Diketahui data konsentrasi baku paracetamol 200 ppm. Dari konsentrasi baku dibuat seri
konsentrasi yaitu:
Konsentrasi Absorbansi
0,339
0,355
0,301
2
0,342
0,350
0,295
Konsentrasi Absorbansi
80% 1 0,280
1 0,276
1 0,283
100% 4 0,435
4 0,441
4 0,443
120% 8 0,655
8 0,660
8 0,643
1. Linearitas
Dari data konsentrasi dan absorbansi dicari persamaan kurva baku menggunakan regresi
linier.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .995 .991 .989 .021081
a. Predictors: (Constant), konsentrasi
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .193 1 .193 433.999 .000b
Residual .002 4 .000
Total .195 5
a. Dependent Variable: absorbansi
b. Predictors: (Constant), konsentrasi
Coefficientsa
Model Standardized t Sig.
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) .199 .016 12.116 .000
konsentrasi .056 .003 .995 20.833 .000
a. Dependent Variable: absorbansi
Dari hasil regresi linear tersebut diperoleh :
A : 0,199
B : 0,056
R : 0,991
Maka persamaan kurva baku yaitu y = 0,056x + 0,199
Nilai r yang mendekati 1 menunjukkan adanya korelasi yang menyatakan adanya
hubungan antara konsentrasi (x) dan absorbansi (y) yang diartikan sebarai linearitas.
Konsentrasi Absorbansi
No yi y-yi (y-yi)2
(ppm) (y)
1 1 0,225 0,255 -0,03 0,0009
2 2 0,333 0,311 0,022 0,000484
3 4 0,443 0,423 0,02 0,0004
4 6 0,535 0,535 0 0
5 8 0,644 0,647 -0,003 0,000009
6 10 0,758 0,759 -0,001 0,000001
Jumlah 0,001794
2. LOD
LoD (Limit of Detection) adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih
dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi.
Diketahui :
N=6
∑ (y-yi)2 = 0,001794
Maka,
n
2 ∑ ( Y −Yi )2
S ( yx ) = i=1
n−2
0,001794
¿ =0,0004485
4
y
S
x()=√ 0,0004485=0,021
3. LOQ
yLOQ = yB +10 × SB
= 0,199 + 10 × 0,021
= 0,199 + 0,21
= 0,409
LOQ =
Y = bx +a
0,409 = 0,056 x + 0,199
0,056x = 0,409 – 0,199
0,056x = 0,21
X = 0,21/0,056
X = 3,75
LOQ = 3,75
4. Akurasi
5. Presisi
Tanggal Pengerjaan 5 April 2021
Supervisor Wahyu Apriliany