AKUNTANSI BIAYA”
RISMA AMELIA
NIM 201940024
Jurusan Akutansi
BHAKTI PEMBANGUNAN
JAKARTA
2020
1
BAB 1
Manajemen, Kontroler, dan
Akuntansi Biaya
Manajemen
Manajemen terdiri atas tiga kelompok yaitu : (1) manajemen operasi, yang
terdiri atas penyelia ; (2) manajemen tingkat menengah, yang diwakili oleh kepala
departemen, manajer divisi, dan manajer cabang ; dan (3) manajemen eksekusif, yang
terdiri dari presiden, wakil presiden, eksekutif, dan eksekutif yang bertanggung jawab
atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan, dan akuntansi.
Perencanaan
2. Rencana jangka pendek, sering kali disebut anggaran yang cukup terinci
guna memungkinkan disusunnya laporan keuangan proforma bagi entitas
tersebut untuk suatu periode di masa depan (biasanya akhir periode anggaran).
Rencana ini disusun melalui proses yang sistematis, sangat terukur, dan
dinyatakan dalam ukuran finansial terutama focus pada perusahaan itu sendiri
dengan menganggap bahwa lingkungan eksternal seperti apa adanya dan
biasanya dipersiapkan untuk periode bulanan, kuartalan atau tahunan.
Pengorganisasian
Pengendalian
Konsep pengendalian dalam bisnis juga berbeda dengan konsep yang digunakan
dibidang militer atau kepolisian, dimana kebutuhan akan kekuasaan yang bersifat
memaksa yang selalu dimungkinkan meskipun tidak diinginkan, guna mencapai
pengendalian.Dalam bisnis pengendalian dicapai melalui tindakan orang lain hanya
bila mereka bekerja sama. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan proses
pengendalian, dengan menggunakan manajemen puncak sebagai contoh pada Gambar
1-1.
PRESIDEN DIREKTUR
atau
DEWAN ROMISARIS MANAJER
PEMASARAN MANUFAKTUR KEUANGAN
atau TEKNIK
KOMITE EKSEKUTIF
Membawa kepada
Keputrusan Baru/ Menerbitkan
Modifikasi Taktis Laporan
Data hasil dikumpulkan di DEPARTEMEN BIAYA
Bagan Organisasi
Suatu bagan organisasi menunjukkan posisi manajemen utama dari sautu entitas,
membantu untuk mendefinisikan weewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas serta
penting dalam mengembangkan suatu system akuntansi biaya yang dapat melaporkan
tanggung jawab para individu.
Jenis bagan organisasi yang lain didasarkan pada konsep manajemen kerja sama tim
fungsional yang menekankan pada fungsi terpenting dari suatu perusahaan yaitu :
sumber daya, proses, dan hubungan antarmanusia. Fungsi sumber daya melibatkan
akuisisi, disposisi, dan pengelolaan
PEMEGANG yang hati-hati atas beragam sumber daya
SAHAM
berwujud dan tidak berwujud (manusia maupun fisik). Fungsi proses berhubungan
dengan aktivitas seperti DEWAN
desain produk, riset, dan pengembangan, pembelian,
KOMISARIS
manufaktur, periklanan, pemasaran, dan penagihan. Fungsi hubungan antarmanusia
mengarahkan usaha perusahaan yang
PRESIDEN berkaitan dengan perilaku
DIREKTUR manusia di dalam
SEKRETARIS
DEWAN
KOMISARIS DIREKTUR PERENCANAAN DAN
SEKRETARIS PENGENDALIAN KORPORAT
KEPALA
DAN
EKSEKUTIF
DIREKTUR
DARI JASA
HUKUM
MANAJER ARAH MANAJER PUSAT ASISTEN DIREKTUR
KEBIJAKAN PEMROSESAN DATA PERENCANAAN
HUBUNGAN DENGAN
PEMERINTAH
Gambar 1-3 : Bagan Organisasi Berdasarkan Konsep Kerja Sama Tim Fungsional
Departemen Biaya
Akuntansi biaya secara luas dianggap sebagai cara perhitungan nilai persediaan
yang dilaporkan di neraca dan angka harga pokok penjualan yang disajikan di laporan
laba rugi. Pandangan ini membatasi luasnya cakupan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer untuk pengambilan keputusan menjadi sekedar data biaya produk yang
memenuhi aturan pelaporan eksternal. Akuntansi biaya memperlengkapi manajemen
dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan
kualitas dan efisiensi, serta pengambilan keputusan baik bersifat rutin maupun yang
bersifat strategik.
Suatu perusahaan dapat memproduksi lini produk yang sangat beragam di satu
fasilitas, di mana sumber daya yang sama digunakan secara berbeda dalam
menghasilkan produk yang berbeda. Beberapa kondisi memperlihatkan struktur biaya
yang rumit, dan kombinasi dari keduanya membuat prediksi atau identifikasi biaya
untuk menghasilkan satu unit produk tertentu menjadi sulit. Dalam kondisi ini,
tantangan bagi akuntansi biaya adalah untuk mengukur biaya dari semua hal yang
dikonsumsi dalam menghasilkan satu unit atau satu lot dari suatu produk.
Anggaran
Aspek penting lainnya dari pengendalian biaya adalah identifikasi biaya dari
aktivitas yang berbeda dan bukannya identifikasi biaya dari departemen dan produk
yang berbeda. Dalam kondisi produksi yang kompleks, sering kali hanya sejumlah
kecil dari total aktivitas yang benar-benar menambah nilai pada output final.
Aktivitas- aktivitas lainnya disebut sebagai aktivitas tidak bernilai tambah (non-
value-added activities), pada umumnya satu produk atas jasa tertentu.
Penetapan Harga
Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya output yang dijual selama
satu periode, biaya ini dan biaya-biaya lain dikaitkan dengan pendapatan untuk
menghitung laba. Biaya dan laba dapat dilaporkan untuk segmen-segmen dalam
perusahaan atau untuk perusahaan secara keseluruhan, bergantun pada kebutuhan
manajemen dan pelaporan eksternal.
Otomatisasi pabrik yang telah menyebar laus menghasilkan proses yang bersifat
intesif modal, sering kali dengan sistem terkomputerisasi yang menggunakan mesin
-mesin yang dikendalikan oleh robot. Memfokuskan pada area-area tersebut terlebih
dahulu, perusahaan dapat memetic keuntungan yang lebih besar dari otomatisasi.
Dalam otomatisasi atas suatu proses keterlibatan dan motivasi karyawan merupakan
langkah pertama, sedangkan penyederhanaan proses yang sudah ada saat ini adalah
langkak kedua.
Orang yang terlibat dalam akuntansi biaya atau fungsi akuntansi lainnya di
suatu organisasi disebut sebagai “akuntan manajemen” atau “manajer akuntan” bisa
juga disebut berdasarkan sertifikasi professional mereka yaitu Certified Management
Accountant (CMA) dan Certified Financial Manager (CFM), yang merupakan
pengakuan resmi atas kompetensi profesional dan pencapaian akademis dalam
bidang tersebut.
Perpajakan