Anda di halaman 1dari 28

FLORA DAN FAUNA DI

INDONESIA DAN DUNIA


KARAKTERISTIK BIOMA DI DUNIA

• Bioma didefinisikan sebagai komunitas


biologis yang unik, melingkupi suatu area
geografis yang luas dan terbentuk sebagai
respons perbedaan karakteristik lingkungan
serta iklim.
KARAKTERISTIK SUATU BIOMA
BIOMA ADALAH SUATU KOMUNITAS KLIMAKS. (Sudah mencapai perkembangan maksimal, jika
terjadi perubahan, perubahan itu tidak tampak lagi. Contoh: Bioma Padang Rumput dan bioma
Gurun

ADA VEGETASI YANG MENDOMINASI KAWASAN TERSEBUT (Contoh: padang rumput, hutan gugur
daun (Bunga sakura)

KOMUNITAS TERSEBUT STABIL SEPANJANG MASA, KECUALI JIKA ADA BENCANA ALAM DAN
GANGGUAN MANUSIA.

BIOMA TERBENTUK KARENA ADANYA KUMPULAN EKOSISTEM YANG BERBEDA

SETIAP BIOMA DICIRIKAN DENGAN KEHIDUPAN HEWAN DAN TUMBUHAN YANG BERBEDA.

BIOMA BIASANYA MEMILIKI WILAYAH YANG LUAS.


FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI SEBARAN FLORA DAN
FAUNA
IKLIM (climate)

BENTUK PERMUKAAN BUMI (physiography)

KONDISI TANAH (edaphic)

HUBUNGAN DENGAN MAKHLUK HIDUP (biotic)


IKLIM (Climate)
• Iklim adalah kondisi cuaca pada waktu yang
lama dan meliputi daerah yang luas.
MENUNJUKKAN
SUHU DERAJAT PANAS SUATU
BENDA.

KANDUNGAN TOTAL
KELEMBAPAN UDARA
UAP AIR DI UDARA

UDARA YANG
IKLIM ANGIN
BERGERAK

SUMBER UTAMA AIR


CURAH HUJAN
TANAH

CAHAYA MATAHARI
MENJADI SUMBER
CAHAYA MATAHARI
UTAMA ENERGI BAGI
MAKHLUK HIDUP
BENTUK PERMUKAAN BUMI
(Physiography)
• Faktor fisiografi ini berkaitan dengan bentuk
permukaan tanah, seperti ketinggian,
kemiringan, drainase (pembuangan masa air),
dan tingkat erosi tanah.

• Contoh: tumbuhan seperti teh, kopi dan kina


hanya dapat tumbuh di daerah dengan
ketinggian 600 – 2.500 m dpl.
EDAFIK (edaphic)
• Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan
dengan struktur dan komposisi tanah yang
ditemukan di daerah tertentu. Tanah
merupakan komponen utama habitat
tumbuhan mana pun.
BIOTIK
• Faktor terbesar yang memengaruhi
pertumbuhan dan sebaran tumbuhan atau
hewan adalah faktor biotik. Tumbuhan
merupakan produsen dalam rantai makanan.
Oleh karena itu, keberadaan tumbuhan sangat
berpengaruh terhadap keberlangsungan rantai
makanan tersebut.
RANTAI MAKANAN
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
DI DUNIA
TUNDRA ALPIN DAN ARKTIKA
• Ditemukan pada ketinggian dan
garis lintang tertinggi. Terdiri dari
lumut, rumput, semak-semak
rendah, dan tanpa pepohonan.
Tundra Arktika terdapat di wilayah
Kutub Utara.

• Tundra Alpin dapat ditemukan di


Indonesia tepatnya di Puncak
Pegunungan Jayawijaya.

• Hewan yang hidup didaerah


tundra memiliki ciri bulu atau
rambut yang tebal. Contoh:
beruang kutub, kelinci kutub,
anjing laut, dan penguin.
TAIGA ATAU HUTAN BOREAL
• Taiga atau hutan boreal terdiri dari beberapa
jenis pohon seperti konifera dan pinus, dan
cemara.

• Ciri daerah taiga: musim dingin yang sangat


panjang dan musim panas yang singkat, air
berubah menjadi es dan tumbuhan yang
mampu hidup hanya sedikit.

• Bioma taiga umumnya adalah hutan pinus.

• Hutan taiga di Indonesia berupa hutan pinus


dapat ditemui di Imogiri, Yogyakarta, dan
Kintamani, Bali.

• Hewan yang ada di daerah taiga antara lain


rusa, beruang hutan, dan ajak.
HUTAN GUGUR BERIKLIM SEDANG
• Hutan jenis ini ditemukan di
daerah pesisir dengan iklim sejuk
dan curah hujan sedang. Terdapat
di kawasan Eropa Barat, Tiongkok,
Korea Selatan, Jepang, Amerika
Serikat.

• Pohon-pohonnya menggugurkan
daun saat musim gugur dan tidak
berdaun sepanjang musim dingin.
Saat musim semi, daun baru
bertunas. Saat musim panas
pertumbuhannya sangat cepat.

• Contoh hewan hutan gugur


antara lain rusa, beruang, tupai,
rubah, dan burung pelatuk.
HUTAN SELALU HIJAU SUBTROPIS
• Ditemukan di daerah iklim
subtropis lembab dengan musim
dingin ringan dan curah hujan
cukup sepanjang tahun. Pohonnya
berdaun jarum dan berdaun lebar.

• Vegetasi yang ada antara lain,


pakis, bambu, anggrek.

• Hutan selalu hijau subtopis dapat


ditemui antara lain di Amarika
Serikat, Tiongkok dan Jepang.

• Hewan dihutan ini antara lain


keledai, rusa, kelinci, tikus kayu,
tupai, dan kadal.
PADANG RUMPUT BERIKLIM SEDANG
• Padang rumput ini hanya
ditumbuhi rerumputan
karena memiliki musim
hujan yang singkat.
Padang rumput seperti ini
disebut stepa/prairie.

• Hewan di daerah padang


rumput antara lain zebra
afrika, kangguru autralia,
dan bison amerika.
GURUN DAN SEMI GURUN
• Gurun adalah hamparan padang pasir
yang ditandai dengan rata-rata curah
hujan yang lebih kecil. Zona vegetatif
gurun terdiri dari vegetasi dengan daerah
kering dan sangat kering.

• Contoh gurun: Gurun Sahara dan Kalahari


di Afrika serta Gurun Gobi di Asia.

• Suhu di daerah gurun sangat ekstrem


antara pagi dan malam hari. Pagi/siang
hari suhu 40˚C, malam hari -4˚C. Karena
air sangat terbatas hal inilah yang
menyebabkan tumbuhan di gurun sulit
hidup.

• Contoh tumbuhan: kaktus dan semak-


semak gurun.
• Contoh hewan: unta, ular, tikus, dan kadal.
HUTAN GUGUR TROPIS
• Hutan gugur tropis ada di
daerah dengan curah hujan
sedang seperti India,
Bangladesh, Thailand, Laos,
Kamboja, dan Vietnam.

• Di hutan ini hanya ada


sedikit liana, epifit, dan
rumput.

• Hewan-hewan yanga da di
hutan ini antara lain singa,
harimau, babi, rusa, dan
gajah.
PADANG RUMPUT TROPIS
• Padang rumpu ini disebut juga
sabana. Sabana umumnya
memiliki rumput-rumpu tinggi
yang diselingi semak belukar dan
pohon tinggi.

• Hewan yang hidup di daerah ini


antara lain rusa, kijang, kerbau,
jerapah, gajah, singa.

• Sabana ditemukan di Afrika,


Australia, Nusa Tenggara, Papua.

• Bioma ini sangat rentan terjadi


kebakaran, baik alami maupun
perbuatan manusia.
HUTAN HUJAN TROPIS
• Hutan hujan tropis terdapat di
daerah dengan suhu relatif stabil
sepanjang tahun. hutan hujan
tropis terdapat di Indonesia,
Australia, Papua, Afrika Tengah.

• Terdapat ratusan spesies


tumbuhan yang berbeda dan
membentuk suatu kanopi yang
luas, akibatnya hutan menjadi
gelap.

• Tumbuhan khas: liana, rotan,


epifit, anggrek.
• Hewan-hewan: babi hutan, kera,
burung, kucing hutan, dan bajing.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
DI INDONESIA
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
• Menurut Van Steenis (Ahli Botani Belanda),
Indonesia memiliki sekitar 4.000 jenis
pepohonan, 1.500 jenis pakis, 5.000 jenis
anggrek.

• Van Steenis berpendapat bahwa ada sekitar


25.000 macam tumbuhan berbunga dan 1.750
macam tumbuhan tidak berbunga yang
tersebar di Indonesia.
Kepulauan Wallacea
Kawasan flora
(Sulawesi, Nusa
subregion Indonesia-
tenggara, Timor, dan
Malaysia, terdapat
Maluku), terdapat
hutan hujan tropis
hutan musim

Subregion Australia
dibagian timur,
terdapat hutan sabana.
Konservasi Flora dan Fauna di Dunia
dan Indonesia
• Flora dan fauna bergua bagi keberlangsungan
hidup manusia serta merupakan ekosistem
yang paling utama. Keberadaan mereka pada
rantai makanan menempati posisi paling
signifikan. Akan tetapi, kelestarian flora dan
fauna kerap terganggu oleh berbagai
kerusakan.
Pengaruh evolusi.
Perusakan oleh manusia
Merupakan akibat dari
kerap terjadi untuk
seleksi alam ketika
memenuhi tuntutan
organisme yang lebih baik
kebutuhan.
mampu bertahan hidup.

Bencana alam
Kegiatan Konservasi
Penetapan hutan Pengawetan
lindung sebagai upaya keanekaragaman jenis
perlindungan dan tumbuhan dan satwa
sistem penyangga (cagar alam dan suaka
kehidupan. margasatwa)

Pemanfaatan secara
lestari SDA hayati dan
ekosistemnya. (Taman
nasional, taman hutan
raya, dan taman wisata)
Konservasi Flora dan Fauna di
Indonesia
Taman Nasional
Taman Nasional Taman Nasional Bukit Taman Nasional Pulau
Gunung Gede
Gunung Leuser (NAD) Barisan Selatan Komodo
Pangrango
• Fauna: gajah, • Fauna: tapir, badak, • Fauna: kijang, • Fauna: Komodo, hiu,
beruang, badak harimau sumatera, lutung, owa jawa, paus, lumba-lumba
sumatera, orang gajah, rusa burung • Flora: terumbu
utan, tapir, harimau • Flora: jahe-jahean, • Flora: kantong karang, bakau,
• Flora: bunga rotan, meranti, semar, anggrek padang lamun
bangkai raksasa Rafflesia arnoldi hutan

Cagar alam Pulau Cagar Alam Arjuno Cagar alam Taman nasional
Dua di Jawa Barat Lalijiwo di Jatim Sibolangit di SumUt Kutai di KalTim
• Fauna: biawak dan • Fauna: rusa, kijang • Fauna: kera, babi, • Fauna: banteng,
ular sanca • Flora: hutan lutung rusa, kera, kijang
• Flora: mangrove cemara • Flora: meranti, • Flora: bakau,
palem cemara laut
PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
INDONESIA SEBAGAI SDA
Menjaga keseimbangan
ekologis. Tanpa flora dan fauna Nilai estetika. Hal ini
manusia tidak dapat hidup. ditunjukkan dari banyaknya
Oksigen yang dibutuhkan manusia mengunjungi dan
manusia dihasilkan dan dilepas menikmati keindahan alam.
ke udara oleh flora.

Mengembangkan ekonomi
lokal. Manarik wisatawan dari
berbagai negara karena
kekayaan dan keunikan flora
dan faunanya.

Anda mungkin juga menyukai