Anda di halaman 1dari 12

Potensi

Ekonomi
Lingkungan
IPS KELAS 7 KURIKULUM
MERDEKA
Tujuan Pembelajaran

• Menjelaskan potensi SDA


• Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan potensi SDA
• Menguraikan aktivitas kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha dan masa Islam
• Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat
• Menganalisis peran masyarakat dalam rantai perekonomian
• Menjelaskan status dan peran sosial
• Menjelaskan diferensiasi dan stratifikasi sosial.
Perubahan Potensi SDA

SDA merupakan semua potensi alam yg berada di


bumi, baik berbentuk benda mati maupun makhluk
hidup yg dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan
kebutuhan hidup manusia.
Pengelompokan SDA

SDA berdasarkan sifatnya: SDA berdasarkan jenisnya: SDA berdasarkan habitatnya:


• SDA terbarukan • SDA organik (biotik) • SDA terestris
• SDA tidak terbarukan • SDA anorganik (abiotik) • SDA akuatik
SDA berdasarkan sifatnya

SDA terbarukan (renewable resources)

dapat dibentuk kembali oleh alam dalam waktu yg relatif cepat, dan hampir
tidak pernah habis. Contoh: udara, air, tanaman pangan, hutan, panas bumi.

SDA tidak terbarukan (unrenewable resources)


jumlahnya sangat terbatas, proses pembentukannya memerlukan waktu yg lama,
sehingga dapat habis sama sekali. Contoh: mineral, barang tambang, batu bara,
gas alam, dan bahan bakar fosil lainnya.
SDA berdasarkan jenisnya

SDA organik (biotik)


disebut juga sumber daya hayati adalah SDA yg materi oembentukanya berasal
dari jasad hidup yg terdiri atas hewan dan tumbuhan. Contoh: kehutanan,
perikanan, pertanian, dan perternakan.

SDA anorganik (abiotik)


disebut juga sumber daya alam nonhayati adalah SDA yg berasal dari benda
mati yg berupa zat padat, cair, dan gas. Contoh: batuan, gas alam, minyak,
mineral, dan tanah.
SDA berdasarkan Habitatnya

SDA terestris atau daratan


semua sumber daya yg mempunyai hubungan dengan tanah sebagai tempat atau
lahan kegiatan manuasia. Contoh: tanah, tanah dijadikan bahan untuk industri
seperti pembuatan keramik, genteng, batu bata dll.

SDA akuatik atau perairan


SDA yg ada hubungannya dengan air. Contoh: Sungai, danau, air hujan, dan
air laut.
Potensi SDA di Indonesia

SDA Hutan SDA Tambang SDA Kemaritiman


SDA Hutan: PAGE 02

Hutan Konservasi

adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yg


mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
hutan konversi terdiri dari:
• kawasan hutan pelestarian alam
• kawasan hutan suaka alam
• taman buru
SDA Hutan: PAGE 02

Hutan Lindung

adalah kawasan hutan yg mempunyai fungsi pokok


sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan
tanah.
SDA Hutan:
Hutan Produksi

adalah kawasan hutan yg mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. beberapa hasil
hutan yg dapat diambil dari hutan:
• kayu cendana: dihasilkan dari hutan cendana di wilayah Nusa Tenggara
• bambu: dihasilkan dari hutan babmbu yg terdapat di Jateng dan Sulawesi.
• Kayu pinus: dihasilkan dari hutan pinus yg terdapat di Takengon, Aceh.
• Kayu meranti, kamper, kruing, ulin, kayu hitam, dll yang dihasilkan dari hutan di Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Seram, Kei, dan Papua.
SDA Tambang
pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapam bahan galian berharga dan bernilai
ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi,
di bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan air. hasil kegiatan ini: minyak dan gas
bumi, batu bara, pasir besi, bijih timah, tembaga, nikel, emas, perak, dll.
tahapan pertambahangan: prospeksi dan penelitian umum, eksplorasi, persiapan penambangan
dan pembangunan, serta eksploitasi dan pengolahan/ pemgilangan/ pemurnian.

bahan galian dibagi menjadi 3 golongan:


• bahan galian golongan A
• bahan galian golongan B
• bahan galian golongan C

Anda mungkin juga menyukai