Fraud dan internal control

Fraud (kecurangan) : tindakan ketidakjujuran oleh karyawan yang hasilnya untuk keuntungan
pribadi karyawan yang menyebabkan beban/kerugian yang harus ditanggung oleh pemberi kerja.
Factor:
1. Peluang : ketika ada peluang seseorang cenderung akan memanfaatkan celah yang ada
untuk melakukan tindakan curang
2. Tekanan keuangan : ketika seseorang mengalami tekanan keuangan biasanya manusia
cenderung akan melakukan tindakan kejahatan untuk mempertahankan hidup
3. Rasionalisasi/pembenaran : pembenaran tindakan kecurangan karena rasionalisasi
lingkungan sekitar
Untuk menghindari kecurangan : internal control
Internal control : tindakan mengenai penerapan suatu metode dalam suatu perusahaan untuk
melindungi asetnya dan memastikan karyawan mematuhi peraturan yang ada untuk
menghindari kecurangan yang ada.
5 komponen yang ada:
A control environment/lingkungan control : hal ini merupakan tanggungjawab
management puncak/pimpinan untuk memastika nilai integritas(tindakan terus menerus
untuk bertegih pd nilai) perusahaan dan aktivitas tidak etis akan tidak ditoleransi
Risk assessment/penilaian resiko : perusaahn mengindefikasi, menganalisis varian factor
yang menciptakan resiko untuk bisnisnya dan harus menentukan bagaimana mengatur resiko
ini
Control activities/aktifitas control : untuk mengurangi kecurangan, management harus
medesain kebiijakan dan prosedur untuk mengatasi risiko spesifik yang dihadapi oleh
perusahaan
Information and communication : sistem pengendalian internal harus menangkap dan
mengkomunikasikan semua info baik kebawah dan keatas perusahaan serta
mengkomunikasikan informasi kepada pihak eksternal yang sesuai.
Monitoring : Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala untuk:
kecukupan mereka. Kekurangan yang signifikan perlu dilaporkan kepada manajemen puncak
dan/atau direksi.

6 prinsip :
• Pembentukan tanggung jawab : satu orang bertanggungjawab satu tugas
• Pemisahan tugas :
• Prosedur dokumentasi
• Kontrol fisik
• Verifikasi internal independen
• Kontrol sumber daya manusia

Pengendalian kas : Uang tunai adalah satu-satunya aset yang siap dikonversi menjadi jenis aset
lainnya. Juga mudah disembunyikan dan diangkut, dan sangat diinginkan. Karena karakteristik
tersebut,kas adalah aset yang paling rentan terhadap kecurangan. Selain itu,karena volume
transaksi tunai yang besar, banyak kesalahan dapat terjadi dalam bertransaksi. Untuk
mengamankan uang tunai dan untuk memastikan keakuratan catatan akuntansi untuk kas,
pengendalian internal yang efektif atas kas sangat penting.

use of a bank
perusahaan dapat mengamankan kas dengan menggunakan bank sebagai deposito dan giro untuk
cek. bank meminimkan jumlah mata uang yang harus disimpan perusahaan. bank memfasilitasi
control uang tunai karena menciptakan catatan ganda dari transaksi bank dengan atau satu oleh
perusahaan dan yang lainnya oleh bank. asset kas dipertahankan perusahaan harus memiliki
saldo yang sama denan kewajiban bank untuk perusahaan. rekonsiliasi bank membandingkan
saldo bank dengan saldo perusahaan seimbangkan dan menjelaskan perbedaan.

writing cek = untuk mengeluarkan/mengambil uang dari bank

pendebitan oleh bank : biaya jasa bank, nsf (cek kosong)

rekonsiliasi bank