Anda di halaman 1dari 25

1. Indikator (No.

1): Mengemukakan kandungan tanah organisol pada jenis tanah


humus (C3)

Pembahasan:
Tanah organosol adalah tanah yang terbentuk dari hasil pembusukan bahan-
bahan organik. Tanah organosol dibedakan menjadi dua macam yaitu tanah
humus dan tanah gambut. Tanah humus adalah tanah yang sangat subur
terbentuk dari pembusukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis. Tanah
jenis ini berada di lapisan atas dan banyak mengandung unsur hara yang baik
bagi pertumbuhan tanaman seperti padi, nenas, dan kelapa. Sedangkan tanah
gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik (tumbuh-tumbuhan) yang
hidup di rawa dan mengalami proses pembusukan tidak sempurna.

Kunci Jawaban: B

2. Indikator (No.2): Menentukan alat pemuas kebutuhan sekunder bagi siswa SMA


(C3)

Pembahasan:
Berdasarkan tingkat intensitasnya kebutuhan dibagi menjadi 3 (tiga) macam yaitu
kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Yang dimaksud dengan kebutuhan
primer adalah kebutuhan yang pokok dan harus segera dipenuhi untuk
melangsungkan hidupnya. Apabila kebutuhan primer terpenuhi barulah muncul
kebutuhan yang kedua atau sekunder. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan
yang tidak mendesak atau tidak terlalu penting, sehingga pemenuhannya dapat
ditunda. Berbeda lagi dengan kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan terhadap
barang-barang yang mewah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup apabila tidak terpenuhi.

Berdasarkan tabel dalam soal, pengelompokan kebutuhan siswa SMA menurut


tingkat kepentingannya dapat dilihat di bawah ini:

1. Kebutuhan pokok: pulpen, pensil, sepatu olahraga, dan buku pelajaran.


2. Kebutuhan sekunder: Sepeda motor, tas sekolah, handphone, dan laptop.
3. Kebutuhan tersier: Perhiasan dan Mobil

Kunci Jawaban: B
3. Indikator (No.3): Menentukan upaya yang dilakukan lembaga pendidikan agar
siswa dapat belajar nilai kedaerahan sambil mengembangkan potensi wisata
daerah (C3)

Pembahasan:
Yang dimaksud dengan lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat
berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan
lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan memiliki fungsi antara lain
mempersiapkan generasi yang siap bekerja, mengembangkan bakat siswa demi
kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat, dan berfungsi melestarikan
kebudayaan masyarakat.

Jadi, upaya yang dapat dilakukan lembaga pendidikan supaya siswa dapat belajar
nilai kedaerahan sambil mengembangkan potensi wisata daerah adalah dengan
cara sekolah mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler seni tarian daerah.
Melalui kegiatan berlatih seni tarian daerah tersebut siswa telah mengenal dan
melestarikan budaya daerahnya sendiri dan itu dapat menjadi potensi wisata
daerah di kemudian hari.

Kunci Jawaban: A

4. Indikator (No.4): Menentukan letak bandar udara daerah tertentu di dalam peta


(C3)

Pembahasan:
Nama bandar udara dan lokasinya:

1. Cilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah


2. Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat
3. Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur
4. Juwata di Tanjung Selor, Kalimatan Utara

Pada peta, ditunjukkan tanda panah ke arah kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kunci Jawaban: B

5. Indikator (No.5): Menyimpulkan negara yang paling maju pertumbuhan


ekonominya (C4)
Pembahasan:
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian
yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat
bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
Penanda atau indikator telah terjadi pertumbuhan ekonomi antara lain adalah
pendapatan nasional riil, pendapatan perkapita, kesejahteraan penduduk, serta
tenaga kerja dan pengangguran.

Berdasarkan data pada tabel, ada dua indikator yang dapat dipakai untuk
mengukur besar pertumbuhan ekonomi suatu negara baru dapat menyimpulkan
negara yang paling maju pertumbuhan ekonominya.

1. Indikator pertama adalah besar Gross National Product (GNP) atau Produk
Nasional Bruto (PNB) suatu negara. Dari data yang ada negara dengan
nilai GNP paling besar adalah negara W.
2. Indikator kedua adalah besar pendapatan perkapita. Rumus menghitung
besar pendapatan perkapita adalah jumlah GNP dibagi dengan jumlah
penduduk.
 Besar pendapatan perkapita negara W yaitu 8.500 juta : 90 juta =
94,4 juta US$.
 Besar pendapatan perkapita negara X yaitu 5000 juta : 350 juta =
14,3 juta US$.
 Besar pendapatan perkapita negara Y yaitu 1000 juta : 400 juta =
2,5 juta US$.
 Besar pendapatan perkapita negara Z yaitu 6.500 juta : 600 juta =
10,8 juta US$.

Jadi, negara yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi adalah


negara W.

Kunci Jawaban: A

6. Indikator (No.6): Menguraikan awal sejarah perjuangan Bangsa Indonesia (C3)

Pembahasan:
Berikut penjelasan timeline yang benar tentang awal sejarah perjuangan
bersenjata Bangsa Indonesia:

Tanggal Peristiwa
13-10-1945 Pertempuan Medan Area
28-10-1945 Pertempuran Padang Area
10-11-1945 Pertempuran Surabaya
20-11-1945 Pertempuran Ambarawa
24-03-1946 Pertempuran Bandung Lautan Api

Kunci Jawaban: C

7. Indikator (No.7): Menentukan perbedaan pokok antara pasar konkret dan pasar


abstrak (C3)

Pembahasan:
Pasar konkret (nyata) adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara
pembeli dan penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga dan jumlah
barang dan keduanya saling bertemu secara langsung. Sedangkan pasar abstrak
(tidak nyata) adalah pasar tempat terjadinya proses interaksi antara pembeli dan
penjual untuk mencapai kesepakatan tentang harga dan jumlah barang namun
keduanya tidak saling bertemu secara langsung.

Dari uraian definisi jenis pasar di atas, dapat simpulkan bahwa keduanya memiliki
perbedaan pokok atau mendasar yaitu perbedaan pada cara berkomunikasi atau
proses interaksi antara pembeli dan penjual.

Kunci Jawaban: C

8. Indikator (No.8): Mengklasifikasi ciri-ciri Indonesia pada masa Orde Baru (C3)

Pembahasan:
Berikut ciri-ciri Indonesia pada masa Orde Baru:

o Pembangunan ekonomi mengandalkan bantuan modal asing.


o Sektor agraris berbasis pembangunan pedesaan menjadi prioritas.
o Menguatnya peran militer melalui penerapan konsep dua fungsi ABRI.

Kunci Jawaban: D
. Indikator (No.9): Menentukan bidang interaksi manusia berdasarkan gambar
(C3)

Pembahasan:
Interaksi manusia yang terjadi dalam gambar adalah kegiatan nelayan dalam jual
beli di pasar ikan. Kegiatan jual beli merupakan bentuk interaksi manusia di
bidang ekonomi.

Kunci Jawaban: D

. Indikator (No.10): Menjelaskan kegunaan vaksin MMR (Mumps, Measles,


Rubella) (C2)

Pembahasan:
Kegunaan vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) adalah untuk mencegah
penyakit Mumps (Gondong), Measles (Campak), dan Rubella.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.11): Menentukan letak pelabuhan laut daerah tertentu di dalam


peta (C3)

Pembahasan:
Nama pelabuhan laut dan lokasinya:

1. Muara di Padang, Sumatera Barat


2. Belawan di Medan, Sumatera Utara
3. Bakauheuni di Bandar Lampung, Lampung
4. Tembilahan di Pekan Baru, Riau

Pada peta, ditunjukkan tanda panah ke arah kota Bandar Lampung, Lampung.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.12): Menyimpulkan jenis gempa yang paling sering terjadi akibat


letak geologi Indonesia pada zona subduksi (penunjaman) (C4)
Pembahasan:
Subduksi atau penunjaman adalah zona yang terdapat pada batas antar lempeng
yang bersifat saling mendekati dan bertumbukan (konvergen). Karena perbedaan
massa jenis antara lempeng yang saling bertumbukan tersebut, maka lempeng
yang lebih besar massa jenisnya menunjam ke bawah lempeng lainnya. Sehingga
pada zona subduksi tersebut timbul gejala terbentuknya rangkaian gunung
berapi dan gempa bumi.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis gempa yang paling sering
terjadi adalah gempa bumi tektonik akibat tumbukan antar lempeng bumi dan
gempa bumi vulkanik akibat aktivitas letusan gunung api.

Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.13): Menganalisis sifat prasasti dan asal kerajaannya (C4)

Pembahasan:
Berikut sifat prasasti dan asal kerajaannya yang benar:

o Prasasti Nalanda bersifat Buddhis berasal dari kerajaan Pala


o Prasasti Tugu bersifat Hinduistis berasal dari kerajaan Tarumanegara
o Prasasti Kedukan Bukit bersifat Buddhis berasal dari kerajaan Sriwijaya
o Prasasti Canggal bersifat Hinduistis berasal dari kerajaan Mataram Kuno.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.14): Menentukan wilayah pengelompokkan besar flora Indonesia


pada jenis tumbuhan Moras Macraura (C3)

Pembahasan:
Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-Malayan
dan Indo-Australia. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat.
Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan,
Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan
Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi,
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Moras Macraura atau pohon Andalas merupakan tanaman khas dari Sumatera
Barat.
Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.15): Mengklasifikasi kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pada


sektor industri (C4)

Pembahasan:
Dalam upaya meningkatkan jumlah produksi dan mutu hasil produksi terdapat
dua cara yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi adalah peningkatan
hasil produksi dengan cara menambah faktor produksi. Misalnya, menambah
jumlah tenaga kerja, menambah modal/mesin-mesin, dan menambah lahan.
Sedangkan intensifikasi adalah peningkatan hasil produksi dengan cara
meningkatkan kualitas atau tingkat produktifitas faktor-faktor produksi tanpa
menambah jumlahnya. Contoh, menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga kerja,
mengurangi resiko kecelakaan kerja, dll.

Kunci Jawaban: B

. Indikator (No.16): Menganalisis keterkaitan antara tokoh, peristiwa atau


karyanya pada masa kerajaan Islam di Indonesia (C4)

Pembahasan:

o Opsi A: "Salah" pada tokoh Sultan, yang benar adalah Kedatangan James
Lancaster semasa kesultan Alaiddin Riayat Syah Al Mukammil di Aceh
tahun 1602.
o Opsi B: "Salah": Cornelis de Houtman merupakan pelaut Belanda pertama
yang tiba di Indonesia pada tahun 1595 tepatnya di pelabuhan Banten
melalui Selat Sunda. Sementara tokoh Sultan Ali Mughayat Syah
merupakan pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh tahun 1514-1530.
o Opsi C "Benar": Sultan Baabullah dari kerajaan Ternate menjalin hubungan
yang erat dengan kerajaan Goa Tallo untuk mengusir Portugis.
o Opsi D "Salah": Serangan Demak ke Malaka tahun 1513 di bawah
pimpinan Pati Unus adalah untuk mengusir para pedagang Portugis,
Bukan pedagang Belanda.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.17): Menelaah wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim Af (C4)


Pembahasan:
Pada klasifikasi iklim Koppen terdapat 5 (lima) macam kelompok utama iklim
yaitu: A (tropis), B (kering), C (subtropis), D (benua), dan E (kutub). Huruf kedua
menandakan tipe curah hujan musiman, dan huruf ketiga menandakan suhu
udara.

Misalkan, iklim Af berarti huruf A itu "tipe iklim" yaitu tropis dan huruf f itu tipe
"curah hujan musiman" yaitu hutan hujan. Jadi tipe iklim Af maksudnya adalah
iklim hutan hujan tropis.

Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim hutan hujan tropis (Af) antara lain:
Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi Utara

Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim muson tropis (Am) antara lain: Jawa
Tengah, Jawa Barat, sebagian Sulawesi Selatan, dan pantai selatan Papua

Wilayah Indonesia yang memiliki tipe iklim sabana tropis (Aw) antara lain: Jawa
Timur, Madura, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan
Kepulauan Aru.

Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.18): Menganalisis hubungan teori politik ekonomi Merkatilisme


dengan karakteristik organisasi dagang VOC pada masa penjajahan Barat di
Indonesia (C4)

Pembahasan:
Merkantilisme merupakan teori dan praktik ekonomi bangsa Eropa yang
bertujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan
nasional saingannya. Sejarah mencatat, kebijakan tersebut sering menyebabkan
peperangan dan juga terdorong untuk melakukan perluasan daerah jajahan.
Terbukti dengan karakteristik organisasi dagang VOC yang banyak bertindak
secara militer dengan menyerang dan mengadu domba kerajaan-kerajaan di
Indonesia.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.19): Menelaah jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia


dengan peninggalan tradisi Kapak Lonjong melalui pengamatan gambar (C4)
Pembahasan:
Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan peninggalan tradisi Kapak
Lonjong merupakan jalur migrasi gelombang pertama Proto Melayu jalur Barat
yaitu melalui semenanjung Melayu, Sumatera, dan selanjutnya menyebar ke
Nusantara. Jadi jalur yang benar berdasarkan penjelasan di atas adalah pada opsi
C

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.20): Mengklasifikasi karakteristik pasar persaingan monopolistik


(C3)

Pembahasan:
Berikut karakteristik pasar persaingan monopolistik:

1. Terdapat banyak produsen atau penjual;


2. Adanya diferensiasi, produk berfungsi sama tetapi berbeda corak;
3. Produsen dapat mempengaruhi harga;
4. Produsen dapat keluar masuk pasar;
5. Promosi penjualan harus aktif;
6. Barang dapat saling menggantikan karena berfungsi sama.

Kunci Jawaban: B

. Indikator (No.21): Menyimpulkan bentuk interaksi manusia berdasarkan


tampilan gambar upacara "Pesta Laut" yang dilihat dari peralatan dan benda-
benda yang digunakan (C3)

Pembahasan:
Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu gagasan
(wujud ideal), tindakan (aktivitas), dan artefak (karya) manusia berupa peralatan
dan benda-benda.

Jadi berdasarkan ilustrasi gambar yang tersedia menunjukkan bentuk interaksi


manusia dengan kebudayaan artefak.

Kunci Jawaban: D
. Indikator (No.22): Mengidentifikasi peranan rumah tangga pemerintah dalam
arus lingkar kegiatan ekonomi (circulair flow of economic activity (C1)

Pembahasan:
Peranan rumah tangga pemerintah dalam arus lingkar kegiatan ekonomi adalah
pengatur kegiatan ekonomi. Peranan RT pemerintah lainnya adalah sebagai
konsumen dan produsen

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.23): Menyimpulkan bentuk interaksi manusia berdasarkan


tampilan gambar latar rumah adat Suku Laut Bajo (C3)

Pembahasan:
Berdasarkan tampilan gambar latar rumah adat Suku Laut Bajo yang berada di
atas permukaan laut dengan bentuk rumah panggung, maka dapat disimpulkan
bahwa karakteristik rumah suku laut Bajo menunjukkan bentuk interaksi manusia
dengan lingkungan alam.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.24): Menjelaskan ciri-ciri kehidupan sosial budaya masyarakat


Indonesia pada masa Mezolitikum (C2)

Pembahasan:
Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang artinya
batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah. Ciri-ciri kehidupan
sosial budaya masyarakat Indonesia pada masa Mezolitikum antara lain manusia
mulai hidup menetap; mulai mengenal cara bercocok tanam sederhana; dan
budaya lukisan di dinding gua atau dinding karang.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.25): Menunjukan letak Yunan sebagai wilayah asal nenek moyang


bangsa Indonesia (C3)

Pembahasan:
Yunnan adalah sebuah provinsi di sebelah barat daya Republik Rakyat Tiongkok
(RRT-China). Yunnan berbatasan dengan negara Vietnam, Laos, dan Myanmar di
sebelah Selatan. Dari gambar peta dapat dijelaskan no.1 menunjukkan negara
India, no.2 negara Vietnam, no.3 provinsi Yunnan China, dan no.4 negara
Myanmar.

Kunci Jawaban: C

. Indikator (No.26): Menentukan tindakan kontraproduktif masyarakat dalam


mengikuti festival budaya daerah (C3)

Pembahasan:
Tindakan kontraproduktif merupakan tindakan yang dapat menghambat atau
menggagalkan pencapaian tujuan yang diinginkan. Berkaitan dengan adanya
kegiatan festival untuk memperkenalkan makanan khas Priangan disertai sajian
musik tradisional Sunda, maka masyarakat harus mendukung kesuksesan
penyelenggaraan festival tersebut. Misalnya, dengan mendorong pengusaha
lokal untuk berpartisipasi aktif dalam festival, pemerintah dan swasta bekerja
sama menyediakan ruang pameran untuk festival, dan dalam festival menyajikan
seni musik Sunda garapan komunitas lokal. Sedangkan tindakan yang dapat
menghambat kegiatan festival budaya tersebut adalah membuang sampah
makanan di sekitar areal festival.

Kunci Jawaban: D

. Indikator (No.27): Menelaah ciri-ciri Sistem Tanam Paksa (C4)

Pembahasan:
Berikut ciri-ciri Sistem Tanam Paksa:.

o Sistem Tanam Paksa dilaksanakan pada masa pemerintahan Van Den


Bosch;
o Berlangsung dari tahun 1830-1870;
o Tanaman ditentukan oleh pemerintah kolonial Belanda;
o Pajak berupa hasil pertanian atau pajak in natura;
o Kerugian ditentukan kepada pemerintah kolonial.

Kunci Jawaban: C
. Indikator (No.28): Menyeleksi lembaga sosial yang paling efektif untuk
mencegah, menangkal dan menanggulangi penyimpangan sosial tawuran pelajar
(C4)

Pembahasan:
Tawuran pelajar merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yaitu
perkelahian yang melibatkan kelompok pelajar dengan kelompok pelajar lainnya.
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya tawuran adalah remaja tumbuh
dalam keluarga yang kurang harmonis dan kurang kasih sayang. Untuk itu
lembaga sosial yang paling efektif untuk mencegah dan mengantisipasi
terjadinya penyimpangan tersebut adalah lembaga keluarga. Keluarga berperan
membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan
lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Apabila semua
anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal,
maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang,
aman, dan tenteram.

Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.29): Menelaah Konferensi Antar Indonesia sebagai latar belakang


diselenggarakannya KMB (C4)

Pembahasan:
Konferensi Antar Indonesia adalah suatu konferensi yang dilakukan antara
Negara Indonesia dan Bijeenkomst voor Federaal Overleg-BFO (Negara bentukan
Belanda) dalam rangka persiapan ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB)
di Den Haag Belanda. Konferensi Antar Indonesia bertujuan untuk membentuk
suatu negara Federal atau negara yang sanggup disebut dengan negara serikat,
yang didalamnya terdiri dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Konferensi
ini diselenggarakan pada tanggal 19-22 Juli 1949 di Yogyakarta dan tanggal 31
Juli-2 Agustus 1949 di Jakarta. Pemimpin delegasi Indonesia adalah Drs. Moh.
Hatta sedangkan pemimpin delegasi dari BFO adalah Sultan Hamid II.

Kunci Jawaban: B

. Indikator (No.30): Menganalisis dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi


terhadap tata nilai dan institusi keluarga (C4)
Pembahasan:
Yang termasuk dampak globalisasi dan pembangunan ekonomi terhadap tata
nilai dan institusi keluarga adalah:

o Minat generasi muda untuk menikah dan memiliki keturunan rendah;


o Orang lebih fokus kepada nuclear family (keluarga inti) karena sikap
individualisme.
o Orangtua sibuk untuk bekerja sehingga anak-anak kurang mendapat
perhatian.

Sementara pada opsi B dinyatakan "Melakukan imitasi perilaku orang barat yang
tidak sejalan dengan nilai timur", pernyataan tersebut merupakan dampak
globalisasi dan pembangunan ekonomi yang berpengaruh hanya pada tata nilai
saja.

Kunci Jawaban: B

31. Indikator (No.31): Menjelaskan tujuan AFTA (C1)

Pembahasan:
AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan kesepakatan membentuk zona
perdagangan bebas oleh negara-negara ASEAN dengan tujuan meningkatkan
daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN.

Kunci Jawaban: B

32. Indikator (No.32): Menentukan alat pertanian terbaik dan tercepat untuk


pengolahan lahan terasering (C3)

Pembahasan:
Terasering atau sengkedan merupakan sistem konservasi pada lahan miring
dengan cara membuat teras-teras guna mengurangi panjang lereng sehingga
dapat menahan air atau memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.

Alat yang digunakan dalam pengolahan tanah pada sawah terasering akan sama
dengan alat yang dipakai pada sawah umumnya yaitu menggunakan traktor
karena traktor merupakan alat pertanian yang terbaik dan tercepat diantara alat
pertanian lainnya seperti cangkul, bajak, dan garu. Hanya saja perlu dipilih
spesifikasi mesin traktor yang harus digunakan. Pada lahan terasering lebih cocok
digunakan traktor yang memiliki tenaga besar tapi juga dengan dimensi kecil.
Kunci Jawaban: B

33. Indikator (No.33): Mencontohkan alat pemuas kebutuhan komplementer (C2)

Pembahasan:
Salah satu dasar pengelompokkan alat pemuas kebutuhan adalah berdasarkan
hubungannya dengan benda lain. Dalam hubungannya dengan benda lain, alat
pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua macam yaitu barang substitusi dan
barang komplementer. Barang substitusi (pengganti) adalah alat pemuas
kebutuhan yang dalam pemakaiannya dapat saling menggantikan antara barang
satu dengan barang lainnya. Contohnya kompor gas dan tungku kayu.
Sedangkan barang komplementer (pelengkap) adalah alat pemuas kebutuhan
yang dalam pemakaiannya saling melengkapi satu sama lainnya. Contohnya
kompor gas dan gas, pulpen dan kertas, sepatu dan kaos.

Kunci Jawaban: C

34. Indikator (No.34): Menganalisis manfaat ekonomi kreatif dalam pertunjukkan


Tari Saman Aceh, Kecak Bali, dan Epos Ramayana-Jawa yang dikemas dengan
kepariwisataan (C4)

Pembahasan:
Sejak tahun 2009 pemerintah melakukan pengembangan ekonomi kreatif guna
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi negara dan kesejahteraan
bangsa. Lingkup ekonomi kreatif (ekraf) terdiri dari 14 subsektor meliputi
periklanan (advertising), arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain,
fesyen (fashion), video film dan fotografi, permainan interaktif (game), musik, seni
pertunjukkan (showbiz), penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan
peranti lunak (software), televisi dan radio (broadcasting), serta riset dan
pengembangan.

Melalui showbiz atau pertunjukkan Tari Saman Aceh, Kecak Bali, dan Epos
Ramayana-Jawa yang dikemas dengan kepariwisataan menunjukkan bahwa
kegiatan tersebut merupakan bentuk ekonomi kreatif berbasis budaya sekaligus
mampu mendorong perekonomian masyarakat.

Kunci Jawaban: C
35. Indikator (No.35): Menganalisis latar belakang lahirnya Reformasi pada akhir
kekuasaan Orde Baru (C4)

Pembahasan:
Masa Reformasi dimulai pada tanggal 21 Mei 1998 saat pemimpin pemerintahan
Orde Baru Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakilnya
B.J. Habibie. Lahirnya Reformasi disebabkan karena lemahnya fundamental
ekonomi, dan reaksi masyarakat terhadap kekuasaan otoriter.

Pada masa Orde Baru pemerintah berhasil mewujudkan kemajuan pembangunan


yang pesat. Namun kemajuan pembangunan tersebut ternyata tidak merata.
Pembangunan hanya terfokus di pusat sementara wilayah lainnya jalan ditempat.
Pemerintah terlalu memfokuskan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi
sehingga memicu mentalitas dan budaya korupsi dikalangan para pejabat di
Indonesia. Selain itu, pelaksanaan kebijakan politik yang cenderung otoriter dan
sentralistik tidak memberikan ruang demokrasi dan kebebasan rakyat untuk
berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan.

Kunci Jawaban: B

36. Indikator (No.36): Menentukan cara masyarakat Asia Tenggara


mengembangkan potensi budaya menjadi modal pembangunan (C3)

Pembahasan:
Cara yang dapat dilakukan masyarakat Asia Tenggara untuk mengembangkan
potensi budaya menjadi modal pembangunan adalah misalnya dengan
mempromosikan wisata kekayaan daerah pada forum pertemuan ASEAN.

Kunci Jawaban: D

37. Indikator (No.37): Menyimpulkan fungsi lembaga sosial terkait adanya praktik


kecurangan dalam pemilihan umum (C5)

Pembahasan:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga negara yang bertugas
menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Dalam penyelenggaraan
pemilu seringkali terjadi praktik kecurangan yang dapat dilihat dari banyaknya
laporan pengaduan dari masyarakat seusai pemilihan. Berdasarkan konteks
kelembagaan banyaknya kecurangan dalam pemilu menunjukkan lembaga politik
belum menjalankan fungsinya secara optimal.

Kunci Jawaban: D

38. Indikator (No.38): Menyimpulkan makna kebudayaan pada rangkaian upacara


adat perkawinan Nusantara (C4)

Pembahasan:
Kebudayaan merupakan cerminan dari suatu suku bangsa. Setiap suku bangsa
memiliki kebudayaan yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari bahasa,
kesenian, adat-istiadat, dan sebagainya. Misalnya pada rangkaian upacara adat
perkawinan, setiap suku bangsa memiliki ciri khas masing-masing seperti dari
segi perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam prosesi sebelum
pernikahan, prosesi pelaksanaan pernikahan, dan prosesi sesudah pernikahan.

Kunci Jawaban: A

39. Indikator (No.39): Menyimpulkan perlengkapan pakaian yang cocok


dimanfaatkan pada daerah tertentu (C4)

Pembahasan:
Perlengkapan pakaian pada gambar adalah jenis kupluk dan sarung tangan yang
berbahan tebal. Perlengkapan pakaian tersebut cocok digunakan pada daerah
yang memiliki suhu udara rendah atau dingin. Salah satu faktor yang
mempengaruhi suhu udara adalah ketinggian suatu tempat. Suhu udara akan
turun 0,5-0,6 derajat pada setiap kenaikan tinggi 100 m. Daerah dataran tinggi
bersuhu dingin.

Kunci Jawaban: C

40. Indikator (No.40): Menyimpulkan 3 konsep pokok Demokrasi Liberal Indonesia


(C4)

Pembahasan:
Pada masa Demokrasi Parlementer undang-undang yang digunakan sebagai
landasan hukum negara adalah UUD Sementara 1950. Sistem pemerintahan
negara menurut UUD Sementara 1950 adalah sistem parlementer. Artinya
Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen.
Jadi, dalam sistem ini Kekuasaan parlemen/legislatif dominan.

Presiden hanya merupakan lambang kesatuan saja sementara yang


menjadi kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri.

Partai-partai politik yang tidak memegang jabatan dalam kabinet dan tidak
memegang peranan penting dalam parlemen sering melakukan oposisi yang
kurang sehat dan berusaha menjatuhkan partai politik yang memerintah.

Kunci Jawaban: D

41. Indikator (No.41): Menelaah manfaat utama terbentuknya Masyarakat Ekonomi


ASEAN (MEA) bagi Indonesia (C4)

Pembahasan:
Para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan
Asia Tenggara pada akhir 2015 lalu yang dikenal dengan nama Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA). Kesepakatan ini dilakukan agar daya saing ASEAN
meningkat serta bisa menyaingi negara lainnya di luar wilayah Asia Tenggara
serta untuk menarik investasi asing. Manfaat utama yang diperoleh masing-
masing negara anggota ASEAN lebih-lebih Indonesia dengan terbentuknya MEA
ini adalah kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi semakin
luas dan bersaing bebas sehingga mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi.

Kunci Jawaban: C

42. Indikator (No.42): Membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan


dan penawaran (C2)

Pembahasan:
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:

o Harga barang;
o Tingkat pendapatan masyarakat;
o Selera masyarakat;
o Kualitas barang;
o Harga barang lain;
o Jumlah penduduk;
o Ramalan masa depan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:

o Biaya produksi;
o Tingkat teknologi;
o Harapan mendapat keuntungan;
o Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan
pemerintah.

Kunci Jawaban: B

43. Indikator (No.43): Menyimpulkan hubungan antara APK SMA dengan panjang


jalan kabupaten dan persentase jalan tidak stabil pada suatu daerah tertentu (C4)

Pembahasan:
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang
sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk
kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.

Berdasarkan tabel pada soal, kondisi jalan tidak mempengaruhi APK buktinya di
Sumatera Barat walaupun kondisi jalan menunjukkan 50% tidak stabil tetap saja
Angka Partisipasi Kasar siswa SMA mencapai 90,07. Melihat besarnya APK SMA di
daerah pemerintah dapat menjadikan informasi tersebut sebagai acuan
pembangunan jalan di daerah.

Kunci Jawaban: B

44. Indikator (No.44): Menafsirkan letak permukiman penduduk pedalaman di


pulau Kalimantan (C5)

Pembahasan:
Penduduk pedalaman Kalimantan merupakan penduduk dari suku Dayak.
Sebagian kelompok penduduk pedalaman hidup masih seperti cara zaman
dahulu kala yaitu berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat lainnya.
Pertama mereka mencari lokasi yang subur biasanya dekat aliran
sungai kemudian menebang pohon dan membakarnya, dan lahan tersebut
dijadikan tempat tinggal sekaligus sebagai ladang atau kebun untuk bercocok
tanam.
Kunci Jawaban: B

45. Indikator (No.45): Menentukan nama dan jenis barang tambang batuan pada
wilayah yang ditunjukkan oleh tanda panah dalam peta (C3)

Pembahasan:
Pada gambar peta dalam soal, tanda panah menunjuk ke arah wilayah Jawa
Timur. Barang tambang yang dihasilkan di daerah Jawa Timur antara lain adalah
minyak bumi, marmer, belerang, batu gamping atau batu kapur, aspal, dan fosfat.
Dari jenis barang tambang tersebut yang termasuk jenis barang tambang batuan
adalah batu Marmer, batu kapur, dan batu fosfat.

Kunci Jawaban: A

46. Indikator (No.46): Menentukan daerah asal flora dengan nama Eucalyptus


sp (C3)

Pembahasan:
Flora dengan nama Eucalyptus sp adalah flora khas yang terdapat di
Papua. Eucalyptus sp merupakan tumbuhan endemik di Australia dan kepulauan
sebelah utara pulau Papua, Indonesia serta Philipina.

Kunci Jawaban: D

47. Indikator (No.47): Menggambarkan rute awal perjalanan orang Belanda ke


Indoesia (C3)

Pembahasan:
Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia.
Pada tahun 1595, armada de Houtman melewati pantai Barat Afrika, mengarungi
ujung selatan Afrika, singgah di pulau Harapan Afrika Selatan selanjutnya terus
menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia atau pantai Barat Australia. Pada
tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.

Kunci Jawaban: A
48. Indikator (No.48): Menyeleksi pasangan yang tepat antara asal daerah dan
produk budaya suku di Indonesia (C4)

Pembahasan:
Berikut produk budaya tarian dan makanan khas suku-suku di Indonesia:

o Sumatera Barat nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing


adalah Tari piring dan Nasi Kapau
o Jawa Barat nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing
adalah Tari Jaipong dan Pepes Ikan Mas
o Bali nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari
Kecak dan Sate Lilit
o Sumatera Utara nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing
adalah Tari Tor-Tor dan Arsik Ikan
o Papua nama tarian dan makanan khas-nya masing-masing adalah Tari
Sajojo dan Papeda.

Kunci Jawaban: D

49. Indikator (No.49): Menganalisis hubungan antara interaksi dengan komunikasi


budaya modern (C4)

Pembahasan:
Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal
balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak
langsung atau tidak langsung.

Menurut Richard E. Porter yang dikutip dalam sebuah bukunya menjelaskan


tentang model yang digunakan komunikasi antar budaya/komunikasi lintas
budaya terjadi apabila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan
penerima pesannya adalah anggota suatu budaya lainnya. Dalam hal ini budaya
sangat mempengaruhi orang yang berkomunikasi. Budaya bertanggung jawab
atas seluruh pembendaharaan perilaku komunikatif dan makna yang dimiliki
setiap orang.

Dewasa ini teknologi komunikasi sudah semakin modern. Generasi sekarang ini
sejak kecil sudah mengenal dan terbiasa mengakses informasi dari teknologi
internet dan berkomunikasi dengan orang lain menggunakan media sosial.
Namun seringkali, karena kesibukan berkomunikasi dalam dunia maya
menyebabkan terputusnya interaksi dalam lingkungan sosialnya di dunia nyata.
Kunci Jawaban: B

50. Indikator (No.50): Menentukan konsep-konsep yang menunjukkan nilai


kepahlawanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan (C3)

Pembahasan:
Setelah melewati perjuangan panjang hingga berabad-abad mengusir
kolonialisme Barat maupun Jepang akhirnya bangsa Indonesia mampu meraih
kemerdekaannya sampai diploklamirkan kemerdekaan tersebut pada tanggal 17
Agustus 1945 dari penjajahan Jepang. Baru saja bangsa Indonesia akan
membangun sebuah negara yang merdeka, kemudian Belanda datang dengan
tujuan ingin menguasai kembali tanah air Indonesia. Bangsa Indonesia tidak mau
tunduk dan berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia baik
melalui perang mengangkat senjata secara serentak dan bersatu maupun
penyelenggaraan berbagai perundingan-perundingan secara diplomatik. Nilai-
nilai kepahlawanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan
yang dapat diambil adalah patriotisme, rela berkorban, kerjasama, persatuan, dan
nasionalisme.

Kunci Jawaban: B

51. Indikator (No.51): Menguraikan pengaruh positif letak geologis Indonesia (C4)

Pembahasan:
Letak geologis Indonesia berada di antara tiga lempeng tektonik. Salah satu
pengaruh letak geologis ini adalah terbentuknya rangkaian pegunungan yang
sebagian menjadi gunung api sehingga rawan terjadi gunung meletus. Gunung
api yang meletus akan mengeluarkan semburan abu vulkanik. Dalam jangka
pendek, abu vulkanik memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan hidup.
Namun, dalam jangka panjang abu vulkanik memiliki manfaat yaitu dapat
menyuburkan lahan pertanian.

Kunci Jawaban: A

52. Indikator (No.52): Mengurutkan kronologi perkembangan organisasi


Pergerakan Nasional Indonesia (C3)

Pembahasan:
o Tanggal 20 Mei 1908 merupakan hari lahir Boedi Oetomo (Budi Utomo),
organisasi modern pertama di Indonesia yang menjadi tonggak
pergerakan nasional Indonesia.
o Organisasi kedua adalah didirikannya Serikat Dagang Islam (SDI) oleh KH
Samanhudi dan RM Tirtoadisuryo di Solo pada tahun 1911. Dalam Kongres
di Surabaya tanggal 30 September 1912, SDI berubah menjadi Sarekat
Islam (SI).
o Organisasi selanjutnya adalah Indische Partij (IP) merupakan partai politik
pertama di Indonesia didirikan oleh tokoh yang dikenal dengan "Tiga
Serangkai" yakni E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi
Suryaningrat, dan dr Cipto Mangunkusumo pada tanggal 25 Desember
1912.
o Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi yang diresmikan pada
tahun 1925. Tokoh-tokoh PI adalah Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,
Abdulmajid Joyoadiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono,
Sartono, Gunawan Mangunkusumo, dan Nazir Datuk Pamuncak.
o Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan tanggal 4 Juli 1927 di Bandung,
dipimpin Ir Soekarno.

Kunci Jawaban: C

53. Indikator (No.53): Menentukan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan


pembangunan ekonomi (C3)

Pembahasan:
Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas
dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan
berbagai barang ekonomi bagi penduduknya.

Menurut Todaro (2000), pembangunan ekonomi merupakan suatu proses


multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur
sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, di samping tetap
mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan
pendapatan, serta pengentasan kemiskinan.

Jadi pembangunan ekonomi mencakup aspek yang lebih luas dari pertumbuhan
ekonomi yang ukurannya tidak hanya kenaikan nilai Produk Nasional Bruto
(PNB)/ Gross National Product (GNP).

Kunci Jawaban: C
54. Indikator (No.54): Menentukan peranan utama Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dilihat dari pengelolaan Sumber Daya Alam (C3)

Pembahasan:
Berikut fungsi dan peran BUMN:

1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh
swasta
2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam
untuk masyarakat banyak
4. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
5. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
6. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh
pihak swasta
7. Pembuka lapangan kerja
8. Penghasil devisa negara
9. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi
10. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai lapangan
usaha.

Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.55): Membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan


dan penawaran (C2)

Pembahasan:
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:

o Harga barang;
o Tingkat pendapatan masyarakat;
o Selera masyarakat;
o Kualitas barang;
o Harga barang lain;
o Jumlah penduduk;
o Ramalan masa depan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:


o Biaya produksi;
o Tingkat teknologi;
o Harapan mendapat keuntungan;
o Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan
pemerintah.

Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.56): Membedakan distribusi langsung dan tidak langsung (C2)

Pembahasan:
Distribusi langsung adalah proses penyaluran barang/jasa secara langsung oleh
produsen kepada konsumen tanpa melewati perantara sedangkan distribusi tak
langsung adalah proses penyaluran barang/jasa yang dilakukan melalui perantara
yaitu dari produsen kepada agen, dari agen kepada pedagang besar (grosir), dari
grosir ke retailer/pengecer, dan terakhir dari pengecer kepada konsumen.

Kunci Jawaban: D

. Indikator (No.57): Mendeteksi peranan lembaga pelatihan komputer dalam


meningkatkan kualitas SDM di era masyarakat informasi saat ini (C4)

Pembahasan:
Masyarakat informasi adalah masyarakat dan sebuah ekonomi yang
menggunakan sarana teknologi informasi secara signifikan dalam kehidupan
sehari-hari. Lembaga pelatihan komputer dapat menjadi lembaga yang berperan
penting terhadap peningkatan kualitas SDM di era masyarakat informasi yaitu
dengan cara mengembangkan kurikulum yang memuat pembelajaran,
penguasaan, dan penggunaan teknologi informasi secara terpadu.

Kunci Jawaban: A

. Indikator (No.58): Menemukan pola curah hujan di wilayah Kalimantan (C4)

Pembahasan:
Indonesia secara umum dapat dibagi menjadi 3 pola curah hujan yaitu:

1. Monsoon Type atau pola hujan monsun;


2. Equatorial Type atau pola hujan ekuatorial;
3. Local Type atau pola hujan lokal.

Lihatlah gambar peta tiga pola curah hujan di Indonesia berikut:


Tipe Pola Curah Hujan di Indonesia.

Berdasarkan gambar peta di atas Kalimantan Barat termasuk ke dalam pola curah
hujan ekuatorial.

Kunci Jawaban: B

. Indikator (No.59): Menentukan dampak negatif globalisasi pada struktur sosial


ekonomi masyarakat Jepang (C3)

Pembahasan:
Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses
sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya
menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut
menjadi semakin surut.

Dampak negatif globalisasi terhadap struktur sosial ekonomi masyarakat Jepang


adalah meningkatnya budaya konsumerisme generasi muda Jepang.

Kunci Jawaban: D

. Indikator (No.60): Mengklasifikasi aktivitas yang dilakukan Rumah Tangga


Konsumen (RTK) dalam ekonomi (C3)

Pembahasan:
Aktivitas yang dilakukan Rumah Tangga Konsumen (RTK) dalam ekonomi:

o Menyediakan faktor-faktor produksi;


o Menerima balas jasa atas pemakaian faktor produksi;
o Membeli barang dan jasa hasil produksi.
o Membayar balas jasa atas penggunaan hasil produksi

Kunci Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai