Anda di halaman 1dari 47

PETA KONSEP

Klasifikasi Sumber Daya

Potensi Persebaran dan Pengelolaan


Sumber Daya Kehutanan, Pertambangan,
Sebaran dan Kelautan, dan Pariwisata di Indonesia
Pengelolaan SDA di
Analisis Mengenai Dampak
Indonesia Lingkungan (AMDAL) dalam
pembangunan

Pemanfaatan SDA dengan prinsip


pembangunan berkelanjutan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3. Menganalisis sebaran dan 3.3.2. Mengidentifikasi sebaran dan


pengelolaan sumber daya kehutanan, pengelolaan sumber daya alam kehutanan
pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia.
sesuai prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa diharapkan selalu bersyukur atas karunia Tuhan
Yang Maha Esa karena sumber daya hutan di
Indonesia yang melimpah.
• Siswa diharapkan menghargai dan mampu menjaga
kelestarian alam di Indonesia khususnya hutan.
• Siswa diharapkan mengetahui daerah persebaran
hutan yang ada di Indonesia.
• Siswa diharapkan mampu memahami pengelolaan
sumber daya kehutanan yang sesuai dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan.
SEBARAN DAN POTENSI
SUMBER DAYA
KEHUTANAN
SUMBER DAYA ALAM
• Secara umum semua potensi alam yang berada di bumi dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
• Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam
adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau
potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
PENGERTIAN HUTAN
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau di tetapkan oleh
pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap (Kementrian
Kehutanan, 2013:1).
UU No. 41 Tahun 1999 tentang kehutanan menjelaskan bahwa hutan adalah suatu
kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa
kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu dan lainnya yang dapat diambil
manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pada lahan hutan.
Sebagai fungsi ekosistem, hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia
sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup dan berkembang biak tumbuhan dan
hewan, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan
global.
LUAS HUTAN DI INDONESIA PER PROVINSI TAHUN 2011
5 PROVINSI TERTINGGI 5 PROVINSI TERENDAH

NO Provinsi Luas (Ha) NO Provinsi Luas (Ha)


1 Papua 40.546.360 1 DKI Jakarta 475,45
2 Kalimantan Timur 14.651.053 2 D.I. Yogyakarta 16.819
3 Kalimantan Tengah 12.652.822 3 Bali 127.271
4 Riau 9.456.160 4 Banten 201.787
5 Kalimantan Barat 9.101.760 5 Jawa Tengah 647.133

Sumber: Ekowisata.org
FUNGSI HUTAN

• Fungsi Klimatologis
Hutan sebagai pengatur iklim seperti menjaga kelembapan udara,
menjaga suhu agar normal, dan mengurangi penguapan air tanah, serta
sebagai penghasil oksigen.
• Fungsi Orologis
Hutan sebagai pencegah erosi dengan adanya akar yang berfungsi
menahan tanah lapisan atas dan mencegah erosi.
• Fungsi Estetis
Hutan dapat dinikmati keindahannya sebagai tempat berekreasi atau
menyalurkan hobi seperti mendaki gunung.
• Fungsi Hidrologis
Hutan sebagai penyimpan air tanah, mengatur tata air tanah, dan menjaga
keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
• Fungsi Ekologis
Hutan berfungsi sebagai pencegah banjir & erosi, mempertahankan
keanekaragaman hayati tumbuhan dan binatang di hutan.
MANFAAT HUTAN

• Tempat cadangan air tanah.


 Tempat hidup bagi flora dan fauna.
 Mencegah terjadinya erosi dan banjir.
 Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
dioksida.
 Sumber kehidupan bagi masyarakat.
 Mencegah pemanasan global (global
warming).
PENGGOLONGAN HUTAN

1. Berdasarkan Jenis
2. Berdasarkan Ketinggian Tempat
3. Berdasarkan keperluan pengelolaan
hutan
1. BERDASARKAN JENIS

• Hutan Hujan Tropis


• Sebaran hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di
Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Jawa Barat dan
Papua
• Hutan Rawa
• Sebaran hutan rawa biasanya terletak di belakang
hutan pantai seperti di Papua Barat bagian selatan,
Sumatra bagian timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, dan Maluku.
• Hutan Gambut
• Sebaran hutan gambut biasanya terletak di belakang
hutan rawa seperti di Jambi, Riau, dan Kalimantan
Barat
• Hutan Payau
• Sebaran hutan payau diantaranya yaitu di Aceh, Riau,
Pulau Jawa, P. Sulawesi, P. Kalimantan, Nusa
Tenggara, Papua Barat dan Maluku.
2. BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT

Hutan Pantai Hutan Rawa

Hutan Dataran Hutan


Rendah Pegunungan
• Hutan pantai adalah hutan yang tumbuh dan berkembang di tepi
pantai, tidak dipengaruhi iklim dan berada di atas garis pasang
tertinggi.
• Hutan rawa adalah hutan yang tumbuh dan berkembang pada
tempat yang selalu tergenang air tawar atau secara musiman
hutan tersebut tergenang air tawar.
• Hutan dataran rendah adalah hutan yang tumbuh di daerah
dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai 1200 mdpl.
• Hutan pegunungan adalah hutan yang tumbuh dan berkembang
pada daerah pegunungan pada ketinggian antara 1200 hingga
3350 mdpl.
3. BERDASARKAN KEPERLUAN PENGELOLAAN HUTAN

Hutan Lindung
Hutan Produksi

Hutan Wisata Hutan Suaka Alam


Hutan Produksi adalah hutan yang sengaja diolah oleh manusia
untuk kepentingan tertentu. Contohnya hutan karet
Persebarannya merata di setiap daerah seperti di Jawa Timur dan
Jawa Tengah.
Hutan Lindung adalah hutan yang memiliki peran penting dalam
menjaga ekosistem lingkungan hidup, sehingga keberadaannya di
lindungi.
Persebarannya yaitu di daerah Sulawesi Utara, Kalimantan dan
Lombok. Contoh: hutan lindung Sesaot di Lombok.
Hutan Wisata adalah hutan yang digunakan untuk kegiatan
rekreasi, pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Persebarannya terdapat di Pulau Sumatera , pulau Jawa dan
pulau Sulawesi.
Contohnya Hutan Panti Kayu di Sumatera Selatan.
Hutan Suaka Alam adalah kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya serta
berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan.
Persebarannya terdapat di pulau Sulawesi dan pulau
Kalimantan.Contohnya Bukit Bangkiran di Kalimantan Timur.
HASIL HUTAN
Hasil kayu
 Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua,
Sulawesi, dan Kalimantan.
 Kayu Jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
 Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
 Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Hasil non kayu


 Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra
Barat.
 Damar banyak dihasilkan dari pulau Maluku dan pulau Sulawesi.
PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN

 Bencana alam
 Kebakaran hutan
 Illegal logging
 Kebijakan pengelolaan hutan yang kurang tepat
KEBAKARAN HUTAN
Terganggunya aktivitas penduduk dan
perekonomian
Kabut asap kebakaran hutan yang pekat dapat berpengaruh
terhadap kesehatan
Kepunahan binatang dikarenakan oleh semakin sedikitnya kawasan hutan
sehingga populasi makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan semakin sedikit.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA KEHUTANAN SESUAI DENGAN PRINSIP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Perencanaan Kehutanan
Proses penetapan tujuan, penentuan kegiatan, dan perangkat yang
diperlukan dalam pengurusan hutan lestari untuk memberikan
pedoman dan arah guna menjamin tercapainya tujuan
penyelenggaraan kehutanan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berlekanjutan.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA KEHUTANAN SESUAI DENGAN PRINSIP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pengelolaan Hutan

Kegiatan memanfaatkan potensi hutan sebagaimana mestinya


dengan memperhatikan aspek ekologi dan lingkungan.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA KEHUTANAN SESUAI DENGAN PRINSIP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pengawasan Kehutanan
Menilai seberapa besar keberhasilan, kendala, kegagalan, dan
tantangan selama kegiatan berlangsung.

Manfaatnya:
Pengelolaan hutan yang berkesinambungan.
Mempertahankan kualitas dan kuantitas biodiversitas pada kawasan
hutan lindung dan konservasi.
Menjaga fungsi dan ekosistem hutan.
Memberikan dampak positif dan mengurangi dampak negatif.
Mengoptimalkan peran masyarakat.
PENANGANAN KERUSAKAN HUTAN

Reboisasi
Penanaman kembali hutan yang telah gundul akibat bencana alam
maupun ulah manusia. Reboisasi dilakukan untuk meningkatkan
kualitas hidup melalui peningkatan kualitas lingkungan.
PENANGANAN KERUSAKAN HUTAN

Konservasi
Pelestarian dengan memperhatikan manfaat yang diperoleh tanpa
merubah/mengurangi kualitas lingkungan, sehingga
keberlangsungan lingkungan tetap tejamin.

Menurut UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Ketentuan Pokok


Pengelolaan Lingkungan, konservasi sumber daya alam adalah
pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya
secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.
PENANGANAN KERUSAKAN HUTAN

Rehabilitasi Hutan
Upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi
hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya
dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

Contohnya tindakan rehabilitasi hutan adalah untuk mengembalikan


hutan yang telah rusak kembali ke fungsi semula dengan melibatkan
banyak pihak mengubah hutan menjadi hutan rakyat.
PERMAINAN MAKE A MATCH
JELASKAN SUMBER DAYA ALAM MENURUT KATILI (1983)!

semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial


dapat memenuhi kebutuhan manusia.
JELASKAN HUTAN MENURUT UU NO. 41 TAHUN 1999 !
Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumber
daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan
alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisahkan.
JELASKAN PENGERTIAN KAWASAN HUTAN
MENURUT KEMENTERIAN KEHUTANAN TAHUN
2013 !

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau di


tetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
sebagai hutan tetap (Kementrian Kehutanan, 2013:1).
JELASKAN FUNGSI KLIMATOLOGIS HUTAN !
Hutan sebagai pengatur iklim seperti menjaga
kelembapan udara, menjaga suhu agar tidak terlalu
tinggi, dan mengurangi penguapan air tanah, serta
sebagai penghasil oksigen.
JELASKAN FUNGSI EKOLOGIS DARI HUTAN !
Hutan berfungsi sebagai pencegah banjir & erosi,
mempertahankan keanekaragaman hayati tumbuhan
dan binatang di hutan.
JELASKAN PENGGOLONGAN HUTAN
BERDASARKAN JENISNYA !
1. Hutan hujan tropis
2. Hutan Gambut
3. Hutan Rawa
4. Hutan Payau
JELASKAN PENGGOLONGAN HUTAN
BERDASARKAN KEPERLUAN PENGELOLAAN
HUTAN !

1. Hutan lindung
2. Hutan suaka alam
3. Hutan wisata
4. Hutan produksi
JELASKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KEHUTANAN SESUAI
DENGAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PERENCANAAN
KEHUTANAN !
Proses penetapan tujuan, penentuan kegiatan, dan perangkat yang
diperlukan dalam pengurusan hutan lestari untuk memberikan
pedoman dan arah guna menjamin tercapainya tujuan
penyelenggaraan kehutanan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat yang berkeadilan dan berlekanjutan.
JELASKAN PENANGANAN KERUSAKAN HUTAN REHABILITASI HUTAN !

Upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi


hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya
dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

Contohnya tindakan rehabilitasi hutan adalah untuk mengembalikan


hutan yang telah rusak kembali ke fungsi semula dengan melibatkan
banyak pihak mengubah hutan menjadi hutan rakyat.
BERIKAN CONTOH KERUSAKAN HUTAN DARI
KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN YANG
KURANG TEPAT !
 Kebijakan pengelolaan hutan yang kurang tepat
Pembukaan lahan dengan menggunakan cara
membakar lahan untuk kepentingan tertentu.
KESIMPULAN
Persebaran sumber daya kehutanan hampir merata ke
seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai jenis
hutan.
Sumber daya kehutanan adalah sumber daya alam yang
dapat diperbaharui, namun perlu pengawasan yang
ketat dalam pengelolaannya agar tetap lestari hingga
generasi-generasi selanjutnya dengan menerapkan
prinsip pembangunan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai