Anda di halaman 1dari 1

Data yang ada melaporkan bahwa dampak dari krisis hipertensi biasanya memberikan hasil yang

buruk. Studi pada 315 pasien dengan krisis hipertensi menunjukkan hanya 40% dari pasien masih
hidup setelah 33 bulan. Penyebab utama kematiannya adalah gagal ginjal (39,7%), stroke (23,8%)
infark miokard (11,1%), dan gagal jantung (10,3%). Pada penelitian lain dalam 1 tahun masa studi,
mortalitas pada pasien hipertensi emergensi yang tidak tertangani adalah sebesar 79%, sedangkan
angka harapan hidup 5 tahun (5 years survival rate) pada kasus yang diterapi adalah sebesar 74%.
Penelitian ini menunjukan bahwa penanganan krisis hipertensi yang efektif dapat meningkatkan
prognosis pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai