Anda di halaman 1dari 11

MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL

Kontrak Pembelajaran

FAUZAN, ST, MT, PhD


Departemen Mesin
Universitas Hasanuddin
PENDAHULUAN
q Matakuliah ini memberikan dasar perhitungan tegangan
(mechanical stress) akibat pembebanan.
q Cakupan matakuliah meliputi konsep tegangan-regangan, uji
tarik, tegangan dan regangan akibat beban aksial, pengenalan
persoalan statis tak tentu untuk kasus beban aksial, pengenalan
plastisitas dan perhitungan tegangan sisa, tegangan (dan
regangan) akibat momen puntir, tegangan (dan regangan) akibat
momen lentur, dan pengaruh distribusi momen lentur yang tak
seragam (tegangan akibat gaya lintang), analisis tegangan
(lingkaran Mohr), teori kegagalan, lendutan batang, pemecahan
persoalan statis tak tentu, buckling, dan metode energi dan
pengenalan metode numerik.
q Setelah mengambil kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
melakukan analisis tegangan dan perubahan bentuk struktur
akibat pembebanan
PENDAHULUAN
q Manfaat Mata Kuliah:
• Manfaat dari mempelajari mata kuliah Mekanika Teknik ini adalah agar
mahasiswa Mampu menerapkan konsep beban, tegangan, regangan, dan
deformasi atau defleksi dalam menyelesaikan perhitungan,
menganalisa dan mendesain konstruksi balok, kolom dan poros.
q Deskripsi Perkuliahan:
• Mata Kuliah Mekanika Kekuatan Material memberikan materi yang
diperlukan untuk proses menganalisa dan mendisain suatu struktur
bagian-bagian mesin.
• Materi yang diberikan meliputi konsep beban, tegangan, deformasi atau
perubahan bentuk, berupa regangan dan defleksi, serta penerapannya
dalam menyelesaikan perhitungan, menganalisa dan mendesain
konstruksi balok, kolom dan poros.
• Sebelum mengikuti mata kuliah Mekanika Kekuatan Material sebaiknya
mahasiswa sudah mempelajari fisika teknik dan statika struktur terlebih
dahulu.
q Kompetensi :
• Mampu mengetahui dan memahami konsep beban, tegangan dan regangan.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan tegangan dan regangan normal
(tarik dan tekan).
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan tegangan dan regangan
lengkung (bending).
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan tegangan dan regangan
geser (shear stress and shear strain).
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan tegangan dan regangan
puntir (torsion stress and torsion strain).
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan defleksi pada balok, kolom dan
poros.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan dan mendisain balok.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan dan mendisain kolom.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan dan mendisain poros.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan tegangan utama dan regangan
utama (principle stress and principle strain).
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan transformasi tegangan dan
regangan.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan dengan lingkaran Mohr.
• Mampu menganalisa dan melakukan perhitungan dengan metode energi.
RUJUKAN

q Ferdinand P. Beer, et. All, 2012, Mechanics


of Materials, 6th ed, Mc Graw Hill.
q C. Hibbeler, 2011, Mechanics of Materials,
8th ed, Prentice Hall.
q J. Hearn, 1997, Mechanics of Materials
Vol.1 & Vol.2, 3rd ed, Butterworth
Heinemann.
Engineering Mechanics

Rigid Body Deformable Body Fluid


Mechanics Mechanics Mechanics

Strength of
Statics
Materials

Dynamics
Luaran (Outcome)
q Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu
teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan
penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan
menyelesaikan masalah - masalah teknik mesin.

q Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta


dapat menganalisis dan mengintrepretasi data.

q Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses


mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu.

q Mampu memanfaatkan metode, ketrampilan dan peralatan


teknik modern, yang diperlukan untuk pekerjaan teknik
mesin.
Kriteria Penilaian
• Tugas terstruktur : 10%
• Presensi : 5%
• Presentasi kelompok : 10%
• Keaktifan di kelas : 15%
• UTS : 25%
• UAS : 25%

Angka Huruf
> 75 A
70,0 – 74,9 A-
65,0 – 69,9 B
60,0 – 64,9 B-
55,0 – 59,9 C
40,0 – 54,9 D
< 40 E
Tata Tertib
q Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah,
pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas
q Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti
perkuliahan, kecuali alasan tertentu (sakit, habis kecelakaan)
q Pada waktu perkuliahan semua handphone dinon aktifkan/disilent
q Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit
dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi
tidak diperkenankan untuk absensi.
q Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk
apapun selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
q Mahasiswa wajb hadir minimal 80% dari tatap muka
q Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan
jelas.
q Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar.

Anda mungkin juga menyukai