Anda di halaman 1dari 5

PENCEGAHAN DAN PERAWATAN PERDARAHAN PADA KLIEN

HEMODIALISIS
NO
NO REVISI HALAMAN
DOKUMEN

TANGGAL
STANDAR (_____________)
TERBIT PSIK UB
OPERASIONAL
PROSEDUR
1 PENGERTIAN Perdarahan (bleeding) bisa terjadi pada tipe akses
vaskuler apa saja, dan kejadian ini seringkali diikuti
dengan adanya infiltrasi dan hematoma pada
jaringan di bawah kulit. Pada AVF, AVG dan
kanulasi femoralis, bleeding bisa terjadi pre
treatment (saat kanulasi), selama treatment, post
treatment (saat pelepasan jarum fistula), baik inlet
maupun outlet. Bleeding bisa terjadi karena,
rapuhnya dinding pembuluh darah, trauma kanulasi,
ketidakadekuatan penekanan pada area exit site
fistula
2 TUJUAN Untuk memberikan pencegahan dan perawatan
perdarahan pada pasien hemodialisa
3. INDIKASI Pasien gagal ginjal kronis
4. KONTRAINDIKASI Selain klien melakukan hemodialisa
5. PERSIAPAN PASIEN 1. Pastikan identitas klien

2. Kaji kondisi klien (lakukan anamnesis)

3. Melakukan inform concent

4. Ciptakan dengan lingkungan yang nyaman

5. Jaga privacy klien

6. Pertahankan dengan teknik streril selama


pelaksanaan

6. PERSIAPAN ALAT 1. Perlak

2. Bak istrumen steril


3. Handscoon steril

4. Duk steril

5. Spuit 3 cc dan spuit 10 cc

6. Lidokain 1 ampul

7. Betadin/alkohol

8. Jarum fistula

9. NaCl 0,9 %

10. Plaster

11. Kassa Steril

12. Air hangat dan air dingin (es)

7. PROSEDUR 1. Upaya pencegahan saat kanulasi:

a. Jarum fistula tidak boleh diputar

b. Hindari penggunaan vena kecil

c. Bilas dengan normal salin (NaCl 0,9 %)


untuk meyakinkan bahwa posisi jarum sudah
tepat masuk pada pembuluh darah dan tidak
ada hematoma atau pembengkakan

2. Upaya pencegahan saat treatment:

a. Fiksasi jarum fistula dengan benar dan kuat

b. Edukasi pasien untuk mengurangi


aktivitas/gerakan pada ekstrimitas yang ada
jarum fistulanya

c. Lakukan monitoring dengan baik area


akses vaskuler selama HD berjalan

3. Upaya pencegahan saat pelepasan jarum


fistula:
a. Hindari penekanan yang terlalu kuat pada
kasa desinfeksi diarea exit site

b. Lakukan pelepasan jarum dengan sudut


yang sama seperti saat insersi

c. Lakukan penekanan pada area exit site


jarum fistula dengan 2-3 jari tangan

d. Lakukan penekanan 10-12 menit (jangan


diintip sebelum 10 menit)

2. Upaya perawatan jika terjadi infiltrasi:

a. Jika terjadi pada AVF atau AVG, posisikan


tangan lebih tinggi dari jantung (posisi
elevasi)

b. Kompres dingin dengan es setelah terjadi


infiltrasi/hematoma, dan dilakukan setiap 20
menit (20 menit dingin, 20 menit off) selama
24 jam

c. Kompres hangat setelah 24 jam

d. Fistula diistirahatkan terlebih dahulu

e. Kolaborasikan dengan tim HD dan juga


dengan dokter bedah ataupun nephrologist
(jika terjadi hematoma berulang)

Edukasi Pada Pasien Edukasi pasien cara mengatasi perdarahan


dirumah (jika terjadi perdarahan lagi di
rumah), yaitu:

 Tambahkan kasa steril atau ganti kasa pada


area perdarahan dan lakukan penekanan
dengan 2-3 jari

 Beritahu pasien tipe dan lokasi akses


vaskuler yang mengalami perdarahan
 Beritahu dan berikan nama serta no
telepon dokter ahli bedah yang bisa
dihubungi

 Beritahu alamat rumah sakit terdekat yang


bisa dihubungi jika terjadi perdarahan yang
sulit berhenti

9. HASIL 1. Evaluasi respon klien

2. Berikan reinforcement positif

3. Evaluasi dari hasil pelepasan fistula dan hasil


perawatan perdarahan jika terjadi bleeding

4. Mengakhiri kegiatan dengan baik

10. DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal


dan jam pelaksanaan

2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan


objektif) di dalam catatan

3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP

REFERENSI Andantika Riana Vera dkk. 2015. SOP Persiapan


dan Perawatan Klien Hemodialisa. Universitas
Jember

Chad Deepa. H., et al., 2009, Hemodialysis


Vascular Access Options in Pediatrics :
Considerations for Patients and Practitioners in
Educational Review Pediatric Nephrol, USA

Ching Lin C. and Chang Yang W., 2009, Prognostic


Factors Influencing The Patency of Hemodialysis
Vascular Access : Literature Review and Novel
Therapeutic Modality by For Infrared Therapy,
Departement of Medicine Veteran General Hospital,
Taipei, Review Articel Elsevier

Ismail, N. and Hakim, R. 1991. Hemodialysis. D. Z.


Levine (ed:), Care of The Renal Patient. 2nd, W.B.
Saunders Company. Pp 220-8

Lawrence P.F., 2008, vascular Acces for


Hemodialysis in Adult in Handbook of Dialysis,
Fourd Edition, Saunders Elsevier, Pp 51-53

Noordwijk, J. V., 2001. Dialysing For Life : The


Development Of The Artificial Kidney.
Netherlands : Kluwer Academic Publisher

National Kidney Fondation-K/DOQI, 2006,


Guidlines for Vascular Access

Anda mungkin juga menyukai