INDONESIA
Tujuan Pembelajaran :
Sumber daya alam merupakan semua potensi alam yang berada di bumi, baik
berupa benda mati maupun makhluk hidup, yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia
POTENSI SUMBER
DAYA ALAM
INDONESIA
1. Kemungkinan pemulihannya :
(a) Terbarukan : sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(b) Tak terbarukan :sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui;
2. Materinya:
(a) sumber daya alam organik atau hayati
(b) sumber daya alam anorganik atau non hayati;
3. Habitatnya:
(a) sumber daya terestris atau daratan
(b) sumber daya alam akuatik atau perairan
SUMBER DAYA ALAM HUTAN
Indonesia memiliki hutan lebat yang dipengaruhi oleh letak Indonesia
di daerah khatulistiwa. Sehingga Indonesia mendapat julukan Zamrut
Khatulistiwa.
MANFAAT HUTAN
1) Menyimpan Air Hujan
2) Tempat Hidup Bagi Flora Dan Fauna
3) Mencegah Terjadinya Erosi / Pengikisan Tanah
4) Menghasilkan Oksigen Dan Menyerap Karbon Dioksida
5) Sumber Kehidupan Bagi Masyarakat
Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Iklim
a. Hutan Hujan Tropika, adalah hutan yang terdapat didaerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi.
Hutan jenis ini sangat kaya akan flora dan fauna.Hutan hujan tropika terdapat di Pulau Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
b. Hutan Monsun, disebut juga hutan musim.Pada musim kemarau, tumbuhan di hutan monsun biasanya
menggugurkan daunnya. Hutan monsun banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
c. Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami yang secara keseluruhan
merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya.
d. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan yang terbentuk tanpa
campur tangan manusia.
e. Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk karena campur tangan manusia.
f. Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
g. Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak atas tanah, misalnya
hak milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), dan hak guna bangunan (HGB).
h. Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat.
Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Jenis Tanamannya :
a. Hutan Homogen (Sejenis), yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75 % ditutupi oleh satu
jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan bambu, dan hutan pinus.
b. Hutan Heterogen(Campuran), yaitu hutan yang terdiri atas bermacam-macam jenis tumbuhan.
c. Hutan lindung
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem
penyangga kehidupan.
b. Hutan Konservasi.
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Hutan konservasi terdiri atas :
- Hutan Suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai
kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa dan ekosistemnya serta berfungsi sebagai
wilayah penyangga kehidupan. Kawasan
hutan suaka alam terdiri atas cagar alam, suaka margasatwa dan Taman Buru.
- Kawasan Hutan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun
di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, keanekaragaman
jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber alam hayati dan
ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri atas taman nasional, taman hutan raya (TAHURA)
dan taman wisata alam..
c. Hutan Produksi
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk
memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya serta pembangunan, industri, dan ekspor
pada khususnya.
Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan produksi terbatas (HPT), hutan
produksi tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan (HPK)
Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia
PERHATIKAN
PETA DI
SAMPING
1. Minyak dan Gas
Bumi
2. Batu Bara
HASIL
TAMBAIANG
3. Baoksit
INDONESIA
4. Pasir Besi
5. Emas
COBA CARI
PERSEBARANYA
DI MANA SAJA
• minyak bumi dan
• batu bara
• bauksit
• pasir besi
• emas
• timah
• yodium
• tembaga
• nikel
• aspal
• mangan
• belerang
• marmer
Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dapat dilihat pada aktivitas pertanian, pertambangan,
kehutanan, dan kelautan.
(b)
(a)
POTENSI KEMARITIMAN
c. Terumbu Karang
Di dalam laut ada potensi sumber
daya laut berupa ikan, bahan tambang,
hutan mangrove, terumbu karang, dan
lain-lain.
Laut Indonesia memiliki
angka potensi lestari yang besar,
yaitu 6,4 juta ton per tahun.
Jenis ikan yang banyak ditemukan
ikan pelagis besar seperti cakalang
dan tuna.
Mengutip Kemdikbud RI, luas laut Indonesia
mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah
Indonesia, sekitar 5,8 juta kilometer
persegi.
Di dalam laut terdapat potensi sumber daya
laut berupa perikanan. Laut Indonesia
memiliki angka potensi lestari yang besar,
yaitu 6,4 juta ton per tahun.
Potensi lestari adalah potensi penangkapan
ikan yang masih memungkinkan bagi ikan
untuk melakukan regenerasi hingga jumlah
ikan yang ditangkap tidak mengurangi
populasi ikan.
Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperboleh adalah 80 persen dari
potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah hasil
tangkapan ikan di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Artinya, masih ada peluang untuk
meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Jika dibandingkan sebaran potensi
ikannya, terlihat ada perbedaan secara umum antara wilayah Indonesia bagian barat dan
timur.
Di Indonesia bagian barat rata-rata kedalaman laut 75 meter. Jenis ikan yang banyak
ditemukan adalah ikan pelagis kecil. Di kawasan Indonesia Timur rata-rata kedalaman laut
4.000 meter. Jenis ikan yang banyak ditemukan adalah ikan pelagis besar seperti cakalang
dan tuna.
Potensi Sumber Daya Maritim Indonesia Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk
Indonesia juga melakukan budi daya ikan terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau
Jawa, banyak masyarakat mengembangkan usaha budi daya ikan dengan tambak. Jenis ikan
yang dikembangbiakkan di tambak adalah ikan bandeng dan udang. Kekayaan alam Indonesia
berupa ikan banyak diambil nelayan dari negara lain, berupa praktik pencurian ikan atau illegal
fishing.
Ada beberapa wilayah perairan Indonesia yang paling rawan dengan praktik pencurian ikan,
yaitu laut Arafuru, Papua di perairan Indonesia timur.
Hutan mangrove atau yang kerap pula disebut dengan hutan bakau tumbuh di
sepanjang pesisir pantai, muara sungai bahkan ada yang tumbuh di rawa
gambut. Hutan angrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang
mencapai 40-50 persen tinggal di daerah dekat pantai, yakni mencegah
abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. Di Indonesia,
terdapat beberapa kawasan hutan mangrove yang cukup cantik, dan digunakan
sebagai jujugan tempat wisata
Fungsi hutan mangrove ini adalah untuk
mengendapkan lumpur di akar-akr pohon
bakau sehingga dapat mencegah terjadinya
intrusi air laut ke daratan.
Erosi adalah pengikisan permukaan tanah oleh
aliran air.
Kalau abrasi adalah pengikisan permukaan
tanah akibat hempasan ombak laut.
Fungsi ekologis:
Secara Ekonomi