FacebookTwitterEmailWhatsAppTelegram
Ada alasan mengapa seseorang ingin mengunci atau proteksi PDF agar tidak bisa di-
copy, diseleksi atau juga tidak bisa di-print. Biasanya hal ini berkaitan dengan hak cipta
dari si pemilik file PDF tersebut.
Cara ini sangat cocok bagi yang pengguna yang ingin membuat e-book berbentuk PDF,
disebarkan secara gratis namun tidak mengijinkan orang lain untuk memperbanyak
atau menyalinnya tanpa izin, termasuk juga untuk di-print.
Jika mendapatkan file PDF atau e-book dari internet, kamu akan menemukan ciri-ciri
berikut yang menandakan bahwa file PDF tersebut diproteksi oleh pemiliknya.
1. Pada saat dibuka akan muncul kata Secured di belakang nama file PDF
tersebut;
2. Teks tidak dapat diseleksi, meskipun bisa tetapi tidak dapat di copy paste;
3. Jika tidak diizinkan untuk mencetak, maka saat mau nge-print, menu print akan
berwarna abu-abu (non-aktif).
Nah jika kamu ingin mengunci atau memproteksi dan memberi password agar file PDF
atau e-book hasil karyamu tidak bisa digandakan, diseleksi, di-print dan diperbanyak
tanpa ijin, ikuti panduan berikut ini..
Daftar Isi :
1. PDF-XChange Viewer (gratisan);
2. Adobe Acrobat Pro (berbayar);
3. Nitro Pro (berbayar); atau
4. SmafPDF (gratis online).
.. akan saya ulas satu persatu.
Catatan :
Password untuk membuka dokumen dan password untuk
mengubah pengaturan ijin dokumen tidak boleh sama.
9. Selesai.
Baca Juga:
4. Secara Online
Selain cara di atas, kamu juga bisa melindungi file PDF dengan kata sandi dan
terenkripsi dengan aman secara online menggunakan smallpdf.com.
1. Buka Smallpdf.com;
Kelebihan :
Kekurangan :
Untuk mengujinya, buka file PDF yang telah dikunci. Jika berhasil, maka setiap kali
membuka file, selalu meminta password seperti gambar di atas.
Atau coba lakukan pencetakan, jika tombol Printer menjadi disable, artinya proteksi
agar PDF tidak bisa di-print, berhasil.
Demikian 4 Cara Mengunci & Proteksi PDF agar Tidak Bisa di Copy / Print.
Semoga bermanfaat..!