Anda di halaman 1dari 2

Nama: Setya Puji Raharja

NIM: 185040200111222
Kelas: M
Prodi: Agroekoteknologi

RESUME MATERI DPT BAB PENYAKIT TANAMAN


Dari segi biologi penyakit tanaman adalah tidak normalnya fungsi fisiologis yang ada
pada tubuh tanaman, seperti gangguan pertumbuhan, gangguan reproduksi, gangguan
respirasi, dll.
Dari segi ekonomi penyakit tanaman adalah ketidakmampuan dari tanaman yang
dibudidaya untuk menghasilkan produk sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang
diharapkan.
Penyakit timbul akibat patogen yang berhasil menginfeksi tanaman yang menjadi
inangnya, patogen tersebut antara lain:
1. Jamur
Jamur merupakan organisme yang struktur tubuh vegetatifnya berupa talus, tidak
berklorofil, dan tidak punya berkas pengangkut. Tanaman yang terinfeksi jamur memiliki
tanda berupa hifa atau miselium yang terdapat pada bagian tanaman yang terinfeksi.
Contohnya Ustilago Scitaminea

2. Bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme yang pada umumnya dapat bergerak, ada yang
multiseluler dan ada yang uniseluler. Tanaman yang terinfeksi bakteri memiliki tanda
berupa lendir yang merupakan koloni dari bakteri. Contohnya Erwinia carotovora
3. Virus
Virus merupakan jasad renik yang tidak dapat digolongkan sebagai makluk hidup, juga
tidak dapat digolongkan sebagai benda mati. Virus tidak memiliki organ yang
mendukung kehidupannya, tidak membutuhkan asupan nutrisi, merupakan paket kecil
informasi yang hanya dapat dibaca inangnya. Contohnya Tobacco Mozaic Virus

4. Nematoda
Nematoda merupakan bentuk peralihan dari patogen menuju makroorganisme.
Ukurannya menjadi yang terbesar diantara patogen penyebab penyakit lain. Bentuknya
seperti cacing. Menyerang perakaran tanaman. Tanaman yang terinfeksi akan memiliki
tanda berupa akar yang menggelembung seperti hamil. Contohnya nematoda sista
kuning

Penyakit dapat menyebar melalui media yang terkontaminasi oleh patogen penyebab
penyakit. Media tersebut antara lain air, tanah, udara, serangga, peralatan pertanian, dll.
Untuk mencegah penyebaran dari penyakit dapat dilakukan beberapa upaya antara lain
dengan menjaga sanitasi lahan dengan baik, menggunakan peralatan khusus untuk
memusnahkan tanaman yang terinfeksi, memusnahkan segera tanaman yang memiliki
gejala penyakit, menanam tanaman varietas tahan penyakit.

Sumber:
Triharso.2010.Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman.Yogyakarta.Gadjah Mada University
Press

Anda mungkin juga menyukai