E-ISSN : 2548-5741
http://dx.doi.org/10.30867/action.v4i1.145 Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, Mei 2019 (4)1: 22-27
1
Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, JL. Soekarno Hatta, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes
Aceh RI Aceh Lampeneurut, Aceh Besar. Telp.0651-46126. kode pos 23352.
E-mail: garnishbakri@yahoo.co.id
*
Penulis untuk korespondensi: garnishbakri@yahoo.co.id
sehingga tubuh membutuhkan asupan air yang hubungan bermakna jika nilai p-value lebih
lebih banyak. Asupan air dari makanan, kecil dari α (p <0,05).
minuman dan hasil metabolisme yang sesuai
dengan kebutuhan air remaja perlu diketahui
agar tubuh dapat menggantikan air yang hilang HASIL DAN PEMBAHASAN
dan terhindar dari masalah dehidrasi3. 1. Karakteristik Variabel Penelitian
Pengetahuan merupakan aspek penting yang Berdasarkan tabel 1 dapat dapat diketahui
mempengaruhi terbentuknya tindakan seseorang bahwa sampel remaja di Sekolah Menengah Atas
termasuk dalam konsumsi air minum. Banyak Negeri 12 Kota Banda Aceh sebagian besar
penelitian yang telah membuktikan hubungan adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar
antara pengetahun dan konsumsi.4 59,4%.
National Health and Nutrition
Examination Surveys (NHANES) tahun Tabel 1. Karakteristik variabel penelitian
2005−2010, menunjukkan bahwa rata-rata
asupan air pada anak di United States lebih Variabel Penelitian n %
rendah daripada kebutuhan tubuhnya. Asupan Jenis Kelamin
rata-rata air pada kelompok usia 9−13 tahun Laki-laki 38 59,4
sebesar 1.6 L pada perempuan dan sebesar 1.7 Perempuan 26 40,6
L pada laki-laki.5 Data Riskesdas 2010
Status Gizi
menunjukkan rata-rata asupan air minum pada
Lebih 2 3,1
anak Indonesia masih kurang. Rata-rata
Normal 59 92,2
konsumsi air minum anak usia 10−12 tahun
Kurus 3 4,7
sebesar 905 ml/hari untuk laki-laki dan 887
Pengetahuan
ml/hari pada perempuan. 3
Baik 9 14,1
Salah satu efek dari ketidakcukupan
Cukup 35 54,7
konsumsi air adalah dehidrasi. Dehidrasi
Kurang 20 31,3
ringan (kehilangan 1-2% berat badan) dan
Kecukupan Air
sedang (kehilangan 2-5% berat badan)
Sesuai 19 29,7
memiliki dampak terhadap fungsi kognitif
Tidak Sesuai 45 70,3
sehingga menurunkan akurasi kinerja.
Jumlah 64 100,0
Tingginya prevalensi dehidrasi pada
mahasiswa dapat mempengaruhi fungsi
kognitif dan suasana hati murid saat menjalani Hasil penelitian (Tabel 1) menunjukkan
kegiatan dan proses pembelajaran.5 bahwa sebagian besar sampel mempunyai status
gizi normal (92,2%), dan berdasarkan tingkat
pengetahuan menunjukkan remaja sebesar 54,7%
METODE mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
konsumsi air. Namun demikian, mereka masih
Penelitian ini merupakan deskriptif tidak sesuai (70,3%) terkait dengan kecukupan air
analitik dengan desain crossectional untuk pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri 12
mengetahui hubungan status gizi dan Kota Banda Aceh.
pengetahuan remaja tentang konsumsi air
minum dengan kecukupan air pada remaja. 2. Hubungan Status Gizi Remaja dengan
Penentuan sekolah dilakukan secara Kecukupan Air pada Remaja
purposive yaitu: lokasi yang strategis, Hasil penelitian terkait dengan hubungan
kemudahan akses, keragaman latar belakang antara status gizi rmaja dengan kecukupan air
siswa.Untuk itu dipilih SMAN 12 Kota Banda pada remaja disajikan pada Tabel 2. Berdasarkan
Aceh tahun 2017. Kuesioner penelitian terdiri Tabel 2 menunjukkan bahwa secara proporsional
dari kuesioner pengetahuan, status gizi dan remaja dengan status gizi yang normal cenderung
recall konsumsi air. Uji statistik ialah chi memiliki kecukupan air yang tidak sesuai (67,8%)
square dengan hasil uji dinyatakan terdapat
dibandingkan dengan kecukupan air yang sesuai adanya hubungan antara status gizi remaja
(32,2%). dengan kecukupan air pada remaja di kota
Hasil perhitungan Uji Chi Square yang Banda Aceh tahun 2017. Sehingga dapat
dilakukan terhadap hubungan status gizi diartikan bahwa semakin baik status gizi
remaja dengan kecukupan air didapatkan p remaja belum tentu kecukupan air minumnya
value > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak tergolong cukup.
Tabel 2. Hubungan status gizi remaja dengan kecukupan air pada remaja
Kecukupan air yang diteliti merupakan Kebutuhan air bagi seseorang dengan
konsumsi air yang diperoleh dari bahan makanan status gizi normal berbeda dengan status gizi
yang dikonsumsi oleh seseorang dan dari lebih atau kurang. Seseorang dengan status gizi
minuman sehingga mendapatkan jumlah obesitas membutuhkan 2 kali lebih banyak
konsumsi air yang tinggi. Namun jika konsumsi air dibandingkan dengan kebutuhan
dibandingkan dengan angka kecukupan air maka seseorang dengan status gizi normal. Hal
belum tentu konsumsi air pada seseorang dapat tersebut dikarenakan pada orang obesitas
dikatakan tinggi dan cukup. (gemuk) akan lebih mudah mengalami dehidrasi,
Hasil pada penelitian ini tidak sejalan selain itu juga dikarenakan konsumsi air yang
dengan penelitian di Amerika menunjukkan cukup dapat membantu menurunkan berat
bahwa konsumsi air putih memiliki hubungan badan.8
yang signifikan dengan status gizi. Kecukupan Kurangnya konsumsi air pada remaja
konsumsi air putih dapat mengurangi asupan menjadi masalah gizi karena remaja rentan
energi dalam tubuh dan membantu menurunkan mengalami dehidrasi yang disebabkan
berat badan, khususnya pada kondisi yang banyaknya aktivitas yang menguras tenaga dan
mengalami kelebihan berat badan.6 cairan tubuh. Kehilangan cairan tubuh atau
Status gizi yang baik dapat membantu dehidrasi ini lebih sering dialami oleh anak-anak,
proses pertumbuhan dan perkembangan yang remaja dan lansia, tetapi juga bisa dialami oleh
optimal. Komposisi nilai gizi yang cukup dapat kategori usia lainnya.9
memperbaiki ketahanan tubuh, sehingga tubuh Faktor risiko terjadinya dehidrasi adalah
akan terhindar dari berbagi penyakit. Status kelebihan berat badan (overweight). Hal ini
gizi dapat membatu mendeteksi lebih dini disebabkan karena terjadi ketidakseimbangan
resiko terjadinya masalah kesehatan. Tubuh elektrolit dalam tubuh dan menekan seseorang
akan kehilangan cairan sekitar 2,5 liter setiap meningkatkan nafsu makan serta asupan
hari. Untuk menjaga agar kondisi danfungsi makannya sehingga akan menurunkan asupan
cairan tubuh tidak terganggu, kehilangan cairan dalam tubuh. Seseorang yang kelebihan
tersebut harus diganti. Jika tubuh tidak cukup berat badan akan mengalami kelebihan lemak
mendapat air atau kehilangan air sekitar 5% dalam tubuhnya sehingga air merupakan kunci
dariberat badan (pada anak, remaja dan dalam metabolism lemak. Lemak umumnya
dewasa) maka keadaan ini telah larut dalam air. Hal ini terbukti pada penelitian
membahayakan kehidupan seseorang atau tentang konsumsi cairan dan status hidrasi
dikenal sebagai dehidrasi berat.7 pada remaja yang obesitas dan non obesitas di
Hasil perhitungan uji Chi Square yang pengetahuan tentang manfaat cairan dengan
dilakukan terhadap hubungan pengetahuan perilaku konsumsi air putih. Air adalah sumber
remaja tentang konsumsi air minum dengan kehidupan. Semua makhluk hidup pasti
kecukupan air didapatkan p value > 0,05. Hal memerlukan air untuk minum, untuk melepas
ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan dahaga dan memenuhi kebutuhan cairan. Air
antara pengetahuan remaja dengan kecukupan dalam tubuh berperan sangat penting dalam
air pada remaja di Sekolah Menengah Atas proses pencernaan dan metabolisme.11 Penelitian
Negeri 12 di kota Banda Aceh tahun 2017. lainnya menyebutkan bahwa sebagian besar
Pengetahuan merupakan aspek yang penting golongan lansia memiliki tingkat kecukupan air
dalam mempengaruhi perilaku. Apabila putih yang kurang sebesar 75% dan 25% dengan
perilaku seseorang tidak didasari oleh kategori cukup.12 Beberapa faktor yang
pengetahuan dan kesadaran, maka perilaku mempengaruhi konsumsi air putih pada
tidak bertahan lama. seseorang yaitu berkurangnya rasa haus,
Penelitian yang dilakukan di Singapura ketidakinginan untuk sering buang air kecil,
oleh Asian food Information Centre (AFIC) ketidaksukaan subjek terhadap air putih dan
menunjukkan bahwa walaupun sebagian besar lebih memilih mengkonsumsi teh atau kopi, serta
sampel memiliki pengetahuan yang baik tentang kurangnya paparan informasi pentingnya
air, tetapi total asupan air yang mereka konsumsi konsumsi air putih untuk memenuhi kebutuhan
ternyata masih di bawah jumlah yang dianjurkan. cairan tubuh. Faktor yang lainnya yaitu
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang komposisi makanan dan minuman non air putih
dilakukan oleh Hafifuddin dan Azlam yang yang dapat meningkatkan atau menurunkan rasa
menyimpulkan terdapat hubungan antara haus subjek untuk mengkonsumsi air putih
sehingga berdampak pada cukup atau kurangnya itu, tingkat pengetahuan mereka juga cukup
pemenuhan cairan tubuh.13 baik terkait gizi. Status gizi dan tingkat
Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pengetahuan anak sekolah tidak menunjukkan
kecukupan zat gizi antara lain usia, kondisi hubungan dengan kecukupan air (p > 0,05)
fisiologis, dan konsumsi pangan yang pada remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri
menyebabkan perbedaan daya terima terhadap 12 di kota Banda Aceh tahun 2017.
makanan.14 Air merupakan benda cair yang tidak Diharapkan bagi pihak sekolah agar
berasa, berbau,maupun berwarna. Tubuh manusia memberikan informasi dan edukasi berkaitan
yang kekurangan air akan menyebabkan berbagai dengan pentingnya mengkonsumsi air dalam
macam penyakit antara lain sakit pinggang, jumlah yang cukup. Sebaiknya bagi remaja
rematik, tukak saluran pencernaan, nyeri tulang agar membiasakan diri mengkonsumsi air
leher, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan
badan berlebihan, asma, kencing manis, tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
stroke,batu ginjal, sembelit.15 Akar permasalahan
gizi di masyarakat adalah kurangnya
pemberdayaan wanita dan sumber daya manusia, KEPUSTAKAAN
rendahnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan 1. Ernovitania Y, Sumarmi S. Hubungan
keterampilan.16 Framework penyebab masalah gizi Antara Peneluaran untuk Minum dan Pola
pada balita secara langsung dipengaruhi oleh Konsumsi Air dengan Status Hidrasi pada
faktor asupan pangan dan kesehatan. Secara tidak Siswi SMP Unggulan Bina Insani Surabaya.
langsung terdapat banyak faktor seperti pola asuh The Indonesian Journal of Public Health.
meliputi karakteristik keluarga, aksebilitas pangan, 2018;12(2):276-285.
pelayanan kesehatan dan kesehatan dasar.17
2. Hastuti YD, Nasution E, Aritonang EY.
Salah satu fungsi cairan dalam tubuh adalah Perilaku Konsumsi Air Minum pada
pengatur suhu. Semakinluas permukaan tubuh, Siswa/Siswi SMA Negeri 3 Medan tahun
semakin besar kehilangan panas melalui kulit. 2014. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan
Lemak di bawah kulit berperan sebagai bahan Epidemiologi. 2015;1(3).
isolasi yang mengurangi kecepatan panas hilang 3. Linorita I. Analisis Asupan Air dan Mutu
dari tubuh.8 Gizi Asupan pangan pada Remaja di
Pentingnya pegetahuan tentang air dapat Indonesia. 2011.
mempermudah terjadinya perilaku pada diri 4. Diyani DA. Hubungan Pengetahuan,
seseorang atau masyarakat, adalah pengetahuan Aktivitas Fisik dan Faktor Lain terhadap
dan sikap seseorang atau masyarakat tersebut Konsumsi Air Minum Pada Mahasiswa
terhadap apayang akan dilakukan. Faktor yang
FKM UI Tahun 2012. Fakultas Kesehatan
mempermudah dalam hal ini adalah tingkat Masyarakat Universitas Indonesia Jakarta.
pendidikan, status pekerjaan, pendapatan dan 2012;100.
pengetahuan gizi. Faktor-faktor ini terutama yang
5. Gustam. Faktor Resiko Dehidrasi pada
positif memudahkan terwujudnya perilaku. Remaja dan Dewasa. 2012.
Pendidikan kesehatan ditujukan untuk menggugah 6. Pan A, Malik VS, Schulze MB, Manson
kesadaran, memberikan atau meningkatkan JE, Willett WC, Hu FB. Plain-water intake
pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan dan and risk of type 2 diabetes in young and
peningkatan kesehatan baik dirinya sendiri, middle-aged women. The American
keluarganya maupun masyarakat. journal of clinical nutrition.
2012;95(6):1454-1460.
7. Anjani RP, Kartini A. Perbedaan
KESIMPULAN Pengetahuan Gizi, Sikap dan Asupan Zat
Anak sekolah yang merupakan remaja di Gizi pada Dewasa Awal (Mahasiswi Lpp
Kota Banda Aceh sebagian besar memiliki Graha Wisata dan Sastra Inggris Universitas
status gizi yang normal serta mempunyai Diponegoro Semarang). Journal of
kecukupan konsumsi air yang bagus. Selain Nutrition College. 2(3):312-320.