Isi
a. Sejarah
Tempe telah terkenal sejak dahulu kala. Anda pernah baca Cerat Centini? Di sana
ditemukan kata tempe yang menunjukkan bahwa makanan tradisional tersebut sudah
terkenal sejak berabad-abad yang lalu, terutama dalam budaya makan masyarakat Jawa,
khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Pada perkembangannya, teknik pembuatan
tempe menyebar ke seluruh Indonesia sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang
bermigrasi ke seluruh penjuru tanah air.
Di dalam situs wikipedia dijelaskan Tempe adalah jenis makanan yang dibuat dari
proses fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan
beberapa jenis kapang Rhizopus, misalnya Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh.
stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Jenis fermentasi seperti tempe ini biasa disebut
dengan istilah ragi tempe.
Beberapa tahun sebelum Orde baru, citra terhadap tempe menjadi inferior
dibandingkan makanan lainnya akibat ungkatan-ungkatan ironis. Misal, Jangan menjadi
bangsa Tempe. Ungkapan tersebut melahirkan eksan bahwa masyarakat pemakan tempe
adalah masyarakat terbelakang, lemah, dan miskin. Benarkah demikian? Tidak.
Lihatlah fenomena sekarang. Citra terhadap tempe secar bertahap makin membaik
terutama sejak ditemukannya beberapa keuntungan, baik ditinjau dari segi gizi maupun
khasiat medisnya.
Saat ini tempe telah merambah ke lima benua. Di jepang, sekarang telah
dibentung The tempe Study Group yang meneliti tempe dalam segala aspeknya. Dan
dimasyarakat Barat, saat ini mulai tumbuh pula gejala menyukai tempe. Bahkan di
amerika tempe sudah dijual disupermarket besar dan beberapa kios.
d. Proses pengemasan
Pada poses ini karyawan menggunakan kemasan plastik dan juga pada saat
pengemasan berada pada prsoes peragian dimana setelah di campur dengan ragi langsung
dimasukan kedalam plastik yang tadi, setelah itu kedua ujung plastik tadi di tutup dengan
api, sebelumnya plastik berukuran panjang dan di lubangi sedikit- sedikit pada
permukaannya untuk memberi ruang pada tempe supaya masak, namun biasanya
ditargetkan setiap harinya kira kira menggunakan kedelai mencapai 5 sampai 6 kwintal
per harinya.
e. Proses pengantaran
Pada proses pengantaran tempe dari pak hariyanto ini langsung dijual ke
PT.Indofood. Setiap harinya PT.Indofood menerima tempe yang dibuat dari kedelai
sebanyak 5 – 6 kwintal.