Anda di halaman 1dari 26

IDENTIFIKASI ANION

( F-, Br-, Cl-,I-)


E.PUTRI REGINA PRAYOGA (11200960000078)
PENDAHULUAN
Fluor ( F )
Fluor (fluorin) adalah gas halogen
beracun univalen, berwarna kuning -
hijau pucat, dan merupakan unsur
paling reaktif serta memiliki
elektronegativitas paling tinggi.
Saking reaktifnya, kaca, logam, dan
bahkan air, serta zat lain akan
terbakar dan menyala terang saat
direaksikan dengan gas fluor
Brom ( Br )
Sifat Kimia dan Fisika Brom
Pada suhu ruangan brom (bromin) berwujud cairan merah kecoklatan. Dalam
bentuk gas, brom berwarna sama ( merah kecoklatan ) dengan bau ofensif
dan menyesakkan mirip bau klorin. Brom adalah satu-satunya unsur non
logam yang berbentuk cair dalam suhu ruangan dan mudah menguap pada
suhu dan tekanan standar. Brom kurang aktif dibandingkan klorin dan fluorin
tetapi lebih aktif daripada yodium.Brom larut dalam pelarut organic dan air
Cl ( klor )
klor merupakan unsur nonlogam yang sangat
mudah bereaksi dengan unsur logam
membentuk senyawa ionik. Jika bereaksi
dengan gas hydrogen di bawah sinar matahari,
maka reaksinya sangat hebat dan menghasilkan
ledakan. Tetapi jika dalam keadaan gelap
reaksinya berlangsung lambat. Dengan asam
hipoklorit ( HClO) gas klorin dapat bereaksi
tetapi jika dalam keadaan gelap reaksinya
berlangsung lambat. Senyawa-senyawa klor
memiliki banyak bilangan oksidasi
Iodin ( I)
Iodin adalah salah satu unsur golongan halogen yang berwarna
ungu - kehitam hitaman, bersifat korosif, merupakan unsur
golongan halogen yang beracun dan memiliki banyak isotop
radioaktif. Dengan No atom : 53, No massa: 127,Titik leleh : 113.5 C
Titik didih : 1834 C dan Massa jenis : 4.94
FLOWCHART
Cl-
NaCl 0,1 M

+ H2SO4 + K2Cr2O7
+ MnO2 + AgnO3
+ H2SO4
+ H2SO4
bau menyesakan endapan uap merah tua
asap putih nafas
hijau kekuningan
putih larutan kuning
Br-
KBr 0,1 M

+ MnO2
+ NH3 + Pb2+ +Cl2
+ H2SO4 +H2SO4
endapan
larutan merah uap merah seperti dadih endapan
larutan
kecoklatan kecoklatan berwarna merah jingga
kristalin putih
kuning pucat
I-
KI 0,1 M

+Cl2
+ H2SO4 + AgNO3 +Pb (CH3COOH)
endapan dadih endapan
asap putih tidk berwarna
yang kuning kuning
F-
NaF 0,1 M

+H2SO4 +FeCl3
larutan seperti endapan putih
berlemak kristalin natrium
berwarna putih heksafluoroferat
+Ca2+

endapan putih
seperti lendir
PEMBAHASAN
Cl-
1.Asam Sulfat pekat
Klorida itu terurai banyak dalam keadaan dingin penguraian adalah sempurna
pada pemanasan, yang disertai dengan pelepasan hydrogen klorida

Cl- + H2SO4 -->HCl + HSO4-
2.Mangan dioksida dan asam sulfat pekat
Jika klorida padat dicampur dengan mangan dioksida, produk pengendapan yang
sama banyaknya, lalu ditambahkan asam sulfat pekat dan campuran dipanaskan
perlahan-lahan, klor akan dilepaskan yang dpat diidentifikasi dari baunya yang
menyesakkan nafas, warnanya yang hijau-kekuningan.
MnO2 + 2H2SO4 + 2Cl- --> Mn2+ + 2SO42- + 2H2O
3. Larutan perak nitrat 4. Kalium dikromat dan asam sulfat
Endapan perak klorida, AgCl, yang Klorida padat dicampurkan dengan seksama
seperti dadih dan putih. Ia tak larut dengan kalium dikromat , ditambahkan
dalam air dan dalam asam nitrat asam sulfat yang sama volumenya, dan
encer, tetapi larut dalam larutan campuran dipanaskan perlahan. Uap merah
ammonia encer dan dalam larutan- tua kromil klorida yang dilepaskan, dialirkan
larutan kalium sianida dan tiosulfat kedalam larutan natrium hidroksida yang
Cl- + Ag+ -->AgCl terkandung dalam sebuah tabung uji.
AgCl + 2NH3 --> (Ag(NH3)2)+ + Cl- Larutan kuning yang dihasilkan dalam
(Ag(NH3)2)+ + Cl- + 2H+ --> AgCl + tabung uji mengandung natrium kromat
2NH4+ 4Cl + Cr2O7 + 6H+ -->2CrO2Cl + 3H2O
CrO2Cl + 4OH- -->CrO42- + 2Cl- + 2H2O
Sedikit klor mungkin juga dibebaskan,
disebabkan oleh reaksi
6Cl- + Cr2O72- + 14H+ --> 3Cl2 + 2Cr3+ +
7H2O
Br-
a.Asam Sulfat Pekat
Mula-mula terbentuk coklat-kemerahan, kemudian uap brom yang
kecoklatam-kemerahan menyertai hidrogen bromida (berasap
dalam udara lembab) yang dilepaskan. Reaksi kimia yang terjadi
sebagai berikut :
→ ↑
KBr + H2SO4 HBr + HSO4¯ + K+
→ ↑ ↑
2KBr + 2H2SO4 Br2 + SO2 + SO42¯ + 2K+ + 2H2O
Reaksi-reaksi ini dipercepat dengan cara pemanasan.
b.Mangan Dioksida dan Asam Sulfat Pekat
Terbentuknya uap brom yang coklat-kemerahan yang dilepaskan.
Reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut :
→ ↑
2KBr + MnO2 + 2H2SO4 Br2 + 2K+ + Mn2+ + 2SO42+ +
2H2O
c.Larutan Perak Nitrat
Terbentuknya endapan seperti dadih atau krim yang berwarna kuning-
pucat. AgBr sulit larut dalam larutan amonia encer tetapi mudah larut
dalam larutan amonia pekat. Reakasi yang terjadi sebagai berikut :

Br¯ + Ag+ AgBr ↓
↓ →
AgBr + 2NH3 [Ag(NH3)2]+ + Br¯
d.Air Klor
Terbentuknya larutan berubah warna menjadi warna merah-jingga, hal
ini menandakan larutan suatu bromida membebaskan brom bebas.
Dan jika ditambahkan dengan karbon disulfida atau kloform atau
karbon tetraklorida dan kemudian dikocok dan didiamkan akan
membentuk larutan coklat-kemerahan dibawah lapisan air yang tak
berwarna. Reaksi kimia yang dihasilkan sebagai berikut :
↑→ ↑
2Br¯ + Cl2 Br2 + 2Cl¯
↑ ↑⇄
Br2 + Cl2 2BrCl
e Asam Nitrat
Dengan percampuran dengan asam nitrat yang cukup
pekat dengan perbandingan 1:1 dan melakukan
pemanasan dapat mengoksidasikan bromida menjadi
brom. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
6Br¯ + 8HNO3 → 3Br2↑ ↑
+ 2NO + 6NO3¯ + 4H2O
I–
1.Asam Sulfat pekat
Pada penambahan asam sulfat ini dihasilkan asap putih tetapi
kebanyakan darinya mereduksi asam sulfat itu menjadi belerang
dioksida, hydrogen sulfida, dan belerang yang perbandingan relative
mereka bergantung pada konsentrasi reagensia-reagensia

2I- + 2H2SO4 -->I2 + SO42- + 2H2O

I - + H2SO4 --> HI + HSO4-

6I- + 4H2SO4 --> 3I2 ↓
+ S + SO42- + 4H2O

8I- + 5H2SO4 --> 4I2 + H2S ↑ + 4SO42- + 4H2O
2.Larutan perak nitrat : endapan seperti didih yang kuning,
yaitu perak iodida Agl, yang mudah larut dalam larutan
kalium sianida dan dalam larutan natrium tiosulfat, sangat
sedikit larut adalam larutan ammonia pekat dan tak larut
dalam asam nitrat encer
I - + Ag+ --> AgI

AgI + 2CN- --> [Ag(CN)2]- + I-

AgI + 2S2O32- --> [Ag(S2O3)2]3- + I-
3. Larutan timbal asetat : endapan kuning
timbal iodida, Pbl2, yang larut dalam air
panas yng banyak dengan membentuk
larutan tak berwarna, dan ketika
didinginkan menghasilkan keeping-keping
yang kuning keemasan.

2I- + Pb2+ --> PbI2
4.Air Klor
Bila reagensia ini ditambhkan setetes demi setetes
kepada larutan suatu iodida, iod dibebaskan. Iod
bebas bisa juga diidentifikasi dari warna biru khas
yang dibentuknya dengan larutan kanji. Jika air klor
berlebihan ditambhkan, iod ini dioksidasikan menjadi
emas iodat yang tak berwarna

2I- + Cl2 --> I2 + 2Cl-

I2 + 5Cl2 + 6H2O --> 2IO3- + 10Cl- + 12H+
(F-)Flourida
a.Asam Sulfat Pekat
Dengan fluorida padat, gas hidrogen fluorida, H2F2, yang tak berwarna dan
korosif dilepaskan dengan melakukan pemanasan. Gas berasap dalam
udara lembab dan uji tabung terlihat berlemak akibat korosif oleh uap itu
terhadap silika dari kaca, yang membebasakn gas silikon tetrafluorida, SiF4.
Dengan memegang sebatang kaca yang dibasahi air dalam uap itu, asam
silikat, H2SiO3 yang seperti gelatin, didepositkan di atas batang itu, ini
merupakan suatu produk penguraian silikon tetrafluorida.
2F¯ + H2SO4 → H2F2↑ + SO42¯
SiO2 + 2H2F2 → SiF4↑ + 2H2O
3SiF4 ↑ →
+ 3H2O 2[SiF6]2¯+ H2SiO3 ↓ + 4H+
b. Larutan Kalsium Klorida
Terbentuk kalsium fluorida yang putih dan seperti lendir, yang
sedikit larut dalam asam asetat.
2F¯ + Ca2+ → ↓
CaF2
c. Larutan Besi (III)
Terbentuk endapan putih kristalin natrium heksafluoroferat
(III) dari larutan fluorida pekat, yang larut sedikit dalam air.
Endapan ini tak memberi reksi besi, kecuali setelah
diasamkan. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
6F¯ + Fe3+ + 3Na+ → ↓
Na3[FeF6]
Pada Br- KESIMPULAN
-Asam sulfat pekat : larutan berwarna
coklat kemerahan Pada F-
-Mangan dioksida dana sam sulfat : -Asam sulfat pekat : larutan terlihat
uap brom yang coklat kemerahan berlemak
-larutan perak nitrat : endapan -larutan kalsium klorida : endapan
berwarna kuning pucat putih seperti berlendir
-larutan timbal asetat : endapan putih -larutan besi (III) klorida : endapan
timbal bromida putih kristal natrium heksafluoroferat
-Air Klor : larutan merah-jingga
Pada Cl-
-Asam sulfat pekat : menghasilkan Pada I-
asap putih -Asam sulfat pekat : menghasilkan
-Mangan dioksida dan asam sulfat asap putih
pekat : hijau kekuningan -timbal asetat : endapan kuning
-larutan perk nitrat : endapan -larutan perak nitrat : endapan
berwarna putih berwarna kuning
- kalium dikromat dan asam sulfat : - Air klor : tidak berwarna ( bening )
uap merah tua dan setelah
ditambahkan H2SO4 larutan
berwarna kuning
Daftar Pustaka
Jobsehet .2012.Penuntun Praktikum Kimia Terapan.
Politeknik Negeri Sriwijaya.Palembang
Shevila. G. 1979. Vogel Buku Teks nalisis Anorganik Kualitatif
Makro dan Semimikro. PT Kalman Media Pustaka : Jakarta
Putu, Ni Sri A dan wayan,Ni yuningrat. 2014.Kimia Analitik
Analisis Kualitatif dan pemisahan Kimia. Graha Ilmu :
Yogyakarta
https://www.academia.edu/24140525/Laporan_Tetap_Anal
isis_Anion
https://www.slideshare.net/patenpisan/reaksireaksi-
identifikasi-anion
TERIMAKASIH
TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai