Anda di halaman 1dari 3

Agama Katholik

Nama : Andreas Caecario Anandora Wijanarko

NIM : 2020411010

Kelas : MPI 1A

Sharing Iman
Pertanyaan :

1. Ceritakanlah ! Bagaimana pandanganmu berkaitan dengan situasi covid 19?


2. Bagaimana menyikapi situsi pandemi dari persfektif iman kristiani ?

Jawab :

1. Pandangan saya berkaitan dengan situasi covid 19 adalah kacau, menakutkan ,


menyebabkan banyak permasalahan, mengubah segala tatanan kehidupan, tidak bisa
bebas dalam melakukan aktifitas, kemana mana harus menggunakan masker, dan masih
banyak lagi hal negative lainnya. Saya merasakan hal tersebut karena saya merasa
pendidikan saya terganggu karena saya tidak maksimal dalam menerima materi yang
diberikan oleh dosen kemudian karena saya pendidikan D3 yang seharusnya memiliki
kesempatan praktek lebih banyak supaya lebih mudah dalam memahami materi tetapi
menjadi kesulitan karena harus online , sedangkan menurut saya pengalaman adalah guru
terbaik misalnya pengalaman ketika praktek di kampus, pengalaman belajar dengan
dosen yang bisa kita tanya secara langsung mengenai trouble pada produk yang ada , dan
banyak pengalaman yang tidak saya dapatkan ketika covid 19. Selain kerugian dalam diri
saya , tentu saja hal tersebut lebih dirasakan orang yang sudah bekerja, pengusaha
pengusaha yang mengalami kerugian dan lain lain. Dalam masa pandemic banyak
perusahaan kecil maupun besar tutup akibat rugi dan tidak bisa membayar karyawan
contohnya seperti perusahaan besar Disney, pizza hut, MC Donald , UMKM , dan lain
lain. Dimasa pandemic banyak orang yang kesulitan mencari pekerjaan sehingga untuk
makan dan memenuhi kebutuhan makan saja sulit. Disini peran pemerintah menurut saya
sangat penting , pemerintah sudah berusaha membantu masyarakat yang kurang mampu
akan tetapi yang terjadi dilapangan tidak seperti yang diinginkan , banyak bantuan yang
Agama Katholik
tidak tepat sasaran karena yang seharusnya benar benar tidak mampu justru tidak
mendapatkan bantuan tersebut.

Dan yang membuat saya resah kita tidak tahu kapan masa pandemic ini berakhir.
Karena dari berita yang saya baca WHO berpendapat bahwa setelah pandemic ini tatanan
kehidupan tidak bisa kembali seperti semula meskipun ditemukan vaksin, kemudian dari
berita yang saya baca bahwa vaksin yang di rencanakan untuk menyelesaikan pandemic
ini juga belum meiliki kepastian yang pasti , selain itu dampak negative peggunaan
vaksin berbeda setiap orangnya ada yang dapat menerima dan ada yang justru
menyebabkan penyakit lain seperti kelumpuhan , autism , terganggunya kerja organ
tubuh , dan lain lian. Dengan berita tersebut saya menjadi takut bagaiaman kehidupan
masa depan saya, karena tidak ada yang menduga tentang bencana atau wabah seperti ini
yang kita tidak tahu siapa musuhnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Akan tetapi dari sekian banyak dampak negative terdapat dampak positif dari
pandemic ini seperti lingkungan alam yang menjadi lebih baik karena berkurangnya
aktifitas manusia, manusia lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan ,
berkurangnya pencemaran udara, waktu bersama keluarga lebih lama , dan lain lain.

Tuhan Yesus , semoga pandemic ini segera berakhir supaya Indonesia segera
pulih dan semuanya kembali normal. Amin

2. Menurut saya Allah punya rencana dibalik musibah yang ada seperti lagu yang sering
saya dengar “Seperti pelangi sehabis hujan , itulah janji setiamu Tuhan” dalam lagu
tersebut sebelum kita mendapatkan pelangi yang indah terdapat hujan terlebih dahulu
bisa hujan lebat maupun hujan ringan. Dalam kondisi sekarang Tuhan memberi hujan
yang lebat tapi kita harus percaya bahwa dibalik hujan yang lebat tersebut pasti aka nada
pelangi indah yang sudah disiapkan Tuhan.

Allah mengetahui setiap detail kehidupan ini, dari kondisi keuangan kita hingga
jumlah helai rambut kita (Lukas 12:7). Walau guncangan ini telah mempengaruhi banyak
Agama Katholik
dari kita, kita tahu Allah tidak terlelap dan tidak tertidur (Mazmur 121:4). Kebenaran ini
memberi kita sukacita dan kekuatan untuk terus mempercayai-Nya. Kita tahu bahwa Dia
sanggup menolong kita melewati guncangan yang ada. Allah juga berjanji akan
memenuhi segala kebutuhan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus
Yesus (Filipi 4:19).

Oleh karena itu marilah kita belajar untuk berkata "YA" terhadap setiap peristiwa
yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. "Menerima tanpa syarat” segala sesuatu yg
direncanakan TUHAN bagi kita. Pada saatnya nanti, pasti kita akan dapat melihat pelangi
yang indah di balik peristiwa-peristiwa yang kita alami; karena TUHAN bekerja dengan
caraNYA yang misterius, yang tidak terselami oleh keterbatasan akal kita. Kita hanya
dapat berpasrah pada-NYA, percaya bahwa DIA tidak akan memberikan yang buruk
kepada kita. (Yeremia 29:11)

Anda mungkin juga menyukai