Anda di halaman 1dari 2

Perawat di Masa Pandemi

Oleh : Nabillah Athaviardi

Sekarang ini dunia tengah berusaha melawan pandemi Covid-19 yang


meyebar keseluruh dunia. Covid -19 ini merupakan suatu penyakit yang
disebabkan oleh jenis Coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan
pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Dengan
pandemi tersebut tenaga kesehatan sangat diperlukan terutama perawat yang
bertugas menangani pasien terkena covid-19 yaitu memberikan pelayanan
kesehatan. Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga keshatan sanagt memegang
peranan penting dalam mecapai tujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya mulai dari rentang sehat sampai dengan sakit.

Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization)


menyatakan perawat merupakan back bone (tulang punggung) di fasilitas
pelayanan karena proporsi jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan tenaga
kesehatan lain.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang


Keperawatan, perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Perawat yang membrikan
pelayanan kesehatan di Indonesia ada dua jenis, yaitu perawat vokasi dan perawat
profesi. Perawat vokasi adalah perawat denagn level pendidikan D3 Keperawatan,
dan perawat profesi terdiri dari perawat dengan level penddidikan ners dn ners
spesialis.

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berjuang dalam


menyelamatkan membantu pasien Covid-19 di fasilitas layanan kesehatan
terutama rumah sakit rujukan Covid-19. Hal tersebut jumlah perawat yang
terpapar covid pun semakin meningkat dan patut diperhatikan. Mereka para
perawat berjuang berjibaku melawan covid dengan memberikan pelayanan pada
pasien. Mereka harus menggunakan APD (alat pelindung diri) mulai dari hazmat,
menggunakan face shield dan masker mereka mengalami kegerahan, kekurangan
oksigen hinngga tidak boleh makan dan minum maupun buang air besar dan
buang air kecil dalam waktu yang lama.

Seorang perawat adalah manusia mereka juga megalami stres apalagi


menghadapi keseharian yang terus dilakukannya menahan dirinya untuk bertemu
keluarga agar keluarga dirumah aman guna menghindari kontak jika terjadi
penularan pada dirinya. Mereka juga harus merasakan adanya masyarakat yang
tidak menerima mereka karena mereka selalu kontak dengan pasien Covid-19
mulai dari dijauhkan hingga diusir atau tidak diterima. Perawat pun telah banyak
mengorbankan dirinya untuk kesehatan dan keselamatan orang lain hingga
terkadang menghiraukan kesehatannya tak kurang dari mereka pun akhirnya
terkena penularan dari Covid-19, perawat pun menjadi korban yang kesekian
akibat Covid-19 ini.

Perawat sangat berarti dimasa pandemi ini tanpa mereka siapa lagi yang
siap dan menyerahkan waktunya demi melayani penyembuhan pasien. Mereka
bekerja tanpa mengenal lelah berusaha sekuat tenaga demi kenyamanan akan
kesembuhan pasien. Maka dari itu untuk kedepannya indonesia sangat
membutuhkan peran perawat bukan hanya untuk pandemi Covid-19 yang masih
terjadi namun nantinya akan kesehatan ataupun masa depan pelayanan kesehatan
ada pada mereka.

Indonesia juga harus memperhatikan apa saja yang harus didapatkan


perawat agar perawat lebih sejahtera kedepannya dan ilmu keperawatan indonesia
pun makin berkembang menjadi rakyat sehat dan selamat sentosa.

Anda mungkin juga menyukai