Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

Y DENGAN DIAGNOSA
HIPERTENSI DI KAMPUNG KUTE KERING KEC. BUKIT
KAB. BENER MERIAH

DI

SUSUN

OLEH :

IRMA YURNI

PRODI NERS TAHAP PROFESI


STIKES FLORA
MEDAN
2020 / 2021

1|Page
A. Pengkajian Keperawatan Gerontik Primer

I. Identitas
a. Nama : Ny. Y
b. Tempat/tanggal lahir : kute kering/ 01-07-1945
c. Jenis Kelamin : perempuan
d. Status Perkawinan : Kawin
e. Agama : islam
f. Suku : gayo
g. Pendidikan : SD
h. Pekerjaan :-
i. Alamat : kute kering
II. Komposisi Keluarga Lansia :
Genogram

Catatan : : laki-laki

: perempuan

: laki-laki meninggal

: tinggal serumah

: sakit

2|Page
III. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. Y mengatakan bawha ayah dari Ny. Y juga mengalami penyakit hipertesi

IV. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Ny.yg mengatakan sering mengalami sakit dan terasa tegang di bagian belakang leher
.
V. Riwayat Sehari-hari
a. Persepsi Lansia Terhadap Sehat Sakit
Ny. Y mengatakan penyakitnya adalah sebuah cobaan dari Allah SWT

b. Kebiasaan
Ny.Y mengatakan penakitnya diakibatkan karena tidak menjaga pola hidup

c. Pola Nutrisi
Diet khusus, pembatasan makanan atau pilihan : membatasi makanan yang
mengandung tinggi garam
Pola konsumsi makanan (frekuensi) :
Frekuensi makan : 3 kali sehari, nafsu makan: baik, jenis makanan: nasi dan sayuran,
makanan yg tdk disukai: tidak ada,
alergi thdp makanan: tidak ada, pantangan makanan: makanan yang mengandung
garam dan kacang-kacangan , keluhan yg berhubungan dengan
makan: saat memakan makanan yang kadar garam tinggi kepala langsung terasa
pusing dan tekanan darah tinggi.

d. Pola Istirahat/Tidur
Kebiasaan tidur : tidur malam jam 21
Lama tidur : 8 jam
Insomnia : tidak ada

.
3|Page
e. Pola Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 5x sehari
Warna : kuning jenih
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1x sehari
Kebiasan BAB pada malam hari : tidak ada
Keluhan : tidak ada

f. Kebiasaan Olahraga
Ny.y mengatakan biasa melakuakan senam di rumah bidan pada hari jum’at, dan
dank arena pandemic kegiatan senam di hentikan sementara

g. Kemampuan Melakukan Aktifitas


Ny.y mengatakan hanya melakukan aktifitas seperti menyapu rumah
Tidak melakukan aktifitas yg berat

h. Rekreasi
Ny.y mengatakan melakukan rekrasi di waktu lebaran ketika semua klurga
berkumpul mereka jalan jalan ke danau lut tawar takengon

VI. Riwayat Psikologi


Ekpresi hati dan perasaan Ny.Y muka nya memperlihatkan kesedihan dan raut wajah
tampak murung. Yang paling menonjol dari pasien adalah dim saja saat diajak berbicara
suasana yang membahagiakan pasien saat berkumpul dengan keluarga.

VII. Riwayat Sosial


Ny.Y serimg melakuakan kegiatan senam di bidan, dan sering mengikuti pengajian di
menasah pada hari jum’at.

4|Page
VIII. Riwayat Spiritual dan Kultural
Kegiatan keagamaan : klien beragama islam dan selalu
mengerjakan sholat lima waktu

Konsep keyakinan klien tentang kematian : klien mengatakan kematian


adalah sebuah akhir dari kehidupan
Harapan-harapan klien : klien berharap penyakitnya akan segera
sembuh

IX. Pemeriksaan Fisik


a. Keadaan Umum
Klien mengatakan sering mengalami sakit kepala dan sakit pada bagian belakang
Leher sejak seminggu
.
b. Tanda-tanda Vital
TD : 200/100 mmhg
N : 80 x/i
RR : 22x/i
S : 37,0 ºc

c. Sistem Pernafasan
Normal tidak ada bunyi rongki

d. Sistem Kardiovaskuler
Normal tidak ada masalah
.
e. Sistem Gastrointestinal
Normal tidak benjolan
.
f. Sistem Genitourinary
Norma tidak ada masalah

g. Sistem Muskuloskeletal
Normal tidak ada masalah
5|Page
.
h. Sistem Neurologi
Normal tidak ada masalah

X. Pemeriksaan Penunjang

XI. Riwayat Terapi


- Amlodipine 2 x 1

A. Pengkajian Fungsional Klien


a. Katz Index
Bantuan Bantuan
NO Kegiatan Mandiri
Sebagian Penuh

1 Mandi 

2 Berpakaian 

3 Ke Kamar Kecil 

4 Berpindah Tempat 

5 BAK/BAB 

6 Makan/Minum 

b. Barthel Index
No Kegiatan Dengan Batuan Mandiri

1 Makan/minum 

Berpindah dari kursi roda ke tepat


2 
tidur / sebaliknya

Kebersihan diri (cuci muka,gosok


3 
gigi,menyisir rambut)

Keluar masuk kamar mandi


4 (menyikat 
tubuh,menyiram,mencuci baju)

5 Mandi 

6|Page
6 Jalan-jalan dipermukaan datar 

7 Naik turun tangga 

8 Memakai baju 

9 Kontrol BAK 

10 Kontrol BAB 

Total 

Total skor < 45 = Ketergantungan Total


A. Rangkaian Status Mental.Short Portable Mental Status Question (SPSMQ)
a. Status Kognitif
No Pertanyaan Benar Salah

1 Tanggal berapa hari ini ? 

2 Hari apa sekarang ? 

3 Apa nama tempat ini ? 

4 Dimana alamat anda ? 

5 Berapa umur anda ? 

6 Kapan anda lahir ? 

7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? 

8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? 

9 Siapa nama ibu anda ? 

10 Berapa 20 dikurangi 3 ?dan seterusnya? 

Total 8 2

Hasil total skor, salah 0-3 = Fungsi Intelektual utuh. (salah=1)


b. Status Psikologis
NO Apakah bapak atau ibu dalam 1 minggu terakhir Ya Tidak

1 Merasa puas dengan hidup yang di jalani 

Banyak meninggalkan kesenangan dari minat


2 
dan kesenangan aktifitas anda

3 Merasa kehidupan anda hampa 

7|Page
4 Sering merasa bosan 

5 Penuh pengharapan akan masa depan 

6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu 

Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat


7 
diungkapkan

8 Merasa bahagia disebagian waktu besar 

9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda 

10 Sering kali merasa tidak berdaya 

11 Sering merasa gelisah dan gugup 

Memiih tinggal dirumah daripada pergi


12 
melakukan sesuatu yang bermanfaat

13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan 

Merasa lebih banyak masalah daya ingat


14 
dibanding orang lain

Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan


15 
sekarang

16 Sering kali merasa merana 

17 Merasa kurang bahagia 

18 Sangat khawatir terhadap masa lalu 

19 Merasa hidup ini sangat menggairahkan 

20 Merasa berat untuk memulai sesuatu yang baru 

21 Merasa dalam keadaan yang penuh semangat 

22 Berfikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan 

Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik


23 
daripada anda

24 Sering kali menjadi kesal dengan hal sepele 

25 Sering kali merasa ingin menangis 

26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi 

8|Page
27 Menikmati Tidur 

28 Memilih menghindar dari perkumpulan social 

29 Mudah mengambil keputusan 

30 Mempunyai pikiran yang jernih 

Jumlah Item Yang Terganggu 14 16

Total = 14, Nilai 6 – 15 = depresi ringan sampai sedang

Analisa Data
No Srgn / Symptom Etiologi Problem

1 Ds: Retensi Nyeri


pembuluh
- Ny.Y mengatakan sudah 2 darah
minggu mengalami sakit kepala
dan sakit pada bagian belakang
leher
Peningkatan
tekanan
intracranial
Do:

- Ny.Y tampak memegang pada


Nyeri
bagian belakang leher
- TD : 200/100 mmhg
N : 80 x/i

RR : 22x/i

S : 37,0 ºc

- P : sebab nyeri karena penyakit

Hipertensi

- Q : 1 – 2 jam
- R : pada bagian kepala dan
belakang leher
- Skala nyeri : 6

9|Page
2 Ds: Meningkatnya Gangguan
tonus vaskuler rasa
- Klien mengatakan bahwa klien yaman
merasa tidak nyaman karena
rasa sakit pada kepala dan
belakang leher. Meransang
saraf simpatis

Do: Meningkatnya
tekanan darah
- Klien tampak gelisah
- Wajah telihat meringis pada
pembuluh
darah perifer

Perubahan
komponen
intracranial

Sakit kepala

Ganggua rasa
nyaman

10 | P a g e
3 Ds: Penurunan Gangguan
fisiologi tidur pola tidur
- Klien mengatakan mengalami
kesulitan tidur
- Klien merasa gelisah dan
memikirkan tentang Penurunan
penyakitnya elastisitas
pembuluh
darah

Do:

- Klien tampak mengantuk dipagi Hipertensi


hari

Peningkatan
vaskuler
cerebral

Nyeri kepala

Gangguan pola
tidur

Prioritas Masalah

Kriteria

Menonojol
No Diagnosa Kep Kemungkinan Potensial Total
Masalah
Sifat Masalah Masalah Dapat Masalah Untuk
Harus Segera
Diatasi Dicegah
Diatasi

1 Nyeri

3 2 3 2 10

2 Gangguan rasa 3 2 3 2 10

11 | P a g e
nyaman

3 Gangguan pola
tidur

2 2 2 2 8

4 Skala: ada masalah


Skala =
Aktul score 3 Skala = score 2
tinggi score 3
Potensial score 2 tinggi score 2 tidak ada
Cukup score 2
Keterangan Resiko score 1 Sebagian score 1 masalah
Kurang score 1
Rumus: Rumus score 1
Rumus
Score/3=……. Score/2=…. Rumus
Score/3=….
score/2=….

Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


1. Nyeri b/d retensi pembuluh darah titandai dengan os terlihat merasa sakit pada bagian
kepala dan belakang leher
2. Gangguan rasa nyaman b/d meningkatnya tonus vaskuler ditandai dengan Klien
mengatakan bahwa klien merasa tidak nyaman karena rasa sakit pada kepala dan
belakang leher.
3. Gangguan pola tidur b/d menurunnya fisiologi pola tider ditandai dengan Klien
merasa gelisah dan memikirkan tentang penyakitnya.

12 | P a g e
Intervensi Keperawatan
No Dx. Kep Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1 Nyeri Nyeri Mampu - Lakukan -


berkurang mengontrol nyeri pengkajian
atau hilang (tahu penyebab nyeri secara
nyeri, mampu komprehensif
menggunakan tehnik termasuk
nonfarmakologi lokasi,karaterist
untuk mengurangi ik,
nyeri,mencari durasi,kuaitas,d
bantuan) an faktoe
presipitasi
melaporkan - Observasi
bahwa nyeri reaksi
berkurang dengan nonverbal dari
menggunakan ketidak
manajmen nyeri nyamanan
menyatakan rasa - Gunakan tehnik
nyaman seteah nyeri komunikasi
berkurang terapeuetik
untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri pasien
2. Gangguan mampu - Gunakan -
rasa nyaman mengontrol pendekatan
kecemasan yang
menenangkan
status
- Nyatakan
lingkungan yang
dengan jelas
nyaman
harapan
mengontrol terhadap pelaku
nyeri pasien
- Jelaskan semua
kualitas tidur prosedur dan
dan istirahat apa yang
adekuat dirasakan
agresi selama
pengendalian diri prosedur
- Pahami
respon terhadap persepektifpasi
pengobatan en terhadap

13 | P a g e
status situasi stress
kenyaman
menigkat

3 Gangguan jumlah jam tidur - Determinasi -


pola tidur dalam batas efek-efek
normal medikasi
terhadap pola
6-8 jam/hari
tidur
pola tidur , - Jelaskan
kualitas dalam pentingnya
batas normal tidur yang
adekuat
perasaan segar - Failitas untuk
sesudah tidur atau mempertahanka
istirahat n aktivitas
mampu sebelum tidur
mengidentifikasi - Ciptakan
lingkungan
hal-hal yag yang nyaman
meningkatkan tidur - Kaloborasi
pembrian obat
tidur

14 | P a g e
No Implementasi Evaluasi

1 S: pasien mengatakan bahwa nyeri


pada bagian kepala dan di
- meLakukan pengkajian nyeri secara belakang kepala
komprehensif termasuk lokasi,karateristik,
durasi,kuaitas,dan faktoe presipitasi
O: ny.y tampak memegangi
- melakukan Observasi reaksi nonverbal dari belakang leher nya
ketidak nyamanan

- melakukan Gunakan tehnik komunikasi


terapeuetik untuk mengetahui pengalaman nyeri A: Nyeri b/d retensi pembuluh darah
pasien titandai dengan os terlihat
merasa sakit pada bagian kepala
dan belakang leher

P: kaji skala nyeri


- intervesi dilanjutkan

15 | P a g e
S: pasien mengatakan nyeri pada
- melakukan Observasi reaksi nonverbal dari lehernya berkurang
ketidak nyamanan

- melakukan tehnik komunikasi terapeuetik O: ny.y tampak sudah tidak


untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien memegangi kepalanya

A: Nyeri b/d retensi pembuluh


- ajarkan tehnik nonfarmakologi darah titandai dengan os
terlihat merasa sakit pada
bagian kepala dan belakang
leher
P: intervensi dihentikan

No Implementasi Evaluasi

2 - melakukan Gunakan pendekatan yang S: ny.y mengatakan bahwa pusing


menenangkan dan lemas
- melakukan Nyatakan dengan jelas harapan
terhadap pelaku pasien O: ny,y tampak meringis kesakitan
- melakukan Jelaskan semua prosedur dan apa dan terlihat lemas
yang dirasakan selama prosedur
- melakuka Pahaman persepektifpasien terhadap A: Gangguan rasa nyaman b/d
situasi stress meningkatnya tonus vaskuler
ditandai dengan Klien
mengatakan bahwa klien
merasa tidak nyaman karena
rasa sakit pada kepala dan
belakang leher

16 | P a g e
P: melakukan pemahaman
persepektif pasien terhadap
situasi sters
- intervensi dilanjutkan

S: ny.y mengatakan pusing dan


lemas berkurang
- melakukan Gunakan pendekatan yang
menenangkan O: ny.y tampak terlihat tanpak
- melakukan Nyatakan dengan jelas harapan membaik
terhadap pelaku pasien
- melakukan Jelaskan semua prosedur dan apa A: Gangguan rasa nyaman b/d
yang dirasakan selama prosedur meningkatnya tonus vaskuler
- melakuka Pahaman persepektifpasien terhadap ditandai dengan Klien
situasi stress mengatakan bahwa klien
merasa tidak nyaman karena
rasa sakit pada kepala dan
belakang leher

P: intervensi di hentikan

17 | P a g e
No Implementasi Evaluasi

3 - Melakukan Determinasi efek-efek medikasi S:ny.y mengatakan tidak bisa tidur


terhadap pola tidur karena nyeri di leher blakang
- Melakukan penJelaskan pentingnya tidur yang kepala
adekuat
- Melakukan Failitas untuk mempertahankan O: ny.y tanpak murung mata terlihat
aktivitas sebelum tidur merah dan menguap
- Melakukan penCiptakan lingkungan yang
nyaman A: Gangguan pola tidur b/d
- Meakukan Kaloborasi pembrian obat tidur menurunnya fisiologi pola
tider ditandai dengan Klien
merasa gelisah dan
memikirkan tentang
penyakitnya

P: anjurkan istirahat yg cukup


dengan posisi yang nyaman

- Intervensi di lanjutkan

- Melakukan Failitas untuk mempertahankan S: ny.y mengatakan sudah mulai bisa


aktivitas sebelum tidur tidur
- Melakukan penCiptakan lingkungan yang
nyaman O: mata ny.y terlihat tidak terlalu
Meakukan Kaloborasi pembrian obat tidur merah

A: Gangguan pola tidur b/d


menurunnya fisiologi pola
tider ditandai dengan Klien
merasa gelisah dan
memikirkan tentang
penyakitnya

P: intervensi di hentikan

18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai