Pasal 197 KUHAP BAB II
Pasal 197 KUHAP BAB II
b. Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan ,
tempat tinggal, agama dan pekerjaan terdakwa
d. Pertimbangan yang disusun secara ringkas mengenai fakta dan keadaan beserta alat
pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaan disidang yang menjadi dasar penentuan
kesalahan terdakwa
f. Pasal peraturan perundang undangan yang menjadi dasar pemidanaan atau tindakan
dan pasal peraturan perundang undangan yang menjadi dasar hokum dari putusan, disertai
keadaan yang memberatkan dan yang meringankan terdakwa
g. Hari dan tanggal diadakannya musyawarah majelis Hakim kecuali perkara diperiksa
oleh hakim tunggal
j. Keterangan bahwa seluruh surat ternyata palsu atau keterangan di mana letaknya
kepalsuan itu, jika terdapat surat otentik dianggap palsu
k. Perintah supaya terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau dibebaskan
l. Hari dan tanggal putusan, nama penuntut umum, nama hakim yang memutus dan
nama Panitera
(2) Tidak dipenuhinya ketentuan dalam ayat (1) huruf a, b, c, d, e,f, h, j, k dan I pasal ini
mengakibatkan putusan batal demi hokum.
(3) Putusan dilaksanakan dengan segera menurut ketentuan dalam undang undang ini.
PUTUSAN Nomor 37/Pid.B/2017/PN.Sdw
Memiliki unsur
B. Memiliki Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan ,
tempat tinggal, agama dan pekerjaan terdakwa. Unsur ini terdapat pada alenia kedua dan pada
halaman pertama.
C. Memiliki Dakwaan, sebagaimana terdapat dalam surat dakwaan. Dalam surat putusan ini,
terdapat dua dakwaan sebagaimana tertulis. Untuk dakwaan primair tertulis pada halaman ke
5, alinea kedua. Pada dakwaan pertama, terdakwa didakwa dengan Pasal 338 KUHP.
Sedangkan untuk dakwaan subsidair terdapat pada halaman ke 9, alinea pertama dan
dakwaan subsidair terdakwa didakwa dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP. Kedua dakwaan
tertulis jelas dan lengkap.
D. Memiliki pertimbangan yang disusun secara ringkas mengenai fakta dan keadaan beserta
alat pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaan disidang yang menjadi dasar penentuan
kesalahan terdakwa. Pada unsur ini telah dijelaskan sejelas-jelasnya pada halaman ke 50, dari
alinea pertama sampai halaman ke 52, alinea pertama.
E. Memiliki tuntutan pidana, sebagaimana terdapat dalam surat tuntutan. Unsur ini dituliskan
pada halaman ke 3, alenia ke 3 sampai halaman ke 4, alenia kedua.
F. Memiliki pasal peraturan perundang undangan yang menjadi dasar pemidanaan atau
tindakan dan pasal peraturan perundang undangan yang menjadi dasar hokum dari putusan,
disertai keadaan yang memberatkan dan yang meringankan terdakwa. Unsur ini terdapat pada
halaman ke 50, alenia ke tiga sampai halaman ke 51, alenia kedua.
G. Memiliki Hari dan tanggal diadakannya musyawarah majelis Hakim kecuali perkara
diperiksa oleh hakim tunggal. Unsur ini terdapat pada halaman ke 54, alenia pertama.
H. Memiliki Pernyataan kesalahan terdakwa, pernyataan telah terpenuhi semua unsur dalam
rumusan tindak pidana disertai dengan kualifikasinya dan pemidanaan atau tindakan yang
dijatuhkan. Unsur ini terdapat pada halaman ke 50, alenia ke tiga sampai halaman ke 51,
alenia ke empat.
K. Memiliki Perintah supaya terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau dibebaskan.
Unsur ini ditemukan pada halaman ke 50, alenia ke tiga.
L. Hari dan tanggal putusan, nama penuntut umum, nama hakim yang memutus dan nama
Panitera. Unsur ini terdapat pada halaman ke 54, alenia pertama.