Anda di halaman 1dari 60

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA ALAM


GEOGRAFI KELAS XI
STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami Sumber Daya Alam

KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan pengertian Sumber
Daya Alam
2. Menjelaskan klasifikasi Sumber
Daya Alam
INDIKATOR
1. Menguraikan pengertian sumber daya
alam
2. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya
alam
3. Mengkategorikan potensi sumber daya
alam
4. Menjelaskan pengelolaan sumber daya
berwawasan lingkungan
SDA di Indonesia cukup banyak
karena dipengaruhi faktor-faktor:
Pertanian lahan
SD
basah
Pertanian
Pertanian lahan kering
SD
Nabati SD Hutan
sumberdaya alam
yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan,
Perkebunan besar
contoh: tanaman
pertanian, SD
kehutanan dan Perkebunan
perkebunan Perkebunan Rakyat
Contoh sumber daya alam nabati
A. Pertanian
1. Pertanian Lahan Basah
• Sawah irigasi  pola pengairannya
mengandalkan irigasi
• Sawah tadah hujan  pengairannya
mengandalkan air hujan
• Sawah Lebak  sawah yang memanfaatkan
lahan yang ada di sekitar sungai pada saat air
surut
• Sawah Pasang surut  pertanian yang
memanfaatkan pasang surut air laut
• Gogorancah  mengupayakan tanaman padi
berdasarkan ketersediaan airnya.
2. Pertanian Lahan Kering

• Jenis pertanian yang dilakukan di daerah-


daerah yang persediaan airnya sangat kurang
• Jenis tanaman yang diusahakan  padi gogo
(sawah) kacang tanah, ubi kayu, jagung,
kedelai dan sayuran.
B. Sumber daya Hutan

Hutan  suatu kesatuan ekosistem berupa


hamparan lahan yang berisi SDA yang hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan
alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya
tidak dapat dipisahkan (UU RI No. 41 tahun
1999)
Potensi dan Sebaran Sumber Daya Hutan Di Indonesia
Berikut klasifikasi hutan menurut UU No. 41 tahun 1999
tentang kehutanan berdasarkan fungsinya.

• Berdasarkan Undang-Undang Nomor


18 tahun 2013 tentang pencegahan
dan pemberantasan perusakan hutan,
yang dimaksud dengan hutan adalah
suatu kesatuan ekosistem berupa
hamparan lahan berisi sumber daya
alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam komunitas alam
lingkungannya yang tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya.
Macam hutan berdasar
statusnya:

Hutan Negara : hutan yang berada pada tanah


yang tidak dibebani hak atas tanah
Hutan Hak : hutan yang berada pada tanah yang
dibebani hak atas tanah
Hutan adat : hutan negara yang berada dalam
wilayah masyarakat hukum adat
Macam hutan berdasarkan
fungsi pokoknya:

• Hutan konservasi : kawasan hutan dengan ciri khas


tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya
• Hutan Lindung : kawasan hutan yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan sistem penyangga
kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan
memelihara kesuburan
• Hutan Produksi : kawasan hutan yang mempunyai
fungsi pokok memperoduksi hasil hutan
Hutan Produksi

Hutan produksi adalah kawasan hutan yang


mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan (Pasal 1
angka 7 UU No. 41 tahun 1999).

Indonesia memiliki 129 juta hektar kawasan hutan,


lebih dari setengahnya atau sekitar 72 juta hektar berupa
hutan produksi. Sisanya masuk ke dalam hutan konservasi
dan hutan lindung.
Jenis-Jenis Hutan Produksi

Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu :


⦿ Hutan Produksi Tetap (HP)
Hutan ini dapat dieksploitasi dengan cara tebang habis maupun tebang pilih.
Contohnya : hutan rimba dan hutan budidaya. Hutan rimba tumbuh secara alami sebagai penghasil
kayu cendana, kayu meranti, kayu besi, dan kayu hitam. Hutan budidaya adalah hutan yang sengaja
ditanami oleh manusia sebagai penghasil kayu jati dan pinus (tusam) yang akan diambil hasilnya.
⦿ Hutan Produksi Terbatas (HPT)
Hutan ini hanya bisa dieksploitasi dengan tebang pilih, peruntukannyapun hanya
memproduksi kayu dalam skala kecil.
⦿ Hutan Produksi Konversi (HPK)
Hutan yang bisa dimanfaatkan untuk usaha diluar kehutanan, salah satunya untuk
perkebunan kelapa sawit. Hutan ini menjadi rebutan para pengusaha.

Contoh hutan produksi yaitu hutan jati, tusam, mahoni, damar dan jabon di Pulau
Jawa. Selain di pulau jawa, hutan tusam juga ada di Sumatera.
 Persebaran hutan produksi meliputi wilayah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi,
dan Irian Jaya.
Hutan Konservasi

🞭 Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas


tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya.

(Pasal 1 angka 9 UU No. 41 tahun 1999).

🞭 Hutan konservasi terdiri dari :


Kawasan hutan Suaka Alam (KSA) berupa Cagar Alam (CA) dan
Suaka Margasatwa (SM).
Hutan Lindung
• Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah
(Pasal 1 angka 8 UU No. 41 tahun 1999).

• Manfaat hutan lindung diantaranya mencegah banjir, menyimpan


cadangan air tanah, mencegah erosi dan tanah longsor,
memelihara kesuburan tanah, penyimpan sumberdaya genetika,
habitat hidup hewandan tumbuhan, tempat pendidikan dan
laboratorium alam.
Fungsi Hutan

• Fungsi klimatologis
• Fungsi hidrologis
• Fungsi orologis
• Fungsi Ekologis
• Fungsi Ekonomis
Fungsi Hutan
1) Fungsi Ekonomi
a. Kayu
Sebaran beberapa jenis kayu di Indonesia :
2) Fungsi Ekologi
• Kayu meranti, keruing, agathis dihasilkan Penghasil oksigen (O2) dan mengurangi
terutama di Sulawesi, Papua, dan karbondioksida (CO2);
Kalimantan. Sebagai penyeimbang alam; Mengimpan
• Kayu jati banyak dihasilkan terutama di Jawa cadangan air;
Tengah. Mencegah tanah longsor;
• Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Mencegah terjadinya erosi;
Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Tempat dan rumah berbagai jenis tanaman
• Kayu cendana banyak dihasilkan di NTT. dan binatang;
• Kayu akasia dan rasamala banyak dihasilkan di Mengatur iklim;
Jawa Barat. Mencegah terjadinya banjir.

b. Non Kayu 3) Fungsi Sosial


Tempat wisata;
Beberapa hasil hutan non kayu yang bernilai
ekonomi adalah madu, buah-buahan, jamur, damar, Sarana edukasi;
rotan, sagu, sutarea, kapur barus, kemenyan, Riset dan penelitian;
gambir, kulit pohon bakau, gondorukem, bambu, Sarana olahraga.
suaka alam, minyak kayu putih, dan lain
sebagainya.
Manfaat Hutan

• Kayu dipergunakan untuk keperluan domestik


maupun ekspor
• Ranting dan daun yang melapuk dapat
menjadi penyubur tanah
• Akar pepohonan dapat mengikat tanah
permukaan shg mengurangi kecepatan erosi
• Hutan dapat menjadi paru-paru dunia
• Merupakan tempat tinggal satwa liar
C. Perkebunan

Perkebunan Besar : jenis perkebunan yang


diusahakan oleh perusahaan swasta atau
pemerintah dalam skala besar
Perkebunan rakyat : jenis perkebunan yang
diusahakan oleh rakyat dalam skala kecil
Sumberdaya hasil perkebunan

 Kulit kelapa
 Buah Kelapa
 Janur kelapa
 Batang pohon
Tanaman Karet

 Getahnya  Batang pohonnya


Kelapa sawit hasil perkebunan

 Minyak goreng
 Margarin
Cengkeh
 Rokok
 Obat-obatan
 Campuran kue
Hasil Perkebunan

 Kopi
-Minuman
-Obat-
obatan
-Penghilang
bau apa
saja
Hasil Perkebunan

Tembakau  Rokok
 Obat-obatan
Kelapa sawit hasil perkebunan
Teh
 Minuman
 Obat-obatan
 Lalap-lalapan
SDA Hewani

SDA
Hewani

Peternakan Perikanan
A. Peternakan

Peternakan hewan besar : sapi, kerbau, kuda


(Jabar, Jatim, Bali, NTB & NTT)
Peternakan hewan kecil : kambing, domba, babi
(Jawa, Madura, Bali, NTT, Sulut, Sulsel, Sumut)
Ternak Unggas : ayam, itik, burung puyuh
(hampir seluruh pedesaan di Indonesia)
B. Perikanan
Perikanan Air Tawar : perikanan yang
diusahakan di kolam dan perairan umum
(sungai, danau, rawa) ataupun lahan
sawah/mina padi. (Jabar, Jateng, Jatim,
Sumsel).
Perikanan air Laut / air asin : Perikanan yang
diusahakan di wilayah perairan laut (L. Jawa,
Sel. Malaka, Sel. Karimata)
Perikanan air Payau : perikanan yang
diusahakan dalam bentuk tambak di muara
sungai ataupun daerah yang dekat dengan air
laut (Pantura Jawa, Lampung)
Sumber Daya AIR

Air merupakan sumberdaya yang sangat penting


untuk kelangsungan hidup makhluk hidup
begitu juga manusia.

Dimanfaatkan untuk:
a. Sumber air untuk irigasi persawahan
b. Sumber air untuk perikanan
c. Jalur lalu lintas air
d. PLTA
SD Air

Air
Air Tanah
Permukaan

Sungai Laut

Danau Waduk

Rawa
Sungai

Aliran air tawar yang mengalir melalui lembah


alami yang kanan kirinya dibatasi oleh tanggul-
tanggul.

Laut
• Zona Lithoral: antara garis pasang dan garis surut
• Zona Neritis: antara garis surut – 200 m
• Zona Bathyal: 200 – 1000 m
• Zona Abysal: > 1000 m
Potensi dan Sebaran Sumberdaya
Kelautan Indonesia
 Sebagai negara
terbesar di dunia, kepulauan
memiliki sekitar 17.508Indonesia
pulau.
 Garis pantai sepanjang
99.093 km , yang
disatukanoleh
seluas 5,8 jutalaut dengan
km2, wilayah
daratan
1.860.359,67 km2. seluas
 Luas laut Indonesia dapat
dirinci sebagai berikut: Perairan
Kepulauan/ Laut Nusantara
(2,3
)juta), Perairan Teritorial (0,8
Juta), Perairan ZEE (2,7 Juta)
POTENSI SUMBERDAYA ALAM
1.
KELAUTAN INDONES IA
Potensi sumberdaya alam dapat
diperbaharui
2. Potensi sumberdaya alam tidak
dapat diperbaharui

3. Potensi Energi Laut

4. Potensi Wisata Laut

5. Potensi Geopolitis

6. Potensi Perekonomian
Potensi SUMBERDAYA ALAM
yang dapat diperbaharui

Perikanan Hutan Mangrove

Bioteknologi
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT DIPERBAHARUI
(Peta Persebaran Sumber Daya Ikan)

• potensi
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT
DIPERBAHARUI
(Peta Persebaran Sumber Daya Ikan)

• potensi
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT DIPERBAHARUI
(Peta Persebaran Hutan Mangrove)
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT
DIPERBAHARUI
(Bioteknologi) Indonesia merupakan
negara penghasil rumput
laut terbesar didunia.
Produk Alginat, polimer
linier
organik polisakarida.
Produk ini
merupakan produ
turunan k
dari laut. rumpu
t
Alginat banyak digunakan untuk industri tekstil yaitu sekitar 50%,
industri pangan 30%, Industri kertas 6%, welding rods 5%, farmasi
5%, dan lain-lainnya 4% (Mc. Hugh, 2008).
Tersebar hampir diseluruh laut Indonesia.
POTENSI ENERGI LAUT

Energi laut ini diperoleh dari gelombang laut, pasang surut, Oceanic
Thermal Energy Conversion (OTEC), dan angin. Sumber energi yang
dapat dihasilkan adalah sumber energi listrik yang dapat dimanatkan
dalam kehidupan sehari-hari. OTEC juga menghasilkan hydrogen,
lithium dan energi lainnya yang sangat beranfaat bagi kehidupan
manusia.
POTENSI WISATA LAUT (BAHARI)

Taman laut yang menjadi zona indah sebagai pelestarian keindahan laut
dibagi menjadi beberapa zona untuk mengatur kegiatan yang dapat dan
tidak dapat dilakukan. Misalnya taman laut dilarang untuk kegiatan
penambangan minyak dan gas bumi, karena akan digunakan sebagai zona
perlindungan ikan, biota laut dan ekologi tertentu. Taman Laut yang terkenal
di Indonesia antara lain Bunaken di Sulawesi Utara, Wakatobi di Sulawesi
Tenggara, dan Raja Ampat di Papua Barat.
POTENSI GEOPOLITIS

Indonesia memiliki posisi strategis antar benua yang


menghubungkan negara-negara ekonomi maju. Posisi geopolitis
strategis tersebut memberikan peluang Indonesia sebagai jalur
ekonomi, misalnya beberapa selat strategis jalur perekonomian
dunia berada di wilayah NKRI yakni Selat Malaka, Selat Sunda,
Selat Lombok, Selat Makasar dan Selat Ombai-Wetar.
POTENSI PEREKONOMIAN
●perdagangan perikanan tangkap, perikanan budidaya,
pertambangan, transportasi laut, dan pariwisata bahari. Potensi
penduduk yang berada menyebar di pulau-pulau merupakan aset
yang strategis untuk peningkatan aktivitas ekonomi antar pulau
sekaligus pertahanan keamanan negara. Potensi wilayah pesisir dan
Indonesia dipandang
perekonomian yaitu sebagai lautan
dari

segi pusat
• Apersepsi???

POTENSI DAN
SEBARAN
PARIWISAT
A
INDONES
Banyu Tibo, Pacitan
Apakah yang dimaksud potensi?

Potensi wisata adalah sumberdaya alam yang beraneka ragam, dari aspek
fisik dan hayati, serta kekayaan budaya manusia yang dapat dikembangkan
untuk pariwisata.
Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi yang
menjadi pendorong kehadiran wisatawan menuju daerah wisata. Ada tiga
bentuk obyek wisata yaitu:

Objek wisata alam


(natural resources)

Objek buatan manusia


Objek wisata budaya (Man Made Resources)
(cultural
resources)
Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi
menjadi pendorong kehadiran wisatawan menuju daerah wisata. Ada tiga
yang
bentuk obyek wisata yaitu:

Objek wisata alam


(natural
resources)

Objek buatan manusia


Objek wisata budaya (Man Made
(cultural resources) Resources)
Daerah Tujuan W isata (DTW )


Menurut Oke A. Yoeti (2008: 48), suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW) harus mempunyai
tiga syarat daya tarik untuk menjadi temapat wisata, yaitu:

Ada sesuatu yang bisa


dilihat
(something to see).

Ada sesuatu yang Ada sesuatu yang


bisa dikerjakan bisa dibeli
(something to do). (something to buy).
Pertumbuhan Back Next

Penduduk
Jumlah penduduk mengalami
perkembangan yang
dinamis, hal ini dipengaruhi
faktor-faktor seperti :
oleh
kelahiran (fertilitas/natalitas),
kematian (mortalitas), dan
perpindahan penduduk
(migrasi). Faktor kelahiran
dan penduduk yang datang
(imigrasi) akan menambah
jumlah, sedangkan kematian
dan penduduk yang keluar
(emigrasi) akan mengurangi
jumlah penduduk.
Back Next
• potensi
POTENSI PARIWISATA
INDONESIA

Potensi Pariwisata Alam Potensi Pariwisata Budaya Potensi Pariwisata Sejarah


Potensi Pariwisata Indonesia
Potensi Pariwisata Alam, yaitu :
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam, termasuk pengusahaan
objek dan daya tarik wisata alam serta usaha-usaha yang terkait di bidang
tersebut.

Objek Wisata Taman Nasional


Obyek Wisata Pantai dan Taman Laut

Obyek Wisata Danau Objek Wisata Gunung


Potensi Pariwisata
Potensi Indonesia
Pariwisata Budaya

Setiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas


masing-masing. Budaya dari adat-istiadat setiap suku
seperti tari-tarian, rumah adat, ukiran, alat musik,
pakaian, upacara pernikahan, upacara kematian, dan
upacara kehidupan lainnya memiliki daya tarik
wisatawan tersendiri untuk dinikmati keindahannya.

Contoh wisata budaya Indonesia yaitu pertunjukkan


tarian Reog Ponorogo (Jawa Timur), pertunjukkan
alat musik angklung (Jawa Barat), tari Kecak (Bali)
dan tari Saman (Aceh).
Potensi Pariwisata
Indonesia

Potensi Pariwisata
Sejarah
⚫ Meliputi benda-benda peninggalan sejarah,
peninggalan benda-benda kuno, dan bangunan
candi peninggalan masa lalu yang merupakan
objek menarik bagi wisatawan dalam negeri
maupun luar negeri untuk berkunjung.

⚫ Contoh obyek wisata sejarah Indonesia yaitu


wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan,
Monumen Nasional dan lainnya.
Beberapa upaya pemanfaatan
perairan laut

• Usaha perikanan laut


• Usaha budidaya rumput laut
• Usaha pemanfaatan hutan bakau (mangrove)
• Usaha tambak garam
• Usaha pemeliharaan lokan Mutiara
• Pertambangan minyak dan gas bumi
• Pemanfaatan sektor pariwisata bahari
• Sarana lalu lintas air
Danau
• Merupakan bagian pemukaan bumi yang berbentuk
basin (ledok) sebagai akibat dari terban, patahan atau
kawah gunung api
• Sumber perikanan darat: D. Tempe, D. Poso
• Pariwisata: D. Toba, D. Singkarak, D. Batur

Waduk
• Danau buatan
• Guna: untuk irigasi, PLTA, Perikanan
• Contoh: Waduk Jatiluhur, Gajahmungkur, Karangkates
Rawa

• Merupakan cekungan (basin) yang selalu terisi air


dan biasanya terjadi di dataran rendah (rawa air
tawar) dan daerah pantai (rawa air payau/asin)
• Rawa permanen: selalu tergenang air
• Rawa pasang surut: mengalami pergantian air
pasang. Bisa untuk pertanian pasang surut.

Anda mungkin juga menyukai