).
42 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
di Indonesia. Cara-cara tersebut di antaranya
melalui kegiatan perdagangan, pernikahan, politik,
pendidikan, dakwah, serta kesenian. Cara-cara
tersebut jauh dari paksaan dan pertumpahan darah.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan
secara damai.
3. Jawaban:
Peristiwa masuknya agama Islam ke Sulawesi
tercatat pada Lontara Bilang. Menurut catatan
tersebut, raja pertama yang memeluk Islam ialah
Kanjeng Matoaya, raja keempat Tallo yang
memeluk Islam pada tahun 1603. Adapun
penyebar agama Islam di daerah ini berasal dari
Demak, Tuban, Gresik, Minangkabau, dan Campa.
4. Jawaban:
Kesenian debus merupakan salah satu
peninggalan bercorak Islam dalam bidang seni
pertunjukan. Debus adalah tarian dengan
memasukkan benda tajam ke tubuh penari, namun
tidak menimbulkan luka. Debus sering dipertunjuk-
kan di beberapa daerah di Banten, Minangkabau,
dan Aceh.
5. Jawaban:
Ciri-ciri masjid yang dibangun pada masa
perkembangan agama Islam antara lain terletak
di tepi barat alun-alun dekat istana, memiliki
menara, dan atapnya berbentuk tumpang. Atap
masjid pada masa perkembangan Islam di
Indonesia umumnya bersusun, semakin ke atas
semakin kecil, dan tingkatan yang paling atas
biasanya berbentuk limas, serta jumlah atapnya
selalu ganjil.
2. Jawaban: c
Selama abad XIII–XVI, Samudera Pasai dikenal
sebagai salah satu kerajaan Islam di Selat Malaka
dengan bandar pelabuhan yang sangat sibuk.
Bersama Pidie, Samudera Pasai menjadi pusat
perdagangan internasional. Kondisi ini disebabkan
Selat Malaka merupakan jalur utama perdagangan
internasional sehingga banyak pedagang
internasional berlabuh di wilayah sekitar selat
Malaka.
3. Jawaban: a
Marah Silu menjadi raja pertama Kerajaan
Samudera Pasai dengan gelar Sultan Malik
as-Saleh (1285–1297). Setelah wafat, Sultan Malik
as-Saleh digantikan oleh Sultan Malik at-Tahir I
(1297–1326) dan Sultan Malik at-Tahir II (1326–
1348).
4. Jawaban: d
Kerajaan Aceh Darussalam mengalami gejala
kemunduran di bawah kepemimpinan Sultan
Iskandar Tsani. Kemunduran Aceh terjadi akibat
pertikaian antara golongan Teuku dan Teungku,
serta antara golongan aliran Syiah dan Ahlus
sunnah wal jama’ah.
5. Jawaban: a
Untuk memajukan Kerajaan Aceh Darussalam
Sultan Iskandar Muda melakukan berbagai upaya.
Upaya-upaya tersebut yaitu memperkuat
angkatan perang, mengembangkan kebudayaan,
dan memperkuat kehidupan keagamaan. Oleh
karena itu, kemasyhuran Kerajaan Aceh
Darussalam meliputi bidang politik, ekonomi-
perdagangan, dan hubungan internasional.
6. Jawaban: a
Candrasengkala yang terdapat pada masjid Demak
menyatakan bahwa tahun 1401 Saka (1479
Masehi) Kerajaan Demak berdiri. Raden Patah
merancang masjid Demak dengan candra-
sengkala bulus yang diletakkan di atas dinding
dalam. Ini merupakan candrasengkala memet,
dengan arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti yang
bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri
atas kepala yang berarti angka 1, 4 kaki berarti
angka 4, badan bulus berarti angka 0 (nol), dan
ekor bulus berarti angka 1.
7. Jawaban: a
Berdasarkan perjanjian Giyanti, wilayah Mataram
dibagi dua. Wilayah di sebelah timur Kali Opak
dikuasai oleh pewaris takhta Mataram dan tetap
berkedudukan di Surakarta selanjutnya menjadi
Kesunanan Surakarta. Sementara itu, wilayah di
sebelah barat diserahkan kepada Pangeran
Mangkubumi sekaligus diangkat menjadi Sultan
Hamengku Buwana I yang berkedudukan di
Yogyakarta selanjutnya menjadi Kesultanan
Yogyakarta.
8. Jawaban: b
Fatahillah merupakan pendiri Kesultanan Cirebon.
Meskipun demikian, kepemimpinan Fatahillah di
Cirebon tidak berlangsung lama. Kondisi ini
disebabkan Fatahillah lebih memilih menekuni
bidang agama dibandingkan menjadi pemimpin
kerajaan. Fatahillah merupakan salah satu Wali
Songo yang bergelar Sunan Gunung Jati.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
9. Jawaban: b
Kerajaan Makassar merupakan penggabungan
dari beberapa kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa, Tallo,
Bone, Luwu, dan Soppeng. Raja pertamanya
adalah raja Kerajaan Gowa yang bernama
Jumaparisi Kalona yang bergelar Sultan Alaudin.
Ibu kota Kerajaan Makassar ada di Sombaopu.
10. Jawaban: c
Uli Lima dan Uli Siwa merupakan persekutuan
dagang yang dibentuk oleh Kerajaan Ternate dan
Tidore. Antara kedua persekutuan ini sering terjadi
perselisihan. Perselisihan tersebut semakin
memuncak ketika bangsa Barat yaitu Portugis dan
Spanyol tiba di Maluku. Portugis dan Spanyol
selanjutnya bersekutu dengan pemimpin dua
persekutuan dagang di Maluku. Portugis bersekutu
dengan Ternate yang merupakan pemimpin Uli
Lima. Sementara itu, Spanyol bersekutu dengan
Tidore yang merupakan pemimpin Uli Siwa.
B. Uraian
1. Jawaban:
Kerajaan Perlak mampu berkembang menjadi
bandar niaga yang maju pada awal abad VIII.
Kondisi ini terjadi karena banyak para pedagang
tertarik berdagang dengan Kerajaan Perlak.
Ketertarikan para pedagang tersebut karena
Kerajaan Perlak dikenal sebagai penghasil kayu
Perlak yang berkualitas bagus untuk bahan baku
kapal. Selain itu, letak Kerajaan Perlak di Selat
Malaka menyebabkan banyak pedagang
internasional singgah di Perlak.
2. Jawaban:
Kerajaan Samudera Pasai terletak di jalur lalu lintas
pelayaran dan perdagangan dunia, yaitu perairan
Selat Malaka. Kondisi tersebut menyebabkan
banyak pedagang dari India, Gujarat, dan Tiongkok
mendatangi Samudera Pasai. Berkat kemajuan
perdagangan tersebut, Samudera Pasai ber-
kembang menjadi kerajaan yang makmur dan
memiliki pertahanan kuat sehingga mampu
menjadi kerajaan Islam yang besar.
3. Jawaban:
Sepeninggal Sultan Trenggono, Demak mengalami
kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan
antara Pangeran Sekar Sedolepen (saudara Sultan
Trenggono) dan Sunan Prawoto (putra sulung
Sultan Trenggono). Sunan Prawoto kemudian
dikalahkan oleh Arya Penangsang, putra Pangeran
Sekar Sedolepen. Arya Penangsang kemudian
dibunuh oleh Jaka Tingkir, menantu Sultan
Trenggono yang menjadi adipati di Pajang. Jaka
Tingkir (1549–1587) selanjutnya memindahkan
43
 pusat Kerajaan Demak ke Pajang dan menobatkan
dirinya sebagai Sultan Pajang dengan gelar Sultan
Hadiwijaya. Berdirinya Kerajaan Pajang menandai
akhir kekuasaan Kerajaan Demak.
4. Jawaban:
Berdirinya Kerajaan Mataram Islam tidak lepas
dari adanya kemelut politik yang terjadi di Kerajaan
Demak. Kondisi ini terlihat dari sejarah berdirinya
Kerajaan Mataram Islam. Semula wilayah Mataram
merupakan kadipaten di bawah kekuasaan
Kerajaan Pajang. Daerah tersebut kemudian
diberikan oleh Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya
(Jaka Tingkir) kepada Ki Gede Pemanahan atas
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka
merupakan salah satu tokoh pendukung teori
Mekah. Salah satu dasar teori Mekah adalah
Kerajaan Samudera Pasai menganut mazhab
Syafi’i yang kala itu dianut banyak penduduk
Mesir dan Mekah. Oleh karena itu, raja-raja
Samudera Pasai menggunakan gelar al-Malik,
seperti raja-raja di Mesir.
2. Jawaban: b
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan
secara damai. Kondisi ini terlihat dari cara yang
digunakan dalam proses penyebaran agama
Islam. Penyebaran agama Islam di Indonesia
dipengaruhi oleh adanya hubungan dagang antara
para pedagang Indonesia dengan pedagang Islam.
Selain perdagangan, pendidikan merupakan cara
yang digunakan dalam penyebaran agama Islam.
Para ulama mendirikan pesantren sebagai tempat
belajar agama Islam bagi masyarakat sekitar.
3. Jawaban: a
Teori Mekah menyatakan bahwa masuknya Islam
di wilayah Indonesia berasal dari Mekah atau Arab.
Proses ini berlangsung pada abad I Hijriah atau
abad VII Masehi. Dasar teori ini adalah pada tahun
674 telah terdapat perkampungan Islam (Arab) di
pantai barat Sumatra.
4. Jawaban: b
Menurut teori Gujarat, Islam masuk di Indonesia
dibawa para pedagang Gujarat pada abad XIII.
Bukti yang mendasari teori tersebut yaitu
ditemukannya nisan makam raja Kerajaan
Samudera Pasai, Sultan Malik as-Saleh yang
44 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
jasanya membantu mengatasi perang saudara di
Demak. Selanjutnya, Ki Gede Pemanahan
mendirikan Kerajaan Mataram Islam di wilayah
tersebut.
5. Jawaban:
Isi perjanjian Bongaya sebagai berikut.
a. Belanda memperoleh monopoli dagang
rempah-rempah di Makassar.
b. Belanda mendirikan benteng pertahanan di
Makassar.
c. Makassar harus melepaskan daerah
kekuasaannya berupa daerah di luar
Makassar.
d. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
berangka tahun 1297 dan berita dari Marco Polo.
Marco Polo melakukan perjalanan dari Tiongkok
ke Timur Tengah pada tahun 1292. Saat itu Marco
Polo singgah di Perlak, Sumatra, dan menemukan
banyak penduduk beragama Islam.
5. Jawaban: a
Berdasarkan teori Persia, Islam di wilayah
Indonesia berasal dari Persia atau Parsi (kini Iran)
dan dibawa masuk oleh pedagang Persia pada
abad XIII. Tokoh yang mengemukakan teori ini
adalah Hoessein Djajadiningrat. Menurut Snouck
Hurgronje Islam yang masuk di Indonesia pada
abad XIII berasal dari Gujarat. Menurut Pijnapel,
Islam masuk di Indonesia pada abad XIII. Menurut
van Leur, Islam masuk di Indonesia langsung dari
Arab pada abad VII.
6. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan makam Maulana
Malik Ibrahim di Gresik. Makam tersebut
merupakan bukti arkeologis yang diajukan untuk
memperkuat teori Persia. Berdasarkan teori
Persia, masuknya agama Islam di wilayah
Indonesia berasal dari Persia atau Parsi (saat ini
menjadi Iran). Menurut J.P. Moquette, Maulana
Malik Ibrahim berasal dari Khasan, suatu tempat
di Iran.
7. Jawaban: b
Masuknya agama Islam di Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan perdagangan. Per-
dagangan yang terjadi pada waktu itu
menggunakan jalur laut. Oleh karena itu, di
sepanjang pesisir pantai berdiri pusat-pusat
perkembangan agama Islam karena para
pedagang menetap dan membentuk komunitas
muslim.
8. Jawaban: c Darussalam yaitu Hamzah Fanzuri dan
Makam Fatimah binti Maimun merupakan makam Syamsuddin as-Sumatrani. Dengan demikian,
tertua (1082 Masehi). Makam Fatimah Binti jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi
Maimun memiliki ciri-ciri kijing/jirat dan nisan yang X1) dan X2).
terbuat dari batu, dilengkapi cungkup/kubah, dan
15. Jawaban: d
diberi tembok atau gapura yang berbentuk kori
Pada awalnya daerah Mataram Islam merupakan
agung atau candi bentar.
bagian wilayah Kerajaan Pajang yang diberikan oleh
9. Jawaban: a Sultan Hadiwijaya kepada Ki Ageng Pemanahan.
Teori Persia didasari adanya kesamaan tradisi Ki Ageng Pemanahan selanjutnya mendirikan
budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Kerajaan Mataram Islam di daerah tersebut.
Indonesia, misalnya peringatan 10 Muharam atau
16. Jawaban: d
hari Asyura di Iran dengan upacara Tabuik/Tabut
Perjanjian Giyanti diprakarsai oleh Belanda (VOC)
di Sumatra Barat dan pembuatan bubur Syuro di
pada tahun 1755. Berdasarkan perjanjian Giyanti,
Jawa. Selain itu, ajaran sufi yang dianut Syekh
Kerajaan Mataram Islam dibagi dua yaitu Kesultanan
Siti Jenar memiliki kemiripan dengan sufi Al-Hallaj
Yogyakarta di bawah pemerintahan Sri Sultan
dari Iran.
Hamengku Buwono I dan Kesunanan Surakarta di
10. Jawaban: a bawah pemerintahan Sunan Paku Buwono III.
Menurut Sartono Kartodirdjo, pada tahun 913
17. Jawaban: d
Masehi sudah ada perkampungan Siak di
Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin,
Sumatra. Ada kemungkinan, nama Siak berasal
Kerajaan Makassar melakukan perlawanan
dari kata Syiah yang merupakan salah satu aliran
terhadap VOC. Perlawanan tersebut dilakukan
dalam agama Islam.
karena VOC menghalang-halangi pelaut Makassar
11. Jawaban: d membeli rempah-rempah dari Maluku. Selain itu,
Kitab Aja’ib Al Hind merupakan sebuah kitab yang VOC berusaha memonopoli perdagangan di
ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekira tahun Makassar.
390 H/1000 Masehi, berbahasa Persia, dan
18. Jawaban: a
mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke
Maluku merupakan penghasil rempah-rempah
Kerajaan Zabaj. Kitab ini mengisyaratkan adanya
terbesar di dunia. Kondisi ini mendorong pedagang-
komunitas muslim lokal pada masa Kerajaan
pedagang dari berbagai penjuru dunia termasuk
Sriwijaya. Kata Zabaj diidentikkan dengan
Portugis dan Spanyol berdatangan ke Maluku.
Kerajaan Sriwijaya.
Pada awalnya tujuan mereka adalah menjalin
12. Jawaban: a perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di Maluku
Sekaten diperkenalkan oleh Raden Patah di untuk mendapatkan rempah-rempah. Pada
Demak pada abad XVI. Hingga kini beberapa akhirnya, Por tugis dan Spanyol berusaha
daerah masih melaksanakan tradisi sekaten. memonopoli perdagangan rempah-rempah di
Daerah-daerah yang melaksanakan tradisi sekaten Maluku.
antara lain Surakarta, Yogyakarta, Demak,
19. Jawaban: b
Banten, Cirebon, dan Aceh.
Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku tergabung
13. Jawaban: b dalam dua kelompok, yaitu Uli Lima dan Uli Siwa.
Kerajaan Aceh Darussalam terletak di Uli Lima (persekutuan lima bersaudara) dipimpin
Semenanjung Malaka yang merupakan jalur oleh Ternate dengan anggota Obi, Bacan, Seram
perdagangan internasional. Kondisi ini menyebab- dan Ambon. Uli Siwa (persekutuan sembilan
kan banyak pedagang internasional singgah dan bersaudara) dipimpin oleh Tidore dengan anggota
menjalin kerja sama dengan Kerajaan Aceh Makayan, Jailolo atau Halmahera, dan pulau-pulau
Darussalam. Dengan letak strategis tersebut, di dekat Papua.
Kerajaan Aceh Darussalam mampu berkembang
20. Jawaban: b
menjadi kerajaan besar.
Perlawanan terhadap Portugis di Ternate pertama
14. Jawaban: a kali dipimpin Sultan Hairun. Dalam keadaan terjepit
Aliran Syiah berkembang di Kerajaan Aceh Portugis menawarkan perundingan. Akan tetapi,
Darussalam pada masa pemerintahan Sultan perundingan tersebut merupakan siasat Portugis
Iskandar Muda. Tokoh yang pada waktu itu untuk membunuh Sultan Hairun pada tahun 1570.
memelopori aliran Syiah di Kerajaan Aceh

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2 45

B. Uraian
1. Jawaban:
Peninggalan sejarah berupa makam yang menjadi
bukti masuknya agama Islam di Indonesia sebagai
berikut.
a. Makam Fatimah binti Maimun yang ditemukan
di Leran, Gresik, dengan angka tahun 1082
Masehi.
b. Makam Malik al-Saleh yang ditemukan di
Aceh, dengan angka tahun 1297 Masehi.
c. Makam Maulana Malik Ibrahim yang
ditemukan di Gresik, dengan angka tahun
1419 Masehi.
2. Jawaban:
Perdagangan antara Indonesia dan para pedagang
muslim dari luar Indonesia berpengaruh besar
terhadap berkembangnya Islam di Indonesia.
Hubungan dagang antara pedagang Indonesia dan
para pedagang muslim dalam waktu relatif lama
menciptakan hubungan intensif antara keduanya
hingga akhirnya muncul perkampungan-
perkampungan muslim di wilayah Sumatra pada
abad VII Masehi.
3. Jawaban:
Agama Islam masuk di Indonesia dengan cara-
cara damai seperti perdagangan, pernikahan, dan
pendidikan. Dengan cara damai masyarakat
Indonesia menjadi terbuka dan mau menerima
masuknya agama Islam dalam kehidupan mereka.
4. Jawaban:
Cara penyebaran agama Islam melalui media
pendidikan dan dakwah dilakukan melalui pondok
pesantren yang didirikan oleh para ulama. Di
pondok pesantren para santri dari penjuru daerah
dididik untuk mempelajari ilmu agama Islam. Para
santri yang sudah tamat belajar kemudian
berdakwah menyebarkan ajaran Islam di daerah
masing-masing.
5. Jawaban:
Kesenian merupakan salah satu media yang
digunakan dalam proses penyebaran agama Islam
di Indonesia. Cara ini digunakan karena dengan
pertunjukan kesenian para ulama dapat me-
ngumpulkan massa. Setelah massa berkumpul,
para ulama selanjutnya berdakwah menyampai-
kan ajaran Islam. Cara ini tidak menyebabkan
masyarakat terpaksa menganut ajaran Islam.
Akan tetapi, mereka secara sadar mempelajari
agama Islam.
46 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
6. Jawaban:
Hikayat adalah cerita atau dongeng yang memuat
peristiwa luar biasa yang kadang kurang masuk
akal namun sering bertitik tolak pada cerita
sejarah. Contoh hikayat adalah Hikayat Hang Tuah,
Hikayat Amir Hamzah, dan Hikayat Bayan
Budiman.
7. Jawaban:
Kerajaan Gowa-Tallo berperan besar dalam
menyebarkan agama Islam di wilayah Sulawesi
Selatan. Kerajaan Gowa-Tallo mengajak kerajaan-
kerajaan lain di wilayah Sulawesi untuk memeluk
agama Islam dan bergabung dengan Kerajaan
Gowa-Tallo. Beberapa kerajaan yang akhirnya
bergabung dengan Kerajaan Gowa-Tallo yaitu
Kerajaan Bone, Wajo, dan Soppeng.
8. Jawaban:
Aceh mengalami zaman keemasan ketika
diperintah oleh Sultan Iskandar Muda. Upaya
Sultan Iskandar Muda memajukan Kerajaan Aceh
antara lain dengan memperkuat angkatan perang,
mengembangkan kebudayaan, dan memperkuat
kehidupan keagamaan. Kemasyhuran Kerajaan
Aceh Darussalam meliputi bidang politik, ekonomi-
perdagangan, dan hubungan internasional.
9. Jawaban:
Kerajaan Mataram Islam mengalami kemunduran
setelah Sultan Agung wafat. Kondisi ini disebabkan
pada masa pemerintahan Amangkurat I, Kerajaan
Mataram Islam menjalin hubungan dengan
Belanda. Akibatnya, pihak Belanda yang diwakili
VOC mencampuri banyak urusan politik Kerajaan
Mataram Islam. Hingga pada akhirnya, akibat
Perjanjian Giyanti (1755) Mataram terpecah
menjadi dua, yaitu Ngayogyakarta Hadiningrat
(Kesultanan Yogyakar ta) dan Kesunanan
Surakarta.
10. Jawaban:
Masjid agung Demak merupakan salah satu
contoh bangunan yang menunjukkan akulturasi
antara arsitektur Hindu dan Islam. Akulturasi
tersebut terlihat pada atap masjid yang berbentuk
tumpang menyerupai pura. Selain itu, masjid agung
Demak memiliki jumlah atap ganjil dan puncaknya
dilengkapi mustaka.
A. Awal Kolonialisme di Indonesia dan Perlawanan di Berbagai Daerah
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Salah satu faktor yang melatarbelakangi
penjelajahan samudra bangsa Barat adalah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmuwan yang mengemukakan teorinya mengenai
bumi dan mendorong penjelajahan samudra antara
lain Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, dan Sir
Isaac Newton. Jadi, jawaban yang tepat terdapat
pada nomor 2) dan 4). Sementara itu, nomor 1)
dan 3) merupakan tokoh penjelajah samudra dari
Spanyol.
2. Jawaban: a
Rempah-rempah sangat diperlukan bangsa-
bangsa Barat. Rempah-rempah dapat membantu
mengawetkan daging karena pada waktu itu belum
ada lemari pendingin. Rempah-rempah juga dapat
menambah cita rasa makanan. Selain itu, rempah-
rempah digunakan oleh bangsa Barat untuk meng-
hangatkan diri ketika musim dingin.
3. Jawaban: c
Bangsa Portugis merupakan salah satu pelopor
era penjelajahan samudra. Penjelajahan bangsa
Portugis mendapat dukungan penuh dari Pangeran
Henry, putra Raja Portugis. Beberapa tokoh
penjelajah dari Portugis antara lain Bartholomeus
Diaz, Vasco da Gama, Alfonso d’Albuquerque,
Antonio de Abreau, dan Francisco Serrao. Adapun
tokoh yang berhasil mencapai Kepulauan
Indonesia adalah Antonio de Abreau dan Francisco
Serrao.
4. Jawaban: b
Bersama Portugis, Spanyol merupakan pelopor
penjelajahan samudra bangsa Barat. Akan tetapi,
penjelajah Spanyol menempuh rute berbeda
dengan bangsa Portugis. Penjelajahan samudra
bangsa Spanyol dilakukan ke arah barat me-
nyeberangi Samudra Atlantik.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban: a
Tokoh yang dimaksud pada keterangan soal
adalah Jacob van Neck. Ia memimpin ekspedisi
penjelajahan kedua Belanda dan berhasil mendarat
di Banten pada tahun 1598. Dalam perjalanannya,
Jacob van Neck dibantu oleh van Waerwijck dan
van Heemskerck. Sementara itu, Cornelis de
Houtman adalah pemimpin rombongan pertama
Belanda yang tiba di Banten pada tahun 1596.
Adapun Jan Huygen van Lin-schoten adalah
penulis buku Iti-nerario naer Oost ofte Portugaels
Indien.
6. Jawaban: c
Perjanjian Saragosa ditandatangani pada tahun
1529 untuk menyelesaikan persaingan antara
Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku. Isi
Perjanjian Saragosa sebagai berikut.
1) Maluku berada di bawah pengaruh Portugis.
2) Spanyol harus meninggalkan Maluku dan
memusatkan kegiatan di Filipina.
7. Jawaban: a
Setelah mencapai Kepulauan Indonesia, Portugis
mendirikan kantor dagang (feitoria) di setiap
daerah yang dikuasai. Dalam perkembangannya,
kantor dagang ini sekaligus menjadi benteng
pertahanan yang digunakan untuk memper-
tahankan daerah-daerah yang telah dikuasai.
Daerah-daerah tersebut kemudian dijadikan bagian
Kerajaan Portugis yang berada di seberang lautan.
8. Jawaban: d
Pembentukan VOC dilakukan karena sebelumnya
Belanda selalu mengalami kerugian akibat
persaingan antarpedagang Belanda ser ta
persaingan dengan kongsi dagang Inggris, East
India Company (EIC). Tujuan utama pembentukan
VOC, yaitu menghindari persaingan antarpedagang
Belanda.
47
 9. Jawaban: b
Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di
Kepulauan Maluku, VOC menerapkan berbagai
kebijakan. Salah satunya adalah Hongi tochten
(pelayaran Hongi). Hongi tochten adalah pelayaran
pantai yang dilengkapi dengan angkatan perang
untuk mengawasi para pedagang Maluku agar
tidak menjual rempah-rempah kepada pedagang
3.
lain dan jika melanggar akan mendapat hukuman
berat.
10. Jawaban: c
Untuk menghadapi perlawanan rakyat Banten,
VOC menerapkan politik adu domba (devide et
impera) antara Sultan Ageng Tirtayasa dan
4.
putranya bernama Sultan Haji. VOC menghasut
Sultan Haji dengan mengatakan bahwa Pangeran
Purbaya yang akan naik takhta menggantikan
Sultan Ageng Tirtayasa. Berkat bantuan VOC, pada
tahun 1681 Sultan Haji dapat mengalahkan Sultan
Ageng Tirtayasa. Sebagai imbalannya, VOC
mendapatkan kompensasi menguasai per-
dagangan lada di Banten.
B. Uraian
5.
1. Jawaban:
Pada awalnya, bangsa-bangsa barat memperoleh
rempah-rempah dari kegiatan perdagangan di
Konstantinopel. Akan tetapi, pada pertengahan
abad XV bangsa Turki Ottoman berhasil menguasai
Konstantinopel. Bangsa Turki menutup bandar
Konstantinopel sehingga menyebabkan terputusnya
hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia.
Kondisi inilah yang mendorong bangsa-bangsa
Barat melakukan penjelajahan samudra guna
menemukan daerah penghasil rempah-rempah.
2. Jawaban:
Ketika Spanyol dan Portugis tiba di Kepulauan
Maluku, Ternate dan Tidore terlibat persaingan.
B. Perkembangan Masyarakat pada Periode Awal Kolonialisme
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Pada masa kolonial raja-raja diangkat dan
diberhentikan berdasarkan kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah kolonial. Setiap
48 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
Persaingan ini dimanfaatkan oleh Portugis dan
Spanyol untuk mendapatkan hak monopoli
rempah-rempah. Portugis bersekutu dengan
Ternate, sedangkan Tidore bekerja sama dengan
Spanyol. Persaingan Spanyol–Portugis ini akhirnya
diselesaikan dengan penandatanganan Perjanjian
Saragosa pada tahun 1529.
Jawaban:
VOC merupakan sebuah kongsi dagang yang
dibentuk pemerintah Belanda menghindari
persaingan antarpedagang Belanda. Dalam per-
kembangannya, VOC dijadikan wakil pemerintah
Belanda di seberang lautan.
Jawaban:
Kemunduran VOC pada abad XVII disebabkan
beberapa faktor berikut.
a. Banyak pegawai VOC melakukan korupsi.
b. Banyak pegawai VOC tidak cakap.
c. VOC terlalu sering terlibat perang yang
memerlukan biaya tinggi.
d. VOC terlilit utang.
e. Timbulnya perlawanan di berbagai daerah di
Indonesia.
Jawaban:
Pada tahun 1628 pasukan Mataram menyerang
VOC di Batavia di bawah pimpinan Tumenggung
Bahurekso. Dalam serangan ini pasukan Mataram
membentuk benteng pertahanan dari bambu,
tetapi gagal. Selanjutnya, datang pasukan bantuan
Mataram di bawah pimpinan Tumenggung Suro
Agul-Agul, Kiai Dipati Mandurejo, Dipati Upasonto,
dan Dipati Ukur. Pasukan ini membendung Sungai
Ciliwung agar benteng VOC kekurangan air. Akan
tetapi, serangan ini mengalami kegagalan karena
pasukan Mataram kelelahan dan kalah
persenjataan.
penguasa lokal yang diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah kolonial pada dasarnya telah
terikat kontrak politik yang menyatakan bahwa
daerah yang mereka kuasai harus diakui sebagai
bagian kekuasaan kolonial Belanda.
2. Jawaban: a
Setelah VOC berkuasa di Kepulauan Indonesia,
semua pedagang lokal harus menjual rempah-
rempah hanya kepada VOC. Jika para pedagang
atau petani lokal ketahuan menjual rempah-
rempah kepada pedagang selain VOC, mereka
akan dijatuhi hukuman dan denda.
3. Jawaban: b
Setelah berhasil menguasai beberapa daerah di
Kepulauan Indonesia, biasanya para pedagang
Barat melakukan monopoli perdagangan di daerah
tersebut. Selain itu, para pedagang Barat tidak
membeli komoditas perdagangan dengan harga
pantas, bahkan terkadang mereka membeli di
bawah harga jual. Akibatnya, para pedagang lokal
sering mengalami kerugian.
4. Jawaban: c
Pada masa awal kolonialisme Barat penduduk
Indonesia dibedakan dalam beberapa golongan
berdasarkan warna kulit dan status sosial.
Pembagian masyarakat menurut hukum Belanda,
terdiri atas golongan Eropa, Indo, Timur Asing,
dan bumiputra. Penggolongan masyarakat ini
dilakukan untuk menunjukkan kepada kaum
pribumi bahwa bangsa kulit putih memiliki
kedudukan lebih tinggi dibandingkan kulit
berwarna.
5. Jawaban: b
Penyebaran agama Katolik di Kepulauan Maluku
dilakukan oleh misionaris Portugis bernama
Gonzalves Veloso, Fernao Vinagre, dan Simon
Vaz. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
kombiinasi A2), A3), dan B2). Sementara itu, A1)
merupakan seorang misionaris Spanyol yang
menyebarkan agama Katolik di Maluku. Adapun
B3) merupakan misionaris Por tugis yang
menyebarkan agama Katolik di Larantuka, Flores.
6. Jawaban: a
VOC mendapat tanggung jawab menyebarkan
agama Kristen di wilayah yang dikuasai. Oleh
karena itu, VOC mendukung penyebaran agama
Kristen dengan semboyan ”Siapa punya negara,
dia punya agama”. VOC pun memerintahkan
penganut agama Katolik untuk masuk agama
Kristen Protestan. Selain itu, VOC membiayai
pendirian sekolah-sekolah dan membiayai upaya
menerjemahkan Injil ke dalam bahasa setempat.
7. Jawaban: c
Mestizo adalah keturunan bangsa Portugis yang
menikah dengan penduduk lokal. Kaum Mestizo
sebagian besar tersebar di pesisir utara Pulau
Timor dan Pulau Flores. Kaum Mestizo memiliki
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
ciri-ciri fisik antara lain berhidung mancung dan
berkulit hitam. Oleh karena itu, kaum Mestizo juga
sering disebut Portugis Hitam.
8. Jawaban: a
Kampung Tugu merupakan salah satu per-
kampungan yang berada di Kota Jakarta. Pada
awalnya kampung ini merupakan perkampungan
bangsa Portugis yang menjadi tawanan VOC di
Batavia. Mereka berasal dari berbagai koloni
Portugis di Malaka, Pantai Malabar, Kalkuta,
Surate, Coromandel, Goa, dan Sri Lanka. Pada
abad XVII mereka diboyong VOC ke Batavia
sebagai tawanan perang.
9. Jawaban: b
Batavia yang saat ini dikenal dengan nama
Jakarta dibangun oleh bangsa Belanda pada masa
kejayaan VOC. Kota Batavia dibangun di atas
reruntuhan Kota Jayakarta yang telah dihancurkan
armada VOC di bawah pimpinan Gubernur Jenderal
J.P. Coen pada 1619. J.P. Coen membangun Kota
Batavia sebagai pusat pemerintahan VOC.
10. Jawaban: a
Bentuk pengaruh bangsa Portugis dalam bidang
kebudayaan di Indonesia sebagai berikut.
1) Perkembangan seni musik keroncong.
2) Penggunaan nama-nama Portugis.
3) Penyerapan kosakata Portugis.
4) Perkembangan aksara Latin.
B. Uraian
1. Jawaban:
Kemerosotan perekonomian bangsa Indonesia
sejak kedatangan bangsa Barat terjadi karena
bangsa Barat melakukan monopoli perdagangan
rempah-rempah. Para pedagang Barat tidak
membeli dengan harga mahal, bahkan mereka
terkadang membeli rempah-rempah di bawah
harga jual rempah-rempah. Akibatnya, rakyat
mengalami kerugian. Selain itu, banyak tanaman
penduduk lokal dihancurkan VOC karena tidak
memenuhi harapan dan ketentuan yang ditetapkan
VOC.
2. Jawaban:
Penyebaran agama Katolik di Kepulauan Maluku
dilakukan oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
Beberapa misionaris Portugis yang bertugas
menyebarkan agama Katolik di Maluku antara lain
Gonzalves Veloso, Fernao Vinagre, dan Simon
Vaz. Perkembangan agama Katolik menunjukkan
kemajuan pesat sejak misionaris Spanyol ber-
nama Fransiscus Xaverius melakukan kegiatan
keagamaan di tengah-tengah masyarakat Ambon,
Ternate, dan Morotai pada tahun 1546–1547.
49
 3. Jawaban:
Istilah Topas berasal dari bahasa Dravida, yaitu
tupassie yang berarti penerjemah. Masyarakat
Mestizo di Flores Timur disebut Topas karena pada
masa awal kolonial mereka berperan sebagai
penerjemah antara penduduk pribumi dan bangsa
Portugis, terutama dalam kegiatan perdagangan.
4. Jawaban:
Pengaruh bangsa Barat dalam bidang seni musik
mendorong para musisi Indonesia memadukan
musik Barat dengan musik yang telah dikenal di
Indonesia. Contoh hasil perpaduan tersebut adalah
musik keroncong. Musik keroncong pada awalnya
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Pada abad XV di Eropa terjadi sebuah perubahan
besar yang disebut periode renaisans. Periode
renaisans yang ditandai berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi mendorong bangsa-
bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra
guna menemukan dunia Timur. Bangsa Barat
berlomba-lomba menemukan dunia Timur sebagai
daerah penghasil rempah-rempah yang dibutuhkan
masyarakat Eropa.
2. Jawaban: d
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi faktor pendorong penjelajahan samudra.
Kemajuan teknologi misalnya dalam bidang
perkapalan dan astronomi. Bangsa Barat berhasil
membuat kapal-kapal besar yang mampu
mengarungi samudra. Kapal-kapal tersebut juga
dilengkapi kompas sehingga dapat mengurangi
risiko tersesat.
3. Jawaban: c
Keterangan pada soal mengacu pada tokoh
penjelajah samudra dari Spanyol bernama
Sebastian del Cano. Ia merupakan asisten
perjalanan Ferdinand Magellan. Setelah Ferdinand
Magellan terbunuh dalam pertempuran dengan
penduduk lokal di Filipina, Sebastian del Cano
bertugas memimpin rombongan. Rombongan ini
melanjutkan penjelajahan dengan menyusuri laut
ke arah selatan dan tiba di Kepulauan Maluku
pada tahun 1521.
50 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad
XVI. Dalam perkembangannya, musik keroncong
menjadi ”musik rakyat” khas Indonesia.
5. Jawaban:
Sebelum kedatangan bangsa Barat, bangsa
Indonesia telah mengenal aksara Pallawa dan
aksara Arab. Aksara Arab dalam perkembangan-
nya menjadi aksara Arab Pegon yang merupakan
aksara khas Melayu. Kedatangan bangsa Barat
di Indonesia memperkenalkan bangsa Indonesia
dengan aksara Latin. Dalam perkembangannya,
aksara Latin mampu menggantikan aksara Arab
Pegon di Indonesia.
4. Jawaban: d
Bangsa Barat yang melakukan penjelajahan
samudra ke arah Barat dan menyeberangi
Samudra Atlantik adalah bangsa Spanyol dan
bangsa Inggris. Berdasarkan nama-nama pada
soal, jawaban yang tepat terdapat pada nomor
2) dan 4), yaitu Amerigo Vespuci dari Spanyol dan
Francis Drake dari Inggris. Sementara itu, nomor
1) merupakan penjelajah samudra dari Portugis,
sedangkan nomor 3) merupakan penjelajah
samudra dari Belanda.
5. Jawaban: a
Penjelajahan samudra bangsa Belanda mengikuti
rute penjelajahan bangsa Portugis yang terdapat
dalam buku Iti-nerario naer Oost ofte Portugaels
Indien . Penjelajahan pertama dipimpin oleh
Cornelis de Houtman yang berangkat dari Belanda
pada tahun 1595. Rombongan ini berhasil tiba di
Banten pada tahun 1596. Belanda kemudian
mengirim ekspedisi kedua di bawah pimpinan
Jacob van Neck yang tiba di Banten pada tahun
1598.
6. Jawaban: c
Pernyataan pada soal merupakan salah satu isi
Perjanjian Saragosa yang ditandatangani pada
tahun 1529. Perjanjian Saragosa disusun untuk
menyelesaikan perselisihan antara Portugis dan
Spanyol di Kepulauan Maluku. Berdasarkan
perjanjian tersebut, Portugis berhak atas wilayah
Kepulauan Maluku. Adapun Spanyol harus
meninggalkan Kepulauan Maluku dan memusat-
kan kekuasaan di Filipina.
 7. Jawaban: d
Kedatangan Spanyol dan Portugis di Maluku
dimanfaatkan oleh Ternate dan Tidore yang sedang
berselisih. Portugis yang tiba terlebih dahulu di
Kepulauan Maluku selanjutnya bersekutu dengan
Ternate. Saat Spanyol tiba di Maluku, Ternate telah
bersekutu dengan Portugis sehingga Spanyol
memilih berlabuh di Tidore dan akhirnya bersekutu
di Tidore. Perselisihan Portugis dan Spanyol
tersebut diselesaikan dengan penandatanganan
Perjanjian Saragosa pada tahun 1529.
8. Jawaban: d
Hak oktroi yang dimiliki oleh VOC sebagai berikut.
1) Hak mencetak uang.
2) Hak memelihara angkatan perang.
3) Hak memerintah daerah yang diduduki.
4) Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
5) Hak memonopoli perdagangan rempah-
rempah.
Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada nomor
2) dan 4).
9. Jawaban: a
Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di
Kepulauan Maluku, VOC menerapkan kebijakan
sebagai berikut.
1) Hongi tochten (pelayaran Hongi), yakni
pelayaran pantai yang dilengkapi dengan
angkatan perang untuk mengawasi para
pedagang Maluku agar tidak menjual rempah-
rempah kepada pedagang lain.
2) Ekstirpasi, yaitu menebang tanaman rempah-
rempah penduduk agar produksi rempah-
rempah tidak berlebihan.
3) Contingenten , yaitu kewajiban rakyat
membayar pajak hasil bumi.
Adapun verplichte leverantie merupakan ke-
wajiban rakyat untuk menyerahkan hasil bumi di
daerah yang dikuasai VOC.
10. Jawaban: c
Pieter Both merupakan Gubernur Jenderal
pertama VOC yang diangkat pada tahun 1610.
Meskipun menjalankan tugas dengan baik, Pieter
Both pada tahun 1614 diganti oleh Gerard Reinst.
Selanjutnya, pada tahun 1615 Gubernur Jenderal
VOC dijabat oleh Laurents Reael hingga tahun 1619
dan digantikan oleh Jan Pieterszen Coen
(J.P. Coen).
11. Jawaban: d
VOC mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Gubernur Jenderal Jan Pieterszen
Coen (J.P. Coen). Di bawah kepemimpinan
J.P. Coen, VOC berhasil menguasai perdagangan
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
di sebagian besar wilayah Indonesia. J.P. Coen
juga berhasil membangun Kota Batavia, dan
memindahkan pusat pemerintahan VOC dari
Ambon ke Batavia.
12. Jawaban: b
Untuk memperluas wilayah kekuasaannya, VOC
memanfaatkan konflik-konflik pribumi. Dalam
konflik-konflik tersebut, penguasa setempat akan
meminta bantuan VOC. Setelah berhasil, VOC
meminta imbalan kepada penguasa tersebut
berupa daerah kekuasaan.
13. Jawaban: c
Sejak dibentuk pada tahun 1602, VOC berusaha
memperluas wilayah kekuasaannya. Pada tahun
1641 VOC berhasil menggantikan kedudukan
Portugis di Malaka. Keberhasilan ini sangat
berguna bagi VOC karena dapat memperkuat
kedudukan VOC di wilayah Indonesia bagian barat.
14. Jawaban: c
Pada tahun 1527 armada Demak di bawah
pimpinan Fatahillah dapat menguasai Banten,
Sunda Kelapa, dan Cirebon. Tindakan ini dilakukan
untuk menghadang Portugis yang hendak
menguasai Pulau Jawa. Armada Portugis dapat
dihancurkan oleh Fatahillah di Sunda Kelapa.
Tempat ini kemudian diganti namanya menjadi
Jayakarta.
15. Jawaban: d
Pada tahun 1680 Sultan Nuku dari Tidore
melakukan perlawanan terhadap VOC. Sultan
Nuku melakukan serangan dengan kekuatan besar
dan bertubi-tubi. Serangan ini membuat VOC
kewalahan. Akhirnya, pasukan Sultan Nuku
berhasil mengembalikan kekuasaan Tidore dan
Sultan Nuku diangkat sebagai Sultan Tidore.
16. Jawaban: b
Pengaruh bangsa Barat dalam bidang sosial antara
lain adanya penggolongan masyarakat, ber-
kembangnya agama Nasrani, munculnya golongan
Mestizo, dan munculnya perkampungan bangsa
Barat. Sementara itu, penggunaan kosakata Barat
dan nama-nama Barat adalah pengaruh dalam
bidang budaya. Adapun dikenalnya sistem mata
uang merupakan pengaruh dalam bidang ekonomi.
17. Jawaban: a
Para penguasa lokal pada masa kolonial dijadikan
pegawai pemerintah kolonial yang mendapat gaji
dan harus taat pada setiap kebijakan yang
ditetapkan oleh pemerintahan kolonial. Dalam
kondisi demikian, wibawa seorang raja, sultan,
bupati, dan juga lurah merosot di mata rakyat.
51
18. Jawaban: d
Pengaruh kebudayaan bangsa Barat dalam bidang
seni musik sebagai berikut.
1) Dikenalnya berbagai alat musik seperti biola,
selo, gitar, seruling, dan ukulele.
2) Berkembangnya sistem solmisasi dalam
berbagai karya lagu.
3) Berkembangnya musik keroncong.
19. Jawaban: b
Pada awal kedatangannya di Indonesia, bangsa
Portugis membangun kantor dagang di daerah-
daerah yang berhasil dikuasai yang disebut
feitoria. Kantor dagang tersebut berfungsi sebagai
tempat memantau kegiatan perdagangan
sekaligus tempat tinggal para pedagangnya.
Dalam perkembangannya, kantor dagang yang
dibangun bangsa Barat beralih fungsi menjadi
benteng pertahanan.
20. Jawaban: d
Pertunjukan musik keroncong merupakan salah
satu bukti pengaruh bangsa Portugis bagi per-
kembangan kebudayaan di Indonesia, khususnya
perkembangan seni musik. Musik keroncong
diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad XVI.
Dalam perkembangannya, musik keroncong
menjadi ”musik rakyat” khas Indonesia.
B. Uraian
1. Jawaban:
Kemajuan bangsa Barat dalam bidang perkapalan
ditunjukkan dengan keberhasilan membuat kapal-
kapal besar yang mampu mengarungi samudra.
Kapal-kapal tersebut telah dilengkapi kompas,
sebuah alat yang dapat mempermudah kapal
berlayar dan mengurangi risiko tersesat.
2. Jawaban:
Penjelajahan samudra bangsa Portugis di bawah
kepemimpinan Alfonso d’Albuquerque pada tahun
1510 berhasil menaklukkan Goa di pantai barat
India. Selanjutnya, pada tahun 1511 Portugis
berhasil menguasai Malaka. Alfonso d’Albuquerque
diangkat menjadi penguasa Malaka. Dari Malaka,
Alfonso d’Albuquerque meneruskan penguasaan
atas Myanmar. Dari Myanmar ia menjalin hubungan
dagang dengan Maluku.
3. Jawaban:
Antonio de Abreau dan Fransisco Serrao
merupakan pemimpin rombongan penjelajahan
samudra dari Portugis. Rombongan ini berhasil
mencapai pelabuhan Gresik di Jawa Timur. Akan
tetapi, salah satu kapal mereka hilang di perairan
antara Jawa dan Banda. Kapal yang dipimpin
52 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
Antonio de Abreau berhasil mencapai Ternate pada
tahun 1512. Adapun kapal yang dipimpin Fransisco
Serrao hanya dapat mencapai Hitu (Ambon
sebelah utara).
4. Jawaban:
Ketika bangsa Spanyol tiba di Kepulauan Maluku
pada tahun 1521, Ternate sedang berselisih
dengan Tidore. Oleh karena itu, kedatangan
bangsa Spanyol diterima baik oleh rakyat Tidore.
Tidore menjalin kerja sama dengan Spanyol untuk
mengalahkan Ternate yang telah bekerja sama
dengan bangsa Portugis.
5. Jawaban:
Untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di
Kepulauan Maluku VOC menerapkan kebijakan
sebagai berikut.
a. Hongi tochten (pelayaran Hongi), yakni
pelayaran pantai dilengkapi angkatan perang
untuk mengawasi para pedagang Maluku agar
tidak menjual rempah-rempah kepada
pedagang lain.
b. Ekstirpasi, yaitu menebang tanaman rempah-
rempah penduduk agar produksi rempah-
rempah tidak berlebihan.
c. Contingenten , yaitu kewajiban rakyat
membayar pajak hasil bumi.
6. Jawaban:
Cara VOC menjalankan kekuasaannya di Indonesia
sebagai berikut.
a. Melakukan contingenten, yaitu kewajiban
rakyat membayar pajak berupa hasil bumi.
b. Menerapkan verplichte leverantie , yaitu
kewajiban rakyat menyerahkan pajak berupa
hasil bumi di daerah yang tidak dikuasai VOC.
c. Melaksanakan preanger stelsel , yaitu
kewajiban bagi rakyat untuk menanam kopi
di daerah Priangan.
d. Menjalin kerja sama dengan pemerintah
tradisional untuk mempermudah penaklukan
wilayah.
7. Jawaban:
Pada tahun 1550 Sultan Ternate yaitu Sultan
Hairun menyerukan kepada rakyat Maluku untuk
mengusir Portugis dari Maluku. Selanjutnya, pada
tahun 1570 Sultan Hairun kembali melakukan
perlawanan terhadap Portugis. Akan tetapi, dalam
perlawanan ini Sultan Hairun dapat diperdaya oleh
Portugis hingga akhirnya terbunuh di benteng Sao
Paulo. Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun)
meneruskan perlawanan rakyat Ternate pada tahun
1574. Portugis berhasil diusir dari wilayah Maluku
pada tahun 1575.
8. Jawaban:
Di Banten, VOC menerapkan politik adu domba
antara Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya yang
bernama Sultan Haji. VOC menghasut Sultan Haji
dengan mengatakan bahwa Pangeran Purbaya
yang akan naik takhta menggantikan Sultan
10. Jawaban:
Ageng Tirtayasa. Oleh karena itu, Sultan Haji
khawatir dan mencurigai Sultan Ageng Tirtayasa
serta Pangeran Purbaya. Sultan Haji yang bekerja
sama dengan VOC akhirnya dapat mengalahkan
Sultan Ageng Tirtayasa.
9. Jawaban:
Pada masa awal kolonial raja-raja diangkat dan
diberhentikan berdasarkan kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintahan kolonial. Setiap
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
penguasa lokal yang diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah kolonial pada dasarnya telah
terikat oleh kontrak politik yang menyatakan
bahwa daerah yang mereka kuasai harus diakui
sebagai bagian dari kekuasaan kolonial Belanda.
Pemerintah Belanda memberikan tanggung jawab
kepada VOC untuk memajukan agama Kristen
Protestan. VOC mendukung penyebaran agama
Kristen Protestan dengan semboyan ”Siapa punya
negara, dia punya agama”. VOC pun memerintah-
kan penganut agama Katolik untuk masuk agama
Kristen Protestan. Selain itu, VOC membiayai
pendirian sekolah-sekolah dan membiayai upaya
menerjemahkan Injil ke dalam bahasa setempat.
53
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Peta relief atau peta topografi adalah peta dasar
yang menunjukkan ketinggian tempat. Peta
topografi juga disebut peta rupabumi yang me-
nampilkan kenampakan wilayah di permukaan
bumi secara umum.
2. Jawaban: b
Lettering merupakan tata cara penulisan
penamaan unsur geografi yang berhubungan
dengan tipe huruf, penempatan, dan warna. Setiap
unsur dapat mengintepretasikan kondisi objek di
permukaan bumi yang berbeda-beda. Misalnya
penulisan nama sungai menggunakan huruf kecil
miring berwarna biru dan searah aliran sungai.
3. Jawaban: d
Komponen atlas seperti tahun pembuatan atlas
bertujuan mengetahui waktu penerbitan atlas.
Pencantuman tahun dalam atlas penting karena
terdapat sebagian informasi bersifat dinamis yang
sering mengalami perubahan, misalnya pe-
nambahan, pemindahan, dan pengurangan
bangunan.
4. Jawaban: d
Mencari informasi geografi pada atlas dapat
dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut.
1) Mencari informasi geografi pada atlas
menggunakan daftar isi. Cara ini dilakukan
seperti mencari halaman pada buku teks atau
buku pelajaran biasa.
2) Mencari informasi geografi menggunakan
indeks halaman. Penentuan letak geografi
berdasarkan kolom dan baris yang ada pada
peta, misalnya mencari info letak Bekasi
pada indeks yang tertulis Bekasi, 40 B1.
Dengan demikian, Bekasi terdapat pada
halaman 40, kolom B, dan baris ke-1.
3) Menentukan letak wilayah berdasarkan posisi
geografis atau garis lintang dan garis bujur.
54 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
5. Jawaban: a
Keunggulan globe sebagai berikut.
1) Memiliki bentuk yang menyerupai bumi
sebenarnya.
2) Memiliki skala tetap, jarak, dan luas bumi
yang benar.
3) Memudahkan dalam mempelajari pembagian
daerah iklim.
Pembagian iklim pada globe dapat dilihat dari
posisi garis lintang.
6. Jawaban: c
Syarat globe yang baik sebagai berikut.
1) Menyajikan posisi geografis di permukaan
bumi.
2) Adanya perbedaan daerah waktu dunia
berdasarkan banyaknya rentang garis bujur.
3) Terdapat pembagian daerah iklim dunia
berdasarkan garis lintang.
4) Persebaran bentang alam di permukaan bumi.
7. Jawaban: c
Pada tahap pengumpulan data terdapat dua
sumber data yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan data yang dikumpulkan
secara langsung. Data primer dapat diperoleh
melalui wawancara, observasi, pengukuran fisik,
atau percobaan laboratorium. Pernyataan nomor
1) dan 4) tidak tepat karena merupakan contoh
data sekunder.
8. Jawaban: b
Fungsi sketsa yaitu menunjukkan posisi keruang-
an suatu objek geografi. Selain itu, sketsa dapat
digunakan dalam pengamatan lingkungan.
Meskipun dokumentasi pada pengamatan juga
dapat dilakukan melalui fotografi, sketsa memiliki
keunggulan. Salah satunya ditunjukkan pilihan b.
Objek yang akan digambarkan pada sketsa dapat
dipilih. Keterangan atau objek hasil pengamatan
lapangan pun dapat langsung digambarkan pada
sketsa.
 9. Jawaban: c
Berdasarkan bentuknya, simbol dibedakan
menjadi simbol titik, simbol garis, dan simbol area.
Simbol titik digunakan untuk menunjukkan lokasi
atau posisi suatu objek geografis seperti bandara,
pelabuhan, dan ibu kota kabupaten. Simbol garis
menggambarkan objek yang memanjang seperti
batas wilayah, rel kereta api, jalan, dan sungai.
Simbol area menggambarkan objek yang memiliki
luasan seperti ditunjukkan pilihan c.
10. Jawaban: a
Setiap peta hendaknya dapat dirancang dan dibuat
sebaik mungkin agar informasinya memenuhi
kebutuhan pengguna. Salah satunya caranya
dengan pemberian nama-nama unsur geografi
sesuai kaidah pemetaan. Nama-nama unsur
geografi perlu dicantumkan pada peta sebagai
identifikasi perwujudan unsur geografi. Peta
dengan banyak simbol tanpa pencantuman nama
unsur geografi menjadi berkurang maknanya.
11. Jawaban: b
Penghitungan skala sebagai berikut.
8 cm 8 cm 1 cm
= =
32 km 3.200.000 cm 400.000 cm
Skala pada peta sebesar 1:400.000.
Penghitungan jarak sebenarnya sebagai berikut.
Jarak di peta
Skala peta = Jarak sebenarnya
1 setelah banjir.
12 cm
= 4) Meander sungai merupakan alur sungai yang
400.000 x berkelok-kelok.
12 cm
x = = 4.800.000 cm = 48 km
1 Dalam kehidupan sehari-hari, penduduk di
400.000
Jadi, jarak sebenarnya antara titik X dan Y yaitu
48 km.
12. Jawaban: b
Peta mental dapat diperoleh melalui pengalaman
langsung dan pengalaman tidak langsung.
Pengalaman langsung yang memengaruhi peta
mental seseorang ditunjukkan pilihan a, c, dan d.
Selain ditunjukkan pilihan b, pengalaman tidak
langsung diperoleh melalui pengamatan wilayah
melalui suatu peta.
13. Jawaban: a
Wilayah yang terletak di antara dua benua dan
samudra memiliki jalur pelayaran yang ramai.
Letak tersebut memungkinkan perairan suatu
wilayah dilewati dan disinggahi oleh kapal-kapal
dari wilayah lain. Jalur pelayaran yang ramai
mendukung kemajuan di bidang perdagangan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
14. Jawaban: c
Laju pertumbuhan penduduk dapat ditanggulangi
dengan cara berikut.
1) Menggalakkan program keluarga berencana
(KB) untuk membatasi jumlah anak dalam
suatu keluarga secara umum dan massal.
Melalui program KB diharapkan akan
mengurangi jumlah angka kelahiran.
2) Membatasi usia pernikahan agar dapat
mengurangi jumlah angka kelahiran yang
tinggi.
3) Meningkatkan partisipasi angkatan kerja
perempuan untuk membatasi usia pernikahan.
4) Meningkatkan jenjang pendidikan bagi
perempuan. Dengan demikian, tingkat
pengetahuannya dapat bertambah dan
mengurangi pernikahan usia dini.
Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2)
dan 3).
15. Jawaban: d
1) Tanda X pada gambar menunjukkan danau
tapal kuda. Danau tapal kuda merupakan
danau yang terbentuk akibat terputusnya
kelokan sungai (meander). Danau ini bentuk-
nya seperti tapal kuda atau melengkung.
2) Gosong sungai merupakan hasil proses
sedimentasi material yang terangkut aliran
sungai kemudian terendap di tengah-tengah
sungai.
3) Rawa belakang merupakan bagian dari
dataran banjir tempat tanah liat mengendap
16. Jawaban: c
pegunungan memiliki ikatan kekerabatan yang
kuat. Pola permukiman mengelompok mengakibat-
kan tingkat kekerabatan penduduk di pegunungan
tinggi. Sistem kekerabatan penduduk di daerah
pegunungan yaitu tingkat gotong royong tinggi,
rasa simpati antarpenduduk tinggi, masyarakatnya
tidak bersifat individualisme, dan cenderung rukun
serta guyub.
17. Jawaban: b
Karakteristik wilayah pesisir dengan panorama
indah merupakan suatu daya tarik yang khas. Hal
itu dapat dimanfaatkan oleh penduduk untuk
mengembangkan bidang pariwisata. Di wilayah
pesisir penduduk dapat membuka penginapan,
rumah makan, dan jasa transportasi. Usaha
pertanian dan perkebunan biasanya dikembangkan
pada wilayah yang mempunyai karakteristik tanah
subur. Pada pertanian lahan basah ketersediaan
55
 air juga menjadi hal yang utama. Wilayah pesisir
tidak sesuai untuk pengembangan bidang
kehutanan karena karakter fisiknya yang kurang
mendukung pertumbuhan pohon-pohon besar.
18. Jawaban: c
Bentuk permukiman tidak teratur dan tersebar
umumnya terbentuk pada wilayah dengan ke-
suburan tanah rendah. Penduduk membangun
permukiman mengikuti lokasi lahan yang tanahnya
subur. Kondisi tersebut mengakibatkan bentuk
permukiman tidak teratur dan tersebar.
19. Jawaban: b
Lapse rate merupakan laju perubahan suhu udara
yang semakin turun/dingin apabila ketinggian
semakin naik. Temperatur udaranya turun rata-rata
6°C setiap kenaikan 1.000 meter di daerah ekuator.
Lapse rate berlaku di lapisan troposfer. Troposfer
merupakan lapisan yang berada paling dekat
dengan permukaan bumi. Pada lapisan ini terjadi
pembentukan dan perubahan cuaca. Selain itu,
troposfer memiliki sifat lapse rate.
20. Jawaban: d
Fenomena El Nino dan La Nina terjadi karena ada
perubahan suhu air laut di Samudra Pasifik bagian
tengah. Fenomena El Nino dan La Nina me-
mengaruhi keadaan cuaca di wilayah Indonesia,
sebagian Asia, Australia, dan Amerika Selatan.
Di Indonesia El Nino menyebabkan kekeringan,
sedangkan La Nina menyebabkan banjir.
21. Jawaban: a
Danau tapal kuda (oxbow lake) terbentuk dari
pemisahan kelokan sungai oleh pengendapan
hasil erosi yang dibawa aliran sungai. Danau tapal
kuda terbentuk di sungai yang berbentuk mean-
der, yaitu sungai yang berkelok-kelok dan terdapat
di bagian hilir sungai. Kelokan sungai yang terpisah
membentuk danau tapal kuda (sungai mati).
22. Jawaban: b
Angin fohn merupakan jenis angin lokal. Angin
fohn bertiup dari puncak gunung setelah uap air
yang dibawanya dilepaskan. Angin ini bersifat
panas dan kering sehingga sering menyebabkan
kematian tanaman pertanian yang dilewatinya.
Contoh angin fohn yaitu angin bohorok di Sumatra
Utara, angin kumbang di Cirebon, dan angin
gending di Pasuruan/Probolinggo.
23. Jawaban: c
Siklus hidrologi bermula dari penguapan air baik
yang berada di darat maupun laut. Proses peng-
uapan air tersebut disebut dengan evaporasi. Air
yang menguap akan membentuk awan. Awan yang
terbawa angin ke angkasa akan mengumpul dan
mengalami kondensasi atau pengembunan dan
56 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
berubah menjadi tetes-tetes air air. Butir-butir air
di awan setelah mengalami kondensasi akan turun
sebagai air hujan. Peristiwa itu disebut dengan
presipitasi.
24. Jawaban: b
Pantai dan pesisir berada di dekat laut, tetapi
keduanya mempunyai perbedaan. Pada pesisir
terdapat interaksi kehidupan laut dan darat. Ciri-
ciri pada soal menunjukkan kawasan pesisir.
Selain ciri yang disebutkan pada soal, kawasan
pesisir mempunyai ciri lain seperti hewan dan
tumbuhannya memiliki sifat khusus.
25. Jawaban: d
Berdasarkan bentuknya, gapura bercorak Hindu–
Buddha di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua.
Pertama, kori agung yaitu bangunan seperti candi
yang di tengahnya terdapat pintu untuk keluar
masuk (gapura beratap). Contoh kori agung adalah
kompleks candi Ratu Boko, candi Prambanan, dan
gapura Bajang Ratu. Kedua, candi Bentar yaitu
gapura berbentuk menyerupai bangunan candi
yang terbelah dua. Contoh candi Bentar adalah
gerbang Wringin Lawang di Trowulan dan gerbang
candi Cetho. Dengan demikian, jawaban yang
tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 4).
26. Jawaban: c
N.J. Krom merupakan tokoh yang mencetuskan
teori Waisya. Menurut N.J. Krom, masuknya
pengaruh Hindu–Buddha di Indonesia dibawa oleh
golongan pedagang (waisya) India dan dilakukan
dengan jalan damai. Para pedagang menetap di
Indonesia, selanjutnya mengadakan perkawinan
dengan penduduk asli Indonesia. Melalui perkawin-
an tersebut, agama Hindu–Buddha dapat lebih
mudah disebarkan.
27. Jawaban: b
Sepeninggal Gajah Mada (1364 Masehi) dan
Hayam Wuruk (1389 Masehi), perlahan-lahan
Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit seiring munculnya
perang saudara yang dikenal dengan Perang
Paregreg. Munculnya pengaruh Islam juga menjadi
penyebab runtuhnya Majapahit.
28. Jawaban: a
Pada abad XII Kerajaan Sriwijaya mengalami
keruntuhan yang disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain adanya serangan Kerajaan
Colamandala dari India dan munculnya kekuasaan
di Jawa Timur, seperti Singasari. Akhirnya,
kedudukan Kerajaan Sriwijaya digantikan oleh
Kerajaan Pidie dan Samudera Pasai, serta
kerajaan-kerajaan di pantai timur Sumatra, Selat
Malaka.
29. Jawaban: b
Pada masa pemerintahan Raja Jayanegara,
Majapahit mengalami banyak pemberontakan.
Pemberontakan yang paling berat ialah pem-
berontakan Kuti pada tahun 1319 Masehi.
Pemberontakan tersebut berhasil ditumpas setelah
Jayanegara mendapat bantuan dari Gajah Mada.
Oleh karena itu, Gajah Mada diangkat menjadi
patih di Daha Kahuripan pada tahun 1323 Masehi.
30. Jawaban: b
Dasar yang memperkuat teori Mekah adalah
adanya perkampungan Islam (Arab) di pantai barat
Sumatra pada tahun 674. Selain itu, Kerajaan
Samudera Pasai menganut mazhab Syafi’i yang
kala itu dianut banyak penduduk Mesir dan Mekah.
Oleh karena itu, raja-raja Samudera Pasai meng-
gunakan gelar al-Malik seperti yang terdapat di
Mesir. Dengan demikian, keterangan pada soal
yang menunjukkan dasar teori Mekah adalah
nomor 1) dan 4).
31. Jawaban: d
Pada masa perkembangan Islam, berbagai karya
budaya bangsa yang telah ada berpadu dengan
budaya Islam. Perpaduan ini menghasilkan ber-
bagai kebudayaan hasil akulturasi budaya lokal,
Hindu–Buddha, dan Islam. Hasil akulturasi ter-
sebut salah satunya dapat dilihat dari beberapa
bangunan masjid di Indonesia seperti masjid
Demak dan masjid menara Kudus. Arsitektur yang
digunakan dalam mendirikan masjid tersebut
merupakan perpaduan antara budaya Islam dan
Hindu–Buddha.
32. Jawaban: c
Gambar pada soal merupakan tradisi sekaten
yang diselenggarakan di Yogyakarta. Tradisi
sekaten juga diselenggarakan di Solo. Acara
tersebut merupakan salah satu peninggalan Sul-
tan Agung Hanyakrakusuma seorang raja dari
Kerajaan Mataram Islam. Selain tradisi sekaten,
Sultan Agung meninggalkan beberapa
kebudayaan Islam seperti sistem penanggalan
Jawa dan beberapa karya sastra bernapaskan
Islam.
33. Jawaban: b
Hikayat merupakan salah satu karya sastra
peninggalan kebudayaan bercorak Islam di Indo-
nesia. Hikayat adalah cerita atau dongeng dengan
bermacam-macam lakon, memuat peristiwa luar
biasa yang kurang masuk akal, dan sering bertitik
tolak dari cerita sejarah. Contoh hikayat antara
lain Hikayat Panji Inu Kertapati, Hikayat Amir
Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Si
Miskin, Hikayat Bahtiar, dan Hikayat Hang Tuah.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
34. Jawaban: a
Ajaran Islam tidak memperbolehkan penggambar-
an objek berupa makhluk hidup khususnya
manusia dan hewan. Oleh karena itu, pada masa
Islam berkembang seni kaligrafi yaitu seni menulis
aksara indah berupa kata atau kalimat. Biasanya
kaligrafi berwujud gambar binatang atau manusia.
Teks-teks dari Alquran merupakan tema yang
sering dituangkan dalam seni kaligrafi.
35. Jawaban: d
Pada masa renaisans teknologi perkapalan dan
astronomi mengalami perkembangan pesat.
Kemajuan teknologi ini semakin menambah
semangat bangsa-bangsa Barat untuk melakukan
penjelajahan samudra dan menemukan dunia
Timur. Mereka membuat kapal-kapal besar yang
dilengkapi kompas untuk mengurangi risiko
tersesat serta layar besar untuk memanfaatkan
sistem angin.
36. Jawaban: a
Berdasarkan keterangan pada soal, tokoh yang
dimaksud adalah Fransisco Serrao. Bersama An-
tonio de Abreau, Fransisco Serrao diutus oleh
Alfonso d’Albuquerque memimpin rombongan
Portugis berlayar ke Kepulauan Maluku. Dalam
perjalanannya, salah satu kapal mereka hilang di
perairan antara Jawa dan Banda. Kapal yang
dipimpin Antonio de Abreau berhasil mencapai
Ternate pada tahun 1512. Adapun kapal yang
dipimpin Fransisco Serrao hanya dapat mencapai
Hitu (Ambon sebelah utara) karena kapalnya rusak
diterjang badai.
37. Jawaban: d
Pada tahun 1605 VOC membantu Sultan Baabullah
mengusir Portugis dari Maluku. Untuk menguasai
perdagangan rempah-rempah di Kepulauan
Maluku, VOC menerapkan beberapa kebijakan
berikut.
1) Hongi tochten (pelayaran Hongi), yakni
pelayaran pantai yang dilengkapi dengan
angkatan perang untuk mengawasi para
pedagang Maluku agar tidak menjual rempah-
rempah kepada pedagang lain.
2) Ekstirpasi, yaitu menebang tanaman rempah-
rempah penduduk agar produksi rempah-
rempah tidak berlebihan.
3) Contingenten , yaitu kewajiban rakyat
membayar pajak hasil bumi.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
kombinasi A1)–B1); A2)–B3); dan A3)–B2).
57
38. Jawaban: b
Kedatangan Spanyol dan Portugis di Kepulauan
Maluku mempersengit perseteruan Ternate dan
Tidore. Portugis bersekutu dengan Ternate,
sedangkan Spanyol bersekutu dengan Tidore.
Persaingan Spanyol dan Portugis di Kepulauan
Maluku ini akhirnya diselesaikan melalui Perjanjian
Saragosa yang ditandatangani pada tahun 1529.
Isi Perjanjian Saragosa sebagai berikut.
1) Maluku menjadi daerah kekuasaan Portugis.
2) Spanyol harus meninggalkan Maluku dan
memusatkan kegiatannya di Filipina.
39. Jawaban: d
Pada tahun 1680 Sultan Nuku dari Tidore melaku-
kan perlawanan terhadap VOC. Perlawanan Sul-
tan Nuku mendapat dukungan seluruh rakyat
Maluku, Sultan Ternate, pimpinan Raja Ampat, dan
orang-orang Gamrange dari Halmahera. Sultan
Nuku melakukan serangan dengan kekuatan besar
dan bertubi-tubi. Serangan ini menyebabkan VOC
kewalahan. Akhirnya, pasukan Sultan Nuku
berhasil mengembalikan kekuasaan Tidore dan
Sultan Nuku diangkat sebagai Sultan Tidore. Jadi,
jawaban yang tepat terdapat pada baris d.
40. Jawaban: a
Penurunan perekonomian pada periode awal
kolonial disebabkan bangsa-bangsa Barat
melakukan monopoli terhadap perdagangan
rempah-rempah. Para pedagang Barat tidak
membeli rempah-rempah dengan harga pantas,
bahkan kadang mereka membeli di bawah harga
jual rempah-rempah. Akibatnya, rakyat mengalami
kerugian. Selain itu, pada masa kekuasaan VOC
banyak tanaman penduduk lokal dihancurkan
karena tidak memenuhi harapan dan ketentuan
yang ditetapkan VOC. Tindakan VOC ini semakin
memperburuk kondisi perekonomian masyarakat
lokal.
B. Uraian
1. Jawaban:
Simbol warna yang disajikan dalam peta sebagai
berikut.
a. Putih menggambarkan wilayah kutub atau
wilayah yang bersalju.
b. Hijau digunakan untuk menggambarkan
daerah dataran rendah, daerah rawa, per-
sawahan, hutan, dan perkebunan.
c. Kuning menggambarkan wilayah perbukitan.
d. Cokelat menunjukkan wilayah pegunungan.
e. Merah menggambarkan kenampakan gunung-
api aktif dan jalan utama.
f. Biru menggambarkan wilayah perairan.
58 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
g. Biru muda menggambarkan wilayah perairan
dangkal.
h. Biru tua menggambarkan wilayah perairan
dalam.
2. Jawaban:
Peta dapat diperbesar dan diperkecil dengan cara
berikut.
a. Metode kotak (square method) adalah cara
sederhana dan manual untuk memperbesar
dan memperkecil peta. Peta yang akan
diperbesar atau diperkecil skalanya dibuat
kotak-kotak.
b. Pantograf adalah alat manual untuk memper-
besar dan memperkecil peta. Pada prinsipnya,
kerja pantograf berdasarkan jajar genjang.
c. Map o graph adalah alat semiotomatis untuk
memperbesar dan memperkecil peta. Cara
kerjanya, gambar peta dipantulkan pada suatu
bidang datar (kertas atau pelat logam),
kemudian digambarkan berdasarkan ke-
nampakan yang ada.
d. Fotografi adalah cara memperbesar dan
memperkecil peta seperti proses afdruk foto
dan fotokopi. Skala grafis pada peta yang
diperbesar atau diperkecil dengan cara
fotografi, nilainya akan berubah secara
otomatis mengikuti perubahan yang dilakukan.
Dengan demikian, kita tidak perlu menghitung
kembali skala hasil pembesaran atau pe-
ngecilan peta.
3. Jawaban:
Sketsa mempunyai kelengkapan informasi yang
lebih sederhana daripada peta wilayah. Ke-
nampakan geografi yang digambarkan pada
sketsa hanya objek-objek penting. Fungsi sketsa
yaitu menunjukkan lokasi objek dalam bentuk
sederhana, biasanya sketsa digunakan untuk
denah atau berupa sketsa lapangan. Peta wilayah
memiliki informasi lebih lengkap seperti skala,
informasi koordinat, sumber peta, dan legenda.
dan diskalakan. Peta wilayah menunjukkan posisi
suatu wilayah dan menampilkan informasi objek
geografi secara keruangan.
4. Jawaban:
Jarak titik X dan Y pada peta B dapat ditentukan
dengan rumus sebagai berikut.
d1
P2 = d × P1
2
Keterangan:
P1 = penyebut skala peta yang diketahui.
P2 = penyebut skala peta yang dicari.
d1 = jarak pada peta yang ada skalanya.
d2 = jarak pada yang dicari skalanya.

24
30.000 = d × 50.000
2 Islam berada di bawah pemerintahan Amangkurat I.
24 × 50.000
30.000 =
d2
1.200.000
d2 = = 40 cm
30.000
Jadi, jarak titik X dan Y pada peta B adalah 40 cm.
5. Jawaban:
Ketidakmerataan persebaran penduduk dapat
ditanggulangi dengan pelaksanaan transmigrasi.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
wilayah padat ke wilayah jarang penduduk.
Transmigrasi dapat dilakukan melalui program
pemerintah, swasta, atau pribadi.
6. Jawaban:
Zona neritik (neritic) merupakan zona laut dangkal
dengan kedalaman kurang dari 200 m. Di zona ini
sinar matahari dapat menembus ke dasarnya
sehingga banyak fitoplankton berkembang yang
menjadi makanan ikan dan kaya sumber daya laut
seperti ikan, terumbu karang, dan rumput laut.
Zona neritik di Indonesia cukup luas, yaitu landas
kontinen Sunda yang meliputi Laut Jawa, Laut
Natuna, perairan Riau Kepulauan, dan Selat
Malaka, serta landas kontinen Sahul seperti Laut
Arafura.
7. Jawaban:
Pengaruh Hindu–Buddha dalam bidang sosial
antara lain terjadi perubahan dalam tata kehidupan
sosial masyarakat, misalnya adanya sistem kasta.
Pengaruh Hindu–Buddha dalam bidang kebudaya-
an antara lain terlihat dari adanya hasil kebudayaan
bercorak Hindu–Buddha di Indonesia seperti
candi, bahasa Sanskerta, dan dikenalnya huruf
Pallawa. Adapun pengaruh Hindu–Buddha dalam
bidang pemerintahan adalah dikenalnya sistem
kerajaan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR IPS Terpadu Kelas VII Semester 2
8. Jawaban:
Setelah Sultan Agung wafat, Kerajaan Mataram
Pada masa kepemimpinan Amangkurat I, Kerajaan
Mataram Islam menjalin hubungan dengan
Belanda. Akibatnya, Belanda yang diwakili VOC
sering mencampuri urusan politik Kerajaan
Mataram Islam. Campur tangan VOC berujung
pada penandatanganan Perjanjian Giyanti (1755).
Akibat Perjanjian Giyanti, Mataram terpecah men-
jadi dua, yaitu Ngayogyakarta Hadiningrat
(Kesultanan Yogyakarta) dan Kesunanan Surakarta.
9. Jawaban:
Periode renaisans terjadi di Eropa sekira abad XV.
Pada masa ini berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi mengalami perkembangan pesat. Per-
kembangan iptek pada masa renaisans tersebut
mendorong bangsa-bangsa Barat melakukan
kegiatan penjelajahan samudra. Penjelajahan
samudra bangsa-bangsa Barat dilakukan untuk
mengembangkan iptek serta menemukan daerah
penghasil rempah-rempah.
10. Jawaban:
Pembentukan Vereeniging Oost-Indisch
Compagnie (VOC) merupakan saran Prins Maurits
sebagai wali negara Belanda di Staaten General
(parlemen). Pembentukan VOC tidak terlepas dari
adanya kerugian yang sering diperoleh Belanda.
Oleh karena itu, beberapa kongsi dagang Belanda
berusaha membentuk sebuah perusahaan yang
dapat mencakup semua kongsi dagang. Usaha
tersebut diwujudkan dengan membentuk VOC
pada tanggal 20 Maret 1602. Pemerintah Belanda
memberi hak berdagang kepada VOC di wilayah
sebelah timur Kaap de Goede Hoop (Tanjung
Harapan) dan sebelah barat Selat Magellan.
59