1. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu
unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan sangat
penting bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia, peningkatan
ketahanan, daya saing bangsa, dan pembangunan nasional. Pembangunan
kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna
mencapai kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Dalam kaitan pencapaian tujuan bidang kesehatan, konsumsi rokok
merupakan epidemi yang mengancam kelangsungan generasi di Indonesia.
Konsumsi rokok meningkat secara pesat dari tahun ke tahun dan saat ini
Indonesia merupakan negara nomor 3 (tiga) dengan jumlah perokok tertinggi di
dunia setelah Cina dan India.
Perokok mempunyai risiko 2-4 kali lipat untuk terkena penyakit jantung
koroner dan risiko lebih tinggi untuk penyakit kanker paru, di samping
penyakit tidak menular lain yang sebenarnya dapat dicegah. Konsumsi rokok
membunuh satu orang setiap 10 detik (WHO, 2002). Penyebab kematian satu
dari dua orang perokok disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan
konsumsi rokok (Global Smoke Free Partnership, 2009). Konsumsi rokok di
Indonesia telah sampai pada situasi yang mengkhawatirkan. Dampak yang
ditimbulkan tidak hanya merugikan kesehatan perokok dan orang lain yang
terpapar asap rokok, tetapi mengancam ekonomi keluarga masyarakat miskin.
Oleh sebab itu, upaya pengendalian dampak konsumsi rokok di Indonesia
harus dilaksanakan secara komprehensif sebagai tanggung jawab bersama.
2. LATAR BELAKANG
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum, khusus nya
desa Pajar Indah.
2. Tujuan Khusus
a. Mengurangi dampak buruk rokok bagi perokok aktif maupun pasif
b. Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok di desa Pajar Indah
a. Sasaran
Sasaran dalam inovasi Indah Tanpa Rokok di desa Pajar Indah adalah
masyarakat yang ada di desa Pajar Indah.
b. Tata Nilai Puskesmas Sumaja Makmur
Tata Nilai Puskesmas Sumaja Makmur yang diterapkan dalam inovasi Indah
Tanpa Rokok adalah:
M : Mutu baik
I :Inovatif
T : Terpercaya
R : Ramah
A : Akuntabilitas
a. Lintas Program
Program Promkes dan PTM memberikan penyuluhan tentang bahaya
merokok dan kawasan bebas rokok. Bidan desa Pajar Indah membantu
memonitoring pelaksanaan Indah Tanpa Rokok.
b. Lintas Sektor
Peran lintas sektor yaitu mengadakan dan menyebarkan selebaran “ Indah
Tanpa Rokok”
N
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU OUTPUT METODE
O
Tim Pelaksana
Komunikasi dengan Kades Design
1 Puskesmas Sumaja Agt-18 Rapat Koordinasi
Pajar Indah Program
Makmur
Perjanjian
Penandatanganan kerjasama
Ka. UPTD dan Kades Penandatangana
2 perjanjian kerjasama Agt-18 / MOU
Pajar Indah n kerjasama
dengan Kades Pajar Indah dengan
TK/PAUD
Selebaran
Tim Pelaksana
Penyebaran Selebaran "Indah Menyebaran
3 Puskesmas dan Tim di Agt-18
"Indah Tanpa Rokok" Tanpa selebaran di desa
desa
Rokok"
Masyrakat
Tim Pelaksana Penyuluhan
Penyuluhan bahaya rokok memahami
4 Puskesmas dan Tim di Sep-18 menggunakan
di desa Pajar Indah bahaya
desa LCD
merokok
Penerapan
Evaluasi penerapan "Indah Tim Pelaksana Kawasan
5 Sep-18 Observasi
Tanpa Rokok" Puskesmas Bebas
Rokok
13. PENUTUP
Dengan diadakannya inovasi ini diharapkan dapat mengurangi dampak
buruk rokok bagi perokok aktif maupun pasif dan Menerapkan
Kawasan Tanpa Rokok di desa Pajar Indah.