PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI

Sesuai dengan judul dari jurnal penelitian ini, yang mengangkat pariwisata Bahari
yang merupakan industry terbesar setelah minyak dan gas, begitulah yang dikatakan pada
Abstrak jurnal kali ini. Dimana Pariwisata Indonesia begitu kompleks untuk dikembangkan.
Di dalam abstrak jurnal ini, juga berisi tujuan dari penelitian dimana tujuannya adalah
untuk mengetahui potensi dan strategi wisata bahari, faktor pendukung dan penghambat,
serta dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pariwisata Bahari. Kegiatan pariwisata ini
difokuskan hanya di pesisir Desa Watukarang di Kecamatan Prapuku Kabupaten Pacitan
Jawa Timur. Terdapat 6 kata kunci dari jurnal ini yaitu : Wisata Bahari, pantai,
pengembangan, faktor pendukung, penghambat, dan dampak.

Seperti biasanya pada pendahuluan jurnal, penulis memberikan berupa orientasi

atau perkenalan mengenai pengertian pariwisata. Selain itu, penulis juga memberi tahukan
perkembangan Indonesia dalam hal pariwisata. Terdapat beberapa ahli yang digunakan
penulis sebagai refrensi pada jurnal kali ini yaitu : Hardjowigeno dan Widiatmaka,
Demartoto, Elida, dan Purmada, dkk. Pendapat-pendapat yang ada di jurnal ini menjelaskan
hal yang sama yaitu mengenai pengembangan pariwisata baik itu potensi dan pendukung
maupun penghambat atau pembatas dalam terlaksananya perkembangan pariwisata.

Dilanjutkan dengan metode penelitian, penulis menggunakan metode penelitian

kualitatif yang bersifat deskriptif, sehingga penelitian ini lebih difokuskan untuk meneliti
objek yang bersifat alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif
dan hasil penelitian kualitatif lebih ditekankan pada makna dari pada generalisasi. Adapula
metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel bersyarat.

Hasil dan pembahasan dalam jurnal menggunakan Pantai Wakarung sebagai ide
pokok dalam setiap paragraph yang bertujuan untuk memberikan latar belakang pada
pembaca terhadap Pantai Wakarung. Pembahasannya juga dikaitkan dengan tradisi yang
ada di Pantai Wakarung.

Begitu juga pada bagian penutup, gagasan yang diberikan merupakan potensi-
potensi yang ada di Pantai Wakarung untuk dimanfaatkan sebaik mungkin karena memiliki
dampak yang begitu besar untuk Kabupaten Pacitan.