TINJAUAN PUSTAKA
(Dharma, 2011). Kesehatan kerja terkait dengan kondisi sakit yang terjadi
berfungsi untuk:
pekerjaan.
merugikan kesehatan
psikologisnya.
pasien pindah tempat tidur, merubah posisi pasien, serta rawan tertular
B. Teori Kepemimpinan
1. Defenisi
2. Gaya Kepemimpinan
a. Otokratis
pimpinan.
b. Demokrasi
3. Tipe Kepemimpinan
a. Tipe Otokratik
apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh
intervensi.
c. Tipe Paternalistik
bawahannya,
dari bawahannya.
a. Trait Theory
diciptakan.
b. Behavioural Theory
Akhirnya, orang lain pun bisa mengikuti apa yang anda lakukan.
dengan bawahan.
c. Contingency Theory
2. Manajemen
a. Definisi
yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan
profesional.
Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam
b. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
d. Memimpin (Leading)
e. Pengawasan (Controlling)
a. Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Sumber data
a) Klien
c) Tenaga kesehatan
e) Hasil pemeriksaan
a) Wawancara
b) Observasi
c) Pemeriksaan fisik
(1) Pola kebutuhan dasar
(2) Persistem
b. Diagnosa Keperawatan
Tanda/Gejala.
2015).
c. Perencanaan
sebagai berikut :
resiko.
d. Implementasi
e. Evaluasi
adalah :
4. Pendokumentasian
a. Definisi
2010)
4) Teknik evaluasi.
mencapai kemajuan.
6) Penguatankembali (reinforcement)
7) Catatan perawatan merupakan sumber untuk mendapatkan
adanya pelayanan.
8) Akreditasi
keperawatan.
Keperawatan
dikumpulkan..
kesehatan.
jangan dengan pensil.Untuk data biasa, gunakan tinta hitam atau biru
harus selalu dimulai, jam dan diakhiri dengan tanda tangan, nama jelas
melalui pengkajian.
didokumentasikan.
a. Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah pertama dalam proses
b. Mengumpulkan data
tentang klien:
lain.
c. Pengorganisasian data
keperawatan, diantaranya :
d. Validasi data
e. Pencatatan data
f. Diagnosa keperawatan
b) Resiko
pengurangan).
tingkat/derajat).
dan tetap).
(2) Etiologi (penyebab)
g. Perencanaan
h. Implementasi
i. Evaluasi
2011).
kesehatan.
a) Model Fungsional
pengawasan
proses keperawatan.
b) Model Kasus
observasi pada pasien tertentu dan ratio Pasien : Perawat adalah 1:1.
Setiap pasien ditugaskan kepada semua perawat yang melayani
perawat yang berbeda oleh orang yang sama pada hari berikutnya.
c) Model Tim
sebagai suatu tim, disupervisi oleh tim. Metode ini menggunakan tim
d) Model Primer
kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan
berbagai disiplin.
e) Model Modular
primer. Metode ini sama dengan model keperawatan tim karena baik
perawat profesional.
perawat, tanggung jawab yang paling besar tetap ada pada perawat
f) Fungsi Manajerial
1) Kepala Ruangan
1) Perencanaan
masing-masing.
latihan diri.
keperawatan.
rumah sakit.
2) Pengorganisasian
Perawat.
hari, dll.
administrasi pasien.
3) Pengarahan
tim.
4) Pengawasan
pasien.
(3) Evaluasi.
2) Ketua Tim
3) Perawat Pelaksana
dilakukan.
dan kewenangan.
yang berlaku.
keadaan siap.
kemampuannya.
gerak.
batas kemampuannya.
(9) Mengobservasi kondisi pasien selanjutnya melakukan
batas kemampuannya.
Asuhan Keperawatan.
Panjaitan, 2011).
a. Operan Jaga
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Manfaat
Bagi perawat.
a) Meningkatkan kemmapuan komunikasi antar perawat.
perawat.
berkesinambungan.
paripurna.
Bagi pasien
d. Langkah-Langkah Operan
tidak terburu-buru.
e. Prosedur operan
a) Persiapan
catatan.
b) Pelaksanaan
berikutnya.
a) Identitas klien
e) Masalah Keperawatan.
h) Tindakan kolaborasi.
jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang,
Kegiatan :
2) Post Conference
Kegiatan :
berikutnya.
evaluasi hasil.
keadaan pasien
dijumpai.
perawatan pelaksana.
a) Keluhan klien
d) Masalah keperawatan.
g) Rencana medis.
c. Ronde Keperawatan
masalah.
1) Tujuan
keperawatan
keperawatan
2) Manfaat
a) Bagi perawat
b) Bagi pasien
3) Pelaksanaan Ronde
didiskusikan
digunakan adalah MPKP, dimana kepala ruangan, ketua tim dan perawat
NO TENAGA KEPERAWATAN n
1 Ners 3 Orang
2 S1 Keperawatan 4 Orang
3 DIII Keperawatan 4 Orang
Total 11 Orang