Anda di halaman 1dari 5

Nama :Uswatun Galuh Mawarti

Kelas : XI IPS 1

Absen : 33

ULANGAN HARIAN 2

1. Jelaskan pengertian dari biosfer dan bioma!


 Biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk
hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
 Bioma merupakan bagian dari biosfer yang merupakan bentang lahan darat
(landscape) yang mempunyai karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya
didominasi oleh flora dan fauna tertentu.

2. Menurut kalian dari sekian banyak faktor, faktor terpenting apa yang menjadi
penyebab persebaran flora dan fauna? Jelaskan beserta alasan yang kuat
 Faktor terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan dan sebaran flora atau
fauna adalah faktor biotik (makhluk hidup). Karena keberadaan flora dan
fauna di suatu tempat tidak terlepas dari peran makhluk hidup (biotik), baik
manusia, hewan, mau pun tumbuhan itu sendiri. Semua komponen tersebut
memiliki peran penting tersendiri dalam persebaran flora dan fauna, misal nya
manusia dengan berbekal pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya
mampu mengembangbiakkan berbagai jenis flora dan fauna di luar habitat
aslinya. Hewan berperan dalam proses penyerbukan tanaman membantu
proses penyerbukan dan menyebarkan biji bakal calon individu baru yang
dimakannya. Sedangkan peran tumbuhan adalah menjadi tempat hidup
organisme lain, baik sesama jenis tumbuhan maupun hewan.

3. Jelaskan mengenai bioma hutan hujan tropis besera ciri-cirinya!


 Hutan hujan tropis adalah bioma hutan yang selalu basah atau lembab, dan
memiliki keanekaragaman vegetasi/tumbuhan yang sangat tinggi dan lebat.
Hutan hujan tropis terdapat di Indonesia, Australia bagian utara, Papua bagian
timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah. Bioma ini dapat ditemukan
disekitar wilayah khatulistiwa (0°–10°LU/LS).
Ciri- ciri hutan hujan tropis diantaranya sebagai berikut.
a) Memiliki curah hujan sangat tinggi dan merata sepanjang tahun, yaitu lebih
dari 2.000 mm/tahun.
b) Memiliki pohon-pohon utama yang mempunyai ketinggian antara 20–40 m.
c) Cabang pohon berdaun lebat dan lebar, serta hijau sepanjang tahun.
d) Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat
menembus dasar hutan karena tertutup pepohonan yang lebat.
e) Permukaan tanahnya lembab dan sering tergenang air.
f) Suhu udara antara 25°- 26°C.

4. Jelaskan ciri-ciri fauna wilayah oriental dan berikan contohnya!


 Ciri-ciri dari fauna oriental antara lain :
a) Banyak mamalia berukuran besar seperti, gajah, harimau, banteng, badak, dan
sedikit mamalia berkantung yang hampir tidak ada.
b) Terdapat berbagai macam jenis kera. Di Kalimantan yang paling banyak akan
jenis-jenis spesies primata, terdapat 4 macam jenis seperti bekantan, loris
hantu, orang utan, dan tarsius.
c) Terdapat flora endemik seperti :
 Badak bercula satu di ujung kulon.
 Binturong (Arctictis binturong), Sejenis musang tapi bertubuh besar.
 Monyet kedih (Presbytis Thomasi), primata asli sumatra utara.
 Mentilin (Tarsius bancanus), salah satu spesies tarsius yang berada di Sumatra
dan Kalimantan.
d) Jenis burung di wilayah ini memiliki warna yang menarik di bandingkan
dengan wilayah australis, seperti jalak bali, elang jawa, murai, elang putih,
ayam hutan dada merah, dan lain-lainnya.
Fauna wilayah oriental meliputi India, Cina, Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Fauna yang hidup dalam kawasan ini di antaranya harimau sumatra,
tapir malaysia, gajah india, kerbau air, badak, dan lain-lain.
5. Rangkumlah artikel jurnal terlampir!
Lamandau adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah
yang memiliki kawasan hutan dengan kekayaan Flora dan Fauna. Kabupaten ini
memiliki wilayah dengan luas 6.414 km2 dan penduduk sebanyak 62.776 jiwa.
Contoh Flora dan Fauna yang ada di Lamandau :
 Flora
- Beberapa jenis tanaman palawija seperti jagung lokal, kacang tunggak, ubi
jalar, dan uwi atau ubi alabio.
- Buah-buahan lokal berkualitas juga banyak dijumpai dan dimanfaatkan
oleh masyarakat di sekitar lahan rawa gambut, antara lain: durian, manggis
liar, srikaya, hingga mangga.
- Buah-buah eksotis lainnya yang termasuk buah langka yang perlu
dilestarikan dan digali potensinya antara lain seperti: buah kapul, lahong,
balangkasuwa, ginayun, mentega, pitanak, mundar, gitaan, kalangkala, dan
kopuan.
- Banyak buah yang dapat diusahakan sebagai obat tradisional, seperti
tanaman pasak bumi, akar kuning, sintuk madu, karamunting, masisin,
tapapilak, dan suli.
- Anggrek dalam hutan rawa Kalimantan Tengah seperti anggrek hitam
merupakan jenis anggrek spesifik dan langka sehingga banyak diburu
parapehobi anggrek.
- Banyak sekali tanaman khas yang terdapat di hutan gambut, diantaranya
adalah kayu ramin (Gonystylus bancanus), kapur naga (Callophilium
soulatri), rambutan hutan (Nephelium sp.), anggrek, meranti rawa (Shorea
pauciflora), rengas (Melanorrhaoea walichii), palem merah (Cyrtoctachys
lakka), kantong semar (Nephentes mirabilis), bakung (Hanguana
malayana),Utricularia spp, jelutung (Dyera costulata), jelutung rawa
(Dyera lowii), gemor (Alseodaphne umbeliflora), dan masih banyak lagi.
Banyak dari jenis pohon tersebut semakin langka karena eksploitasi
berlebihan yang tidak tepat.
 Fauna
- Fauna yang terdapat di hutan gambut pada kawasan pepohonan di
antaranya ialah lutung, siamang, kera ekor panjang, orang utan, dan
bekantan; kawasan daratan (teresterial) ialah rusa, harimau, kancil, dan
lainlain; kawasan air ialah kura-kura/labilabi, buaya, ikan arwana, ikan
gabus, patin kuning, patin, lais, jelawat, dan lain-lain, berbagai burung
migran dan jenis setempat dapat dijumpai pula di pepohonan untuk
mencari makan dan bersarang.
- Berbagai jenis satwa hutan, dan tumbuhan khas yang ada didaerah
kalimantan tengah antara lain Burung Ruai, jenis Burung Enggang, landak,
utung merah, beruk, ikan seluang, baung adung. Orangutan merupakan
hewan endemik yang masih banyak di Kalimantan Tengah, khususnya di
wilayah Taman Nasional Tanjung Puting yang memiliki areal mencapai
300.000 ha di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan. Terdapat
beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya,
kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu,
bulus, burung rangkong, betet/beo dan hewan lain yang bervariasi tinggi.
Walaupun Lamandau memiliki banyak kekayaan alam namun kawasan
tersebut juga mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor
perambahan kawasan hutan sebagai lahan industri kelapa sawit dan sistem limbah cair
industri kelapa sawit yang bermuara di sungai yang mengakibatkan penurunan
kualitas air, sedimentasi di perairan sebagai akibat dari tambang pasir dan tambang
emas di sepanjang sungai yang mengakibatkan pendangkalan muara sungai dan
pencemaran sungai berupa kadar merkuri yang diambang batas.
Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
cara melakukan perbaikan lingkungan dan kualitasnya. Selain itu, dapat digunakan
konsep ada suku Dayak kaharingan dengan cara melarang pengambilan hasil hasil
potensi tertentu dengan atau tanpa merusak lingkungan.
Kawasan hutan merupakan suatu ekosistem alami yang memiliki keunikan,
kompleksitas dan produktivitas yang sangat tinggi. Meskipun hutan dan segenap
kekayaan yang merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui, tetapi memerlukan
waktu yang lama dan kompleks, (2) Kawasan hutan dan sistem perairan Lamandau
Kalimantan Tengah menyimpan banyak spesies unik dan khas, baik flora, fauna,
maupun biota air lainnya, (3) Untuk daerah hutan yang masih relative alami, dapat
dilakukan konservasi dengan konsep lokal, salah satunya kearifan local yang dimiliki
oleh adat suku Dayak Kaharingan dan (5) Untuk kawasan hutan dan system perairan
yang sudah rusak dapat dilakukan konservasi dengan cara bioremiadiasi dan konsep
keilmuan yang modern lainnya.

Anda mungkin juga menyukai