Anda di halaman 1dari 3

H PILAR MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH

Dalam penerapannya, MBS berjalan menerapkan 7 pilar, yaitu:

A. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Sekolah


Pengaturan kurikulum dan pembelajaran yang meliputi kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum dan pembelajaran di sekolah, dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah. Proses pembelajaran
sekurang-kurangnya harus memenuhi karakteristik; menggunakan pendekatan pembelajaran pelajar
aktif, student active learning, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
konstruktif, dan pembelajaran tuntas master learning (Suti, 2011) dalam (Kurni & Susanto, 2018).
Beberapa permasalahan pendidikan nasional yang dihadapi dalam Pendidikan formal adalah:

a. Fokus pembelajaran yang masih berbasis kognitif dan cenderung menekankan pada
otak kiri
b. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru dan kurang memperhatikan
kebutuhan, permasalahan dan kesiapan belajar anak
c. Suasana pembelajaran yang belum kondusif untuk mengoptimalkan potensi anak
d. Peserta didik mengalami kejenuhan, merasa bosan, tidak fokus, mengantuk dan
cenderung mengalami emosi ketertekanan, ketakutan karena disebabkan pembelajaran
lebih menekankan pada kemampuan anak secara teori dan hafalan.

B. Manajemen peserta didik berbasis sekolah


Manajemen peserta didik berbasis sekolah adalah pengaturan peserta didik yang meliputi
kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan
peserta didik di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis
sekolah.

Manajemen peserta didik ialah pengaturan terhadap peserta didik.

Dasar hukum manajemen peserta didik ●

Pembukaan undang-undang 1945 alinea 4

● Undang-undang 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2


● Undang-undang nomor 20 tahun 2003 ● Peraturan pemerintah
Nomor 19 tahun 2005
Prinsip manajemen peserta didik

● Manajemen peserta didik bagian dari manajemen sekolah


● Manajemen peserta didik mengemban misi Pendidikan peserta didik
● Manajemen peserta didik mampu mengakomodasi peserta Didik yang beragam
● Manajemen peserta didik sebagai upaya pembimbingan peserta didik
● Manajemen peserta didik mendorong dan mengacu kemandirian peserta didik

C. Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan berbasis sekolah


Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan berbasis sekolah adalah pengaturan pendidik
dan tenaga kependidikan yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
dan mengevaluasi program kegiatan yang terkait dengan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah,
dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah. Di dalamnya
terdapat guru, kepala sekolah, karyawan, pesuruh dan keamanan. Dalam kegiatan pembelajaran harus
diperhatikan faktor-faktor yang dapat mendorong siswa agar dapat menunjukkan perilaku belajar yang
positif.

Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan, sekolah menyusun program pendayagunaan


pendidik dan tenaga kependidikan.

D. Manajemen Sarana Dan Prasarana Berbasis Sekolah


Manajemen sarana dan prasarana berbasis sekolah adalah pengaturan sarana dan prasarana
yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program
kegiatan sarana dan prasarana di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi
manajemen berbasis sekolah.

Dalam kaitannya dengan implementasi sarana dan prasarana, ketersesdiaan sarana dan prasrana
merupakan salah satu komponen penting harus dipenuhi dalam menunjang sistem pendidikan.

Dalam meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana melalui beberapa proses meliputi:

a. Perencanaan Penggadaan,

b. Pengadaan,
c. Pendistributian,
d. Pemeliharaan dan Perawatan,
e. Inventarisasi dan Penghapusan.
E. Manajemen pembiayaan berbasis sekolah
Manajemen pembiayaan berbasis sekolah adalah pengaturan pembiayaan yang meliputi
kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan
pembiayaan di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis
sekolah.

Keterlibatan orangtua siswa dalam manajemen sekolah sangat diperlukan guna menuju
pendidikan berbasis masyarakat, yaitu pendidikan yang berdasarkan pada kebutuhan masyarakat. Salah
satu peran serta orangtua siswa dalam pendidikan adalah mengenai pembiayaan satuan pendidikan.
Penyusunan anggaran pembiayaan pendidikan selalu berpatokan pada sistem penganggaran, sedangkan
penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran (budgeting). Budget merupakan rencana
operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan kegiatan dalam waktu tertentu. Oleh karena itu, dalam penganggaran
tergambar kegiatan dilaksanakan oleh suatu lembaga.

F. Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Berbasis Sekolah


Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat berbasis sekolah adalah pengaturan hubungan
sekolah dan masyarakat yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan
mengevaluasi program kegiatan hubungan sekolah dan masyarakat, dengan berpedoman pada prinsip-
prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah
G. Manajemen budaya dan lingkungan berbasis sekolah
Organisasi yang berorientasi pada mutu tidak dapat melepaskan diri dari perbaikan mutu secara
berkelanjutan (Susanto, 2018), disinilah letak fungsi Manajemen budaya dan lingkungan berbasis
sekolah, yaitu pengaturan budaya dan lingkungan yang meliputi kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan budaya dan lingkungan
sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah sehingga
sekolah dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai