4) pencarian dan penambangan mineral di banyak taman nasional dan kawasan lindung, sehingga
mengganggu hutan dan margasatwa, juga pencemaran yang tinggi;
5) kelambanan penanganan pelestarian akan mempercepat hilangnya hayat, hilangnya banyak daerah
dan jenis khas yang tak tergantikan.
Agar ekosistem yang rusak cepat pulih, kita harus memberikan kesempatan pada ekosistem tersebut
untuk melakukan pemulihan alami karena ekosistem mempunyai kekuatan pemulihan luar biasa. Ada
dua cara pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu sebagai berikut :
1. Budi daya atau pemuliaan hayati di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan
sebagainya.
a. Pelestarian secara in situ, yaitu melindungi sumber hayati di tempat aslinya. Hal ini dilakukan
sehubungan dengan keberadaan organisme yang memerlukan habitat khusus, dan akan membahayakan
kehidupan organisme tersebut jika dipindahkan ke tempat lainnya, contoh: cagar alam, hutan lindung,
suaka margasatwa, taman laut.
kuehidupannya, contoh: kebun raya, hutan nasional, hutan produksi, ukebun binatang, Tabulampot
(tanaman budi daya dalam pot).