DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Kelas : Reguler A
AGUSTUS 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas matakuliah ILMU
KEALAMAN DASAR (IAD), yang berjudul Alam Pikir Manusia dan Perkembangannya.
Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Hudson
Sidabutar, M.Si yang telah membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami sadar bahwa tugas ini memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kami meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini dan juga kami
berharap pembaca dapat memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga kami
dapat memperbaiki tugas-tugas berikutnya agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................4
D. Manfaat Penulisan.............................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A.Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya...................................................................6
B. Perkembangan Fisik, Sifat dan Pikiran
Manusia..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam awal dari rasa ingin tahu, yang merupakan suatu ciri khas
manusia. Manusia memiliki rasa ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, alam
sekitarnya, angkasa luar, bahkan tentang dirinya sendiri.
Manusia juga memiliki insting seperti yang dimiliki dari hewan dan tumbuh-
tumbuhan. Namun, manusia memiliki kelebihan, yaitu kemampuan berpikir dengan kata
lain curiousity-nya tidak idle tidak tetap seperti itu sepanjang zaman. Manusia memiliki
rasa ingin tahu yang berkembang atau dengan kata lain, manusia memunyai kemampuan
berpikir.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, kami merumuskan beberapa masalah, diantaranya :
4
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui tentang hakikat manusia dan sifat keingintahuannya.
2. Untuk mengetahui perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia.
3. Untuk mengetahui sejarah pengetahuan manusia.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaktu mahasiswa atau umum dapat
memahami :
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Manusia berkedudukan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa maka dalam
pengalaman hidupnya terlihat bahkan dapat kita alami sendiri adanya fenomena
kemakhlukan (M.I Soelaeman, 1998). Manusia mengakui keterbatasan dan
ketidakberdayaannya dibandingkan Tuhan. Manusia bersifat fana, sedankan sang
maha kuasa bersifat abadi.
Manusia sebagai individu atau pribadi merupakan kenyataan yang paling riil
dalam kesadaran manusia. sebagai individu, manusia adalah satu kesatuan yang tak
dapat dibagi, memiliki perbedaan dengan manusia lainnya sehingga bersifat unik, dan
merupakan subjek yang otonom.
Kelebihan manusia ialah pada rohani, yakni akal budi dan kemauannya yang
sangat kuat sehingga dengan akal budi dan kemauan tersebut, manusia dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya, manusia dapat
berpergian dengan mobil super cepat, bergerak lebih cepat dengan kapal terbang
ataupun kendaraaan canggih lainnya.
7
Makhluk hidup dibedakan tingkatannya atas tumbuhan sebagai makhluk yang
terendah yang memiliki perikehidupan sederhana, hewan yang lebih tinggi
tingkatannya, memiliki perilaku yang lebih baik, serta manusia.
Manusia juga memilki insting seperti yang dimiliki oleh hewan dan tumbuh-
tumbuhan. Dengan kemampuannya berbahasa, manusia memberikan nama pada
setiap benda yang dikenalnya sehingga dalam berkomunikasi dengan manusia lain,
dapat menggunakan pengertian atau peristilahan yang sama. Rasa ingin tahu yang
terus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan perbendaharaan
pengetahuan manusia itu sendiri.
Volume otak manusia sekarang 1.200-1.500 cc. Dalam kondisi otak
demikianlah manusia memiliki sifat selalu ingin tahu. Dalam benaknya manusia
selalu bertanya karena keingintahuan apa sesungguhnya (know why). Seseorang
merasa kurang puas, apabila apa yang ingin diketahui tidak terjawab.
Alam pikiran anak berkembang dengan pesat. Rasa ingin tahu seorang
anak akan melemah, apabila orang-orang di sekelilingnya terlalu sibuk,terlalu
malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu akan terhambat. Alam
pikiran manusia semakin berkembang sesuai dengan peningkatan umurnya,
sampai pada suatu saat dimana umurnya semakin tua akan terjadi penurunan daya
ingat sehingga alam pikiran manusia tidak lagi berkembang, tetapi berhenti
bahkan sering kali kembali seperti masa kanak-kanak.
8
Perkembangan itu berlangsung terus sampai sekarang dan akan berlanjut di
masa akan datang. Meskipun semua orang memiliki rasa ingin tahu, tetapi tidak
setiap orang mampu dan mau mengadakan penyelidikan sendiri. Banyak yang
sudah merasa puas dengan memilih jalan pintas yakni bertanya kepada orang lain
yang telah menyelidiki atau bertanya kepada orang lain yang sudah bertanya.
Manusia sebagai makhluk memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Maskoeri Jasin, 2008: 1)
a. Memiliki organ tubuh yang kompleks dan sangat khusus terutama otaknya.
b. Mengadakan metabolisme atau penyusunan dan pembongkaran zat, yakni ada zat
yang masuk dankeluar.
c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
d. Memiliki potensi untuk berkembang.
e. Tumbuh dan berkembang.
f. Berinteraksi dengan lingkungannya.
g. Bergerak
Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya
secara bertahap menjadi manusia yang sempurna. Sel sederhana berasal dari sel
kromosom sperma yang identik dengan kromosom sel telur, pada prosesnya akan
terjadi kromosom yang tidak homolog yang akan menjadi laki-laki. Lima minggu
setelah terjadi konsepsi, bakal jantung mulai berdenyut yang selanjutnya
akanmembagi menjadi serambi kiri dan kanan pada minggu ke-9. Sedangkan pada
minggu ke-13, janin sudahmulai berbentuk yang ditandai dengan berfungsinya
berbagai organ, yang selanjutnya pada usia 18minggu mulai terasa gerakan dari janin.
Pada usia 32 minggu, janin mulai mempersiapkan diri untuk dilahirkan dengan
kepala di bawah makin mendekatilubang kelahiran. Pada saat ini gerakan semakin
berkurang. Perkembangantercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai
remaja. Bayimanusia (usia 0-2 tahun) tumbuh dan berkembang menjadi anak yang
pandaiberbicara, membaca,berhitung dan mampu bergerak dengan lincah. Kemudian
anakmanusia berada pada masa kanak- kanak pada usia 3- 5 tahun yang disebut
masabertanya dan ditandai dengan pertumbuhan fisik yang mulai berkembang serta
pandaiberbicara, membaca, dan berhitung. Selanjutnya pada usia 13-20 tahun,
anaktersebut menjadi remajayang mulai mengalami pubertas, seperti perempuan
mulaimensturasi, dan laki-laki mulai memiliki jenggot, kumis, serta membesar
9
suaranya. Selanjutnya masuk masa dewasa (usia >20 tahun) yang sudah
mampubekerja dan berumah tangga.Setelah usia 30 tahun, mulai dapat
mengendalikan diri dan mampu menempatkandiri sebagai individu yang bertanggung
jawab.
10
d. Masa Remaja (13 – 20 Tahun)
Masa dewasa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri.
Mereka mampu mengendalikan perilakunya dengan baik, menempatkan dirinya
sebagai anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggungjawab.
Pada tahap teologi atau fiktif,berusaha untuk mencari dan menemukan sebab
yang pertama dan tujuan yangterakhir dari segala sesuatu, dan selalu dihubugkan
dengan kekuatan gaib.Gejala alam yang menarik perhatiannya selalu diletakkan dalam
kaitannya dengansumber yang mutlak. Mempunyai anggapan bahwa setiap gejala dan
peristiwadikuasai dan diatur oleh para dewa atau kekuatan gaib lainnya.
Tahap positif atau riil merupakantahap dimana manusia telah mampu berpikir
secara positif atau riil atas dasarpengetahuan yang telah dicapainya yang
dikembangkan secara positif melaluipengamatan, percobaan dan perbandingan.
11
sering dijawab sebagai bocornya atap langit. Pengetahuan semacam ini disebut
sebagai “pseudo science” yaitu mirip sains tapi bukan sains (pengetahuan semu).
Berikut ini perkembangan pengetahuan manusia dari zaman purba sampai zaman
modern:
Zaman purba
Alat dari batu, masa bercocok tanam,dan beternak merupakan pengalaman dan
kemampuan untuk mengamati alam sekitar. Pengetahuanyg diperoleh sampai zaman
Babilonia.
Zaman Pertengahan
Dikembangkan metode eksperimen menyangkut bidang kedokteran, farmasi,
astroniomi, kimia dan biologi. Penulisan bilangan Arab dan desilmal memunculkan
ilmu aljabar.
Zaman Modern
Banyak penemuan yg menghubah polapikir yang dibantu dengan alat yg lebih
baik. Perubah yang radikal, geosentrismeke heliosentrisme. Oleh Coppernicus (1447-
1543) dan didukung oleh Gallileo. Inidianggap sebagai titik awal ilmu pengetahuan
modern dan membuka cara berpikiryg lebih maju.
Suatu pola pikir yang lebih maju dari mitos adalah penggabungan antara
pengamatan,pengalaman dan akal sehat, logika atau rasional. Oleh karena itu
berkembanglahfaham “rasionalisme,” yaitu pertanyaan akan dijawab dengan logika
atau hal-halyang masuk akal. Lebih lanjut dikenal dengan “metode deduksi” yaitu
penarikansuatu kesimpulan didasarkan pada sesuatu yang bersifat umum menuju
kepada yangkhusus. Sedangkan “metode induksi” merupakan dasar dari
perkembangan metode ilmiah sekarang yang intinya adalah bahwa pengambilan
kesimpulan dilakukan berdasarkan data pengamatan atau eksperimentasi yang
diperoleh. Untuk melakukan eksperimen maka manusia perlu menciptakan alat Bantu
atau instrumentasi pengamatan. Peralatan instrumentasi yang tercipta akan
12
berkembang menjadi lebih sempurna dan bahkan dimungkinkan pengembangannya
menjadi peralatan produksi atau industri. Metode ini kemungkinan dapat dipengaruhi
oleh alat pendukung pengamatan yang digunakan. Semakin canggih alat yang
digunakan maka akurasi datanya semakin tinggi dan memungkinkan penarikan
kesimpulannya juga akan lebih tajam.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun simpulan yang dapat diperoleh dalam makalah ini, yaitu;
Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu. Hewan juga mempunyai “rasa ingin tahu”
akan tetapi tidak berkembang atau disebut “idle curiousity” atau “instinct.” Segala
aktivitasnya didorong oleh instink itu dengan tujuan untuk melestarikan hidupnya.
Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Akumulasi dari segala yang
mereka dapat dari usahanya mendapatkan jawaban dari keingintahuannya itu merupakan
“pengetahuan”-nya. Pengetahuan manusia selalu berkembang. Ia selalu tidak puas dengan
fakta tetapi ingin tahu juga tentang “apa,” “bagaimana” dan “mengapa”, Sehingga Auguste
Comte memformulasikan menjadi tiga tahap perkembangan manusia, yaitu 1) teologi, 2)
metafisis, dan 3) positif.
Manusia dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya
memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya maupun
lingkungannya. Hal ini pula yang membedakannya dengan makhluk lain (hewan).
B. Saran
Hendaknya sebagai manusia kita selalu mengasah kemampuan berpikir kita,
mengoptimalkan kemampuan otak dan mengoptimalkan kemampuan otak , mencari ilmu
pengetahuan dengan terus belajar dan terus berlatih sehingga dapat menciptakan ide-ide baru
dan menghasilkan karya-karya baru yang kreatif dan inovatif dengan cara yang di redhai
Allah sebagai wujud rasa syukur kita kepada sang Khalik.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.radenfatah.ac.id/790/1/ilmu%20alamiah%20dasar%20dan%20ilmu%20sosial
%20%28jumansyah%29.pdf
https://123dok.com/document/zkx8doey-makalah-alam-pikiran-manusia-dan-
perkemb.html#fulltext-content
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11294/5387
15