1 Angka Kematian Ibu (AKI) 306 Jumlah Ibu Meninggal dibagi Kesehatan Ibu
per 100.000 Kelahiran Jumlah kelahiran Hidup X dan Anak
Hidup. 100.000
2 Angka Kematian Bayi 24 Jumlah Bayi Meninggal dibagi Kesehatan Ibu
(AKB) per 1.000 kelahiran Jumlah kelahiran Hidup X dan Anak
hidup 1.000
3 Persentase Bayi yang 8% Jumlah Bayi BBLR dibagi Kesehatan Ibu
Berat Badan Lahir Jumlah kelahiran hidup X dan Anak
Rendah (BBLR) 100%
4 Persalinan di Fasilitas 85% Jumlah ibu bersalin di Kesehatan Ibu
Kesehatan wilayah kerja Puskesmas yang dan Anak
mendapatkan pertolongan
sesuai standar oleh tenaga
kesehatan di fasilitas
kesehatan dalam kurun waktu
satu tahun dibagi jumlah
sasaran ibu bersalin yang ada
di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama x 100 %
5 Persentase Kunjungan 90% Jumlah bayi baru lahir yang Kesehatan Ibu
Neonatal Pertama (KN1) telah mendapatkan 1 kali dan Anak
pelayanan Kunjungan
Neonatal pada umur 6 sampai
48 jam sesuai standar di satu
wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu dibagi seluruh
sasaran bayi di satu wilayah
kerja pada kurun waktu yang
sama x 100 %
6 Persentase pelaksanaan 100% Jumlah kelas ibu hamil yang Kesehatan Ibu
kelas ibu hamil dilaksanakan dibagi jumlah dan Anak
kelas ibu hamil X 100%
7 Persentase Program 100% Jumlah Ibu Hamil yang Kesehatan Ibu
Perencanaan Persalinan Mendapatkan Konseling P4K dan Anak
dan Pencegahan dibagi Jumlah Ibu Hamil di
Komplikasi (P4K) suatu wilayah dalam satu
tahun X 100%
8 Persentase ibu hamil yang 100% Jumlah ibu hamil yang Kesehatan Ibu
mendapatkan pelayanan memperoleh pelayanan dan Anak
antenatal minimal 4 kali antenatal minimal 4 kali oleh
(K4) tenaga kesehatan di wilayah
kerja dalam kurun waktu
tertentu dibagi jumlah
sasaran ibu hamil disatu
wilayah dalam 1 tahun X
100%
9 Persentase ibu hamil 100% Jumlah ibu hamil KEK yang Perbaikan Gizi
Kurang Energi Kronik mendapat PMT dibagi jumlah Masyarakat
(KEK) yang mendapat seluruh ibu hamil KEK yang
makanan tambahan ada di suatu wilayah X 100%
10 Persentase ibu hamil yang 100% Jumlah ibu hamil yang Perbaikan Gizi
mendapat Tablet Tambah mendapat TTD di suatu Masyarakat
Darah (TTD) wilayah dibagi jumlah seluruh
ibu hamil yang ada di suatu
wilayah X 100%
11 Persentase bayi usia 65% (Jumlah bayi usia sampai Perbaikan Gizi
kurang dari 6 bulan yang dengan 6 bulan yang Masyarakat
mendapat ASI eksklusif mendapat ASI eksklusif di
wilayah tertentu dibagi
jumlah seluruh bayi usia
sampai dengan 6 bulan di
wilayah tertentu X 100%
12 Persentase bayi baru lahir 100% Jumlah bayi baru lahir Perbaikan Gizi
mendapat Inisiasi mendapat IMD dibagi jumlah Masyarakat
Menyusui Dini (IMD) seluruh bayi baru lahir X
100%
13 Persentase balita kurus 100% Jumlah Baduta kurus yang Perbaikan Gizi
yang mendapat makanan mendapat makanan tambahan Masyarakat
tambahan dibagi jumlah seluruh baduta
yang diukur X 100%
14 Persentase remaja puteri 30% Jumlah remaja putri yang Perbaikan Gizi
yang mendapat Tablet mendapat TTD di suatu Masyarakat
Tambah Darah (TTD) wilayah dibagi jumlah seluruh
remaja putri yang ada di
suatu wilayah X 100%
15 Prevalensi kekurangan 17 % Jumlah Anak Balita yang Perbaikan Gizi
gizi (underweight) pada mengalami kekurangan Gizi Masyarakat
anak balita dibagi jumlah anak balita di
wilayah kerja X 100%
16 Prevalensi stunting 28% Jumlah anak Baduta yang Perbaikan Gizi
(pendek dan sangat mengalami stunting dibagi Masyarakat
pendek) pada anak baduta Jumlah anak Baduta di
(bawah dua tahun) wilayah kerja X 100%
17 Persentase desa yang 50% Jumlah Desa yang Promosi
memanfaatkan Dana Desa memanfaatkan Dana Desa Kesehatan
10% untuk UKBM 10% untuk UKBM dibagi
Jumlah Desa yang ada di
wilayah kerja X 100%
18 Persentase Desa Yang 50% Jumlah Desa membuat Promosi
Memiliki Kebijakan PHBS kebijakan mendukung PHBS Kesehatan
dibagi Jumlah Desa X 100%
19 Persentase penjaringan 100% Jumlah peserta didik kelas I Upaya
kesehatan untuk peserta yang diperiksa kesehatannya Kesehatan
didik kelas I dibagi Jumlah keseluruhan Sekolah
peserta didik kelas I yang ada
di wilayah kerja pada periode
tertentu X 100%
20 Persentase penjaringan 100% Jumlah peserta didik kelas VII Upaya
kesehatan untuk peserta yang diperiksa kesehatannya Kesehatan
didik kelas VII dan X dibagi Jumlah keseluruhan Sekolah
peserta didik kelas VII yang
ada di wilayah kerja pada
periode tertentu X 100%
21 Kebijakan Kawasan Tanpa 50% Jumlah sekolah yang P2 PTM
Rokok (KTR) di sekolah menerapkan KTR dibagi
Jumlah sekolah yang ada di
wilayah kerja X 100%
22 Persentase perempuan 50% Jumlah perempuan usia 30 P2 PTM
usia 30-50 tahun yang sampai 50 tahun yang telah
dideteksi dini kanker dilakukan deteksi dini kanker
serviks serviks dibagi jumlah
perempuan usia 30-50 tahun
di wilayah kerja X 100%
23 Persentase perempuan 50% Jumlah perempuan usia 30 P2 PTM
usia 30-50 tahun yang sampai 50 tahun yang telah
dideteksi dini kanker dilakukan deteksi dini kanker
payudara payudara dibagi jumlah
perempuan usia 30-50 tahun
di wilayah kerja X 100%
24 Persentase 50% Desa / Kelurahan yang P2 PTM
Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dibagi jumlah
Pos Pembinaan Terpadu seluruh Desa di Indonesia X
(Posbindu) PTM 100%
25 Prevalensi Tuberkulosis 245 Jumlah Penderita P2 TB
(TB) per 100.000 Tuberkulosis (TB) dibagi
penduduk Jumlah Penduduk X 100.000
26 Angka keberhasilan > 90% Jumlah semua kasus TB yang P2 TB
pengobatan TB paru BTA sembuh dan pengobatan
positif (Success Rate) lengkap dibagi Jumlah semua
kasus TB yang diobati dan
dilaporkan X 100%
27 Prevalensi HIV < 0,5% Jumlah Penderita HIV Positif P2 HIV
yang ditemukan dibagi jumlah
populasi yang diperiksa X
100%
28 Cakupan Kasus HIV yang 100% Jumlah ODHA yang masih P2 HIV
diobati mendapatkan pengobatan ARV
dibagi (jumlah ODHA yang
memenuhi syarat untuk
memulai terapi ARV X 100%
29 Cakupan penemuan 95% Jumlah kasus baru kusta P2 Kusta
kasus baru kusta tanpa tanpa cacat yang ditemukan
cacat dibagi jumlah kasus baru
yang ditemukan X 100%
30 Annual Parasite Incidence <1 Jumlah penderita positif P2 Malaria
(API) per 1.000 penduduk malaria dibagi jumlah
penduduk X 1.000
31 Angka kesakitan atau IR < 49 Jumlah kasus baru DBD P2 DBD
(Insiden Rate) DBD per dibagi jumlah penduduk X
100.000 penduduk 100.000
32 Persentase sinyal 100% Jumlah sinyal kewaspadaan Surveilans
kewaspadaan dini yang dini yang direspon oleh
direspons Puskesmas dan jajarannya
dalam kurun waktu satu
bulan dibagi jumlah sinyal
kewaspadaan dini yang
muncul di Puskesmas dan
jajarannya pada kurun waktu
yang sama X 100%
33 Persentase penurunan 40% Jumlah kasus PD3I tertentu Surveilans
kasus Penyakit yang pada tahun berjalan dibagi
Dapat Dicegah Dengan jumlah kasus PD3I tertentu
Imunisasi (PD3I) tertentu pada tahun sebelumnya X
100%
34 Imunisasi Dasar Lengkap 93% Jumlah bayi yang mendapat Imunisasi
pada usia 0-11 bln satu kali imunisasi Hepatitis
B; satu kali imunisasi BCG;
tiga kali imunisasi DPT,HB
dan Hib); empat kali imunisasi
polio; dan satu kali imunisasi
campak dalam kurun waktu
satu tahun dibagi jumlah
seluruh bayi selama kurun
waktu yang sama X 100%
35 Cakupan Pelayanan 90% Jumlah Ibu yang Imunisasi
Imunisasi Tetanus pada Mendapatkan Imunisasi
Ibu Tetanus dibagi Jumlah Ibu
Hamil dan Wanita Usia Subur
(WUS) yang Tidak Hamil X
100%
36 Jumlah desa/kelurahan 100% Jumlah Desa/ Kelurahan yang Kesehatan
yang melaksanakan STBM terverifikasi melaksanakan Lingkungan
STBM dibagi Jumlah Desa di
Wilayah Kerja X 100%
37 Persentase sarana air 50% Jumlah sampel yang diperiksa Kesehatan
minum yang dilakukan pada penyelenggara air minum Lingkungan
pengawasan dibagi jumlah sampel yang
harus diperiksa X 100%
38 Persentase Tempat 58% Jumlah TTU yang memenuhi Kesehatan
Tempat Umum yang syarat kesehatan berdasarkan Lingkungan
memenuhi syarat hasil Inspeksi Kesehatan
kesehatan Lingkungan sesuai standar
dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun) dibagi jumlah TTU
yang teregistrasi di wilayah
Kabupaten/Kota dalam kurun
waktu 1 tahun yang sama X
100%
39 Persentase Tempat 32% Jumlah TPM yang memenuhi Kesehatan
Pengelolaan Makanan persyaratan higiene sanitasi) Lingkungan
(TPM) yang memenuhi dibagi jumlah TPM terdaftar X
syarat kesehatan 100%
Ditetapkan Di : Pasangkayu
Pada Tanggal : Februari 2019
Kepala Dinas,
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Pasangkayu
pada tanggal Februari 2019
KEPALA DINAS,
TEMBUSAN;
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta;
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar di Mamuju;
3. Bupati Pasangkayu di Pasangkayu sebagai Laporan
4. Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu di Pasangkayu;
5. Inspektur Inspektorat Kabupaten Pasangkayu di Pasangkayu;
6. Kepala UPT Puskesmas di Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu.
7. Arsip