NAMA PRAKTIKAN:
PROGRAM STUDI
BROADBAND MULTIMEDIA
2021
Bagian II (B)
Daftar komponen :
IC 555
Resistor Variabel 15k Ω ( Batas daya ¼ watt)
R1 1k Ω (Batas daya ¼ watt)
Kapasitor 100uF (Batas tegangan 50 v)
IC2 (74LS190D)
IC/ Logic gate NOR (74LS02D) 2 buah
Spesifikasi IC 555:
Tegangan masukan / Catu daya : 4.5 ∼ 15 V
Besaran arus untuk 5 vdc : 3 ∼ 6 mA
Besaran arus untuk 15 vdc : 10 ∼ 15 mA
Maksimum output Arus : 200 mA
Daya : 600 mW
Suhu kerja antara : 0 to 70 °C
Spesifikasi IC (74LS190D):
Batas tegangan 4.5 sampai 5.5 Volt
Temperature Range -55 sampai 125 derajat
Arus output High max -0.4 mA
Arus output Low : 4.0 sampai 8.0 mA
Menghasilkan LED merah hidup / nyala selama 5 detik, LED kuning / orange 2 detik dan
LED hijau 8 detik.
Mencari TH & TL
TH = 0,693 x C1 x ( R1 + VR1maks )
= 1.1 s
TL = 0, 693 x C1 x Rb
= 0,693 x (100x10-6 ) x 15 kΩ
= 1.04 s
T = TH + TL
= 1.1 + 1.04
= 2.14 s (Periode)
1
Frekuensi =
T
1 10−3
= =0.47 Hz
2.14 x 103 2.14
Duty ¿ 51.4 %
Untuk menghasilkan sinyal penggerak rangkaian counter digunakan rangkaian astable IC555.
R1, C1 dan VR1 merupakan kombinasi astable sebagai penentu kecepatan sinyal clock yang
akan dimasukkan kepada input counter dan pada akhirnya akan menentukan lamanya waktu
hidup dari masing lampu. Semakin besar nilai dari ketiganya maka siklus clock akan semakin
lama dan begitu pula sebaliknya.
Untuk memperoleh kombinasi hidup/nyala lampu hanya diperlukan 2 bit keluaran dari
rangkaian counter. Bit ke-3 dari output counter hanya digunakan sebagai reset ulang
pencacahan. Lampu yang pertama kali menyala adalah lampu warna kuning, dikarenakan
terhubung dengan output Q1 dari IC counter. Kemudian dilanjutkan oleh lampu warna merah
yang terhubung dengan output Q2. Lalu keduanya (kuning dan merah) menyala bersamaan.
Yang terakhir lampu hijau akan menyala sendiri.
Contoh rangkaian traffic light diatas hanya berlaku untuk satu buah jalur untuk rangkaian
lampu lalu lintas yang menggunakan lebih dari satu jalur maka bisa memanfaatkan perangkat
rangkaian yang sama dan menggunakan kombinasi gerbang sebagai penghubung antara
kondisi masing-masing jalur. Artinya harus menjadikan lampu merah lebih lama menyala
pada masing-masing jalur selama jalur yang lain beroperasi. Kondisi tersebut bisa diperoleh
dengan memanfaatkan kombinasi gerbang logika secara berantai.