LINTAS

MINAT
GEOGRAF
I
Kelompok 2
 KELOMPOK
1. 2
Ananda Rachmawati Purwanto (9)
2. Fania Febrianty (17)
3. Muhamad Sahid Fikri Firmansyah (24)
4. Teja Wiguna (36)
5. Wildan Achromi (38)
6. Yolanda Febria Valentine (39)
01
POTENSI DAN
SEBARAN
SUMBER DAYA
KEHUTANAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 yang dimaksud dengan hutan adalah suatu
kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam komunitas alam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alamnya salah satunya kehutanan.
Kondisi geografis yang berada di garis khatulistiwa menjadikan Indonesia rumah yang tepat bagi
tumbuhnya berbagai jenis flora dan pohon-pohon besar. Maka tak heran jika Indonesia dijuluki paru-
paru dunia karena sektor kehutanan inilah yang menjadi penghasil oksigen terbesar bagi makhluk
hidup.

Kehutanan atau hutan adalah suatu wilayah yang ditumbuhi berbagai tumbuhan homogen dan
heterogen. Dimana, hutan homogen memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki satu flora yang
mendominasi hutan tersebut. contohnya adalah hutan musim dan mangrove. Berbeda dengan hutan
homogen, hutan heterogen memiliki ragam jenis flora salah satu contohnya adalah hujan tropis.

Peran kehutanan bagi bumi ini sangat penting, dimana hutan menjadi pondasi penjaga ekosistem dan
penopang elemen kehidupan di bumi.
Potensi dan penyebaran sumber daya kehutanan,
mempunyai beberapa peran penting dari hutan yang
memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Ekonomis
Hutan memiliki manfaat ekonomi sebagai penghasil kayu alam dan hasil hutan lainnya, misalnya
rotan, kayu ulin, kayu gaharu dan kayu cendana.
2. Fungsi Klimatogis
Hutan disini berperan sebagai penjaga keseimbangan suhu, pola iklim, kelembapan, dan tingkat
curah hujan.
3. Fungsi Edafik
Fungsi ini menunjukan hutan sebagai penjaga kesuburan tanah. Dedaunan yang telah gugur dapat
diubah menjadi pupuk alami dan menyuburkan tanah.
4. Fungsi Hidrologis
Disini hutan sebagai penjaga keseimbangan dan keadaan air tanah. Air dari hujan yang masuk ke
dalam tanah akan diserap oleh akar-akar tanaman dan menjadi cadangan air tanah.
5. Fungsi Konservasi
Fungsi konservasi dapat diartikan hutan sebagai penjaga kelestarian alam.
Berdasarkan fungsinya, hutan dapat dibedakan
menjadi 5 jenis:
1) Hutan produksi nerupakan hutan yang secara alamiah/
sengaja dibudidayakan untuk diambil manfaatnya seperti
kayu dan getah.
2) Hutan lindung merupakan hutan yang sengaja dilindungi
kelestariannya dari kepunahan karena dapat mencegah erosi,
banjir dan mengatur stabilitas air tanah.
3) Hutan penyangga merupakan kawasan hutan yang menjadi
wilayah peralihan antara hutan lindung dengan hutan-hutan
produksi
Berdasarkan fungsinya, hutan dapat dibedakan
menjadi 5 jenis:
4) Hutan suaka alam merupakan hutan yang berfungsi
untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.
5) Hutan wisata merupakan hutan yang secara khusus
difungsikan bagi sektor pariwisata (wana wisata)
Jenis HUTAN DI
INDONESIA:
01 02
Hutan hujan Hutan bakau
tropis
Hutan ini berada wilayah sekitar
khatulistiwa, bioma berupa
Hutan bakau yang disebut juga
sebagai hutan mangrove
hutan yang selalu basah atau adalah hutan yang tumbuh di
lembap. air payau.

03
Hutan rawa
Hutan rawa merupakan sebuah
hutan rawa air tawar dengan
kandungan mineral yang sangat
tinggi pada permukaan
tanahnya.
04
Hutan sabana
Hutan sabana adalah kawasan
padang rumput yang dipenuhi
oleh semak dan tumbuhan liar.
 Kehutanan merupakan sumber daya alam
yang dapat diperbarui dalam jangka waktu
yang lama, sehingga pengelolaannya harus
benar-benar direncanakan. Jika hutan terus
menerus ditebang tanpa adanya upaya
reboisasi, akan timbul kerusakan
lingkungan. Indonesia menjadi paru-paru
bumi, memiliki hutan hujan tropis yang
sangat luas didunia.
Wilayah di Indonesia yang masih memiliki
cadangan hutan yaitu Sumatra, Kalimantan,
dan Papua. Kerusakan hutan di Indonesia
semakin parah, disebabkan oleh penjarahan
oleh rakyat akibat dan penebangan liar
(illegal logging). Berbagai hasil hutan yang
dapat dimanfaatkan antara lain kayu, rotan,
bamboo, damar dan tanaman obat-obatan.
02
Pengelolaan
sumber daya
kehutanan yang
berkelanjutan
Hutan adalah kesatuan ekosistem yang berupaum hamparan lahan yang berisi sber daya alam hayati yang
didominasi deh pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Pengelolaan dan
eksploitasi hutan yang tidak ramah lingkungan akan merusak fungsi ekologi, ekonomi, dan sosial dari
hutan.Dampak negatif pengelolaan dan eksploitasi hutan yang tidak ramah lingkungan akan menyebabkan
berbagai bencana alam seperti banjir, banjir bandang longsor,kebakaran hutan,dan kekeringan serta hilangnya
keaneka-ragaman hayati.

Pengelolaan hutan harus mencegah kerusakan dan menjaga kelestarian hutan sehingga harus diupayakan
pemanfaatan sumber daya kehutanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

A. Menambah kawasan konservasi hutan seperti taman nasional dan cagar alam,Tujuannya untuk
melestarikan sumber daya kehutanan
B. Meningkatkan mutu dan produktivitas kawasan hutan dan hutan rakyat
C. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan hutan
D. Mereboisasi kembali dan rehabilitasi hutan
E. Meningkatkan peran pemerintah dalam pengelolaan pembangunan kehutanan
F. Meningkatkan penlitian dan pengembangan dibidang kehutanan
G. Menindak tegas pelaku perusak hutan