Anda di halaman 1dari 1

Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Tekanan berbagai kepentingan pemanfaatan hayati di banyak kawasan, mengancam kekayaan


margasatwa Indonesia. Kepulauan Indonesia berupa alam sangat luas dan penting baik secara nasional,
maupun internasional. Indonesia mempunyai tanggung jawab dunia dan nasional untuk memerhatikan
secara sungguh-sungguh mengenai perlindungan. Kini lebih dari 350 daerah di Indonesia ditetapkan
untuk konservasi, meliputi upaya pelestarian ekosistem dan melindungi tanah dan air. Selain itu,
Indonesia juga harus memerhatikan hal-hal yang mengkhawatirkan, seperti :

1) bagian terkaya daerah pelestarian telah hilang di daerah hutan penebangan;

2) petani mencari keuntungan lebih untuk nafkah hidup;

3) pembangunan jalan melintasi batas hutan dan menembus taman nasional;

4) pencarian dan penambangan mineral di banyak taman nasional dan kawasan lindung, sehingga
mengganggu hutan dan margasatwa, juga pencemaran yang tinggi;

5) kelambanan penanganan pelestarian akan mempercepat hilangnya hayat, hilangnya banyak daerah
dan jenis khas yang tak tergantikan.

Agar ekosistem yang rusak cepat pulih, kita harus memberikan kesempatan pada ekosistem tersebut
untuk melakukan pemulihan alami karena ekosistem mempunyai kekuatan pemulihan luar biasa. Ada
dua cara pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu sebagai berikut :

1. Budi daya atau pemuliaan hayati di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan
sebagainya.

2. Pelestarian hayati, meliputi upaya in situ dan ex situ.

a. Pelestarian secara in situ, yaitu melindungi sumber hayati di tempat aslinya. Hal ini dilakukan
sehubungan dengan keberadaan organisme yang memerlukan habitat khusus, dan akan membahayakan
kehidupan organisme tersebut jika dipindahkan ke tempat lainnya, contoh: cagar alam, hutan lindung,
suaka margasatwa, taman laut.

b. uPelestarian secara ex situ, merupakan bentuk perlindungan kenuanekaragaman hayati Indonesia


dengan cara memindahkan hewan atuau tumbuhan ke tempat lainnya yang cocok bagi

kuehidupannya, contoh: kebun raya, hutan nasional, hutan produksi, ukebun binatang, Tabulampot
(tanaman budi daya dalam pot).

Anda mungkin juga menyukai