Anda di halaman 1dari 22

Menurut Bahasa

 Islam secara bahasa artinya adalah damai, selamat, tunduk


dan bersih.

 Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam),


M (mim) yang tergabung menjadi SALAMA bermakna dasar
“selamat”.

 kata Islam merupakan bentuk mashdar (infinitif) dari kata


aslama - -
Ali imran: 85

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali


tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi.
MAKNA YANG TERKANDUNG
• Aslama : berserah diri (ali Imran: 83)
             
Maka Apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, Padahal kepada-Nya-lah
menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan
hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
• Silm : damai atau kasih sayang (Al-Baqarah: 208)
               
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

• Salim dan salam : selamat dan sejahtera (As-Syu’ara: 89)


     
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
• Berasal dari ‘salm” artinya damai (QS. Al-Anfal:61)

dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah


kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah
yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
• Berasal dari kata “aslama” : menyerah (QS. An-Nisa’: 125)

dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.
• Berasal dari kata istaslama-mustaslimun: penyerahan total
kepada Allah (QS.Ash-Shoffat: 26)

bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.


• Kata salimun : bersih dan suci (QS.Ash-Shoffat: 84)

(lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya


dengan hati yang suci
• Kata salam : selamat dan sejahtera (QS.Maryam: 47)

berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan


memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat
baik kepadaku.
Islam Secara Istilah
• Ketundukan seorang hamba kepada wahyu ilahi guna dijadikan
pedoman hidup dan juga sebagai aturan Allah yang dapat
membimbing manusia ke jalan yang lurus menuju kebahagiaan
dunia dan akhirat.

• Agama yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya yang berisi


ajaran bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhan, sesama
dan alam
Tujuan utama Islam adalah untuk mewujudkan
kemaslahatan, dan menghindarkan kerusakan
dan dari bahaya seorang hamba baik dahulu,
sekarang, dan yang akan datang. Sehingga
akan tercapailah kebahagiaan mereka yang
hakiki di manapun ia berada.
Fungsi agama Islam
1. Sebagai pembimbing manusia

2. Penolong dalam kesukaran

3. Penentram batin

4. Pengendali Moral
SUMBER AJARAN ISLAM

1. Al-Qur’an
2. Hadis
3. Ijtihad (akal sehat)
Karakteristik ajaran Islam : Robbaniyah
• Maksudnya bahwa sumber pengambilan dasar-dasar hukum
Islam adalah bersumber dari wahyu Allah, tujuannya hanya satu
yaitu untuk Allah dengan mengharap ridha dan jannah-Nya.

• Rabbaniyah ini mencakup segala aspek kehidupan, meliputi


akidah dan syari’at maupun ibadah, akhlak dan hukumnya, serta
manhaj dan prinsip-prinsip hidup seorang Muslim
Insaniyah
Yaitu bahwa ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia itu
sendiri. Seluruh ajaran sesuai dengan kehendak fitrah dan
tabiatnya. Tidak ada satupun syari’at Islam yang tidak mampu
dipikul manusia atau di luar batas kemampuannya, karena
sekali-kali Allah tidak membebankan sesuatu di luar batas
kemampuan manusia.

Di antara prinsip–prinsip insaniyah adalah adanya


persamaan hak antara sesama manusia tanpa memandang harkat
dan martabat atau kedudukan seseorang kecuali atas dasar
ketakwaan.
Syumuliyah: Universal
Yaitu bahwa ajaran Islam ini telah lengkap dan sempurna,
mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Tidak ada satupun
celah yang dibiarkan Islam. Semua telah terisi oleh ajarannya.

Syumuliyah tersebut mencakup universalnya ajaran Islam


untuk semua umat manusia, sepanjang masa dan merupakan
risalah untuk semua manusia bahkan Jin. Ia juga merupakan
risalah untuk semua fase kehidupannya
Washathiyah dan Tawazun: Moderat
Hal ini bermakna bahwa ajaran Islam berada di tengah-
tengah, tidak terlalu memberatkan namun juga tidak boleh
meremehkannya.

Pengertian tawazun bisa berarti adil dalam bersikap,


menempatkan sesuatu pada tempatnya, bersikap fleksibel dan
adil dalam urusan dunia dan akhirat.
Waqi’iyah: Dinamis

Yaitu bahwa ajaran Islam selalu selaras


dengan perkembangan zaman dan masa, baik
masa dahulu, kini maupun yang akan
datang. Dan ia cocok untuk segala kondisi
dan keadaan
Tsabat wal Istiqrar

Yaitu bahwa ajaran Islam itu konsisten,


mantap dan tidak berubah-ubah. Ia
merupakan fitrah yang telah Allah
tetapkan sejak penciptaannya.
Wudhuh
Yaitu bahwa dasar-dasar ajaran Islam adalah jelas,
gamblang dan nyata, baik perkara-perkara yang ushul
(pokok-pokok akidah), syi’ar-syi’ar ibadah, akhlak
maupun hukum syari’at.

Demikian pula dengan sumber ajaran Islam, tujuan


dan sasarannya, manhajnya dan jalan pemecahannya,
semua telah gambling dan dijelaskan oleh Islam dengan
sejelas-jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai