Anda di halaman 1dari 22

Tata Kelola

Laboratorium
Kelompok 1 :
Ulfah Nurjanah (11200960000071)
Agustina Vidiawati (11200960000082)
Dina Rizky Triani (11200960000092)
Muthiah Azzakiyah (11200960000102)
Laboratorium PLT UIN Jakarta
Definisi, Fungsi, dan Jenis Laboratorium

01
Definisi
Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran dan pelatihan ilmiah
(Suyatna, 2010). Sedangkan secara umum laboratorium adalah tempat untuk melakukan
observasi, percobaan, pengujian, analisis atau mempraktikkan ilmu dan keterampilan tertentu.

02 Fungsi
Fungsi laboratorium yaitu tempat berlatih dan mengembangkan keterampilan kerja,
sumber belajar, dan sumber memecahkan masalah.

03 Jenis
Jenis-jenis lab di sekolah yaitu lab kimia, biologi, computer, musik, bahasa, dan lain-lain. Lab di
PT yaitu lab kimia bahan alam, fisiologi, pangan, jaringan dan lain-lain. Laboratorium berdasarkan
peruntukannya yaitu lab pendidikan, penelitian, pengujian, dan workshop.
• Tata ruang (laboratory lay
out)
• Alat yang baik dan
terkalibrasi
Perangkat • Infrastruktur Lab.
• Administrasi Lab.
Manajemen • Lab. Inventory & Security
• Lab. Safety
Laboratorium • Struktur Organisasi
• Budget Fasilities
• Peraturan Dasar
• Jenis-jenis pekerjaan
TaTa Ruang (Laboratory Lay Out)
• Mempunyai pintu masuk (in)
• Mempunyai pintu keluar (out)
• Mempunyai pintu darurat (emergency-exit)
• Ruang persiapan (preparation-room)
• Ruang peralatan instrumen (lab intrument-room)
• Ruang penangas (fume hood)
• Ruang penyimpanan (storage - room)


Ruang staff (staff-room)
Ruang seminar (seminar-room)
Tata Ruang


Ruang bekerja (activiting-room)
Ruang gudang (storage-room) (Laboratory Lay Out)
• Lemari glass (glass-room)
• Lemari alat-alat optic (opticals-room)
• Pintu jendela diberi kawat kassa, agar serangga
dan burung tidak dapat masuk
• Fan (untuk dehumidifier/alat penghilang
kelembaban)
• AC-room untuk alat-alat tertentu yang
memerlukannya
• Siap untuk dipakai (ready for use)
• Bersih dan terawat
• Terkalibrasi dengan baik (ada jadwal
pemeriksaan)
• Record pemakaian terkendali
Alat yang Baik •

Beroperasi dengan baik,
Memiliki SOP (standar operating
dan Terkalibrasi •
procedure)
Ditempatkan sesuai dengan fungsi
pemakaiannya
• Sebaiknya diberi cover (penutup
transparan) untuk menghindari debu
Sarana utama mencakup : Sarana pendukung mencakup :
• Lokasi laboratorium • Ketersediaan energi listrik
• Konstruksi laboratorium • Gas
• Pintu utama, • Air
• Pintu darurat • Alat komunikasi
• Jenis meja kerja/pelataran • Pemadam kebakaran, hidran dsb
• Jenis atap

Infrastruktur
• Jenis dinding
• Jenis lantai
• Jenis pintu



Jenis lampu yang dipakai
Kamar penangas
Jenis pembuangan limbah
Laboratorium
• Jenis ventilasi
• Jenis AC
• Jenis tempat penyimpanan
• Jenis lemar bahan kimia
• Jenis alat optic
• Jenis timbangan dan instrumen yang lain
• Kondisi laboratorium dan sebagainya
Ruang
Instrument Analysis
Penyimpanan Bahan Kimia
• Untuk bahan-bahan kimia yang bersifat asam
dan alkalis sebaiknya ditempatkan pada ruang
asam (untuk mengeluarkan gas-gas yang
mungkin timbul)
• Untuk bahan-bahan yang mudah menguap,
pada ruangan fume ada fan, agar udara/uap
yang ada dapat dipompa keluar
• Botol-botol bahan kimia yang berwarna
coklat/gelap tidak boleh kena sinar matahari,
sebaiknya ditempatkan pada lemari khusus
Ruang
Penimbangan
Ruang Persiapan
Instalasi Ruang Asam dan
Ventilasi Udara
 Inventarisasi peralatan laboratorium
 Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat yang
rusak, alat yang dipinjam/dikembalikan
Administrasi 


Surat masuk dan surat keluar
Daftar pemakai laboratorium yang sesuai dengan
Laboratorium 
jadwal kegiatan praktikum/penelitian
Daftar inventarisasi bahan kimia dan non kimia, bahan
gelas, dan sebagainya
 Surat izin penggunaan alat dan izin lembur
Lab. Inventory and Security
1. Mencegah kehilangan dan penyalahgunaan
2. Mengurangi biaya-biaya operasional
3. Meningkatkan proses pekerjaan dan hasilnya
4. Meningkatkan kualitas kerja
5. Mengurangi resiko kehilangan
6. Mencegah pemakaian yang berlebihan
7. Meningkatkan kerjasama
Lab. Safety
 Budaya keselamatan dan keamanan laboratorium
 Membangun sistem manajemen keselamatan dan
keamanan kimia yang efektif
 Perencanaan tanggap darurat
 Peraturan, program, dan kebijakan keselaman
dan keamanan
 Bekerja dengan peralatan laboratorium
 Bekerja dengan bahan kimia
 Pengelolaan limbah
Struktur Organisasi
Budget Fasilities
Ketersediaan dana sangat diperlukan dalam operasional
laboratorium. Tanpa adanya dana yang cukup, kegiatan
laboratorium akan berjalan tersendat-sendat, bahkan mungkin
tidak dapat beroperasi dengan baik.

Dana dapat diperoleh dari dana pemerintah, dana dari


masyarakat (lewat komite sekolah), bantuan proyek (droping
dari pemerintah), dan dari sumber lain atau dengan
mengusahakan dana itu sendiri, misalnya melalui kegiatan
penelitian, dsb.
Peraturan K3 Laboratorium
1. Jangan pernah melakukan eksperimen laboratorium apa pun sampai
instruksi yang tepat telah diberikan dan ada instruktur
2. Jika terjadi kesalahan saat melakukan percobaan laboratorium,
segera dapatkan perhatian instruktur
3. Selalu baca instruksi dan tindakan pencegahan keamanan sebelum
memulai percobaan
 Praktek mahasiswa
 Penelitian tugas akhir Jenis
 PKL mahasiswa
 Praktek dari program pasca sarjana Pekerjaan
 Public service
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai